Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Nama Aggota :
1. Eva Eryanti (
2. Desty Ramadhani Putri (8801190034)
3. Didin Suparja (8801190028)
4. Ninda Asyfa (8801190060)
5. Solikah (8801190095)
6. Winny Fitriani ( 8801190100)
7. Yoneta Parsetyawati ( 8801190065)
2020 – 2021
Nama : Yoneta Parsetyawati
Kelas : 2B
NIM : 8801190065
DO:
1. Bayi klien
menangis kehausan
2. Payudara klien
bengkak
NIM : 8801190100
Bidan
Dokter
Perawat
2. Diagnosa keperawatan.
3. Rencana keperawatan.
4. Tindakan keperawatan.
5. Evaluasi keperawatan.
Tanda tangan.
Tanggal Waktu Sumber Catatan Perkembangan
17 Januari 2013 16.00 P Ny. M, 26 tahun Diagnosa medis
WIB anemia pada masa kehamilan,
dilakukan pemeriksaan
laboratorium dengan Hb 6,5gr%.
Keadaan umum os pucat, lemah.
TTV: TD : 90/60 mmHg, pols : 74
x/i. RR: 18 x/i, temp: 36,4°C.
Tanda Tangan
Perawat
Tanda Tangan
Dokter
Tanda Tangan
Perawat
Tanda Tangan
Ahli Gizi
Nama : Ninda Asyfa
Kelas : 2B
NIM : 8801190060
a. Data dasar
Data dasar merupakan kumpulan informasi tentang klien yang berisi semua informasi-
informasi yang telah dikaji dari klien sejak pertama kali masuk Rumah Sakit. Data dasar ini
meliputi: riwayat klien tentang keadaan umum klien, riwayat keluarga, keadaan penyakit
yang dialami pasien, tindakan keperawatan yang pernah diberikan, pemeriksaan fisik, dan
data-data penunjang (laboratorium dan diagnostik).
b. Daftar masalah
Daftar masalah merupakan hasil penafsiran dari data dasar atau hasil analisis dari
perubahan data. Daftar ini mencerminkan keadaan atau nilai yang tidak normal dari data yang
didapat dengan menggunakan urutan prioritas yang dituliskan ke dalam daftar masalah dan
diberikan pada setiap pergantian shift.
1) Data yang telah teridentifikasi dari data dasar disusun sesuai dengan tanggal
identifikasi masalah.
2) Daftar masalah ditulis pertama kali oleh perawat yang pertama kali bertemu dengan
klien ataupun orang yang diberi tanggungjawab untuk menuliskannya.
3) Daftar ini berada pada bagian depan status klien.
4) Tiap masalah diberikan tanggal, nomor, rumusan masalah, serta nama perawat yang
menemukan masalah tersebut.
Daftar rencana awal merupakan rencana yang dapat dikembangkan secara spesifik
untuk setiap masalah.
Daftar rencana awal asuhan keperawatan terdiri dari tiga komponen, yaitu:
1) Pemeriksaan diagnostik.
2) Manajemen kasus atau disebut juga usulan terapi (pengobatan, kegiatan yang
tidak boleh dilakukan, diet, penanganan khususdan observasi yang harus
dilakukan).
3) Pendidikan kesehatan (sebagai tujuan jangka panjang).
d. Catatan perkembangan
1. Fokus catatan asuhan keperawatan lebih menekankan pada masalah klien dan proses
penyelesaiannya dan proses penyelesaian masalah.
NIM : 8801190028
Catatan perkembangan pada model dokumentasi Fokus ditulis dengan menggunakan format
DAR, yaitu:
2. Action (A), yaitu: tindakan keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan.
3. Response (R), yaitu respon klien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan
yang telah diberikan kepada klien.
2. Sifatnya fleksibel.
1. Dapat membingungkan, khususnya antara intervensi yang belum dan sudah dilakukan.
Action :
Tandatangan Evaluation :
Nama : Solikah
Kelas : 2B
NIM : 8801190095
Charting By Exception adalah sistem dokumentasi yang hanya mencatat secara naratif
dari hasil atau penemuan yang menyimpang dari keadaan normal atau standar.
Keuntungan CBE yaitu mengurangi penggunaan waktu yang digunakan untuk asuhan
langsung pada klien.
d) Menghemat waktu karena catatan rutin dan observasi tidak perlu dituliskan.
f) Dokumentasi proses keperawatan tidak selalu berhubungan dengan adanya suatu kejadian.
a) Data dasar dicata untuk setiap klien dan disimpan sebagai catatan yang permanen
b) Daftar diagnosa keperawatan disusun dan ditulis pada waktu masuk rumah sakit dan
menyediakan daftar untuk semua diagnosa keperawatan.
c) Ringkasan pulang ditulis untuk setiap diagnosa keperawatan pada saat klien pulang.
d) Catatan perkembangan digunakan sebagai catatan respon klien terhadap intervensi melalui
tempat tinggal klien.
DECOMPENSASI CORDIS
Data Dasar
Tuan X datng ke rumah sakit Budi Husada (54 tahun). Masuk rumah sakit dengan keluhan
utamanya nyeri dada sebelah sesak kiri dan selama 1 hari, nyeri diarasakan sebelah kiri dan
menyebar ke punggung kanan..terasa sesak jiwa bernafas.
Pemeriksaan Fisik
Thoraks
Integumen
Pemeriksaan penunjang
Analisa data
No Data Masalah etiologi
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya Penurunan kardiak output berhubungan dengan kegagalan jantung dalam
melakukan pemompaan.
Intervensi Keperawatan
a) Jelaskan pada klien tentang pen-tingnya istirahat jika dada terasa berat atau sesak atau
pusing.
Implementasi
Evaluasi
O : pasien tidak pucat, nadi 96 x/mnt, tensi 130/90 mmHg, respirasi 20 x/mnt.
Intervensi Keperawatan
a) Jelaskan pada klien tentang pentinnya pembatasan minum dan diet rendah garam
b) Berikan diet
Implementasi
makan.
Evaluasi
3.2 Analisis
Analisis terhadap proses dokumentasi keperawatan yang ada dan menentukan perubahan dan
konfigurasi meliputi :
Analisis dokumentasi keperawatan yang ada.
Lacak alur kerja perawat dalam perawatan.
Tentukan apa yang konten perlu dikumpulkan.
Tentukan apa yang laporan yang diperlukan.
3.3 Desain
Informasi yang dianalisa digunakan untuk merancang prototipe yang berfokus pada mengkonfigurasi
aplikasi CND.
Desain model mengikuti enam langkah dari proses keperawatan.
Tentukan spesifikasi dan lingkup fungsional.
Tentukan tingkat kekhususan.
3.4 Pelaksanaan
Fase ini menunjukkan CND sebagai aplikasi catatan elektronik juga sebaiknya:
Menyediakan teknisi, profesional dan dukungan pelatihan.
Menetapkan pemeliharaan dan memperbarui prosedur.
3.5 Evaluasi
Evaluasi dan fase terakhir adalah CND dianalisis untuk memastikan bahwa CND memuat enam set
kode yang berfungsis eperti yang direncanakan dan dikonfigurasi. Tahap evaluasi terdiri dari:
Uji kegunaan aplikasi.
Uji keumuman laporan.
Uji kembali penggunaan dan aplikasi penelitian.
Uji kepuasan pengguna.