Anda di halaman 1dari 4

Kasus 2

Seorang pasien dirawat Dengan keluhan panas tinggi selama 10 hari dan turun jika setelah minum obat dan
kembali suhu naik disertai nyeri pada mulut akibat sariawan dan ruam pada kulit.riwayat dirawat di rumah sakit
lain sebelumnya.
Hasil pengkajian suhu 39,20C tampak lesi kemerahan disertai bercak putih minimal mukosa mulut,dan diare
lebih dari 10 hari serta terdapat tato dilengan atas dan dada pasien. Bb 45,TB 160 cm.

A. Keluhan utama
Panas tinggi selama 10 hari disertai nyeri pada mulut akibat sariawan dan ruam pada kulit
B. Riwayat kesehatan sekarang
Seorang pasien dirawat dengan keluhan panas tinggi selama 10 hari dan turun jika setelah minum obat dan
kembali suhu naik, disertai nyeri pada mulut akibat sariawan dan ruam pada kulit.dengan skala nyeri 3 hasil
pengkajian suhu 39,20 c tampak lesi kemerahan disertai bercak putih minimal mukosa mulut,dan diare lebih dari
10 hari dengan bb 45 kg dan tb 160 cm.

C. Riwayat kesehatan dahulu


Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit lain sebelumnya dengan riwayat penyakit yang sama
D. Pengkajian fisik

E. Pemeriksaan penunjang

tes Jenis Pemeriksaan


Antibody 1. ELISA (ENZYME MENDETEKSI AWAL
LINKED ANTIBODY HIV
IMMUNOSORBENT
ASSAY)
IFA TES INI UNTUK
(IMMUNOFLUORESNE MENGKONFIRMASIKAN
ASSAY) TES ELISA

WESTEN BLOT
DETEKSI DNA PCR (POLYMERASE CHIN TES KEBERADAAN
HIV REACTION) VIRUS BILA TES HASIL
ANTIBODY
MERAGUKAN
CD4 JENIS SEL DARAH PUTIH NORMAL 500-1200 SEL
SEBAGAI MELAWAN INFEKSI MM3
MENENTUKAN STADIUM HIV

F. Masalah keperawatan
1) Hipertermi berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme

2) Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif

3) Diare berhubungan dengan proses infeksi


G.Intervensi keperawatan

NO Diagnosa Tujuan keperawatan dan intrvensi


Keperawatan kriteria hasil
1. hipertermi setelah dilakukan - Monitor suhu
tindakan keperawatan 2 x tubuh sesering
24 jam diharapkan masalah miungkin.
hipertermi dapat teratsi - Monitor IWL
dengan kriteria hasil - Monitor warna dan
- TTv dalam batas suhu kulit
normal - Monitor tingkat
- Tidak ada perubahan kesadaran
warna kulit dan tidak
pusing
2 Deficitvolum setelah dilakukan  Timbang popok
e cairan tindakan keperawatan 2 pembalut jika perlu
x 24 jam diharapkan  Monitor status
masalah defisit volume hidrasi
cairan dapat teratsi  Kolaborasi
dengan kriteria hasil pemberian cairan IV
Kriteria hasil  Berikan cairan
 Tekanan darah, suhu,  Monitor vital sign.
nadi dalam batas
normal
 Tidak ada tanda-tanda
dhidrasi elastisitas kulit
baik, membran mukas
lembab, tidak ada rasa
haus yang berlebihan
3. Ketidak setelah dilakukan tindakan - kaji daanya alergi
seimbangan keperawatan 2 x 24 jam makanan
nutrisi kurang diharapkan masalah - kolaborasi dengan
dari ketidakseimbangan nutrisi ahli gizi untuk
kebutuhan kurang dari kebutuhan cairan menentukan jumlah
tubuh dapat teratsi dengan kriteria kalori dan nutrisi
hasil Kriteria hasil: yang dibtuhkan
 adanya penigkatan berat klien
badan sesuai dengan - anjurkan klien
tujuan
 mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
 tidak ada tanda-tanda
malnutrisi
 tidak terjadi oenurunan
berat badan yang berarti untuk meningkatkan
protein dan vit C
- monitor jumlah
nutrisi dan
kandungan kalori
Nutrition
monitoring:
- BB pasien dalam
batas normal
- Monitor adanya
penurunan berat
badan
- Monitor kulit kering
dan pigmentasi
 Monitor mual an
muntah
2 Diare setelah dilakukan tindakan
berhubungan keperawatan 2 x 24 jam - evaluasi
dengan diharapkan masalah diare pengobatan yang
pproses dapat teratsi dengan berefek samping
infeksi kriteria hasil : tidak ada pada pengobatan,
diare, feses tidak ada
darah dab mukus, nyeri - evaluasi jenis
perut tidak ada, pola BAB intake makanan,
normal, hidrasi baik.
- monitor kulit sekitar
perianal terhadap
adanya iritasi dan
ulserasi,

- ajarkan pada pasien


dan keluarga
tentang penggunaan
obat diare,

- instruksikan pada
pasien dan keluarga
untuk mencatat
warna,frekuensi,
volume dan
konsistensi feses.

Anda mungkin juga menyukai