Anda di halaman 1dari 8

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN CA PARU / KANKER PARU DI RUANG


EMERALD LANTAI 3
RSUD DR. H. M. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Oleh :

Marisa Fitriana

P07120118081

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN

BANJARBARU

2020
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Marisa Fitriana


NIM : P07120118081
Judul : Resume Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Ca Paru / Kanker Paru Di
Ruang Emerald Lantai 3 RSUD DR. H. M. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Banjarmasin, November 2020

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

( ) ( )
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Marisa Fitriana Ruang Praktikum : PD 1B (Emerald Lantai 3)

NIM : P07120118081 Rumah Sakit : Ansari Saleh Banjarmasin

Nama Pasien : Ny. R

Diagnosa Medis : Adenocarsinoma Paru

A. Riwayat Kesehatan
Pasien masuk RS pada tanggal 01 Desember 2020 pada jam 11.50, pasien di rawat di
ruang Emerald lantai 3 VIP dengan diagnosa medis Adenocarsinoma Paru. Pasien
mengatakan sakit pinggang dan nyeri dada sebelah kanan , perut kembung, nafsu
makan kurang hanya ¼ makanan yang dihabiskan oleh pasien, pasien kesulitan
menelan,membran mukosa pasien pucat, BB pasien menurun, tidur pasien kurang,
batuk, pasien tampak sulit bernafas dan pasien terpasang oksigen. Hasil Lab pasien
pada tanggal 03 desember 2020 dengan makroskopis (Diterima cairan pleura 49 ml,
warna kuning keruh kemerahan, dibuat hapusan 6 slide) dengan kesimpulan
mengesankan metastasis adenocarsinoma.
Pada saat pengkajian pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang saat melakukan
aktivitas di tempat tidur dan nyeri dada sebelah kanan saat batuk tampak meringis
menahan nyeri, pasien kesulitas bernafas, nyeri dengan skala 3, pasien tampak
terbaring di tempat tidur.
P: Nyeri saat beraktivitas dan saat batuk
Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Pinggang dan dada sebelah kanan
S : 3 (0-10)
T : Hilang timbul

Keadaan umum : Sedang


Kesadaran : Composmentis
GCS : E4V5M6
TD : 124/72 mmHg
N : 106 x/menit
S : 36,8 ºC
RR : 24 x/menit
SPO2 : 92% (Terpasang O2 nasal kanul 2Lpm)
BB sebelum sakit : 40 kg
BB saat sakit : 37 kg
Hb : 11,80 gr/dl

B. Analisa data

No Data Fokus Etiologi Problem


1 Data Subjektif : Obstruksi jalan nafas Ketidakefektifan
pola nafas
Pasien mengeluh sulit bernafas,
dada terasa nyeri

Data Objektif :

1. Pasien terpasang O2 2Lpm


2. Pasien tampak sesak
3. Sp02 : 92%
4. Perubahan frekuensi nafas
5. Hasil lab dengan
kesimpulan metastasis
adenocarcinoma
6. Pasien batuk
7.TTV
TD : 124/72 mmHg
N : 106 x/menit
S : 36,8 ºC
RR : 24 x/menit
SPO2 :92% (Terpasang
O2 nasal kanul 2Lpm)
Hb : 11,30 gr/dl

2. Data Subjektif : Tumor paru Gangguan rasa


Pasien mengatakan dada terasa nyaman: nyeri
nyeri, dan pinggang juga
nyeri ketika melakukan
aktivitas
Data Objektif :
Pasien tampak terbaring ditempat
tidur, pasien tampak
meringis menahan nyeri
TTV
TD : 124/72 mmHg
N : 106 x/menit
S : 36,8 ºC
RR : 24 x/menit
SPO2 :92%
(Terpasang O2 nasal kanul
2Lpm)
Hb : 11,30 gr/dl

Hasil lab dengan kesimpulan


metastasis adenocarcinoma

P: Nyeri saat beraktivitas dan


saat batuk
Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Pinggang dan dada sebelah
kanan
S : 3 (0-10)
T : Hilang timbul

3. Data subjektif: Intake yang tidak Ketidakseimbangan


Pasien mengatakan tidak nafsu adekuat nutrisi kurang dari
makan, makanan yang kebutuhan tubuh
disediakan rumah sakit
hanya dimakan sedikit
Data objektif:
1. Hanya ¼ makanan saja
yang dihabiskan pasien
2. Pasien kesulitan menelan
3. BB pasien turun
4. Membran mukosa pucat
5. BB sebelum masuk Rs
40kg, saat masuk Rs
37kg
6. Hb: 11,80 gr/dl

C. Ringkasan Tindakan Keperawatan


1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 8 jam diharapkan bersihan
jalan nafas menjadi efektif dengan kriteria hasil:
a) Irama , frekuensi dan kedalaman pernafasan dalam batas normal
b) Bunyi nafas terdengar jelas
c) Retraksi dada normal
d) Tidak da gangguan tingkat pernafasan
Intervensi:
a. Observasi TTV
b. Lakukan auskultasi suara nafas tiap 2-4 jam
c. Kaji kualitas, frekuensi dan kedalaman pernafasam, laporkan setiap perubahan
yang terjadi
d. Kolaborasi dengan tim medis lain untuk pemberian O2

2. Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan tumor paru


Tujuan:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 6 jam diharapkan nyeri yang


dirasakan pasien dapat berkurang atau menghilang dengan kriteria hasil :
a. Melaporkan nyeri berkurang
b. Ekspresi wajah rileks
c. Tidak gelisah
d. TTV dalam batas normal
Intervensi:
a. Monitor TTV
b. Ajarkan teknik relaksasi : tarik nafas dalam
c. Observasi dan catat skala, lokasi dan intensitas nyeri
d. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
e. Kolaborasi pemberian analgetik

3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


intake yang tidak adekuat
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan Pasien
menunjukkan perubahan status nutrisi dengan kriteria hasil :
a. BB meningkat
b. Turgor kulit normal
c. Mampu menghabiskan ½ porsi makanan
d. Hb, ht, dalam batas normal
Intervensi :
a. Kaji adanya alergi
b. Monitor adanya penurunan BB
c. Monitor kadar Hb dan Ht
d. Monitor mual dan muntah
e. Kolaborasi dengan ahli gizi
f. Dorong asupan oral
g. Anjurkan makan sedikit tapi sering
h. Monitor intake nutrisi
i. Kolaborasi pemberian cairan IV.
D. Ringkasan Evaluasi Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x8 jam kepada pasien didapatkan hasil
evaluasi yaitu SPO2 pasien meningkat, tidak ada gangguan tingkatb pernafasan,
irama pernafasan normal, tidak ada gangguan akumulasi sputum, retraksi dada
normal.
2. Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan tumor paru
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x6 jam kepada pasien didapatkan hasil
evaluasi yaitu nyeri berkurang, ekspresi wajah rileks, tidak gelisah, TTV dalam
batas normal TD : 124/72 mmHg, N : 106 x/menit, S : 36,8 ºC, RR : 24 x/menit
3. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam kepada pasien didapatkan hasil
evaluasi yaitu pasien mampu menelan makanan, turgor kulit normal, Hb dan Ht
dalam keadaan normal.

Anda mungkin juga menyukai