Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

N DENGAN DEMAM THYPOID


DI PUSKESMAS BINANGA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

A. IDENTITAS

1. Identitas Pasien
Nama : An. A
Nama Panggilan : An.A
Umur : 5 Tahun
Suku : Mambi
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Lingk.Sampaga, Kelurahan Mamunyu, Mamuju
Informan : Orang Tua
2. Pengkajian Awal Keperawatan Umum
Ruang Rawat : Cempaka
No. RM : 04 85 36
Tgl. / Jam PBM : 26 Juni 2019 / 19.50 WITA
Tgl/Jam Pengkajian : 27 Juni 2019/ 08.00 WITA
Dx. Medis : Demam Thypoid
Cara Masuk : Kursi Roda

B. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Demam
Saat pengkajian : Demam, Muntah, Sakit Perut, Sakit Kepala
Klien pernah di Opname pada bulan Januari 2018 dengan Sakit yang sama.
Sebelum dirawat di Puskesmas Binanga, Klien sempat dibawah orangtuanya
berobat ke Dokter Praktek ( Klini ) tapi tidak perubahan kondisi Anak.
C. Kesadaran Umum
Pada saat pengkajian, Kien mengalami keasadaran penuh ( Compasmentis)
dan dapat di ajak berkomunikasi.

D. Kebutuhan Umum
Suhu : 39,3 ° C
Berat Badan : 14 kg
Pernapasan : 26x/ menit
Nadi : 98x/ menit
Gelisa : √
Nyeri :

Sakal Nyeri : 2 dari 5, Gambaran Nyeri : Seperti
Ditusuk-tusuk
Lokasi Nyeri : Bagian Perut, Ferkuensi Nyeri : ± 15 Menit
Tanda Objektif : Mengerutkan Muka
Respon Emosional : Menangis

E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium tanggal 27 Juni 2019
No Jenis Pemeriksaan Hasil Batas Normal
1 S-Thypi O (+) 1 / 640 negatif
2 S-Thypi H (+) 1 / 640 negatif
3 WBC 4,8 3,5 – 10,0
4 RBC 4,3 3,8 – 5,8
5 HGB 11,6 11,0 – 16,5
6 HCT 37,5 35,0 – 50,0
7 PLT 220 150 -450
8 PCT 134 100 - 500

F. Genogram
keterangan :

= laki-laki = perempuan = garis keturunan

= tinggal dalam 1 rumah = pasien = garis pernikahan

G. Terapi
Infus RL 30 tpm
Oral:
 Paracetamol tab 3x Setengah
 Cloramfenicol syr
 Ondansentrum

Masalah Keperawatan

Nama : Nn.A Puskesmas : Binanga


Umur : 5 th No.RM : 04 85 36
Data Etiologi Masalah
DS: Proses perjalanan Hipertermi
 Ibu klienn mengatakan, penyakit
kliendemam naik turun
sudah 5 hari
 TTV
N : 98x/ menit
T : 39.5° C
RR : 26x/ menit
DO:
 Badan pasien teraba panas
 Mukosa bibir kering
 Turgor kulit cukup
DS: Peningkatan Gangguan rasa
 Ibu klien mengatan, klien sakit Peristaltik Usus nyaman (Nyeri)
perut dan muntah
P : Nyeri pada abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : ± 15 menit
S : 2 (sedang)
T : Berkala tak menentu
DO:
 Klien tampak mengerutkan
wajanya
 Klien nampak menagis
 Pasien tampak gelisah dan
lemah

Diagnosa Keperawatan
Setelah dilakukannya pengkajian dan analisa data, maka tahap selanjutnya
perumusan diagnosa keperawatan adapun diagnosa yang muncul pada An.A
dengan Demam Typoid diruangan Cempaka Puskesmas Binanga adalah:
1. Hipertermi berhubungan dengan proses perjalanan penyakit
DS:
 Ibu klienn mengatakan, klien demam naik turun sudah 6 hari
 TTV
N : 98x/ menit BB : 14 kg
T : 39.5° C RR : 24x/ menit
DO:
 Badan pasien teraba panas
 Mukosa bibir kering
2. Gangguan rasa nyaman ( Nyeri ) berhubungan dengan peningkatan
peristaltik usus
DS:
 Ibu klien mengatan, klien sakit perut, pusing dan muntah
P : Nyeri pada abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : ± 15 menit
S : 2 (sedang)
T : Berkala tak menentu

DO:
 Pasien tampak gelisah dan lemah
 Klien nampak menangis
 Pasien nampak meringis
Intervensi Keperawatan

Nama : Nn.A Puskesmas : Binanga


Umur : 5 th No.RM : 04 85 36
Tujuan dan
No Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
1 Hipertermi berhubungan dengan Setelah dilakukan perawatan 1. Berikan kompres hangat 1. Untuk menurunkan
proses perjalanan penyakit selama 1 x 24 jam basah panas klien
DS: diharapkan suhu tubuh klien 2. Monitoring tetesan infuse 2. Untuk membantu
 Ibu klienn mengatakan, normal dengan kriteria 20 tetes per menit kebutuhan nutrisi tubuh
hasil : 3. Kolaborasi pemberian 3. Untuk membantu
kliendemam naik turun - Suhu tubuh obat Piresik dan menurunkan panas klien
sudah 6 hari 0
36 C Antibiotik
 TTV - Klien terlihat tenang

BB : 14 kg
N : 98x/ menit
T : 39.5° C
RR : 26x/ menit
DO:
 Badan pasien teraba panas
 Mukosa bibir kering
 Turgor kulit cukup
2 Gangguan rasa nyaman ( Nyeri ) Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji skala nyeri 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan peningkatan keperawatan selama 3 x 24 2. Berikan posisi nyaman tingkat skala nyeri
peristaltik usus jam. Diharapkan nyeri klien 3. Kolaborasi dengan 2. Untuk membantu
DS: hilang dengan criteria hasil : dokter pemberian obat mengurangi nyeri
 Ibu klien mengatan, klien sakit - Skala nyeri 1 analgesik 3. Untuk mengurangi
- Klien terlihat santai nyeri
perut dan pusing
P : Nyeri pada abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : ±15 menit
S : 2 (sedang)
T : Berkala tak menentu

DO:
 Pasien tampak gelisah dan
lemah
 Klien tampak mengerutkan
wajanya
Implementasi dan Evaluasi

Nama : Nn.A Puskesmas : Binanga


Umur : 5 th No.RM : 04 85 36
Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
Hipertermi berhubungan Kamis, Kamis, 27 Juni 2019
dengan proses perjalanan 27/06/201 Pukul : 14.00
penyakit
9  Memberikan kompres
DS: S:
 Ibu klienn 09.00 hangat basah Ibu Klien mengatakan, klien
mengatakan,  Memonitoring tetesan masih demam
kliendemam naik infuse 20 tetes per
09.45
turun sudah 5 hari O:
menit
 TTV  Mengkolaborasi  Kulit Klien masih teraba
BB : 14 kg hangat
pemberian obat Anti
N : 98x/ menit  Klien terlihat lemah dan
10.00
T : 39.5° C piretik dan Antibiotik gelisah
RR : 24x/ menit  S = 38 0C
DO:
 Badan pasien teraba A :
panas Masalah belum teratasi
 Mukosa bibir kering
Turgor kulit cukup P : Lanjutkan Intervensi

Gangguan rasa nyaman Kamis, Kamis, 27Juni 2019


( Nyeri ) berhubungan Pukul : 14.00
27/06/201
dengan peningkatan
9  Mengkaji skala nyeri S : Klien mengatakan nyeri
peristaltik usus
perutnya masih hilang
DS: 09.50
timbul
 Ibu klien mengatan, klien  Berkolaborasi dalam
sakit perut dan pusing pemberian obat O :
10.00
P : Nyeri pada abdomen analgesik Klien masih kadang terlihat
Q : ditusuk-tusuk menahan sakit ( meringis )
R : ± 15 menit Skala nyeri 2
S : 2 (sedang)  Memberikan posisi
A:
T : Berkala tak menentu yang nyaman
Masalah belum teratasi
DO: 11.15 E: -
 Pasien tampak P:
gelisah dan lemah Lanjutkan intervensi
 Klien nampak
menangis
Klien tampak mengerutkan
wajanya
Hipertermi berhubungan Jumat, Jumat, 28 Juni 2019
dengan proses perjalanan 28/06/201 Pukul : 14.00
penyakit
9  Memberikan kompres
DS: S:
 Ibu klienn 09.30 hangat basah Ibu Klien mengatakan, klien
mengatakan,  Memonitoring tetesan masih demam
kliendemam naik infuse 20 tetes per
09.45
turun sudah 5 hari O:
menit
 TTV  Mengkolaborasi  Kulit Klien masih teraba
BB : 14 kg hangat
pemberian obat Anti
N : 112x/ menit  Klien terlihat santai
10.00
T : 39. C piretik dan Antibiotik  S = 37,8 0C
RR : 24x/ menit
DO: A :
 Badan pasien teraba Masalah sebagian teratasi
panas
 Mukosa bibir kering P : Pertahankan Intervensi
Turgor kulit cukup
Gangguan rasa nyaman Jumat, Jumat, 28 Juni 2019
( Nyeri ) berhubungan Pukul : 16.00
28/06/201
dengan peningkatan
9  Mengkaji skala nyeri S : Klien mengatakan perutnya
peristaltik usus
sudah tidak sakit
DS: 09.50
 Ibu klien mengatan, klien  Berkolaborasi dalam O :
sakit perut dan pusing pemberian obat Klien terlihat tenang dan
10.00
P : Nyeri pada abdomen analgesik rileks
Q : ditusuk-tusuk
R : ± 15 menit A:
Masalah teratasi
S : 2 (sedang)  Memberikan posisi
11.15
T : Berkala tak menentu yang nyaman P:
DO: E: - Hentikan intervensi
 Pasien tampak
gelisah dan lemah
Klien tampak mengerutkan
wajanya
Hipertermi berhubungan Sabtu, Sabtu, 29 Juni 2019
dengan proses perjalanan 29/06/201 Pukul : 14.00
penyakit
9  Memberikan kompres
DS: S:
 Ibu klienn 09.30 hangat basah Ibu Klien mengatakan, klien
mengatakan,  Memonitoring tetesan sudah tidak demam
kliendemam naik infuse 20 tetes per
09.45
turun sudah 5 hari
menit
 TTV  Mengkolaborasi
BB : 14 kg
pemberian obat Anti O :
N : 98x/ menit
10.00
T : 39.5° C piretik dan Antibiotik  Kulit Klien sudah tidak
RR : 24x/ menit teraba hangat
DO:  Klien terlihat santai
 Badan pasien teraba  S = 36 0C
panas  Aff infus
 Mukosa bibir kering
A :
Turgor kulit cukup
Masalah teratasi

P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai