B. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Demam
Saat pengkajian : Demam, Sakit Perut, Sakit Kepala
Klien pernah di Opname pada bulan September 2018.
Sebelum dirawat di Puskesmas Binanga, Klien sempat mendapatkan
pengobatan di PUSTU.
C. Kesadaran Umum
Pada saat pengkajian, Kien mengalami keasadaran penuh ( Compasmentis)
D. Kebutuhan Umum
Suhu : 39 ° C
Berat Badan : 18 kg
Pernapasan : 24x/ menit
Nadi : 92x/ menit
Gelisa : √
Nyeri :
√
Sakal Nyeri : 3 dari 5, Gambaran Nyeri : Seperti
Ditusuk-tusuk
Lokasi Nyeri : Bagian Perut, Ferkuensi Nyeri : ± 10 Menit
Tanda Objektif : Mengerutkan Muka
Respon Emosional : Menangis
E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium tanggal 24 Juni 2019
No Jenis Pemeriksaan Hasil Batas Normal
1 S-Thypi O (+) 1 / 640 negatif
2 S-Thypi H (+) 1 / 640 negatif
3 WBC 13 3,5 – 10,0
4 RBC 3,9 3,8 – 5,8
5 HGB 10,6 11,0 – 16,5
6 HCT 37,5 35,0 – 50,0
7 PLT 220 150 -450
8 PCT 134 100 - 500
F. Genogram
keterangan :
G. Terapi
Infus RL 30 tpm
Oral:
Paracetamol tab 3x Setengah
Cloramfenicol syr
Masalah Keperawatan
DO:
Pasien tampak gelisah dan lemah
Klien tampak mengerutkan
wajanya
A. Diagnosa Keperawatan
Setelah dilakukannya pengkajian dan analisa data, maka tahap selanjutnya
perumusan diagnosa keperawatan adapun diagnosa yang muncul pada An.N
dengan Demam Typoid diruangan Cempaka Puskesmas Binanga adalah:
1. Hipertermi berhubungan dengan proses perjalanan penyakit
DS:
Ibu klienn mengatakan, kliendemam naik turun sudah 5 hari
TTV
N : 93x/ menit BB : 18 kg
T : 39. C RR : 24x/ menit
DO:
Badan pasien teraba panas
Mukosa bibir kering
2. Gangguan rasa nyaman ( Nyeri ) berhubungan dengan peningkatan
peristaltik usus
DS:
Ibu klien mengatan, klien sakit perut dan pusing
P : Nyeri pada abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada epigastrium
S : 3 (sedang)
T : Berkala tak menentu
DO:
Pasien tampak gelisah dan lemah
Pasien nampak meringis
Intervensi Keperawatan
N : 93x/ menit
T : 39. C
RR : 24x/ menit
DO:
Badan pasien teraba panas
Mukosa bibir kering
Turgor kulit cukup
2 Gangguan rasa nyaman ( Nyeri ) Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji skala nyeri 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan peningkatan keperawatan selama 3 x 24 2. Berikan posisi nyaman tingkat skala nyeri
peristaltik usus jam. Diharapkan nyeri klien 3. Kolaborasi dengan 2. Untuk membantu
DS: hilang dengan criteria hasil : dokter pemberian obat mengurangi nyeri
Ibu klien mengatan, klien sakit - Skala nyeri 1 analgesik 3. Untuk mengurangi
- Klien terlihat santai nyeri
perut dan pusing
P : Nyeri pada abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada epigastrium
S : 3 (sedang)
T : Berkala tak menentu
DO:
Pasien tampak gelisah dan lemah
Klien tampak mengerutkan
wajanya
Implementasi dan Evaluasi
P : Hentikan Intervensi