OLEH: Kelompok 2
1
Definisi
Sensori adalah stimulus atau rangsangan
yang datang dari dalam maupun luar tubuh.
Stimulus tersebut masuk ke dalam tubuh melalui
organ sensori ( panca indera). (ners.unair.ac.id)
Persepsi adalah daya mengenal barang,
kualitas atau hubungan serta perbedaan antar hal
yang terjadi melalui proses mengamati,
mengetahui dan mengartikan setelah mendapat
rangsang melalui indera. (ners.unair.ac.id)
2
Melalui panca indra, manusia
memperoleh informasi tentang kondisi
fisik dan lingkungan yang berada di
sekitarnya.
3
Empat komponen penting pada
sensori, yaitu:
• Stimulus (rangsangan)
• Reseptor
• Konduksi
• Persepsi
4
Tabel : Perubahan Morfologis dan Perubahan
Fisiologis
Perubahan Morfologis Perubahan Fisiologis
N
O Pengelihatan
Penciuman
Degenerasi sel sensorik mukosa Penurunan sensitivitas nilai ambang
hidung terhadapa bau
Peraba
Penurunan kecepatan hantaran saraf Penurunan respon terhadap
stimulus taktil 7
Masalah Pada Sistem Sensori
Persepsi Pada Lansia
8
Mata (Visual) Atau Penglihatan
9
Telinga (Auditory) Atau Pendengaran
10
Hidung (Olfactory) Atau Penciuman
Masalah yang sering terjadi
pada lansia adalah gangguan pada
penciuman terhadap bau-
bauan. Kenikmatan makan akan
didukung oleh indra pembau,
makan yang dibau akan
merangsang mukosa hidung untuk
menghantar impuls ke otak untuk
menyimpulkan bahwa makan itu
enak atau tidak. Ini juga akan
berpengaruh terhadap keinginan
pemenuhan nutrisi.
11
Lidah (Gustatory) atau Pengecapan
Adanya iritasi
yang kronis dari selaput
lendir, atropi indera
pengecapan, hilangnya
sensitifitas dari syaraf
pengecap dilidah
terutama rasa manis
dan asin, hilangnya
sensitivitas dari syaraf
pengecap.
12
Kulit (Tactile) atau Peraba
• Penurunan respon
terhadap stimulus taktil
• Penyimpangan persepsi
nyeri
• Resiko terhadap bahaya
termal yang berlebihan
13
ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN GANGGUAN
SISTEM SENSORI
PERSEPSI PADA LANSIA
14
Pengkajian
15
Diagnosa keperawatan
16
Dx 1 : hambatan komunikasi verbal
Tujuan dan criteria hasil Intervensi
NOC : NIC :
Sensory fungsional : hearing and vision Communication Enhancement
Fear self control Gunakan penerjemah jika diperlukan
Setelah dilakukan tindakan selama … klien Dorong klien untuk berkomunikasi secara
dapat berkomunikasi dengan criteria hasil : perlahan dan untuk mengulangi permintaan
Komunikasi : penerimaan, intreprestasi dan Gunakan kartu baca, kertas, pensil, bahasa
ekspresi pesan lisan, tulisan, dan non verbal tubuh, gambar, daftar kosakata, computer dan
meningkat lain-lain untuk memfasilitasi komunikasi dua
arah yang optimal
Gerakan terkoordinasi : mampu
mengkoorninasikan gerakan dengan Beri anjuran kepada klien atau keluarga
menggunakan isyarat tentang penggunaan alat bantu bicara
Mampu menajemen kemampuan fisik yang Berikan pujian positif bila diberlukan
dimiliki
Anjurkan keluarga dan orang terdekat
Mampu mengkomunikasikan kebutuhan secara teratur untuk memberi stimulus
dengan lingkungan sosial komunikasi
17
Dx 2 : Resiko Jatuh
Tujuan dan criteria hasil Intervensi
NOC : NIC :
Knowledge : Personal Safety Environmental Management safety
Safety Behavior : Fall Prevention Sediakan lingkungan yang aman untuk klien
Safety Behavior : Physical Injury Identifikasi kebutuhan keamanan klien, sesuai
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif klien
selama…. klien tidak mengalami trauma dengan dan riwayat penyakit terdahulu klien
kriteria hasil: Menghindarkan lingkungan yang berbahaya
Klien terbebas dari trauma fisik (misalnya memindahkan perabotan)
Memasang side rail tempat tidur
Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan
bersih
Menempatkan saklar lampu ditempat yang
mudah dijangkau klien.
Memberikan penerangan yang cukup
Menganjurkan keluarga untuk menemani
klien.
Mengontrol lingkungan dari kebisingan
Memindahkan barang-barang yang dapat
membahayakan
Berikan penjelasan pada klien dan keluarga
18
atau pengunjung adanya perubahan status
Dx 3 : Resiko Injury
Tujuan dan criteria hasil Intervensi
NOC : NIC :
Risk Kontrol Environment Management (Manajemen
Setelah dilakukan tindakan keperawatan lingkungan)
selama…. Klien tidak mengalami injury dengan Sediakan lingkungan yang aman untuk klien
criteria hasil: Identifikasi kebutuhan keamanan pasien,
Klien terbebas dari cedera sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif
Klien mampu menjelaskan cara/metode untuk pasien dan riwayat penyakit terdahulu klien.
mencegah injury/cedera Menghindarkan lingkungan yang berbahaya
(misalnya memindahkan perabotan)
Klien mampu menjelaskan factor risiko dari
Memberikan penerangan yang cukup
lingkungan/perilaku personal
Menganjurkan keluarga untuk menemani
Mampu memodifikasi gaya hidup untuk
klien.
mencegah injury
Memindahkan barang-barang yang dapat
Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
19
membahayakan
Mampu mengenali perubahan status kesehatan
Dx 4 : Gangguan Citra Tubuh
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
NOC: NIC :
Body image Body Image Enhancement
Self esteem Kaji secara verbal dan non
Setelah dilakukan tindakan verbal respon klien terhadap
keperawatan selama.......x24 tubuhnya
jam klien menghargai dirinya Monitor frekuensi
dengan kriteria hasil : mengkritik dirinya
Body image positif Dorong klien
Mendiskripsikan secara mengungkapkan perasaannya
factual perubahan fungsi tubuh Fasilitasi kontak dengan
Mempertahankan interaksi individu lain dalam
20
21