Anda di halaman 1dari 18

LATIHAN KOGNITIF

PADA LANSIA
By
Eli Kurniasih, S.Pd,
S.Kep.Ners.MKM
Gangguan Kognitif
 Definisi : cognitive impairment disorders
(CID) disebabkan o/ kerusakan neuron
temporer atau permanen, mengakibatkan tidak
berfungsinys proses kognitif (mis, fungsi otak
yg lebih tinggi) yg meliputi memori,
orientasi,persepsi dan perhatian. Kepribadian
dan perilaku juga terpengaruh. (Isaacs,
2005:256)
Penyebab….
 Dimensia
gangguan progresif kronik yg dicirikan dgn
kerusakan berat pada proses kognitif dan disfungsi
kepribadian serta prilaku.
adalah kemunduran kognitif yg sedemikian beratnya
sehingga mengganggu aktivitas hidup sehari-hari dan
sosialnya.
Dimensia adalah istilah umum yang digunakan untuk
menggambarkan kerusakan fungsi kognitif global
yang biasanya bersifat progresif dan mempengaruhi
aktivitas sosial dan okupasi yang normal dan aktivitas
kehidupan sehari-hari
 Delirium
 Gangguan amnestik
Gejala Gangguan Dimensia
 Afasia : kehilangan kemampuan berbahasa;
kemampuan berbicara memburuk dan klien sulit
“menemukan” kata-kata.
 Apraksia : rusaknya kemampuan melakukan aktivitas
motorik sekalipun fungsi sensoriknya tidak
mengalami kerusakan.
 Agnosia : kegagalan mengenali atau mengidentifikasi
objek atau benda umum walaupun fungsi sensoriknya
tidak mengalami kerusakan
 Konfabulasi : mengisi celah-celah ingatannya
dengan fantasi yang diyakini oleh individu yg
terkena.
 Sundown syndrome: memburuknya disorientasi
di malam hari.
 Reaksi katastrofik ; respons takut atau panik
dengan potensi kuat menyakiti diri sendiri atau
orang lain.
 Perseveration phenomenon: prilaku berulang,
meliputi mengulang kata-kata oramg lain
 Hiperoralitas : kebutuhan u/ mencicipi atau
mengunyah benda-benda yg cukup kecil untuk
dimasukan ke mulut
 Kehilangan memori : awalnya hanya
kehilangan memori tentang hal-hal yg baru
terjadi, dan akhirnya gangguan ingatan masa
lalu
 Disorientasi: waktu, tempat, orang
 Berkurangnya kemampuan berkonsentrasi:
atau materi baru
 Sulit mengambil keputusan
 Penilaian buruk: lansia mungkin tdk
mempunyai kewaspadaan lingkungan tentang
keamanan dan keselamatan
Epidemiologi…
 Banyak terjadi pada lansia
 Keparahan gejala dipengaruhi faktor fisik,
psikososial, lingkungan dan budaya :
 proses penyakit yg akut dan kronis
 Adanya gangguan jiwa lainnya ( depresi)

 Kemiskinan, gizi buruk, isolasi sosial

 Penyalah gunaan NAPZA

 Dimensia jenis alzheimer


Tahapan Dimensia
PEDOMAN TINDAKAN PADA KLIEN DIMENSIA
 ORIENTASI
 Memasang nama pasien dengan jelas pada pintu
kamar/tempat tidur
 Mengajnurkan pasien menyimpan barangnya dalam kamar
 Menggunakan lampu malam
 Menyediakan jam dan kalender
 Menyediakan bacaan dan membahasnya dengan pasien
 Mengorientasikan secara verbal dengan teratur
 Komunikasi
 Perkenalkan diri anda
 Menunjukkan penghargaan pada pasien tanpa pamrih
 Menggunakan komunikasi verbalyang singkat dan jelas
 Meminta mengerjakan sesuatu satu persatu
 Mempelajari masa lampau pasien
 Menyarankan penggunaan koping yang konstruktif
 Mengurangi agitasi
 Menjelaskan seusatu secara jelas
 Menawarkan pilihan pada kliem bila mampu
 Menyediakan jadwal
 Menghindari perebutan kekuatan ( bila pasien menolak
permintaan perawat, tinggalkan sebentar dan kembali lagi
beberapa menit kemudian)
 Libatkan pasien dalam perawatan bila mungkin
 Melibatkan anggota keluarga
 Menggunakan sumber-sumber yang tersedia
dimasyarakat
Latihan Yang Dapat Diberikan
 Jaga keselamatan klien
 Antisipasi bahaya
lingkungan dan singkirkan
benda-benda yg beresiko
membahayakan/hindari
benda2 yg berserakan
 Minimalkan masalah
kardivaskuler (anemia, Ht)
dengan diet tepat, latihan
fisik dan istirahat
 Berespons terhadap defisit kognitif
 Panggil k/ dengan namanya dan perkenalkan diri anda.
Gunakan pesan yang singkat dan jelas. Berikan instruksi
satu-satu
 Bantu memori klien dengan kalender, papan orientasi,
pengingat musiman, tanda-tanda dan label sesuai kebutuhan
 Hindari tuntutan yg menimbulkan stres, batasi tugas k/
dalam mengambil keputusan
 Tawarkan aktivitas yg sesuai kemampuan klien
 Hindari atau batasi situasi yg memalukan secara sosial:
dukung dan jaga martabat k/
 Gunakan teknik mengingat, mendorong k/ untuk
membicarakan tentang masa lalu, gunakan kaset perekem,
maiankan kembali hasil rekaman, gunakan album foto u/
menstimulasi ingatan
 Pertahankan tingkat fungsional klien untuk
melakukan aktivitas hidup sehari-hari :
 Tingkatkan keseimbangan antara istirahat dan
aktivitas
 Bantu u/ berswadaya; gunakan petunjuk dan
penguatan yg positif
 Bantu k/ u/ tpoileting pd jadwal yg terstruktur

 Pertahankan diet seimbang


 Hindari dan minimalkan reaksi katastrofik
 Pertahankan konsistensi struktur dan rutinitas
 Kurangi stimulus lingkungan bila klien cemas

 Jangan mengadakan pendekatan terlalu cepat atau


menyentuh bila klien mengalami iritabilitas, agitasi
atau curiga
 Bila k/ teragitasi, tetap bersama k/ dan pertahankan
sikap yang tenang dan mendukung
 Gunakan lampu malam dan interaksi yg tenang u/
mengurangi fenomena sundown
Intervensi Keperawatan sesuai
DX yang timbul

Anda mungkin juga menyukai