VITAMIN

KELOMPOK 5:
A LYA S O F I A RIAN APRIANTO
F E R L I N D A N U R H I D AYAT I A O M A L K A R O M
T E Z A D W I L E S TA R I R I Z Q I FA U Z I N A
I C A B U D I A N T I M U L D A N E RY
 
 
 
 PENGERTIAN
Vitamin adalah senyawa organik yang tersusun dari
karbon, hidrogen, oksigen, dan terkadang nitrogen
atau elemen lain yang tumbuh dalam jumlah kecil
agar metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan
berjalan normal. Karena vitamin dan mineral hanya
di butuhkan dalam jumlah kecil, keduanya di sebut
mikronutrien. Dengan beberapa pengecualian, tubuh
tidak dapat menghasilkan vitamin sehingga harus
didapatkan dari makanan.
 PENGELOMPKAN VITAMIN
Contoh contoh vitamin larut-air:
Vitamin di kelompokan menjadi larut-air dan
1. Vitamin B1 (tiamin)
larut-lemak. Vitamin larut-air di serap kedalam
2. Vitamin B2 (ridoflavin)
aliran darah secara langsung dan bergerak
3. Vitamin B3 (niasin)
dengan bebas di dalam sel. Karena vitamin
4. Vitamin B4 (piridoksin)
larut-air disimpan di tubuh dalam jumlah
5. Vitamin B12 (kobalamin)
terbatas, vitamin harus dikonsumsi setiap hari
6. Vitamin C (asam askorbat)
dalam makanan. Jika jumlah yang di konsumsi
7. Biotin
berlebih, vitamin akan dieksresikan dalam
8. Folat (asam folat)
urine.
9. Asam pantotenal
Vitamin larut-lemak diserap beserta lemak ke Vitamin larut-lemak meliputi:
dalam sistem limfatik dan aliran darah.
1. Vitamin A (retinol)
Setelah sampai dalam aliran darah, vitamin
tersebut harus melekat pada lipoprotein agar 2. Vitamin D (kalsiferol)
dapat diangkut. Jumlah vitamin larut lemak-
3. Vitamin E (kotoferol)
lemak yang berlebih disimpan dalam hati dan
jaringan lemak. Jadi, vitamin ini tidak perlu 4. Vitamin K (menadion)

dikonsumsi setiap hari dalam makanan.

 FUNGSI VITAMIN
Beberapa vitamin berfungsi sebagai antioksidan
yang membantu melindungi tubuh dari
ketidakstabilan radikal bebas. Radikal bebas
adalah fragmen molekul yang tidak stabil dengan
satu atau lebih elektrolit tidak berrpasangan yang
di hasilkan dalam sel dan di bakar selama
metabolisme. Faktor lain, seperti radiasi
ultraviolet, merokok, dan polusi udara, juga dapat
menciptakan radikal bebas dalam tubuh.
 PENGOLAHAN
VITAMIN PADA TUBUH
1. Pencernaan
Pencernaan vitamin terutama terjadi di
usus halus dan membutuhkan
pemecahan makanan menjadi bagian-
bagian pokoknya. Kontraksi dinding 2. Penyerapan
usus dan sekresi enzim pencernaan
memecah makanan untuk memper Penyerapan vitamin terlaksana melalui
mudah penyerapan nutrisi di sepanjang transpor aktif dan fusi melintasi membran
sel. Sejumlah vitamin memerlukan sistem
dinding usus. transpor atau pengangkut khusus. Sebagai
contoh, vitaminB12 tidak di serap tanpa 3. Metabolisme
adanya faktor intrinsik, yang disekresi oleh
sel pariental lambung. Semua vitamin dimetabaolisme
secara tersendiri, Prosesnya
berbeda-beda untuk setiap
vitaminnya.
 SUMBER VITAMIN

Vitamin dapat di jumpai di semua kelompok makanan utama:

 Roti, sereal, nasi, dan pasta dapat diperkarya dengan niasin,

riboflavin, dantiamin, serta diperkaya dengan asam folat. Bahan dari
padi-padian untuh juga mengandung vitamin E.

 Jus buah dan sayuran. Khususnya jus jeruk dan jeruk bali, tinggi
akan vitamin C dan beta-karoten, seta merupakan sumber folat yang
penting. Beberapa jus juga dipervaya dengan kalsium. Disarankan
untuk memilih jus murni yang mengandung 100% jus buah.
 Sayuran merupakan sumber beta-karoten, vitamin C, asam folat dan vitamin K yang baik.

Karena proses memasakdan merendam dapat , merusak vitamin, dianjurkan untuk mengolah
sayuran secara minimal.

 Susu, yogurt, dan keju dapat mengandung riboflavin, beberapa vitamin B, vitamin A dan
vitamin D.

 Daging mengandung niasin, riboflavin dan vitamin B 6, serta B12, daging babi juga kaya akan
tiamin. Kacang yang dikeringkan mengandung folat, kacang dan benih memaok vitamin E, dan
telur merupakan nsumber vitain A yang baik.

 Minyak sayuran memasok vitamin E. Margarin mengandung vitamin A, vitamin D, dan

vitamin E.