Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 1b:

• DIKA FACHRINNISA MARGIN • RANI NURSANI

• MULDAN ERY RIANDI • REKSA FAZAR NUGRAHA

• RIZQI FAUZI NURUL A • HILDA NUROSITA

• DAMAR WIBISONO • TASYA WIDYA SALSABILA

• TEZA DWI LESTARI S • RATNA FAUZIAH

Masalah Keperawatan Pada Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

tentang Berat Badan Berlebih

1. Masalah Keperawatan

a. Definisi Berat Badan Berlebih

Overweight digunakan untuk menyatakan berat badan berlebih. Berat badan berlebih

(Overweight) adalah keadaan dimana berat badan seseorang melebihi normal tapi belum

sampai kategori obesitas (kelebihan berat badan) (astawan & leomitro, 2009). Overweight

(Berat badan berlebih) disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang

berlebihan, kurangnya aktivitas fisik dan kerentangan genetik (Frank, 2012). Kegemukan

dinilai berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT), dan selanjutnya berdasarkan distribusi lemak

melalui rasio pinggang, perut. Seseorang dikatan overweight jika IMT (Indeks Masa Tubuh)

berada pada rentang > 25 kg/m2 (Kementrian Republik Indonesia, 2012).


Kelebihan berat badan menyebabkan rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Ada

sejumlah masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh kelebihan berat badan yaitu

mengakibatkan kerusakan pada sistem rangka, yakni mempengaruhi masalah persendihan

terutama pada lutut, tumit, kaki dan punggung. Kelebihan berat badan juga berhubungan

dengan kanker rahim dan kanker payudara pada perempuan menopouse, serta kanker prostat

pada lakilaki (Datusanantyo & Robertus, 2009)

b. Penyebab

Kondisi berat badan lebih dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:

1. Kurang aktivitas fisik harian


2. Kelebihan konsumsi gula
3. Gangguan kebiasaan makan
4. Gangguan persepsi makan
5. Kelebihan konsumsi alkohol
6. Penggunaan energi kurang dari asupan
7. Sering mengemil
8. Sering memakan makanan berminyak/berlemak
9. Faktor keturunan (semisal distribusi jaringan adiposa, pengeluaran energi, aktivitas lipase
lipoprotein, sintesis lipid, lipolysis)
10. Penggunaan makanan formula atau makanan campuran (pada bayi)
11. Asupan kalsium rendah (pada masa anak-anak)
12. Berat badan bertambah cepat (selama masa anak-anak, selama masa bayi, termasuk
minggu pertama, 4 bulan pertama dan tahun pertama)
13. Makanan padat sebagai sumber makanan utama pada usia < 5 bulan
c. Tanda dan Gejala (Mayor dan Minor)

Gejala dan Tanda Mayor:

 Subjektif:

[tidak ada]

 Objektif:

IMT >25 kg/m2 (pada dewasa) atau berat dan panjang badan lebih dari persentil 95 (pada
anak <2 tahun) atau IMT pada persentil 85-95 (pada anak 2-18 tahun)
Gejala dan Tanda Minor:

 Subjektif:

[tidak ada]

 Objektif:

Tebal lipatan kulit trisep >25mm

d. Kondisi Klinis Terkait

1. Gangguan genetik

2. Faktor keturunan

3. Hipotiroid

4. Diabetes melitus maternal


2. Perencanaan Keperawatan (Tujuan, Tindakan dan Rasional)

No Tujuan Intervensi Rasional

1 Diharapkan Diskusikan Membantu


adanya perubahan emosi/kejadian mengidentifikasi
pola makan dan sehubungan dengan kapan klien makan
keterlibatan makan dan buat untuk memuaskan
dalam program rencana makan kebutuhan emosi
latihan dan diet dengan klien. daripada lapar
fisiologi.

2 Diharapkan klien Menghilangkan Menghilangkan


menunjukan kebutuhan komponen kebutuhan komponen
penurunan berat yang dapat yang dapat
badan menimbulkan menimbulkan
ketidakseimbangan ketidakseimbangan
metabolik; penurunan metabolik; penurunan
karbohidrat berlebih. karbohidrat berlebih.

3 Diharapkan klien Diskusikan dengan Pandangan mental


menunjukan klien pandangan klien terhadap dirinya
beberapa menjadi gemuk dan sendiri dapat
penerimaan diri apa artinya bagi klien. mempengaruhi status
dan pandangan psikologis klien
idealism terhadap ideal diri.
4 Diharapkan klien Dorong klien untuk Membantu
mengakui mengekspresikan mengidentifikasi dan
individu yang perasaan dan persepsi memperjelas alasan
mempunyai masalah terkait berat untuk kesulitan dalam
tanggung jawab badan lebih yang hubungannya dengan
sendiri dialami klien. citra dan gambaran
diri klien terkait berat
badan lebih yang
dialaminya.

5 Diharapkan Tingkatkan koping Membantu klien


adanya individu klien. untuk beradaptasi
peningkatan dengan persepsi
perubahan positif stressor, perubahan
dalam perilaku atau ancaman yang
social dan menghambar
interpersonal pemenuhan tuntutan
dan peran hidup.

3. Evaluasi

1. Klien menunjukan perubahan pola makan dan keterlibatan dalam program latihan dan
diet

2. Klien menunjukan penurunan berat badan

3. Klien menunjukan beberapa penerimaan diri dari pandangan idealisme

4. Klien mengakui individu yang mempunyai tanggungjawab sendiri


5. Klien menunjukan peningkatan perubahan positif dalam perilaku soaial dan
interpersonal.

Anda mungkin juga menyukai