rasional, termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi & memperhatikan (Stuart & Sundeen, 1998) PERKEMBANGAN TINGKAT KOGNITIF PIAGET Sensorimotor : Lahir- 2 thn Berorientasi pada Tindakan: Mengarah pada diri sendiri No language Kesadaran Berkembang dari bentuk tubuh Memori Berkembang PREPARATION & ORGANIZATION OF CONCRETE OPERATIONS 2- 5 thn: Preoperational phase - Tampak simbolis - Definisi yg objektif dgn fungsinya - Berpikir mejik - Permainan Imajinatif 5-12 thn: Concrete operational - capable of reliability - Memberi alasan yang logis - Perbuatan sesuai dgn contoh - Berdasarkan Pengalaman - understand conservation Formal Operational : 12- 14 dan lebih dewasa - abstraction - development of ideals - criticism of others - self criticism RENTANG RESPON KOGNITIF Adaptif Maladaptif
Deciveness Kadang Tdk mampu mbuat
Memori baik ragu/bimbang keputusan Orientasi penuh Pelupa Kerusakan memori
Persepsi akurat Kadang-kadang & penilaian
Disorientasi Perhatian bingung Kadang-kadang Mispersepsi terfokus Koheren, mispersepsi Perhatian tidak
berpikir logis Pikiran kacau terfokus
Kadang-kadang Sulit memberi
pikiran tdk alasan yang logis
jernih RESPON KOGNITIF MALADAPTIF MUNCUL PADA
1. Klien dengan delirium
2. Klien dengan demensia 3. Amnesia DELIRIUM Dikarakteristikkandgn kesadaran yang berkabut (tidak jelas), melibatkan mispersepsi dari sensori dan ggg proses pikir: Ggn proses pikir meliputi: ggn perhatian, memory, pikiran, dan orientasi Tdpt ggn aktifitas & siklus tidur – bangun Perilaku yg muncul : gelisah, berontak, mengigau Mis-interpretasi stimuli: ilusi & halusinasi DEMENSIA Respon kognitif maladaptif dimana tjd kehilangan kemampuan intelektual, termasuk kerusakan memori, penilaian, dan berpikir abstrak Kadang terjadi perubahan kepribadian.
Dapat terjadi pd semua usia tapi plg sering pada lansia
Kerusakan struktural & perubahan neuro kimiawi otak
kronik spt sifilis, ggn cerebrospinalis atau sbb yg belum diketahui PERBEDAAN DELIRIUM DENGAN DEMENSIA PENGKAJIAN I. FAKTOR PREDISPOSISI Penuaan - kumulatif degeneratif jaringan otak karena penuaan - racun dalam jaringan otak, logam berat Neurobiologi Gangguan pada otak, gangguan neurotransmitter: asetilkolin, Genetik : anggota keluarga derajat satu
II. Faktor. Presipitasi
Hipoksia: Hipoksia anemik, histotoksik, iskemik Metabolik : produksi hormon yg berlebih atau kurang Agen infeksi & racun Perubahan struktural Stimulasi sensori : ruang ICU MEKANISME KOPING Denial: diawal fase Regresi
Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul:
1. Ansietas 2. Kerusakan komunikasi verbal 3. Risiko cidera 4. Ggn proses pikir 5. Ggn pola tidur 6. Defisit self care IMPLEMENTAS I I. Delirium Kebutuhan fisiologis Prioritas: keselamatan hidup Kebutuhan dasar: keseimbangan cairan & nutrisi : IV line Ggn tidur: back rub, susu pth hgt, obat Disorientasi: ruangan terang Orientasikan pd situasi lingkungan Halusinasi
Pendidikan Kesehatan Mulai saat K bertanya apa yg terjadi pada nya P hrs tahu masalah K, stressor, pengobatan, usaha pencegahan, rencana perawatan di rumah Penjelasan diulang beberapa kali Beri petunjuk tertulis Libatkan anggota keluarga DEMENSIA Orientasi Tujuan: membantu K berfungsi di lingkungan Tulis nama petugas pd kamar K yg jelas, besar & terbaca Orientasikan barang pribadi, O/W/T Penerangan di malam hari Jam besar, kalender harian Kontak personal & fisik : aktivitas kelompok Komunikasi Jelas, ringkas, dan tdk terburu-buru Topik dipilih oleh K, karena kemampuan memori sudah turun Pertanyaan tertutup Pelan & diplomatis dlm menghadapi mispersepsi Empati, hangat, perhatian Penguatan koping Koping yg lalu, yang kuat dipakai kembali Kaji sumber kecemasan, kurangi sumber kecemasan Kurangi Agitasi Agitasi muncul jk didorong utk melakukan sesuatu yg tdk terbiasa & tdk jelas Beri penjelasan, pilihan Jadwal harian individual Penyaluran energi: perawatan mandiri Saat agitasi: tetap senyum & bersahabat Keluarga & masyarakat Siapkan klg & fasilitas di masyarakat Perlu bantuan dlm merawat 24 jam di rumah EVALUASI Delirium K kembali pd fungsi sebelumnya K dpt memelihara tgk optimal persepsi sensori Berperan dlm aktivitas sehari-hari Memelihara keseimbangan fisiologis Demensia K melakukan perawatan mandiri seoptimal mungkin Klg tetap memelihara hub dgn K
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita