Anda di halaman 1dari 19

ASKEP PADA GANGGUAN

RESPON KOGNITIF &


GANGGUAN MENTAL

Ibrahim Rahmat
KOGNITIF

Kemampuan berpikir dan memberi


rasional, termasuk proses
mengingat, menilai, orientasi,
persepsi & memperhatikan
(Stuart & Sundeen, 1998)
PERKEMBANGAN
TINGKAT KOGNITIF
PIAGET
 Sensorimotor : Lahir- 2 thn
Berorientasi pada Tindakan: Mengarah pada diri
sendiri
No language
Kesadaran Berkembang dari bentuk tubuh
Memori Berkembang
PREPARATION & ORGANIZATION OF
CONCRETE OPERATIONS
2- 5 thn: Preoperational phase
- Tampak simbolis
- Definisi yg objektif dgn fungsinya
- Berpikir mejik
- Permainan Imajinatif
5-12 thn: Concrete operational
- capable of reliability
- Memberi alasan yang logis
- Perbuatan sesuai dgn contoh
- Berdasarkan Pengalaman
- understand conservation
Formal Operational :
12- 14 dan lebih dewasa
- abstraction
- development of ideals
- criticism of others
- self criticism
RENTANG RESPON KOGNITIF
Adaptif Maladaptif

 Deciveness  Kadang  Tdk mampu mbuat


 Memori baik ragu/bimbang keputusan
 Orientasi penuh  Pelupa  Kerusakan memori

 Persepsi akurat  Kadang-kadang & penilaian


 Disorientasi
 Perhatian bingung
 Kadang-kadang  Mispersepsi
terfokus
 Koheren, mispersepsi  Perhatian tidak

berpikir logis  Pikiran kacau terfokus


 Kadang-kadang  Sulit memberi

pikiran tdk alasan yang logis


jernih
RESPON KOGNITIF
MALADAPTIF MUNCUL PADA

1. Klien dengan delirium


2. Klien dengan demensia
3. Amnesia
DELIRIUM
 Dikarakteristikkandgn kesadaran yang berkabut (tidak
jelas), melibatkan mispersepsi dari sensori dan ggg
proses pikir:
Ggn proses pikir meliputi: ggn perhatian,
memory, pikiran, dan orientasi
 Tdpt ggn aktifitas & siklus tidur – bangun
Perilaku yg muncul : gelisah, berontak, mengigau
 Mis-interpretasi stimuli: ilusi & halusinasi
DEMENSIA
 Respon kognitif maladaptif dimana tjd kehilangan
kemampuan intelektual, termasuk kerusakan memori,
penilaian, dan berpikir abstrak
 Kadang terjadi perubahan kepribadian.

 Dapat terjadi pd semua usia tapi plg sering pada lansia

 Kerusakan struktural & perubahan neuro kimiawi otak

 Dpt disbbkan kecelakaan,trauma pembedahan, infeksi


kronik spt sifilis, ggn cerebrospinalis atau sbb yg
belum diketahui
PERBEDAAN
DELIRIUM DENGAN DEMENSIA
PENGKAJIAN
I. FAKTOR PREDISPOSISI
 Penuaan
- kumulatif degeneratif jaringan otak karena penuaan
- racun dalam jaringan otak, logam berat
 Neurobiologi
Gangguan pada otak, gangguan neurotransmitter: asetilkolin,
 Genetik : anggota keluarga derajat satu

II. Faktor. Presipitasi


 Hipoksia: Hipoksia anemik, histotoksik, iskemik
 Metabolik : produksi hormon yg berlebih atau kurang
 Agen infeksi & racun
 Perubahan struktural
 Stimulasi sensori : ruang ICU
MEKANISME KOPING
 Denial: diawal fase
 Regresi

Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul:


1. Ansietas
2. Kerusakan komunikasi verbal
3. Risiko cidera
4. Ggn proses pikir
5. Ggn pola tidur
6. Defisit self care
IMPLEMENTAS
I
I. Delirium
Kebutuhan fisiologis
Prioritas: keselamatan hidup
Kebutuhan dasar: keseimbangan cairan &
nutrisi : IV line
Ggn tidur: back rub, susu pth hgt, obat
Disorientasi: ruangan terang
Orientasikan pd situasi lingkungan
Halusinasi

Lindungi K & OL dari perilaku merusak


Ruangan aman, perawatan 1-1,
pengawasan ketat
Orientasi realitas berulang
Komunikasi

Pesan jelas, sederhana, pilihan terbatas


Pendidikan Kesehatan
Mulai saat K bertanya apa yg terjadi pada
nya
P hrs tahu masalah K, stressor,
pengobatan, usaha pencegahan, rencana
perawatan di rumah
Penjelasan diulang beberapa kali
Beri petunjuk tertulis
Libatkan anggota keluarga
DEMENSIA
Orientasi
Tujuan: membantu K berfungsi di lingkungan
Tulis nama petugas pd kamar K yg jelas, besar &
terbaca
Orientasikan barang pribadi, O/W/T
Penerangan di malam hari
Jam besar, kalender harian
Kontak personal & fisik : aktivitas kelompok
Komunikasi
Jelas, ringkas, dan tdk terburu-buru
Topik dipilih oleh K, karena kemampuan memori
sudah turun
Pertanyaan tertutup
Pelan & diplomatis dlm menghadapi mispersepsi
Empati, hangat, perhatian
Penguatan koping
Koping yg lalu, yang kuat dipakai kembali
Kaji sumber kecemasan, kurangi sumber kecemasan
Kurangi Agitasi
Agitasi muncul jk didorong utk melakukan sesuatu
yg tdk terbiasa & tdk jelas
Beri penjelasan, pilihan
Jadwal harian individual
Penyaluran energi: perawatan mandiri
Saat agitasi: tetap senyum & bersahabat
Keluarga & masyarakat
Siapkan klg & fasilitas di masyarakat
Perlu bantuan dlm merawat 24 jam di rumah
EVALUASI
Delirium
K kembali pd fungsi sebelumnya
K dpt memelihara tgk optimal persepsi sensori
Berperan dlm aktivitas sehari-hari
Memelihara keseimbangan fisiologis
Demensia
K melakukan perawatan mandiri seoptimal mungkin
Klg tetap memelihara hub dgn K

Anda mungkin juga menyukai