Lansia
11/4/2017 3
Menurut Organisasi kesehatan dunia
atau WHO menggolongkan Lansia
menjadi 4 yaitu:
a. Usia pertengahan (middle age) 45-59th
b. Lanjut usia (elderly) 60 74th
c. Lanjut usia tua (old) 75 90th
d. Usia sangat tua (very old)
di atas 90th
11/4/2017 4
Proses Penuaan
Proses perubahan
yang terjadi secara
bertahap dari bayi
hingga usia senja.
Pada manusia,
proses ini terjadi
dalam aspek
biologis-fisik, psikis,
sosial, dan spiritual.
Masalah Usia lanjut:
1. Kesehatan (fisik)
2. Sosial
3. Ekonomi
4. Psikologis
5. Hak azasi (human right)
Masalah fisik
1. Kulit mengendur, wajah berkeriput.
2. Rambut beruban
3. Gigi mulai tanggal / fungsi rongga
mulut menurun
4. Penglihatan & pendengaran berkurang
5. Mudah lelah
6. Gerakan lamban, kurang lincah
7. Kerampingan tubuh menghilang,
timbunan lemak dibag. Perut & pinggul.
Masalah Sosial
Peran sosial usia lanjut
(masyarakat dan keluarga)
Pergeseran peran (IRT, KK pasif)
Kesepian, frustasi, depresi
Post power syndrome
Gangguan adaptasi
Keluarga & Hub. Sosial
Penyesuaian dlm Keluarga :
(1). Hubungan dg pasangan hidup
(2). Perubahan perilaku seksual
(3). Hubungan dengan anak
(4). Ketergantungan orang tua
(5). Hubungan dg para cucu.
Kesepian (loneliness)
Pensiun
Anak sibuk
Tak punya aktivitas
Pasangan meninggal
Terisolasi sosial
Tak ada teman bicara
Masalah Ekonomi
Penghasilan menurun
Masa persiapan pensiun
Pensiun / tak ada penghasilan
Independensi keuangan
Tingkatkan aktivitas, kreativitas
Kembangkan hobi, ciptakan hobi
Aspek Psikologis
Insomnia
GANGGUAN DEPRESI
Depresi adalah suatu masa terganggunya
fungsi manusia yang berkaitan perasaan
sedih dan gejala yang menyertainya
Penyebab: berbagai kehilangan
Sikap anggota keluarga
Gejala depresi pada usia lanjut tidak khas,
gejala somatik menonjol
Gambaran Klinik Depresi
Gejala utama :
1. Perasaan Sedih atau murung
2. Kehilangan minat dan kesenangan
3. Mudah lelah dan kehilangan tenaga
Gejala penyerta :
1. Perubahan nafsu makan
2. Gangguan tidur
3. Hilang rasa percaya diri
4. Merasa bersalah dan menyalahkan diri
5. Sulit konsentrasi
6. Ada ide-ide atau gagasan bunuh diri
Penatalaksanaan Depresi
1. Farmakoterapi :
a. mulai dengan heterosiklik antidepresan
(amitriptilin 25 mg, amoxapine 100 mg)
dosis rendah dan monitor selama 2 3
minggu, biasanya respons mulai tampak
dalam 4 minggu.
b. bila tak ada respon dalam 4 minggu, coba
berikan MAOI (meclobemide 150 mg)
c. SSRI (fluoxetine, setraline) dipertimbangkan
bila efek samping kolinergik perlu dihindari.
2. Psikoterapi :
a. terapi kognitif ditujukan untuk mengoreksi
gangguan pikiran negatif.
b. terapi perilaku didasarkan pada teori belajar
(classical and operant conditioning) dengan
pemberian penguatan positif.
c. terapi supportif ditujukan memberikan
dukungan emosional
d. terapi kelompok ditujukan memperbaiki
interaksi dan penyimpangan transferensi
oleh anggota yang dalam kelompok.
e. terapi keluarga ditujukan pada pasien
depresi dengan gangguan stabilitas
keluarga
ANXIETAS
Ketegangan, rasa tak aman atau
kekhawatiran yg timbul karena
dirasakan akan terjadi sesuatu yg
tidak menyenangkan, tetapi
sumbernya sebagian besar tidak
diketahui.
Gambaran Klinik Anxietas
Kecemasan (akan nasib buruk,
perasaan seperti berada di ujung
tanduk, sulit berkonsentrasi, dsb)
Ketegangan motorik (gelisah, sakit
kepala, gemetaran, tdk dpt santai, dsb)
Overaktivitas otonomik (kepala terasa
ringan, berkeringat, takikardi, takipne,
keluhan efigastrik, pusing kepala,
mulut kering, dsb).
Manifestasi Perifer dari Anxietas
Diarhae Lambung terganggu
Pusing, kepala ringan Poly uria (miksi frekuen)
Hyperhidosis Telapak tangan berkeringat
Hypertensi atau dingin
Palpitasi Perut kembung, naucea
Mydriasis Nafas pendek
Gelisah Otot tegang
Syncope Mulut kering (Xerostomia)
Tachicardi Sulit masuk tidur atau
Rasa kesemutan pada mempertahankan tidur
extremitas
Tremor
Penatalaksanaan
Anxietas
1. Psikoterapi
Kognitif perilaku
Suportif
Berorientasi insight
2. Farmakoterapi
Benzodiazepine (Drugs of choice) :
Alprazolam
Lorazepam
Buspiron
Antidepressan trisiklik :
Amitriptilin
Imimpramin
SSRI
-bloker : Propranolol
Keadaan bingung (Confusion)
40
Penatalaksanaan Insomnia
1. Farmakoterapi
Golongan Benzodiazepin seperti diazepam
(Valium), lorazepam (merlopam)
Golongan Non Benzodiazepin seperti
Phenobarbital (luminal), zolpidem (stilnox),
Amitriptilin (laroxyl)
41
In patient geriatric ward in RSCM
Cognitive training
Cognitive stimulation
Terima kasih