Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA LANJUT USIA DENGAN


GANGGUAN PENGLIHATAN

DISUSUN OLEH :
 Mega putri Yana 2021206203196P
Endang Setiyorini 2021206203215p
Merisa Mutia Suri 2021206203233p
Novita pratiwi 2021206203206p
Joko Purwanto 2021206203239P
Lanjut Usia

 Manusia lanjut usia adalah orang yang usianya
mengalami perubahan biologi, fisik, kejiwaan, dan
social. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap
aspek kehidupannya termasuk kesehatannya. Oleh
karena itu kesehatan lanjut usia perlu mendapatkan
perhatian khusus dan tetap terpelihara serta
ditingkatkan agar selama kemampuannya dapat ikut
serta berperan aktif dalam pembangunan (Depkes
RI, 2006).
MACAM – MACAM GANGGUAN
PENGLIHATAN PADA LANSIA

 Pada lansia, gangguan penglihatan yang sering
menyerang antara lain :
 Hyperopia (rabun dekat)
 Presbiopi (mata tua)
 Degenerasi macula (AMD)
 Glaukoma
 Katarak
Tanda dan gejala


 Sakit kepala tumpul di pagi hari
 Rasa sakit yang ringan pada mata
 Kehilangan penglihatan perifer (penglihatan menyempit)
 Melihat lingkaran cahaya disekitar cahaya
 Penurunan ketajaman penglihatan (khususnya pada malam hari) yang
tidak dapat dikoreksi dengan kacamata.
 Inflamasi mata unilateral
 Kornea berkabut
 Pupil berdilatasi sedang yang tidak bereaksi terhadap cahaya
 Peningkatan tekanan intraokuler, diketahui dengan cara membuat tekanan
yang lembut pada kelopak mata pasien yang tertutup menggunakan ujung
jari; bola mata menahan tekanan tersebut.
 
Pemeriksaan diagnostik

 Tonometri
 Pemeriksaan slit lamp
 Gonioskopi
 Oftalmoskopi
 Perimetrik
 Fotografi fundus
Penatalaksanaan


 Pemberian obat – obatan (tetes mata Beta blocker,
Pilocarpine, epinephrine, dipivephrine dan carbacol,
acetazolamide)
 Terapi laser (Laser iridotomy, Laser trabeculoplasty,
Laser cilioablation)
 Pembedahan (Trabeculectomy, Viscocanalostomy)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN gangguan penglihatan

 DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Diagnosa keperawatan yang biasa muncul pada lansia dengan
katarak yaitu :
 Pre Operasi
 Ansietas berhubungan dengan kerusakan sensori dan
kurangnya pemahaman mengenai tindakan operasi yang akan
dilakukan.
 Resiko cidera berhubungan dengan kerusakan pengelihatan.
 Post Operasi
 Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan
terputusnya kontinuitas jaringan pasca operasi.
 Gangguan sensori perseptual: penglihatan berhubungan
dengan gangguan penerimaan sensori/ status organ indra.
 Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan prosedur
Intervensi

N Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
o
.
D
x
1 Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji derajat dan durasi gangguan visual. Dorong 1. Informasi dapat menghilangkan ketakutan yang tidak
. keperawatan selama … x 24 jam percakapan untuk mengetahui keprihatinan pasien, diketahui. Mekanisme koping dapat membantu pasien
diharapkan tidak terjadi ansietas perasaan, dan tingkat pemahaman. Jawab pertanyaan, beri berkompromi dengan kegusaran, ketakutan, depresi,
dengan kriteria hasil : pasien dukungan dan bantu pasien dengan metode koping. tegang, keputusasaan, kemarahan dan penolakan.
mengucapkan pemahaman mengenai   2. Pengenalan terhadap lingkungan membantu
informasi. 2. Orientasikan pasien pada lingkungan yang baru. mengurangi ansietas dan meningkatkan keamanan.
    3. Pasien yang telah mendapat banyak informasi akan
  3. Jelaskan rutinitas persiapan operasi dan tindakan operasi lebih mudah menerima pemahaman dan mematuhi
yang akan dilakukan. instruksi.
  4. Pasien yang mengalami gangguan visual bergantung
4. Jelaskan intervensi sedetil-detilnya. Perkenalkan diri anda pada masukan indera yang lain untuk mendapatkan
pada setiap interaksi, terjemahkan setiap suara asing, informasi.
pergunakan sentuhan untuk membantu komunikasi  
verbal. 5. Pasien mungkin tak mampu melakukan semua tugas
5. Dorong partisipasi keluarga atau orang yang berarti dalam sehubungan dengan penanganan dan perawatan diri.
perawatan pasien. 6. Isolasi social dan waktu luang yang terlalu lama dapat
  menimbulkan perasaan negative.
6. Dorong partisipasi dalam aktivitas dan pengalihan bila
memungkinkan.
2
.
Setelah
dilakukan
1. Bantu pasien
 ketika
melakukan ambulasi, pre operasi
mampu 1. Menurunkan resiko jatuh atau
cedera ketika langkah
tindakan sampai stabil, dan mencapai sempoyongan atau tidak
keperawatan penglihatan dan keterampilan mempunyai keterampilan koping
selama … x 24 koping yang memadai. Gunakan utuk kerusakan penglihatan.
jam diharapkan teknik bimbingan penglihatan.  
cedera dapat 2. Bantu pasien menata lingkungan. 2. Memfasilitasi kemandirian dan
dicegah dengan Jangan mengubah penataan meja, menurunkan resiko cedera.
kriteria hasil : kursi tanpa orientasi terlebih  
- Pasien dahulu. 3. Meningkatkan keamanan
menunjukkan 3. Orientasi pasien pada ruangan. mobilitas dalam lingkungan
perubahan  
perilaku pola
hidup untuk
menurunkan
factor resiko dan
melindungi diri
dari cedera.
ANALISA JURNAL TERKAIT

 
 JUDUL
 Hubungan Dampak Katarak dengan Konsp Diri : Harga Diri Rendah pada
Lansia di Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Tahun
2015.
 PENULIS
 Syaifunnuril Anwar
 LATAR BELAKANG
 Selain dapat menyebabkan kebutaan, katarak juga menyebabkan
menurunnya fungsi peran serta kepercayaan diri seseorang.
 TUJUAN
 untuk mengidentifikasi hubungan katarak dengan konsep diri : Harga diri
pada lansia Di Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi
2015

 METODELOGI PENELITIAN
 Populasi : lansia yang mengalami katarak di desa Sukamanah.
Adapun populasinya yaitu lansia yang berusia 60 tahun ke
atas yang mengalami katarak berjumlah 32 orang.
 Sampel : lansia yang mengalami katarak di desa sukamanah
kecamatan sukatani kabupaten bekasi 2015 sebanyak 32 orang
 Instrument : kuesioner. Kuisioner yang telah dibuat mencakup
variabel yang diteliti, yaitu variabel independen terdiri dari
keadaan fisik, dukungan keluarga, aktivitas social, sedangkan
untuk variabel dependennya adalah harga diri rendah.
 Metode penelitian : Cross Sectional
HASIL DAN PEMBAHASAN

 Hasil uji univariat



 sebagian besar dari responden yang mengalami harga diri rendah yaitu 22 responden (68,8%),
sedangkan harga diri baik terdapat 10 responden (31,2%)
 sebagian besar dari responden yang keadaan fisiknya terganggu yaitu 20 responden (62,5%), sedangkan
tidak terganggu terdapat 12 responden (37,5%)
 sebagian besar dari responden dengan keluarga yang tidak mendukung yaitu 22 responden (68,8%),
sedangkan keluarga yang mendukung terdapat 10 responden (31,2%).
 hampir seluruhnya dari responden yang aktivitas sosial tidak aktif yaitu 25 responden (78,1%),
sedangkan aktivitas yang aktif terdapat 7 responden (21,9%).
 Hasil Uji Bivariat
 Dari 22 sampel yang mengalami HDR, 18 lansia (90,0%) mengalami keadaan fisik terganggu dan
mengalami harga diri rendah, sedangkan 4 lansia (33,3%) mengalami keadaan fisik tidak terganggu dan
mengalami harga diri baik
 Dari 22 sampel yang mengalami HDR, 19 lansia (86,4%) dengan keluarga tidak mendukung dan
mengalami harga diri rendah, sedangkan 3 lansia (30,0%) dengan keluarga yang mendukung dan
mengalami harga diri baik.
 Dari 22 sampel yang mengalami HDR, 21 lansia (84,0%) tidak aktif dalam aktivitas sosial dan mengalami
harga diri rendah, sedangkan 1 lansia (14,3%) aktif dalam aktivitas sosial dan mengalami harga diri baik.

KESIMPULAN
 Ada hubungan antara keadaan fisik dengan konsep diri :
harga diri rendah pada lansia di Desa Sukamanah
Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi tahun 2015
 Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan konsep
diri : harga diri rendah pada lansia di Desa Sukamanah
Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi tahun 2015
 Ada hubungan antara aktivitas sosial dengan konsep
diri : harga diri rendah pada lansia di Desa Sukamanah
Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi tahun 2015

 KELEBIHAN JURNAL
 Memberi pengetahuan kepada perawat bahwa
pasien lansia dengan katarak tidak hanya memiliki
masalah keperawatan yang berhubungan dengan
fisiknya saja tetapi juga masalah konsep dirinya
sehingga dalam pengkajian harus selalu dikaji
riwayat bio-psiko-sosial-spiritualnya.
 KEKURANGAN JURNAL
 Tidak menampilkan contoh pertanyaan-pertanyaan
yang termuat dalam kuesioner.

Anda mungkin juga menyukai