Intervensi Keperawatan
Page |1
tindakan.
3. Perhatikan tentang
penglihatan kabur dan
iritasi mata yang
kemungkinan terjadi
karena penggunaan
tetes mata.
4. Anjurkan pasien
menggunakan
kacamata katarak,
cegah lapang pandang
perifer dan catat
terjadinya bintik buta.
5. Dorong klien untuk
melakukan aktivitas
sederhana seperti
menonton tv, radio, dll.
Edukasi
1. Ajarkan klien menjaga
higienitas saat sebelum
dan sesudah
menggunakan obat.
Kolaborasi
1.Kolaborasi dengan ahli
gizi terkait diet pasien
yang tinggi protein, tinggi
kalori.
2. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Observasi 1. Mengetahui skala
peningkatan tindakan asuhan 1. Kaji nyeri secara dan faktor pencetus
Page |2
perubahan Nursing treatment dengan teknik non
skala nyeri. 1. Gunakan baju, masker farmakologi.
b. Klien merasa dan sarung tangan 4. Membantu
nyaman. sebagai alat pelindung. mengurangi nyeri.
c. Klien dapat 2. Pertahankan teknik
menjelaskan aseptic.
faktor-faktor 3. Cuci tangan sesudah
penyebab dan sebelum
nyeri. melakukan tindakan.
d. Klien tidak 4. Lakukan teknik
menunjukan distraksi dan relaksasi.
rasa sakit Edukasi
akibat 1. Ajarkan teknik non
nyerinya. farmakologi seperti
relaksasi, distraksi,
guide imajery dan
terapi musik.
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian antibiotic
dengan dokter.
3. Post op Setelah diberikan Observasi 1. Mengetahui
Nyeri b.d luka asuhan keperawatan 1. Kaji tingkat nyeri tingkat nyeri
Page |3
tindakan. teknik distraksi
4. Beri tahu pasien dan relaksasi.
untuk 4. Menurunkan
mem[ertahankan dan mengontrol
tirah baring nyeri serta
selama fase nyeri. menurunkan
5. Berikan teknik rangsang
distraksi dan sistem saraf
relaksasi. simpatis.
Edukasi
1. Ajarkan teknik
distraksi dan
relaksasi.
Kolaborasi
2. Kolaborasi
pemberian analgetik
sesuai indikasi.
4. Resiko tinggi Setelah diberikan Observasi 1. Membantu
terhadap cedera asuhan keperawatan 1. Kaji apa yang mengurangi
Page |4
telah melakukan terjadinya
dumodifikasi tindakan. perdarahan.
untuk 4. Beri pasien posisi 4. Memastikan
meminimalka fowler, kepala pasien telah
n resiko tinggi atau miring melakukan
cedera, ke sisi yang tak pembatasan
sakit sesuai aktivitas.
kebutuhan pasien.
5. Pasang penghalang
pada bagian sisi
tempat tidur pada
saat pasien sedang
beristirahat.
6. Berikan bantuan
pada pasien bila
ingin BAK/BAB.
Edukasi
1. Edukasi pasien dan
keluarga terkait
pembatasan
aktivitas pasca
operasi seperti:
menggaruk mata
dan menyentuh
balutan pada mata .
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan
keluarga terkait
pemantauan
pembatasan
aktivitas pasien.
5. Resiko infeksi Setelah diberikan Observasi 1. Mengenali
b.d dengan asuhan keperawatan 1. Observasi tanda- adanya tanda-
Page |5
dengan kriteria hasil luka pasien. Kaji menentukan
sebagai berikut. faktor pencetus tindakan
nyeri. selanjutnya.
Kriteria hasil: Nursing treatment 2. Mengurangi
a. Tidak tampak 1. Lakukan teknik resiko infeksi
tanda-tanda mencuci tagan saar proses
infeksi yang benar saat perawatan
seperti memulai dan luka.
kemerahan mengakhiri 3. Tangan pasien
dan iritasi tindakan yang kotor
pada luka keperawatan. saat
pasien. 2. Lakukan teknik menyentuh
b. Luka pasien yang tepat untuk balutan dapat
tampak merawat luka. meningkatkan
bersih, tidak Edukasi resiko infeksi
ada pus. 1. Beritahu pasien pada luka.
untuk tidak selalu 4. Sediaan
menyentuh balutan topikal
mata dan digunakan
menggaruk mata. secara
Kolaborasi profilaksis
1. Kolaborasi (diperlukan
pemberian obat bila terjadi
topikal bila infeksi).
terjadi iritasi.
Page |6