Anda di halaman 1dari 22

56

57

C. Intervensi dan Rasional Keperawatan

Perencanaan Keperawatan dan Rasional pada Tn. A Phaco + IOL OD


di Klinik Utama Mata Silampari Sriwijaya Eye Center Lubuklinggau Tahun 2020

No DIAGNOSA TUJUAN DAN


INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Gangguan persepsi Setelah dilakukan Asuhan NIC : Eye Care 1. Meningkatkan pemahaman dan
sensori berhubungan Keperawatan selama 3x24 meningkatkan kerja sama dengan
1. Kaji informasi tentang kondisi fungsi
dengan gangguan jam diharapkan Gangguan program pasca operasi agar
mata.
penglihatan. persepsi sensori menjadi mengetahui fungsi penglihatan klien.
2. Tekankan pentingnya evaluasi
efektif dengan Kriteria 2. Mempertahankan pengawasan
perawatan rutin pada mata.
Definisi : Hasil : periodic untuk menurunkan resiko
3. Informasikan klien untuk menghindari
Perubahan persepsi NOC : komplikasi yang serius.
obat tetes mata yang di jual bebas.
terhadap stimulus baik Sensori function : vision 3. Dapat bereaksi silang/ campur dengan
4. Tekankan klien untuk menggunakan
internal maupun obat yang diberikan bisa
M1.Menunjukan tanda dan kaca pelindung mata selama hari
eksternal yang disertai mengakibatkan kerusakan mata yang
pembedahan atau penutup malam hari.
dengan respon yang gejala persepsi dan sensori lebih serius.
baik : penglihatan baik.
58

berkurang, berlebihan 5. Ajarkan klien cara memakai obat tetes


      
atau terdistorsi. yang benar dan tepat. 4. Mecegah cedera pada mata dan
menurunkan resiko peningkatan TIO
5. Tindakan benar obat dapat
mempercepat kesembuhan kliendan
dapat membatasi absorsi dalam
sirkulasi sistemik.
59

TUJUAN DAN INTERVENSI


No DIAGNOSA KRITERIA HASIL RASIONAL
KEPERAWATAN
2 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan Asuhan NIC : Anxiety Reduction 1. Derajat kecemasan akan dipengaruhi
dengan kurang Keperawatan selama 3x24 bagaimana informasi tersebut diterima
1. Kaji tingkat kecemasan pasien dan catat
terpaparnya informasi jam diharapkan Ansietas oleh individu.
adanya tanda- tanda verbal dan
pasca pembedahan dapat teratasi dengan 2. Mengungkapkan rasa takut secara
nonverbal.
Kriteria Hasil : terbuka dimana rasa takut dapat
2. Beri kesempatan pasien untuk
Definisi : NOC : Anxiety self-control ditujukan.
mengungkapkan isi pikiran dan
Kondisi emosi dan 3. Mengetahui respon fisiologis yang
     1. Klien mampu perasaan takutnya.
pengalaman subjektif ditimbulkan akibat kecemasan.
3. Observasi tanda vital dan peningktana
individu terjadap objek mengidentifikasi dan 4. Meningkatkan pengetahuan pasien
respon fisik pasien.
yang tidak jelas dan mengungkapkan gejala dalam rangka mengurangi kecemasan
4. Beri penjelasan pasien tentang prosedur
spesifik akibat cemas. dan kooperatif.
tindakan operasi, harapan dan
antisipasi bahaya yang 5. Mengurangi kecemasan dan
     2. Klien mampu mengontol akibatnya.
memungkinkan meningkatkan pengetahuan .
5. Dorong klien untuk mengungkapkan
individu melakukan cemas.
persaan, ketakutan dan persepsinya.
tindakan untuk    3. Vital sign dalam batas
menghadapi ancaman. normal.
60

TD : 130/80

RR: 21x/m

Nadi : 80x/m

Suhu ; 36,6 C

     4.  Postur tubuh, ekspresi

wajah, bahasa tubuh dan

tingkat aktivfitas klien

menunjukkan berkurangnya

kecemasan.
61

INTERVENSI
No DIAGNOSA TUJUAN DAN RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
3 Resiko infeksi Setelah dilakukan Asuhan NIC : Infection Control 1. Mencuci tangan adalah praktik yang
berhubungan dengan Keperawatan selama 3x24 paling penting untuk mencegah
1. Cuci tangan dengan 6 langkah benar,
prosedur invansif jam diharapkan Resiko kontaminasi silang serta mengontrol
sebelum dan setelah menyentuh bagian
(Operasi Katarak) infeksi dapat teratasi dengan infeksi dalam ruang perawatan.
mata serta sebelum dan setelah melakukan
Kriteria hasil : 2. Penularan pada mata dapat terjadi
tindakan.
Definisi : Beresiko NOC : secara langsung dan cepat.
2. Hindari faktor-faktor yang dapat
mengalami peningkatan Risk Control 3. Tindakan untuk menghindari
membawa infeksi, seperti : Tindakan non
terserang organisme 1. Tidak terdapat tanda- terjadinya infeksi pada mata.
steril, membatasi pengunjung dan
patogenik. tanda infeksi. 4. Menghindari penularan penyakit
lingkungan yang kotor
2. Klien mengetahui infeksi pada mata.
3. Pertahankan teknik aseptik dalam setiap
bagaimana faktor yang 5. Penggunaan untuk mencegah
tindakan (seperti sterilisasi alat dan
mempengaruhi infeksi serta pertumbuhan dan perkembangan kuman.
desinfeksi).
penatalaksanaanya.
4. Lakukan perawatan post operasi katarak
3. Leukosit dalam batas
dengan kasa steril/bersih tiap hari
normal.
5. Instruksikan klien untuk minum
4. Menunjukan perilaku
antibiotik sesuai resep.
62

hidup sehat.
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Tn. A Post OP Phaco + IOL OD di Klinik Utama Mata Silampari
Sriwijaya Eye Center Lubuklinggau Tahun 2020.

No Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf


Dx

1. Senin, 16 Gangguan persepsi sensori Senin , 16 Oktober 2020 Senin , 16 Oktober 2020
Oktober 2020 berhubungan dengan 16. 00 WIB 20. 00 WIB
gangguan penglihatan.
Mengkaji informasi tentang S : Klien mengatakan
kondisi fungsi mata. penglihatan mata OD Kabur
O : - Mata OD terdapat Luka
16.10 WIB Operasi
 Menekankan pentingnya
- Mata OD tertutup
evaluasi perawatan rutin pada
kasa steril
mata.
A : Masalah Keperawatan
Gangguan persepsi sensori
16.20 WIB
Menginformasikan klien penglihatan belum teratasi
63

untuk menghindari obat tetes P : Intervensi di lanjutkan


mata yang di jual bebas.
16. 30 WIB
Menekankan klien untuk
menggunakan kaca
pelindung mata selama hari
pembedahan atau penutup
malam hari.

16.40 WIB
Mengajarkan klien memakai
obat tetes yang benar dan
tepat.
64

Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
No Hari/Tanggal Paraf
Dx Ansietas berhubungan
dengan kurang terpaparnya Senin , 16 Oktober 2020 Senin , 16 Oktober 2020
2 Senin, 16
informasi pasca pembedahan 16. 00 WIB 20. 00 WIB
Oktober 2020
Mengkaji tingkat kecemasan S : - Klien mengatakan sudah
pasien dan catat adanya sedikit tenang
tanda- tanda verbal dan O : - Klien tampak mulai

nonverbal. tenang
- TTV :

16.10 WIB - TD : 140/90


Memberikan kesempatan - RR : 21 x/m
pasien untuk - Nadi : 82 x/m
mengungkapkan isi pikiran - Suhu : 36.6°C
dan perasaan takutnya. A : Masalah Keperawatan
Ansietas sudah mulai teratasi
16.20 WIB P : Intervensi di lanjutkan
Mengobservasi tanda vital
65

dan peningktana respon fisik


pasien.
16. 30 WIB
Mmberikan penjelasan
pasien tentang prosedur
tindakan operasi, harapan
dan akibatnya.

16.40 WIB
Mendorong klien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan dan persepsinya.
66

Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Hari/Tanggal Paraf
Resiko infeksi berhubungan
No dengan prosedur invansif Senin , 16 Oktober 2020 Senin , 16 Oktober 2020
Dx Senin, 16
(Operasi Katarak). 16. 00 WIB 20. 00 WIB
Oktober 2020
3
Mencuci tangan dengan 6 S : Klien mengatakan mata
langkah benar, sebelum dan OD terasa panas dan sedikit
setelah menyentuh bagian pedih
mata serta sebelum dan O : - Pada mata OD tertutp
setelah melakukan tindakan. kasa steril.
- Mata OD Post

16.10 WIB Operasi Katarak

Menghindari faktor-faktor Merah

yang dapat membawa A : Masalah Keperawatan


infeksi, seperti : Tindakan Resiko Infeksi belum terjadi.
non steril, membatasi P : Intervensi di lanjutkan
pengunjung dan lingkungan
67

yang kotor

16.20 WIB
Mempertahankan teknik
aseptik dalam setiap tindakan
(seperti sterilisasi alat dan
desinfeksi).

16.30 WIB
Melakukan perawatan post
operasi katarak dengan kasa
steril/bersih tiap hari

16.40 WIB
Menginstruksikan klien
untuk minum antibiotik
sesuai resep.
68

Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Gangguan persepsi sensori
Hari/Tanggal berhubungan dengan Selasa, 17 Oktober 2020 Selasa , 17 Oktober 2020 Paraf

gangguan penglihatan. 16. 00 WIB 20. 00 WIB


No
Dx Selasa, 17 Mengkaji informasi tentang S : Klien mengatakan
Oktober 2020
kondisi fungsi mata. penglihatan mata OD masih
1.
Kabur.
16.10 WIB - Pandangan mata masih
 Menekankan pentingnya
silau tapi apabila
evaluasi perawatan rutin pada
menggunakan kacamata klien
mata.
mulai dapat melihat

16.20 WIB O : - Klien memakai


Menginformasikan klien kacamata katarak
untuk menghindari obat tetes - Kasa streil sudah
mata yang di jual bebas. mulai dibuka.
- Klien dibatasi
16. 30 WIB aktivitasnya hanya
69

Menekankan klien untuk boleh bedrest


menggunakan kaca diruangan.
pelindung mata selama hari A : Masalah Keperawatan
pembedahan atau penutup Gangguan persepsi sensori
malam hari. penglihatan sudah teratasi
sebagian.
16.40 WIB
P : Intervensi tetap di
Mengajarkan klien memakai
lanjutkan
obat tetes yang benar dan
tepat.

2. Selasa, 17 Ansietas berhubungan Selasa , 17 Oktober 2020 Selasa, 17 Oktober 2020


Oktober 2020 dengan kurang terpaparnya 16. 00 WIB 20. 00 WIB
informasi pasca pembedahan
Mengkaji tingkat kecemasan S : - Klien mengatakan sudah
pasien dan catat adanya tenang dan tidak cemas lagi
tanda- tanda verbal dan O : - Klien tampak tenang
nonverbal. - Ekspresi wajah klien
sudah rileks

16.10 WIB - TTV :


70

Memberikan kesempatan - TD : 140/90


pasien untuk - RR : 21 x/m
mengungkapkan isi pikiran - Nadi : 82 x/m
dan perasaan takutnya. - Suhu : 36.6°C
A : Masalah Keperawatan
16.20 WIB Ansietas sudah teratasi
Mengobservasi tanda vital P : Intervensi di hentikan.
dan peningktana respon fisik
pasien.

16. 30 WIB
Mmberikan penjelasan
pasien tentang prosedur
tindakan operasi, harapan
dan akibatnya.

16.40 WIB
Mendorong klien untuk
mengungkapkan perasaan,
71

ketakutan dan persepsinya.

Implementasi Evaluasi
Diagnosa Keperawatan
No Hari/Tanggal Paraf
Dx Selasa , 17 Oktober 2020
Selasa , 17 Oktober 2020
Resiko infeksi berhubungan
3. Selasa, 17 16. 00 WIB 20. 00 WIB
dengan prosedur invansif
Oktober 2020 S : Klien mengatakan mata
(Operasi Katarak). Mencuci tangan dengan 6
OD terasa kaku tapi sudah
langkah benar, sebelum dan
tidak panas dan pedih lagi
setelah menyentuh bagian
O : - Kasa steril pada mata
mata serta sebelum dan
OD sudah dibuka.
setelah melakukan tindakan.
- Mata OD Post
Operasi Katarak
16.10 WIB
sudah tidak Merah
Menghindari faktor-faktor
lagi.
yang dapat membawa
A : Masalah Keperawatan
infeksi, seperti : Tindakan
Resiko Infeksi belum terjadi.
non steril, membatasi
P : Intervensi di lanjutkan.
pengunjung dan lingkungan
72

yang kotor

16.20 WIB
Mempertahankan teknik
aseptik dalam setiap tindakan
(seperti sterilisasi alat dan
desinfeksi).

16.30 WIB
Melakukan perawatan post
operasi katarak dengan kasa
steril/bersih tiap hari

16.40 WIB
Menginstruksikan klien
untuk minum antibiotik
sesuai resep.
73

Evaluasi
Diagnosa Keperawatan

Implementasi
No Hari/Tanggal Paraf
Dx

1. Rabu, 18 Gangguan persepsi sensori Rabu, 18 Oktober 2020 Rabu , 18 Oktober 2020
Oktober 2020 berhubungan dengan 16. 00 WIB 20. 00 WIB
gangguan penglihatan.
Mengkaji informasi tentang S : Klien mengatakan
kondisi fungsi mata. penglihatan mata OD sudah
mulai membaik.
16.10 WIB - Pandangan mata masih
 Menekankan pentingnya
silau tapi apabila
evaluasi perawatan rutin pada
menggunakan kacamata klien
mata.
mulai dapat melihat dengan
jelas.
16.20 WIB
Menginformasikan klien - Visus pada Mata OD naik
untuk menghindari obat tetes
74

mata yang di jual bebas. O : - Klien memakai


kacamata katarak
16. 30 WIB - Kasa streil sudah
Menekankan klien untuk
dibuka.
menggunakan kaca
- Klien boleh
pelindung mata selama hari
beraktivitas ringan.
pembedahan atau penutup
A : Masalah Keperawatan
malam hari.
Gangguan persepsi sensori
penglihatan sudah teratasi.
16.40 WIB
Mengajarkan klien memakai P : Intervensi dihentikan
obat tetes yang benar dan klien pulang.
tepat.
Resiko infeksi berhubungan Rabu , 18 Oktober 2020
2. Rabu, 18 dengan prosedur invansif Rabu , 18 Oktober 2020 20. 00 WIB
Oktober 2020 (Operasi Katarak). 16. 00 WIB S : Klien mengatakan mata
Mencuci tangan dengan 6 OD sudah tidak kaku ,tidak
langkah benar, sebelum dan panas dan tidak pedih lagi.
setelah menyentuh bagian - Keluarga klien
mata serta sebelum dan mengatakan setiap
75

setelah melakukan tindakan. pagi dan sore tempat


tidur selalu
16.10 WIB dibersihkan.
Menghindari faktor-faktor O : - Kasa steril pada mata
yang dapat membawa OD sudah dibuka.
infeksi, seperti : Tindakan - Mata OD Post
non steril, membatasi Operasi Katarak
pengunjung dan lingkungan sudah tidak Merah
yang kotor lagi.
A : Masalah Keperawatan
16.20 WIB Resiko Infeksi tidak terjadi.
Mempertahankan teknik P : Intervensi di hentikan
aseptik dalam setiap tindakan klien pulang.
(seperti sterilisasi alat dan
desinfeksi).

16.30 WIB
Melakukan perawatan post
operasi katarak dengan kasa
76

steril/bersih tiap hari

16.40 WIB
Menginstruksikan klien
untuk minum antibiotik
sesuai resep.
77

Anda mungkin juga menyukai