Anda di halaman 1dari 3

A.

Intervensi keperawatan
No Diagnosa keperawatan NOC NIC
1. Intoleransi aktivitas Tujuan : 1. Observasi tingkat toleransi aktivitas
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatatab 1 x klien
menurunnya kelemahan 24 jam diharapkan pasien mengalami 2. Observasi kemampuan untuk
otot. peningkatan aktivitas berpartisipasi pada aktifitas yang di
inginkan atau dibutuhkan.
Kriteria hasil : 3. Berikan lingkungan yang tenang dan
Klien beraktivitas secara mandiri, klien tidak perlu istirahat
lemah 4. Anjurkan klien untuk beristirahat bila
pasien merasa lelah dan nyeri
5. Batasi aktivitas dengan penghematan
energi

2. Gangguan body image Tujuan : 1. Observasi perasaan klien tentang


berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatatab 1 x gambaran dan harga diri
perubahan penampilan 24 jam diharapkan pasien memiliki kembali 2. Motivasi individu untuk bertanya
fisik citra tubuh yang positif. mengenai masalah , penanganan,
perkembangan dan prognosa
kesehatan
Kriteria hasil : 3. Tingkatkan komunikasi terbuka ,
Pasien menerima keadaan dirinya sesuai hindari kritik/penilaian terhadap
dengan kondisi sekarang prilaku klien.
4. Berikan dukungan klien untuk
mengungkapkan kekhawatirannya.
.
3. Disfungsi seksual Tujuan : 1. Pertahankan privasi dan kerahasiaan.
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatatab 1 x 2. Observasi pesien mengenai pola
perubahan 24 jam diharapkan pasien dapat menunjukan seksualitas yang biasa dilakukan dan
menurunnya peningkatan fungsi seksual bagaimana diagnosis saat ini dapat
progesteron dan mempengaruhi pola tersebut.
estrogen Kriteria hasil : 3. Dorong pasien untuk membagi pikiran
- Pasien mengungkapkan perasaan atau maslah dengan keluarga.
dapat keinginan/hasrat seksual. 4. Bangun kepercayaan dengan pasien.
- Pasien mengungkapkan fungsi seksual
meningkat
4. Ansietas berhubungan Tujuan : 1. Observasi sejauh mana klien
dengan koping individu Setelah dilakukan tindakan keperawatatab 1 x mengetahiu tenetang penyakitnya
tidak efektif 24 jam diharapkan ansietas teratasi. 2. Beri kesempatan klien untuk
mengekspresikan perasaannya.
Kriteria hasil : 3. Jelaskan pada klien tentang
klien tidak cemas lagi penyakitnya dan prosedur
pengobatannya
4. Kolaborasikan dengan tim medis
dengan pemberian obat anti ansietas,
misal diazepam

Anda mungkin juga menyukai