Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSA, INTERVENSI, DAN RASIONAL

1. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan struktur/fungsi seksual


Tujuan : Klien mengungkapkan disfungsi seksual teratasi setelah diberi tindakan keperawatan
Dengan kriteria hasil : Nyeri berkurang/hilang saat berhubungan
Intervensi Rasional
Ciptakan lingkungan saling percaya dan kebanyakan klien kesulitan untuk berbicara
beri kesempatan kepada klien untuk tentang subjek sensitive, tapi dengan terciptanya
menggambarkan masalahnya dalam kata- rasa saling percaya dapat
kata sendiri. menentukan/mengetahui apa yang dirasakan
pasien yang menjadi kebutuhannya.
Beri informasi tentang kondisi individu informasi akan membantu klien memahami
situasinya sendiri
Anjurkan klien untuk berbagi komunikasi terbuka dapat mengidentifikasi area
pikiran/masalah dengan pasangan/orang penyesuaian atau masalah dan meningkatkan
dekat. diskusi dan resolusi.
Diskusikan dengan klien tentang mengurangi kekeringan vagina yang dapat
penggunaan cara/teknik khusus saat menimbulkan rasa sakit dan iritasi, sehingga
berhubungan (misalnya: penggunaan meningkatkan kenyamanan dalam berhubungan.
minyak vagina)

Kolaborasi dengan dokter. memulihkan atrofi genetalia, kekeringan vagina,


Beri obat sesuai indikasi uretra
Estrogen pengganti
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hot flash
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada klien, pola tidur klien normal. Dengan
kriteria hasil : - Klien tidak sering terbangun saat tidur
- Palpebra tidak hitam
Intervensi Rasional
Mandiri :
Anjurkan klien untuk memakai pakaian yang Pakaian yang menyerap keringat mengurangi
menyerap keringat ketidaknyamanan akibat keringat berlebih
Anjurkan klien untuk menghindari makanan Mengurangi rasa tidak nyaman
berbumbu, pedas, dan goreng-gorengan,
alkohol
Anjurkan klien untuk menghindari Menghindari trigger yang mencetuskan hot
beraktivitas di cuaca yang panas flash

Anjurkan klien untuk mencuci muka saat hot Mengurangi rasa panas dan keringat berlebih
flashes terjadi

Kolaborasi :
Pemberian estrogen Penambahan kadar hormon
3. Kecemasan berhubungan dengan stres psikologis, perjalanan proses penyakit
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada klien, cemas berkurang atau hilang
Dengan kriteria hasil:
- Klien merasa rileks
- Klien dapat menerima dirinya apa adanya
Intervensi Rasional
Kaji tingkat ketakutan dengan cara Hubungan saling percaya mempermudah klien
pendekatan dan bina hubungan saling dalam megungkapkan perasaannya
percaya
Pertahankan lingkungan yang tenang dan Lingkungan yang nyaman dan aman dapat
aman serta menjauhkan benda-benda mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
berbahaya
Libatkan klien dan keluarga dalam Klien dan keluarga harus dijadikan sebagai
prosedur pelaksanaan dan perawatan subjek, jangan dijadikan sebagi objek

Ajarkan penggunaan relaksasi Teknik relaksasi dapat menurunkan tingkat


kecemasan
Beritahu tentang penyakit klien dan Membantu klien dalam kegiatan mandiri
tindakan yang akan dilakukan secara
sederhana.
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
Tujuan: klien mengungkapkan pengetahuannya bertambah dengan kriteria:
- Klien tahu penyebab keadaan saat ini
- Klien dapat menyesuaikan diri dengan keadaannya
- Klien tidak bertanya-tanya tentang keadaannya
- Klien tampak ceria
Intervensi Rasional
Kaji tingkat pengetahuan klien tentang menentukan sampai di mana tentang pengetahuan
keadaannya klien tentang keadaannya/proses menopause

Beri penjelasan tentang proses memberi pengetahuan pada klien tentang


menopause, penyebab, gejala menopause
menopause.
Beri penjelasan pada klien tentang proses terapi pengganti estrogen tidak mengembalikan
pengobatan. siklus haid normal tapi dapat menurunkan/
menghilangkan gejala penyebab dari menopause
seperti: memulihkan atrofi genetalia dan
perubahan dinding uretra, menghilangkan hot
flushes, dll. Terapi progesterone dan estrogen
diberi secara siklik untuk meniru siklus
endometrium.
Diskusikan tentang perlunya meningkatkan kesehatan dan mencegah
pengaturan/diet makanan, penggunaan osteoporosis
suplemen.

EVALUASI
Menurut Doenges (1999), setelah dilakukan implementasi keperawatan maka evaluasi yang
di harapkan untuk pasien dengan klimakterium si antaranya sebagai berikut :
- Pasien melaporkan perubahan dalam pola tidur/istirahat
- Pasien mengungkapkan peningkatan rasa sejahtera atau segar
- Pasien mamapu mempertahankan orientasi realita sehari – hari
- Pasien mampu mengenali perubahan pola pemikiran dan tingkah laku
- Pasien menyatakan nyeri berkurang/terkontrol
- Pasien tampak rileks
- Pasien mampu melakukan aktivitas
- Pasien menyatakan masalah dan menunjukkan pemecahan masalah yang sehat
- Pasien menyatakan penerimaan diri pada situasi dan adaptasi terhadap perubahan pada citra
tubuh
- Pasien menyatakan pemahaman perubahan fungsi seksual
- Pasien mampu mendiskusikan masalah tentang hasrat seksual pasangan dengan orang terdekat
- Pasien mampu mengidentifikasi kepuasan seksual yang diterima

Anda mungkin juga menyukai