TINJAUAN PUSTAKA
PREEKLAMPSIA BERAT
2.1.1 Pengkajian
1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan
a. keluhan utama
e. Pemeriksaan fisik
3. ANALISIS DATA
N : 86 × / menit Imobolisasi
Skala : 4 - 6
RR : 22 ×/menit
5. evaluasi perkembangn
kemampuan klien
melakukan aktivitas
untuk mendorong
kemandirian, dan
memberikan bantuan
mampu untuk
melakukannya
kemampuan
2.2.1.1 Definisi
Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan
pada dinding uterus melalui dinding depan perut ( Nurarif Amin Huda 2016). Sectio
caesarea adalah suatu persalinan buatan di mana janin dilahirkan melalui suatu insisi
pada dinding perut dan dinding rahim dengan saraf rahim dalam keadaan utuh serta
berat badan diatas 500 gram ( Mitayani 2012 ).
2.2.1.2 Etiologi
yaitu pada primigravida dengan kelainan letak, primi para tua disertai
kelainan letak ada, disproporsi sefalo pelvik ( disproprosi janin atau panggul),
ada sejarah kehamilan dan persalinan yang buruk, terdapat kesempitan panggul
fetal distress atau gawat janin, mal presentasi dan mal posisi kedudukan
janin, proplapsus tali pusat dengan pembukaan kecil, kegagalan persalinan vakum
atau proses ekstrasi.
2.2.1.4 Komplikasi
1. Pada ibu
a) Ringan : peningkatan suhu selama beberapa hari dalam masa nifas
Berat : Peritonitis sepsis
b) Perdarahan
c) komplikasi - komplikasi lain seperti luka kandung kemih emboli paru-
paru
2. Pada Bayi
kematian perinatal pasca sextio caesarea sebanyak 4 - 7%
2.2.2.2 Etiologi
apa yang menjadi penyebab preeklampsia sampai sekarang belum diketahui. Tetapi
( nullipara) Biasanya terdapat pada wanita masa subur dengan umur ekstrem yaitu pada
remaja umur belasan tahun sampai wanita yang berumur lebih dari 35 tahun.
a) Bila salah satu diantara gejala atau ditemukan gejala ibu hamil, sudah dapat
digolongkan preeklampsia berat.
b) Tekanan darah 160 / 110 mmHg atau lebih
c) Proteinuria lebih dari 5g/ liter
d) Oliguria yaitu jumlah urine < 500 cc / 24 jam
e) Adanya gangguan serebral, gangguan penglihatan, nyeri kepala, dan rasa nyeri
pada epigastrium.
f) Terdapat edema paru dan Sianosis.
g) Enzim hati meningkat dan disertai ikterus
h) Perdarahan pada retina
i) trombosit < 100.000/ mm
a) Kehamilan pertama
b) Riwayat keluarga dengan preklampsia
c) Preklampsia pada kehamilan sebelumnya
d) Ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
e) Wanita dengan gangguan fungsi organ (diabetes, penyakit ginjal, migraine, dan
tekanan darah tinggi).
f) Kehamilan kembar
g) Obesitas
h) Kelompok sosial ekonomi rendah
Sedangkan kenaikan berat badan dan edema yang disebabkan penimbunan air
yang berlebihan dalam ruangan interstisial belum diketahui sebabnya, adanya yang
mengatakan disebabkan oleh retensi air dan garam, Proteinuria mungkin disebabkan
oleh spasme arteriola, sehingga terjadi perubahan pada gelombang (Mitayani 2012).
Pathway
2.2.2.4 Manifestasi Klinis
1. Nyeri kepala hebat pada bagian depan atau belakang kepala yang diikuti dengan
peningkatan tekanan darah yang abnormal sakit kepala tersebut terus menerus
dan tidak berkurang dengan pemberian aspirin atau obat sakit kepala lain.
2. Gangguan penglihatan pasien akan melihat kelatan- kilatan cahaya, pandangan
kabur, dan terkadang bisa terjadi kebutaan sementara.
3. Iritabel ibu merasa gelisah dan tidak bisa bertoleransi dengan suara berisik atau
gangguan lainnya
4. Nyeri perut pada bagian ulu hati (bagian epigastrium) yang kadang disertai
dengan mual dan muntah
5. gangguan pernapasan sampai cyanosis
6. Terjadi gangguan kesadaran
fungsi ginjal.
2. Urinalisis
5. Radiologi
2.2.2.6 Penatalaksanaan
1. Pada ibu
a. Eklampsia
b. Solusio plasenta
coun).
f. Ablasio retina
2. Pada Janin
b. prematur
c. asfiksia neonatarum
2.3.1. definisi
Ambulasi setelah persalinan inu akan merasa lelah oleh karena itu ibu
Manfaat mobilisasi dini pada ibu pasca section caesarea adalah pasien
otot- otot perut dan panggul akan kembali normal sehingga otot perutnya
menjadi kuat dan dapat mengurangi rasa sakit dengan demikian ibu
kesembuahan. Faal usus dan kandung kencing lebih baik dengan bergerak
merawat anaknya perubahan yang terjadi pada ibu pasca operasi akan
cepat pulih misalnya kontraksi uterus dengan demikian ibu akan cepat
a. rendahnya pengetahuan
tingkat pengetahuan merupakan faktor yang berperan penting dalam
pengetahuan seorang rendah terhadap manfaat dari mobilisasi maka saat itu
hamil.
terhadap masalah yang dihadapinya maka seorang ibu akan mempunyai sikap
negative
dimiliki ibu hamil tentang manfaat mobilisasi dini tentu saja akan
panjang tidak jarang setelah melahirkan lebih sering memilih tidur daripada
c. Depresi
depresi biasanya depresi berlangsung sekitar 1 sampai 2 hari hal ini dapat
(chapman 2008)
d. Nyeri
rasa nyeri saat buang air kecil buang air besar hal ini membuat ibu menjadi
lebih kuat dan tidak nyaman besar kemungkinan ibu akan lebih memilih
berbaring terus di atas tempat tidur dan pelaksanaan mobilisasi tertentu saja
e. Kecemasan
dengan cepat dan tepat mobilisasi yang digunakan segera mungkin dengan
cara yang benar dan bertahap mempercepat proses pemulihan kondisi tubuh
involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan
upnormal dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan baik sehingga fundus
uteri keras maka resiko pendarahan yang abnormal dapat dihindarkan karena
adanya involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat
dikeluarkan dan menyebabkan infeksi dan salah satu dari tanda infeksi
Mobilisasi dini dilakukan secara bertahap berikut ini akan dijelaskan tahap mobilisasi
Setelah operasi pada 6 jam pertama ibu pasca Caesarea harus tidak baring dahulu
mobilisasi dini yang bisa dilakukan adalah menggerakkan lengan tangan, gerakan ujung jari
kaki, dan melenturkan pergelangan kaki & tumit,, menekankan otot betis serta menekuk dan
menggeser kaki.
Setelah 6 jam sampai 10 jam ibu diharuskan untuk miring kekiri dan kekanan
mencegah trombosis dan trombo emboli setelah 24 jam ibu menganjurkan untuk dapat
memulai belajar duduk ibu dapat duduk dianjurkan ibu belajar berjalan (Siti Nunung
Nurjanah 2013)
menyebabkan ibu terjatuh terutama bila kondisi ibu masih lemah atau
3. Kondisi ibu post partum akan segera pulih dengan cepat bila melakukan
mobilisasi dengan benar dan tepat dimana sistem sirkulasi dalam tubuh bisa
berfungsi normal.
jantung
Tahap-tahap mobilisasi
1. 6 jam pertama
Ibu post sectio caesarea di diistirahatkan untuk tirah baring mobilisasi dini
2. 6 - 10 jam
Diharuskan untuk dapat memilih kekiri dan kekanan untuk mencegah
3. Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat memulai belajar duduk dan
mengangkat tangan setinggi mungkin, baik kiri dan kanan tanpa bantuan,