W DENGAN ASFIKSIA
DI RUANG PERINATOLOGI RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA
SEMARANG
Oleh :
G2A019075
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY. W DENGAN ASFIKSIA
DI RUANG PERINATOLOGI RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA
SEMARANG
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
Identitas bayi
Nama : By. Ny. W
INTEGUMEN
Warna kulit Pucat Vernix Tidak ada lapisan pelindung kulit
Tekstur kulit Kering Rash Tidak terdapat ruam pada kulit
Hidrasi Bibir tampak kering Tanda lain Tidak terdapat tanda lahir
Lanugo Terdapat rambut-rambut Mottling Tidak terdapat kebiruan pada ekstremitas
halus pada ekstremitas atas,
bawah, dan punggung
Deskuamasi Tidak ada bagian kulit yang Mongolion Tidak ada bercak kebiruan
mengelupas spot
MATA
Kesimetrisan Mata tampak simetris
Pergerakan bola mata Pergerakan bola mata lemah
Discharge -
Kelopak mata Kelopak mata tampak cekung
Warna iris Coklat kehitaman
Pupil Pupil berwatna hitam
Sklera Putih
Temuan lain -
TELINGA
Posisi Simetris antara kanan dan kiri
Bentuk Normal
Pendengaran -
Discharge -
Temuan lain -
HIDUNG
Kesimetrisan Hidung tampak simetris antara kanan dan kiri
Discharge -
Kepatenan Tidak terpasang NGT
Nafas cuping hidung Terdapat cuping hidung
Temuan lain Terpasang CPAP
MULUT
Letak Normal
Refleks menghisap Lemah, terpasang OGT
Lidah Lidah tampak bersih
Platum Langit-langit mulut bersih
Temuan lain -
LEHER
Mobilitas Pergerakan pada leher baik
Kesimetrisan Simetris antara kanan dan kiri
Pembesaran vena -
Temuan lain -
DADA
Kesimetrisan Dada tampak simetris antara kanan dan kiri
Klavikula-tulang iga -
Putting susu Putting susu tampak ada dan simetris
Pergerakan dnding dada -
Retraksi dada Adanya retraksi dinding dada
Heart rate 145x.menit
Irama jantung Lup-dup
Murmur -
Bunyi nafas -
Ronchi-rales -
Temuan lain -
ABDOMEN
Kesimetrisan Perut tampak simetris antara kanan dan kiri
Bising usus -
Hernia -
Tali pusat Tali pusat tampak bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi
Temuan lain -
GENETALIA
Penampilan umum Normal
Labia -
Clitoris -
Eliminasi urine Urine sedikit keruh
Eliminasi BAB Belum BAB
Kepatenan anus Paten
Temuan lain -
EKSTREMITAS (KAKI)
Kesimetrisan Ekstremitas simetris antara kanan dan kiri
Pergerakan tumit ke telinga -
Tonus otot Tonus otot lemah
Lipatan gluteal -
Abduksi pinggul/pangkal paha Tampak ada lipatan pada paha
Plantar refleks Ada pergerakan pada kaki
Stapping rfleks Bayi tampak lemah saat menangis dan kurang aktif
Temuan lain -
EKSTREMITAS (LENGAN/TANGAN)
Kesimetrisan Ekstremitas simetris antara kanan dan kiri
Tonus otot Tonus otot tampah lemah
Palmar refleks Bayi tampak menggenggam jika ada rangsangan dan
lemah
Temuan lain -
FUNGSI NEUROLOGIS
Rooting dan sucking Bayi dapat membuka mulut jika mendapat rangsangan
Plamar graps Jika diberi rangsangan
Plantar graps Bayi tampak lemah dan kurang aktif
Tonic neck reflex Bayi tampak lemah ketika dibaringkan
Moro reflex Normal/ada
Babinski reflex Ada reflek ketika diberi rangsangan
Temuan lain -
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Terapi
Infus
- Nacl 3% 20 ml
- Dextrose 10% 9cc/jam
Injeksi
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif D.0005 b.d Imaturitas neurologi
2. Gangguan pertukaran gas D.0003 b.d asfiksia
3. Defisit nutrisi D.0019 b.d Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
D. INTERVENSI
- Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektor,
mukolitik, jika
perlu
2 Pertukaran gas L.01003 Terapi Oksigen
Setelah dilakukan intervensi I.08250
keperawatan selama 3 x 5 Observasi
jam maka pertukaran gas - Monitor kecepatan Memonitor status
membaik dengan kriteria pernafasan pasien,
oksigen
hasil: seperti sesak nafas,
- Monitor posisi alat
- Dyspnea meningkat (5) pernafasan
terapi oksigen
dangkal,
- Nafas cuping hidung - Monitor efektifitas
pernafasan cuping
meningkat (5) terapi oksigen
hidung
- Pola nafas membaik (5) - Monitor tanda-
- Warna kulit membaik tanda hipoventilasi
(5) - Monitor mukos
- PO2 membaik (5) ahidung akhibat
pemasangan alat
oksigenasi
Terapeutik
- Bersihkan secret Mempertahankan
pada mulut, hidung kepatenan jalan
- Pertahankan nafas pasien
kepatenan jalan
nafas
- Berikan oksigen
tambahan bila perlu
Edukasi
Memberikan
- Ajarkan pasien dan
pengertian tentang
keluarga
penggunaan
menggunakan
oksigen
oksigen dirumah
Kolaborasi Menentukan dosis
- Kolaborasi oksigen pada
penentuan dosis pasien
oksigen
3 Status nutrisi L.03030 Manajemen nutrisi
Setelah dilakukan intervensi I.03119
keperawatan selama 3 x 5 Observasi
jam maka status nutrisi - Identifikasi status Mengetahui status
membaik dengan kriteria nutrisi nutrisi pada pasien
hasil: - Identifikasi
- Kekuatan otot menalan kebutuhan kalori
membaik (5) dan jenis nutrient
- Berat badan membaik - Monitor berat
(5) badan
Memberikan diit
- Membrane mukosa Terapeutik
sesuai kebutuhan
membaik (5) - Lakukan oral
pasien
hygiene
- Berikan makanan
tinggi kalori dan
protein
- Hentikan pemberian
makan melalui
selang nasogastric
jika oral dapat di
Diit sesuai dengan
toleransi
kondisi tubuh
Edukasi
pasien
- Ajurkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi dengan
ahli gizi agar
Kolaborasi
asupan nutrisi
- Kolaborasi dengan
sesuai kebutuhan
ahli gizi untuk
pasien
menentukan jumlah
kalori
E. IMPLEMENTASI
oksigen DS : -
DO :
- Alat oksigenasi pada
pasien terpasang
sesuai posisi
- Pasien masih
terpasang CPAP 5
3 (18.00) lpm Deasy
Memonitor berat
badan pasien
DS : -
DO :
- BB pasien 1180
gram
1 Jum'at, 05-08-2022 Memonitor pola DS : - Deasy
(07.30) nafas pasien DO :
- RR : 60x/menit
- Pernafasan cepat
F. EVALUASI
3 Sabtu,06-08-2022 S: Deasy
(08.00 WIB) O:
- BB : 1180 gram
- Reflek menghisap masih lemah
- Pasien masih terpasang OGT
- Mukosa pasien kering