DISUSUN OLEH :
NIDAA HARUM NAZHIVA
G0A020053
2. Riwayat kesehatan
1. Keluhan Utama :
Seorang ibu datang ke RS Permata Medika pada tanggal 30 Mei 2022 dengan
keluhan ingin memeriksakan kondisi bayinya yang berumur 3 hari, berjenis kelamin
perempuan. By.Ny.Z mengalami kuning pada kulit bagian wajah sampai kaki dan
bayi malas menyusu.
2. Riwayat penyakit sekarang:
a. Riwayat kehamilan.
Pada riwayat kehamilan ibu bayi mengatakan mengalami mual dan muntah
sampai hari persalinan, usia gestasi 38 minggu.
b. Riwayat persalinan (intra natal)
Pada riwayat intranatal bayi lahir pada 38 minggu secara sectio caesaria
dikarenakan ibu mengalami pecah ketuban dini. BB lahir 3000 gram, panjang
badan 50 cm, LD 34 cm, LK 33 cm, bayi nangis, dan gerak aktif segera setelah
lahir.
c. Riwayat post natal
Pada riwayat neonatal bayi dirawat gabung dengan ibu di ruang srikandi, asupan
nutrisi bayi belum mencukupi karena ASI belum lancar dan bayi malas menyusu.
Appearance : kondisi bayi kulit bagian wajah sampai kaki berwarna kuning
Berat lahir : BB bayi lahir 3000 gram
Berat saat ini : BB bayi sekarang 3200gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 34 cm
Lingkar lengan : 15 cm
INTEGUMEN
Warna kulit : kondisi kulit bayi dari Vernix : kulit bayi bersih tidak
wajah, leher, dada, perut, ada vernix.
tangan dan kaki berwarna
kuning.
Hidrasi : kondisi bayi dehidrasi Tanda lahir : tidak ada tanda lahir
kulit kering efek dari yang muncul
fototerapi
Molding :-
MATA
Pergerakan bola mata : pergerakan bola mata pada bayi normal memutar
TELINGA
Pendengaran : normal
HIDUNG
Nafas cuping hidung : nafas bayi normal tidak menggunakan pernafasan cuping
hidung
MULUT
Lidah :
Palatum : normal
Temuan lain :-
LEHER
DADA
Retraksi dada :-
Murmur :-
Bising usus :-
Hernia :-
GENETALIA
EKSTREMITAS (KAKI)
Pergerakan tumit ke :-
telinga
Lipatan gluteal :-
EKSTREMITAS (LENGAN/TANGAN)
Kesimetrisan : tangan dan lengan simetris
Panjang lengan :-
FUNGSI NEUROLOGIS
5. Data Penunjang
a. Hasil pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan laboratorium :
Bilirubin indirex 15,8 (normalnya 0,7-12,7)
Bilirubin direx 0,31(normalnya 0,0,30)
b. Therapy
- Fototerapi
B. PENGELOMPOKAN DATA
No Tanggal Data TTD
1. 31 Mei 2022 DS : Nida
- Ibu pasien mengatakan kulit pada bayinya
berwarna kuning dari wajah sampai kaki sejak
malam hari, lemah, dan malas menyusu
DO :
- Bayi tampak kuning pada bagian wajah, dada,
perut, tangan dan kaki.
- Sklera kuning
- Bilirubin total 15,5mg/dl.
- Suhu 36,6 naik menjadi 37,6℃
- Kulit bayi kering dan mengelupas setelah
fototerapi
- Bayi tidak mau menyusu
- Bayi sering menangis saat fototerapi
C. ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS : ibu pasien mengatakan Ikterik Neonatus Usia kurang < 7 hari
kulit bayi kuning dari wajah
sampai kaki.
DO :
- Bayi tampak kuning
pada wajah, leher, dada,
perut, tangan dan kaki.
- Sklera kuning
- Bilirubin total
15,5%mg/dl
DS : perawat ruangan Hipovolemia Kekurangan intake cairan
mengatakan bayi tidak mau
menyusu dan kulit kering
setelah dilakukan fototerapi.
DO :
- Bayi tampak lemah
- Suhu tubuh 37,6℃
- Turgor kulit menurun
- Mukosa kering
- Tidak mau menyusu
DS : - Disorganisasi perilaku bayi Keterbatasan lingkungan
DO : fisik
- Bayi tampak menangis
rewel saat fototerapi.
- Gelisah
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ikterik neonatus b.d usia kurang < 7 hari (D.0024)
2. Hipovolemia b.d kekurangan intake cairan (D.0023)
3. Disorganisasi Perilaku bayi b.d keterbatasan lingkungan fisik (D.0053)
E. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Dx Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Ikterik neonatus Integritas Kulit dan Jaringan Fototerapi Neonatus
b.d usia kurang < 7 (L.14125) (I.03091)
hari (D.0024) a. Kerusakan jaringan dan Observasi :
kerusakan lapisan kulit a. Monitor ikterik pada sklera dan
menurun kulit bayi.
b. Hidrasi meningkat b. Identifikasi kebutuhan cairan
c. Elastisitas meningkat. sesuai dengan usia gestasi dan bb.
d. Tekstur kulit membaik c. Monitor suhu dan tanda vital
setiap 4 jam sekali.
d. Monitor efek samping fototerapi
Terapeutik :
a. Siapkan lampu fototerapi dan
inkubator.
b. Lepaskan pakaian bayi kecuali
popok.
c. Berikan penutup mata.
d. Ukur jarak lampu dan permukaan
kulit.
e. Biarkan tubuh bayi terpapar sinar
fototerapi
f. Ganti segera alas dan popok bayi
jika bab/bak.
g. Gunakan linen berwarna putih agar
memantulkan cahaya sebanyak
mungkin.
Edukasi :
a. Anjurkan ibu menyusui sekitar
20-30 menit.
b. Anjurkan ibu menyusui
sesering mungkin.
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek.
Hipovolemia b.d Status Cairan (L.03028) Manajemen Hipovolemia
kekurangan intake a. Turgor kulit (I.03116)
cairan (D.0023) meningkat Observasi :
b. Output urine a. Periksa tanda dan gejala
meningkat hipovolemia (mis. Frekuensi nadi
c. Frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
membaik tekanan darah menurun, tekanan
d. Tekanan darah nadi menyempit, turgor kulit
membaik menurun, membran mukosa kering,
e. Tekanan nadi volume urin menurun, haus lemah)
membaik. a. Monitor intake dan output cairan.
f. Intake cairan Terapeutik :
membaik. a. Hitung kebutuhan cairan
b. Berikan posisi modified
trendelenburg
c. Berikan asupan cairan oral.
Kolaborasi :
a. Kolaborasi pemberian cairan IV
isotonis (mis. NaCl, RL)
b. Kolaborasi pemberian cairan IV
Hipotonis (mis. Glukosa 2,5%,
NaCl 0,4%)
c. Kolaborasi pemberian cairan
koloid (mis. Albumin, plasmanate)
d. Kolaborasi pemberian produk
darah.
Disorganisasi Organisasi perilaku bayi Perawatan Bayi (I.10338)
Perilaku bayi b.d (L.05043) : Observasi :
keterbatasan a. Gerakan pada a. Monitor tanda - tanda vital
lingkungan fisik ekstermitas meningkat. bayi ( terutama suhu 36,5 °
(D.0053) b. Kemampuan jari - jari C -37,6° C )
menggenggam Terapeutik :
meningkat. a. Mandikan bayi dengan
c. Respon normal terhadap suhu ruangan 21-24
stimulus sensorik derajat.
meningkat b. Mandikan bayi dalam
d. Menangis menurun waktu 5-10 menit dan 2
e. Mampu berespon kejut kali dalam sehari.
meningkat c. Rawat tali pusat secara
f. Irritabilitas meningkat terbuka ( tali pusat tidak
g. Refleks Tonus motorik dibungkus apapun )
meningkat. d. Bersihkan pangkal tali
h. Saturasi meningkat pusat lidi kapas yang telah
i. Gelisah menurun diberi air matang.
j. Kemampuan menuyusu e. Kenakan popok bayi di
membaik bawah umbilikus jika tali
k. Warna kulit membaik pusat belum terlepas.
a. Lakukan pemijatan bayi
b. Ganti popok bayi jika
basah - Kenakan pakaian
bayi dari bahan katun
Edukasi :
a. Anjurkan Ibu menyusul
sesuai kebutuhan bayi
b. Ajarkan ibu cara merawat
bayi di rumah
f. Ajarkan cara pemberian
makanan pendamping ASI
pada bayi 6 bulan.
F. TINDAKAN KEPERAWATAN
Dx Waktu Tindakan Respon Pasien TTD
Ikterik neonatus Rabu, 1 Fototerapi neonatus (I.03091) S : - Nida
b.d usia kurang < 7 juni 2022 Observasi : O : Suhu bayi
hari (D.0024) 14.00 a. Monitor efek samping meningkat 37,6℃
fototerapi akibat fototerapi
S : ibu bayi
16.30 Edukasi : mengatakan bersedia
a. Anjurkan ibu menyusui mengasihi anaknya.
sesuai kebutuhan bayi. O : Bayi tampak
menyusu ibunya.
G. CATATAN PERKEMBANGAN
Dx Waktu Evaluasi TTD
Ikterik neonatus b.d Jumat 3 juni S : Ibu By.Ny.Z mengatakan kulit bayi Nida
usia kurang < 7 hari 2022 kuning memudar dan berwarna hampir
(D.0024) 10.00 normal
O:
- Kulit By.Ny.Z tampak merah
- Warna kuning sklera mata mulai
terang.
- Bilirubin total 12,30mg/dl
- Tekstur kulit membaik
A : Masalah ikterik neonatus teratasi.
P : Intervensi dihentikan
Hipovolemia b.d 11.00 S : Ibu By.Ny.Z mengatakan bayinya mau Nida
kekurangan intake menyusu.
cairan (D.0023) O : bayi tampak menyusu, bertenaga,
turgor kulit meningkat terhidrasi, intake
cairan membaik.
A : Masalah keperawatan hipovolemia
teratasi.
P : Intervensi dipertahankan ibu bayi untuk
menyusui bayinya secara teratur
Disorganisasi Perilaku 13.00 S : Ibu By.Ny.Z mengatakan anak sudah Nida
bayi b.d keterbatasan tidak rewel, dan menangis..
lingkungan fisik O : kemampuan menyusu membaik, bayi
(D.0053) tampak rileks, menangis menurun,
kemampuan jari menggenggam meningkat.
A : Masalah keperawatan teratasi
P : intervensi dihentikan.