Anda di halaman 1dari 15

Neonatus berusia 8 hari dibawa ke puskesmas oleh orangtuanya.

Orangtua
mengatakan mata bayi kuning, bayi mengeluhkan kulit atau membran mukosa bayi
kuning, bayi tidak mau menghisap saat diberi minum ASI. Ibu bayi mengatakan bayi
lahir pada usia kehamilan 34 minggu dengan berat lahir 2300 gram. Hasil
pemeriksaan fisik kepala-leher-paha tampak kuning.

Nama pengkaji : Alvienda


Cara pengkajian : Aloanamesa
I. IDENTITAS PASIEN
a. Namar : By. B
b. Umur : 8 hari
c. Jenis kelamin : Laki-laki
II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 29 tahun
c. Pekerjaan : PNS
III. RIWAYAT KEPERAWATAN MASA LALU
a. Imunisasi : Bayi sudah mendapatkan imunisasi hepatitis B, BCG, polio
b. Penyakit : Bayi belum pernah menderita penyakit sebelumnya
c. Tindakan :
d. Operasi : Bayi belum pernah melakukan tindakan operasi
e. Riwayat masa kehamilan
 Pre natal : Usia kehamilan 34 minggu
 Intra natal (APGAR):
Appearance Berwarna kemerahan 2
Pulse 142 bpm 2
Grimace Menangis 2
Activity Pergerakan aktif 2
Respiration Menangis kuat 2
Skor 10
Bayi normal/sehat
 Post natal :
IV. RIWAYAT KEPERAWATAN SAAT INI
a. Trigenogram
b. Penyakit : orang tua mengeluh bahwa kulit bayi kuning pada bagian
kepala-leher paha, bola mata bayi berwarna kuning. Bayi juga tidak mau
menghisap ASI saat diberi
c. Tumbang:
1. Pertumbuhan
a. BB : 2300 gram (2,3 kg)
b. PB : 50 cm
c. Lila : 10 cm
d. Lingkar kepala : 31 cm
e. Lingkar dada : 30 cm
f. Lingkar perut : 30 cm
g. Skin fold thickness :
2. Perkembangan
- 9 reflek
a) Rooting : bayi tidak mau menyusui
b) Sucking reflex :
c) Moro reflex : saat diberikan rangsangan suara
bayi merespon dengan terkejut/reflek terkejut
d) Asymmetric tonic neck reflex :
e) Palmar grasp reflex : bayi menggenggam tangan
perawat
f) Babinski reflex : jika kakinya disentuh perawat,
bayi akan menarik kakinya ke atas
g) Stepping reflex :
- DDST
- VSMS
d. Pengasuh
e. Riwayat social
V. PENGKAJIAN FISIK
a. TTV : N: 140 x/menit, SPO2: 98%, S: 37,80C, RR: 45 x/menit
b. Head to toe
1. Kepala : kulit tampak ikterik
2. Ubun-ubun : lunak
 Mata
- Kesimetrisan : simetris
- Pus : tidak ada
- Kongjungtivitis : tidak ada
- Ikterik : ada
- Edema : tidak ada
- Tumor : tidak ada
- Perdarahan : tidak ada
- Keratitis : tidak ada
- Air mata kering/tidak : terdapat air mata saat menangis
- Pupil : reflek cahaya +/+
- Indera penglihatan :
 Hidung
- Simetris/tidak : simetris
- Septum deviasi : simetris
- Sekret : tidak ada
- Patensi jalan nafas : tidak ada sumbatan dalam hidung
- Pembengkakan konka : tidak ada
- Polip : tidak ada
- Epistakis : tidak ada
- Indera penciuman :
 Mulut
- Warna bibir : kekuningan
- Midline lidah
- Vrenulum ada sumbing/tidak : tidak ada
- Palatum sumbing/tidak : tidak ada
- Tonsil : tidak ada
- Indera pengecap
 Telinga
- Simetris/tidak : simetris
- Discharge ada/tidak : tidak ada
- Nanah/pus : tidak ada
- Tuli/tidak : tidak
- Posisi telinga
- Kartilago
- Indera pendengaran
3. Leher
 Nodul: tidak teraba adanya benjolan pada area leher
4. Dada
 Inspeksi
- Kesimetrisan
- Bentuk dada : normal
- Exspansi dada : ekspansi dada terlihat seimbang kanan &
kiri
- Retraksi dada :
- Kondisi payudara : tidak tampak adanya pembengkakan, tidak
tampak kemerahan
 Auskultasi
- Ronkhi : tidak ada
- Krakles : tidak ada
- Grunting : tidak ada
- Wheezing : tidak ada
- Bunyi jantung, denyut jantung: tidak ada suara jantung
tambahan, N: 140 x/menit
 Palpasi
- Pembengkakan payudara: tidak ada pembengkakan payudara
- Vocal fremitus : teraba sama kanan dan kiri
 Perkusi
- Sonor : terdapat sonor pada lapang paru
- Hipersonor : tidak ada
- Pekak : terdapat pekak pada jantung
- Batas jantung
Kanan atas : ICS II linea parasternalis dekstra
Kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Kanan bawah : ICS IV linea parasternalis dekstra
Kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra
5. Tulang belakang
 Gangguan tulang belakang : tidak ada
 Pembengkakan ada/tidak : tidak ada
6. Ekstremitas
 Atas tangan
- Kesimetrisan : simetris
- Polidactily : tidak ada
- Pergerakan
 Bawah kaki
- Kesimetrisan : simetris
- Polidactily : tidak ada
- Pergerakan
- Kelainan bentuk kaki : tidak ada
7. Kulit
 Icterus : dibagian kepala-leher-paha, deraja icterus: 3
 Turgor kulit : elastis
 Lanugo : tidak ada
 Bercak perdarahan : tidak ada
 Indera peraba
8. Genetalia
 Jenis kelamin : laki-laki
 Tunggal/ganda : tunggal
 Terbukanya uretra : terbuka
 Labia :-
 Klitoris :-
 Preputium : tidak mengeras
 Scrotum :
9. Anus
 Atresia ani : tidak ada

ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS: Ikterus Neonatus Usia < 7 hari (?)
- Orang tua mengeluh bahwa Pola makan tidak
kulit bayi kuning pada bagian tepat
kepala-leher paha, bola mata
bayi berwarna kuning
- Orang tua mengatakan bahwa
bati tidak mau menyusu saat
diberi ASI
DO:
- Mata berwarna kuning
- Badan bayi berwarna kuning
dari kepala-leher-paha
- Derajat icterus: 3
DS: Risiko Kurang asupan
- Orang tua mengatakan bahwa Ketidakseimbangan makanan
bati tidak mau menyusu saat Nutrisi: Kurang dari
diberi ASI Kebutuhan Tubuh
DO:
- BB : 2300 gram (2,3 kg)
- Lila: 10 cm

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA


1. Icterus neonatis berhubungan dengan usia < 7 hari dan pola makan tidak tepat
dibuktikan dengan orang tua mengeluh bahwa kulit bayi kuning pada bagian
kepala-leherlpaha, bola mata bayi berwarna kuning, anak tidak mau menyusu
saat diberi asi, & derajat ikterius: 3
2. Risiko ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan
NURSING CARE PLAN
No
Tgl &
. Outcome & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Waktu
DP
3 1 Bayi tidak mengalami icterus neonatus setelah 1. Fototerapi: Neonatus (6924) 1. Fototerapi: Neonatus (6924)
Novembe dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, Monitor: Monitor:
r 2020 dengan kriteria hasil: a. Observasi tanda-tanda warna a. Mengevaluasi tanda
09.00 Domain: Kesehatan Fisiologi (II) kulit kuning kekuningan sebagai indikasi
Kelas : Integritas Jaringan (L) tingginya kadar bilirubin
Outcome: Integritas Jaringan: Kulit & Membran b. Observasi tanda-tanda dehidrasi b. Mengeveluasi keadaan cairan
Mukosa (1101) tubuh bayi dikarenakan
Indikator A T Keterangan fototerapi
Warna kulit 3 5 Mandiri: Mandiri
Berat badan 4 5 c. Tutup kedua mata bayi c. Menghindari adanya radiasi
Reflek menghisap 2 4 pada mata dari lampu
fototerapi
d. Tempatkan lampu fototerapi d. Menhindari adanya kerusakan
dengan tinggi sesuai kulit pada bayi
e. Cek intensitas lampu e. Lampu terjaga cahaya dan
fototerapi menjadi efektif
f. Ubah posisi bayi setiap 4 jam f. Menghindari adanya
kerusakan kulit pada bayi
akibat cahaya pada satu sisi
Edukasi: Edukasi:
g. Edukasi keluarga mengenai g. Memberikan informasi
fototerapi dirumah kepada keluarga untuk bisa
meneruskan fototerapi
dirumah dengan prosedur
yang benar
Kolaborasi Kolaborasi:
h. Periksa kadar serum bilirubin h. Mengevaluasi tindakan
terhadap penurunan bilirubin
yang ada didalam tubuh
2 Bayi tidak mengalami risiko ketidakseimbangan 1. Perawatan Bayi (6820) 1. Perawatan Bayi (6820)
nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh setelah Monitor: Monitor:
dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, a. Monitor berat dan panjang bayi a. Mengevaluasi apakah ada
dengan kriteria hasil: penurunan berat badan karena
Domain: Kesehatan Fisiologi (II) bayi tidak mau disusui
Kelas : Pencernaan dan Nutrisi (K) b. Monitor intake & output b. Mengevaluasi nutrisi yang
Outcome: Status Nutrisi Bayi (1020) masuk
Indikator A T Keterangan Mandiri: Mandiri:
Intake nutrisi 2 5 c. Berikan makanan pada bayi c. Memenuhi kebutuhan nutrisi
Intake makanan 2 5 sesuai kebutuhan bayi
lewat mulut d. Berikan kesempatan untuk d. Melatih bayi untuk dapat
Toleransi makanan 2 5 mengisap tanpa ada nutrisi menghisap putting ibu guna
menyusui
e. Jaga pengaman tempat tidur bayi e. Menjaga bayi dari kecelakaan
yang menyebabkan cidera
f. Berbicara pada bayi saat f. Membangun rasa saling
tindakan percaya antara bayi dan
perawat
g. Memandikan bayi g. Menjaga bayi tetap bersih
Edukasi: Edukasi:
h. Informasikan orang tua h. Mengurangi kecemasan orang
mengenai kondisi bayi tua
Kolaborasi: Kolaborasi:
i. Kolaborasikan pemberian nutrisi i. Memberikan kebutuhan
secara parenteral nutrisi melalui jalur selain
oral karena bayi tidak mau
menyusui

CATATAN KEPERAWATAN H-1


Selasa, 3 November 2020
No.
Waktu Implementasi & Respon Nama & Tanda Tangan
DP
09.52 2 Mengukur berat badan bayi
RS: -
RO: BB: 2350 gram Alvienda Vierda Kusuma
10.00 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: Bayi menangis
RO:
- Bayi menolak makanan yang diberikan
- Diberikan ASI melalui dot Alvienda Vierda Kusuma
10.15 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: -
RO:
- Diberikan ASI melalui sendok sedikit demi sedikit
- Bayi meminum ASI Alvienda Vierda Kusuma
11.00 1 Memberikan fototerapi
RS: -
RO:
- Tubuh bayi masih kekuningan Alvienda Vierda Kusuma
12.00 2 Melatih bayi untuk menghisap
RS: -
RO:
- Diberikan kempeng/empong untuk melatih bayi dalam menghisap
- Bayi tidak mau menghisap

CATATAN PERKEMBANGAN H1
Selasa, 3 Novemver 2020
No.
Waktu Evaluasi SOAP Nama & Tanda Tangan
DP
14.00 1 S: -
O: Tubuh bayi tampak kekuningan
BB: 2.350 gram
Bayi tidak minum ASI dari dot
Indikator A T C
Warna kulit 3 5 3
Berat badan 4 5 4
Reflek menghisap 2 4 2
A: Tujuan belum tercapai
P: Intervensi dilanjutkan
Intervensi 1a-h Alvienda Vierda Kusuma
14.00 2 S: - Alvienda Vierda Kusuma
O: Bayi mau meminum ASI melalui sendok sedikit sedikit
Bayi tidak mau menghisap
Indikator A T C
Intake nutrisi 2 5 3
Intake makanan lewat mulut 2 5 3
Toleransi makanan 2 5 3
A: Tujuan belum tercapai
P: Intervensi dilanjutkan
Intervensi 1a-i

CATATAN KEPERAWATAN H-2


Rabu, 4 November 2020
No.
Waktu Implementasi & Respon Nama & Tanda Tangan
DP
08.00 2 Memandikan bayi
RS: -
RO:
- Dimandikan dengan air hangat
- Bayi tampak bersih dan wangi Alvienda Vierda Kusuma
09.00 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: -
RO:
- Bayi mau meminum ASI
- Diberikan ASI melalui sendok Alvienda Vierda Kusuma
09.30 2 Melatih bayi untuk menghisap
RS: -
RO:
- Diberikan kempeng/empong untuk melatih bayi dalam menghisap
- Bayi mau menghisap sebentar-sebentar Alvienda Vierda Kusuma
10.30 1 Memberikan fototerapi
RS: -
RO:
- Tubuh bayi bergerak aktif selama foto terapi
- Tubuh bayi kekuningan pada kepala-leher-perut
- Drjat ikterik 2 Alvienda Vierda Kusuma
13.00 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: -
RO:
- Bayi mau meminum ASI
- Diberikan ASI melalui sendok Alvienda Vierda Kusuma

CATATAN PERKEMBANGAN H2
Rabu, 4 November 2020
No.
Waktu Evaluasi SOAP Nama & Tanda Tangan
DP
14.00 1 S: -
O: Tubuh bayi tampak kekuningan pada kepala-leher-perut
Derajat ikterik: 2
Bayi tidak minum ASI dari dot
Bayi mau menghisap kempengan/empong sebentar
Indikator A T C
Warna kulit 3 5 4
Berat badan 4 5 4
Reflek menghisap 2 4 3
A: Tujuan belum tercapai
P: Intervensi dilanjutkan
Intervensi 1a-h Alvienda Vierda Kusuma
14.00 2 S: - Alvienda Vierda Kusuma
O: Bayi mau meminum ASI melalui sendok sedikit sedikit
Indikator A T C
Intake nutrisi 3 5 4
Intake makanan lewat mulut 3 5 4
Toleransi makanan 3 5 4
A: Tujuan belum tercapai
P: Intervensi dilanjutkan
Intervensi 1a-i

CATATAN KEPERAWATAN H3
Kamis, 5 November 2020
No.
Waktu Implementasi & Respon Nama & Tanda Tangan
DP
08.00 2 Memandikan bayi
RS: -
RO:
- Dimandikan dengan air hangat
- Bayi tampak bersih dan wangi Alvienda Vierda Kusuma
09.00 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: -
RO:
- Bayi mau meminum ASI hanya sedikit
- Bayi mau menghisap namun hanya sebentar Alvienda Vierda Kusuma
09.10 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: -
RO:
- Bayi mau meminum ASI
- Diberikan ASI melalui sendok Alvienda Vierda Kusuma
09.30 2 Melatih bayi untuk menghisap Alvienda Vierda Kusuma
RS: -
RO:
- Diberikan kempeng/empong untuk melatih bayi dalam menghisap
- Bayi mau menghisap sebentar-sebentar
10.30 1 Memberikan fototerapi
RS: -
RO:
- Tubuh bayi bergerak aktif selama foto terapi
- Tubuh bayi kekuningan pada kepala-leher
- Derajat ikterik 1 Alvienda Vierda Kusuma
13.00 2 Memberikan makanan pada bayi
RS: -
RO:
- Bayi mau meminum ASI
- Diberikan ASI melalui dot, bayi mau menghisap dot sedikit lebih lama Alvienda Vierda Kusuma

CATATAN PERKEMBANGAN H3
Kamis, 5 November 2020
No.
Waktu Evaluasi SOAP Nama & Tanda Tangan
DP
14.00 1 S: - Alvienda Vierda Kusuma
O: Tubuh bayi tampak kekuningan pada kepala-leher
Derajat ikterik: 1
Bayi mau meminum ASI melalui dot sedikit-sedikit
Bayi mau menghisap kempengan/empong sebentar
Indikator A T C
Warna kulit 4 5 4
Berat badan 4 5 4
Reflek menghisap 3 4 3
A: Tujuan belum tercapai
P: Intervensi dilanjutkan
Intervensi 1a-h
14.00 2 S: -
O: Bayi mau meminum ASI melalui sendok
Bayi sudah mau meminum ASI melalui dot sedikit sedikit
Indikator A T C
Intake nutrisi 4 5 5
Intake makanan lewat mulut 4 5 5
Toleransi makanan 4 5 5
A: Tujuan tercapai
P: Intervensi dihentikan Alvienda Vierda Kusuma

Anda mungkin juga menyukai