Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY NY. P DENGAN DX


HIPERBILIRUBIN DI RUANGAN MELATI
RSUD KABUPATEN SUMEDANG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Stase Keperawatan Anak

Oleh
KEMY AGUSTIANO WIJAYA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL SUMEDANG
2023
I. IDENTITAS
Nama Bayi : By Ny.P

Tanggal Lahir/Usia : Kamis, 7 Desember 2023

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama Orang tua : Ny. P/Tn. C

Pendidikan Ayah/Ibu : SMA/SMA

Pekerjaan Ayah/Ibu : Karyawan swasta/ IRT

Usia Ayah/Ibu : 29 Thn/29 Thn

Alamat : Paseh kidul (002/004)

Diagnosa Medis : Hiperbilirubin

Riwayat Bayi : jam 17.04 telah lahir spontan + kpd 20 jam bayi laki
laki dari ibu g1p0a0 aterns lahir tak segera, apgar score
5-5-6 tak cacat, anus (+), ducconicum (-), isak(-) caput
(+)

Usia Gestasi : -

Berat Badan : 2730 gram

Komplikasi Persalinan :

a. Masalah Janin :tidak ada

b. Ketuban hijau : tidsk

c. Ibu PEB :tidak

d. Komplikasi gagal drip

II. RIWAYAT SOSIAL


- Struktur keluarga (Genogram Tiga generasi) : Tidak terkaji
- Budaya : Sunda
- Suku : Sunda
- Agama : Islam
- Bahasa Utama : Bahasa Sunda
- Perencanaan Makan Bayi : ASI/PASI
- Masalah Sosial : Tidak Ada
- Hubungan Orang Tua dan Bayi
Ibu Tingkah laku Ayah

Tidak Menyentuh Ya

Tidak Memeluk Tidak

Tidak Berbicara Tidak

Tidak Berkunjung Ya

Tidak Memanggil Nama Tidak

Tidak Kontak Mata Tidak

- Orang terdekat yang dapat dihubungi : Tn. C (ayah)


- Orang tua berespon terhadap penyakit : Ya
- Respon : Cemas
- Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : Ya
- Respon : Cemas
- Riwayat anak lain : Tidak terkaji
III. DATA PENUNJANG
 Inf Dextrose 10% 500+
 CA Gluktosa 10% 20Cc
 AS 5% 1.5 20Cc
 OGT Dikompresi
 Cefotaxime 2x140
IV. PEMERIKSAAN FISIK

Umur : 0 thn 0 bln 4 hari


Berat Badan : 2730 gram
Panjang badan : 50 cm
Suhu : 36,4°C
Lingkar Kepala : 32 cm
Lingkar Dada : 28cm
Lingkar Perut : 25 cm
a. Kepala
- Bentuk kepala : bulat
- Rambut : Merata
- Ubun- ubun : Kecil
- Warna kulit wajah : kuning
- Mata : Bentuk mata simetris, Sklera mata kuning
- Bentuk mulut : Simetris
- Hidung : Bentuk hidung simetris, terdapat lubang hidung, tidak
ada pernafasan cuping hidung
- Telinga : Bentuk simetris, tidak ada kelainan
- Leher : pergerakan leher normal, tidak terdapat benjolan
b. Tubuh
- Warna kulit : Kuning di bagian kulit dada hingga perut
- Dada : Bentuk dada simetris
- Jantung dan paru-paru : Normal, Tidak ada suara tambahan
- Bunyi Nafas : Normal
- Pernafasan : 35x/menit
- Denyut jantung : 121x/menit
- Perut : Lembek
- Bising usus : ya
- Lanugo : Tidak ada
- Vernix : Bersih
- Mekonium : Sebelum 24 jam
- Punggung : Keadaan punggung simetris, punggung tidak ada
kelainan
- Genetalia : Tidak ada kelainan, labia minora menutupi labia
mayora
- Anus : Tidak ada kelainan
c. Ekstremitas
- Jari tangan : Tidak ada kelainan
- Jari kaki : tidak ada kelainan
- Pergerakan : aktif
- Nadi Brashial : Ada
- Nadi Femoral : Ada
- Posisi kaki : Tidak ada kelainan
- Posisi tangan : Tidak ada kelainan
V. STATUS NEUROLOGIS
- Tendor : Ada
- Moro : Ada
- Rooting : Ada
- Manghisap : Ada
- Babinski : Ada
- Menggenggam : Ada
- Menangis : Ada
- Berjalan : Tidak Ada
- Tonus leher : Ada
VI. STATUS NUTRISI
Jumlah makanan : ASI dan PASI
VII. STATUS ELIMINASI
BAB dan BAK pertama kurang dari 24 jam

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Hiperbilirubin Ikterus neonatus


˅
DO :
Gangguan sistem tubuh
- Kulit wajah, dada, perut ˅
berwarna kekuningan Gangguan sistem
- Bilirubin total 19,15 integumen
mg/dL ˅
- Bilirubin direk 1.91 Difisiensi protein
mg/dL ˅
- Bilirubin indirek 17,73 Bilirubin indirek terus
mg/dL bersirkulasi ke jaringan
- Kulit kuning perifer
- Sklera kuning ˅
Ikterus neonatus
2. DS : Hiperbilirubin Risiko hipotermia

DO :
Fototerapi
- Kulit wajah, dada,
perut berwarna Perubahan suhu
kekuningan lingkungan
- Bilirubin total
19,15 mg/dL Penguapan
- Bilirubin direk
1.91 mg/dL Risiko hipotermia
- Bilirubin indirek 17,73
mg/dL
- Kulit kuning
- Sklera kuning

3. DS : Kadar bilirubin >12mg/dl Resiko gangguan


integritas
DO :
Indikasi fototerapi
- Kulit wajah, dada,
perut berwarna Sinar intesitas tinggi
kekuningan
- Bilirubin total Resiko kerusakan
19,15 mg/dL integritas kulit
- Bilirubin direk
1.91 mg/dL
- Bilirubin indirek 17,73
mg/dL
- Kulit kuning
- Sklera kuning

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ikterus neonatus b.d usia kurang dari 7 hari


2. Risiko hipotermia b.d perubahan suhu
3. Resiko gangguan integritas kulit b.d fototerapi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO TGL/JAM DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI

1. 11 Ikterus Setelah dilakukan Fototerapi neonatus


November neonatus b.d tindakan Observasi:
2023 usia kurang keperawatan 1x24 - Monitor ikterik pada sklera dan
Jam 10.00 dari 7 hari jam diharapkan kulit bayi
ikterus neonatus - Identifikasi kebutuhan cairan
dengan sesuai dengan usia gestasi dan
berat badan
Kriteria Hasil :
- Monitor suhu dan tanda vital setiap
1. Kerusakan 4 jam sekali
jaringan - Monitor efek samping fototerapi
kulit menurun mis.hipertermi,Rus pada kulit)
2. Pigmentasi
abnormal Teraupeutik:
menurun
- Siapkan lampu fototerapi dan
3. Suhu kulit
inkubator atau kotak bayi
membaik
- Lepaskan pakaian bayi kecuali
4. Nafsu makan
popok
membaik
- Berikan penutup mata (eye
5. Frekuensi makan
protector) pada bayi
membaik
- Ukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi (30 cm
atau tergantung spesifikasi
lampu fototerapi
- Biarkan tubuh bayi terpapar
sinar fototerapi
secara berkelanjutan
- Ganti segera alas dan popok
bayi jika BAB /BAK
- Gunakan linen berwarna putih
agar memantulkan cahaya
sebanyak mungkin
Edukasi

- Anjurkan ibu menyusui sekitar


20- 30 menit
- Anjurkan batuk dan menarik
nafas dalam

2. 11 Risiko Manajemen Hiportemia


Setelah dilakukan tindakan
hipotermia b.d
November Observasi
perubahan suhu keperawatan 1x24 jam
2023 - Indetifikasi penyebab
diharapkan hiperternia
Jam 11.00 hipotermia
dengan
Kriteria Hasil: - Monitor suhu tubuh

1. Kejang menurun Teraupeutik

2. Vasokonstriksi perifer - Sediakan lingkungan yang

3. Pucat menurun hangat

4. Suhu tubuh - Lakukan penghangatan

membaik eksternal
Edukasi
- Anjurkan tirah baring jika
perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena jika perlu.
3. 11 Resiko
Setelah dilakukan tindakan -Perhatikan perkembangan adanya
gangguan
November
integritas kulit keperawatan 1x24 jam bilirubin dan obstruksi usus
2023 b.d fototerapi
diharapkan hiperternia
Jam 11.00 -Ukur kuantitas foto energi bola
dengan
lampu fluoresen dengan
Kriteria Hasil:
fotometer
Tidak terjadi cedera
-Berikan penutup untuk menutup
dengan kriteria hasil
mata, inspeksi mata setiap 24 jam
kadar bilirubin indirek
bila penutup mata di lepas untuk
<12mg/dl.
pemberian makanan, dan sering
pantau potensi penutup mata.

-Ubah posisi bayi dengan sering,


sedikitnya setiap 2 jam
CATATAN PERKEMBANGAN

TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

11 Ikterus neonatus Fototerapi Neonatus 11 November 2023


November Observasi: Jam 10.00
2023 S:
- Monitor ikterik pada
Jam 10.00
sklera dan kulit bayi O:
- Identifikasi kebutuhan - Sklera mata
cairan sesuai dengan
sudah mulai
usia gestasi dan berat
Memutih
Badan
- Kuning di kulit
- Monitor efek samping Berkurang
fototerapi mis.
hipertermi, Rus pada A :
kulit) Masalah belum
Teraupeutik: Teratasi

- Siapkan lampu P :
fototerapi dan
Lanjutkan intervensi
inkubator atau kotak
intervensi
bayi
- Lepaskan pakaian bayi
kecuali popok
- Berikan penutup mata
(eye protector) pada
Bayi
- Ukur jarak antara
lampu dan permukaan
kulit bayi (30 cm atau
tergantung spesifikasi
lampu fototerapi
- Biarkan tubuh bayi
terpapar sinar
fototerapi
secara berkelanjutan
- Ganti segera alas dan
popok bayi jika BAB
/BAK
- Gunakan linen
berwarna putih agar
memantulkan cahaya
sebanyak mungkin

11 S :-
Risiko hipotermia - Monitor warna dan suhu
November kulit
O: suhu meningkat
2023 - Monitor nadi dan rr 36.7
Jam 10.00 - Monitor intake dan A: masalah teratasi
output
- Monitor hidrasi seperti P: intervensi
turgor kulit, kelembaban dilanjutkan
membran mukosa
Resiko gangguan S: -
3. 11 - Memaikan pakaian yang
integritas kulit b.d
longgar
November fototerapi O: mukosa bayi
- Hindari kerutan pada tampak kering
2023
tempat tidur
Jam 10.00 A: masalah belum
- Menjaga kebersihan teratasi
kulit agar tetap bersih
- Memonitor kulit adanya P: lanjutkan
kemerahan intervensi

- Memandikan bayi
dengan air hangat
- Mengoleskan baby oil
pada area yang tertekan

Anda mungkin juga menyukai