Anda di halaman 1dari 14

I.

PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian :
Pukul :
Tempat pengkajian :
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
IBU SUAMI
Nama :
Umur :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :

2. Keluhan / Alasan Kunjungan


- Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya
- Ibu mengatakan bahwa ia sering merasa kram pada kaki
- Ibu mengatakan bahwa ia sering pusing
- Ibu mengatakan bahwa gusinya mudah berdarah
- Ibu mengatakan bahwa ia sering nyeri punggung dan pergelangan tangan
- Ibu menatakan bahwa munculnya noda hitam pada wajah dan munculnya garis-
garis kemerahan di perut
- Ibu mengatkan bahwa ia sering nyeri uluh hati dan bersendawa

3. Riwayat Kesehatan
a. Sekarang
- Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya
- Ibu mengatakan bahwa ia sering merasa kram pada kaki
- Ibu mengatakan bahwa ia sering pusing
- Ibu mengatakan bahwa gusinya mudah berdarah
- Ibu mengatakan bahwa ia sering nyeri punggung dan pergelangan tangan
- Ibu menatakan bahwa munculnya noda hitam pada wajah dan munculnya
garis-garis kemerahan di perut
- Ibu mengatkan bahwa ia sering nyeri uluh hati dan bersendawa
- Ibu mengatakan bahwa ia tidak sedang menderita penyakit keturunan (Asma,
DM, Jantung dan lain-lain) ataupun penyakit menular (TBC, HIVdan lain-
lain)
b. Lalu
- Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit keturunan (Asma,
DM, Jantung dan lain-lain) ataupun penyakit menular (TBC, HIVdan lain-
lain)
c. Keluarga
- Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan (Asma, DM, Jantung dan lain-lain) ataupun penyakit menular
(TBC, HIVdan lain-lain)

4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
- Menarche : 10-16 tahun
- Siklus haid : 21 hari, 28 hari, 35 hari
- Lamanya : 4-6 hari
- Banyaknya : 30-40 cc
- Keluhan : Amenorea, Disminorea, Menorrhagia, Oligomenorea,
Premenstrual Syndrome (PMS)
b. Riwayat Perkawinan
- Usia kawin : 20-35 tahun
- Status pernikahan : Sah
- Pernikahan ke :
- Lama menikah :
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
- Primigravida
Ibu mengatakan bahwa kehamilannya adalah kehamilan pertama
- Multigravida
Anak ke Tahun Kehamilan Tempat Jam JK Nifas
d. Riwayat Kontrasepsi
- Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB mini pil
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB pil kombinasi
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB kalender
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB kondom
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB implan
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB IUD
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB suntik kombinasi/1 bulan
- Ibu mengatakan bahwa ia menggunakan KB suntik 3 bulan
e. Riwayat kehamilan sekarang
- GPA :
- HPHT :
- TP :
- ANC
TM I : 2x
TM II : 2x
TM III : 2x

5. Pola Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
- Makan : 3x sehari, porsi sedang
- Minum : 6-8 gelas sehari
b. Eliminasi
- BAB : 2x sehari
- BAK : 6-8x sehari
c. Personal hygiene
- Mandi : 2x sehari
- Keramas : 3x seminggu
- Gosok gigi : 2x sehari
- Ganti pakaian dalam : setiap basah
- Ganti pakaian luar : 2x sehari
d. Istirahat dan tidur
- Siang : 30-60 menit
- Malam : 7-9 jam
e. Pola seksual
- 3x seminggu

6. Riwayat Psikologi
- Perasaan ibu mengenai kehamilannya : Ibu merasa senang
- Keadaan emosi ibu : Stabil
- Dukungan keluarga : Sangat mendukung/baik

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. TTV
- TD : 90/70 – 120/80 mmHg
-S : 36,5-37,5 ⁰C
-N : 60-100x/menit
-R : 16-24x/menit
d. BB
- Sebelum hamil :
- Saat hami : naik 10-16 Kg
e. TB : > 150 cm
f. LILA : >23,5

2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Simetris, tidak ada oedema, bersih, rambut tidak rontok
b. Wajah : Simetris, tidak ada oedema, tidak pucat
c. Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, ananemis
d. Mulut : Gusi tidak berdarah, gigi tidak ada yang berlubang, tidak
sariawan, bibir tidak pecah-pecah
e. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar getah
bening ataupun pembesaran vena jugularis
f. Dada : Simetris, tidak ada oedema, puting menonjol dan adanya
pengeluaran cairan kolostrum, tidak ada kelainan
g. Abdomen : Tidak terdapat bekas operasi, adanya striae gravidarum,
adanya linea nigra
- Leopold I : TFU 3 jari di atas simfisis (13 minggu), ½ simfisis – pusat
(16 minggu), 3 jari dibawah simfisis ( 20 minggu), Setinggi
pusat (24 minggu). (27) Bagian fundus teraba bokong janin
- Leopold II : Pada sisi kiri perut ibu teraba tonjolan bagian kecil-kecil, ini
adalah ekstremitas janin. Pada bagian kanan perut ibu teraba
bagian yang panjang, keras seperti papan, ini adalah punggung
janin
- Leopold III : Bagian terendah teraba bulat keras, melenting (kepala), masih
bisa digerakkan
- Leopold IV : Divergen (belum masuk PAP)
- DJJ : 120-160x/menit
h. TBJ : <20 minggu (250 g), >20-28 minggu (1800 g),
i. Ekstremitas : Tidak ada oedema, kuku merah muda, tidak ada varises
j. Anus : Tidak terdapat hemoroid
k. Genitalia : Tidak ada oedema, tidak ada luka, tidak ada varises, tidak
terdapat pengeluaran cairan lendir yang patologis

3. Pemeriksaan Penunjang
- HbsAG : (-)
- HIV : (-)
- Protein Urine : (-)

II. INTERPRETASI DATA


A. DIAGNOSA
Ny. … Umur…. tahun usia kehamilan …. minggu, G…P…A… , janin, hidup,
tunggal, intrauterin, keadaan umum ibu dan janin baik
Data dasar :
1. Gestasi 13-27 minggu
a. Data subjektif :
- Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki usia 13-17 minggu
- HPHT :
- Tanggal pengkajian :
b. Data objektif :
- TFU : TFU 3 jari di atas simfisis (13 minggu), ½ simfisis – pusat (16
minggu), 3 jari dibawah simfisis ( 20 minggu), Setinggi pusat (24 minggu).
(27) Bagian fundus teraba bokong janin

1. GPA
a. Data subjektif
- Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah
mengalami keguguran/abortus
b. Data objektif
- Dinding perut tampak kendor
- Tampak striae gravidarum dan linea nigra

2. Janin
a. Data subjektif
- Pergerakan janin dirasakan oleh ibu sejak umur kehamilan 16 minggu
sampai sekarang
b. Data objektif
- Leopold I : TFU 3 jari di atas simfisis (13 minggu), ½ simfisis –
pusat (16 minggu), 3 jari dibawah simfisis ( 20
minggu), Setinggi pusat (24 minggu). (27) Bagian
fundus teraba bokong janin
- Leopold II : Perut bagian kiri teraba ekstremitas janin dan bagian
kanan teraba punggung janin
- Leopold III : Bagian terendah teraba bulat keras, (kepala), masih
bisa digerakkan
- Leopold IV : Divergen (belum masuk PAP)
- DJJ : 120-160x/menit

3. Tunggal
a. Data subjektif
- Pergerakan janin dirasakan oleh ibu sejak umur kehamilan 16 minggu
sampai sekarang
b. Data objektif
- Teraba satu janin pada perut ibu
- -Leopold I : TFU 3 jari di atas simfisis (13 minggu), ½ simfisis –
pusat (16 minggu), 3 jari dibawah simfisis ( 20
minggu), Setinggi pusat (24 minggu). (27) Bagian
fundus teraba bokong janin
- Leopold II : Perut bagian kiri teraba ekstremitas janin dan bagian
kanan teraba punggung janin
- Leopold III : Bagian terendah teraba bulat keras, (kepala), masih
bisa digerakkan
- Leopold IV : Divergen (belum masuk PAP)
- DJJ : 120-160x/menit

4. Hidup
a. Data subjektif
- Pergerakan janin dirasakan oleh ibu sejak umur kehamilan 16 minggu
sampai sekarang
b. Data objektif
- Leopold I : TFU 3 jari di atas simfisis (13 minggu), ½ simfisis –
pusat (16 minggu), 3 jari dibawah simfisis ( 20
minggu), Setinggi pusat (24 minggu). (27) Bagian
fundus teraba bokong janin
- Leopold II : Perut bagian kiri teraba ekstremitas janin dan bagian
kanan teraba punggung janin
- Leopold III : Bagian terendah teraba bulat keras, (kepala), masih
bisa digerakkan
- Leopold IV : Divergen (belum masuk PAP)
- DJJ : 120-160x/menit

5. Intrauterin
a. Data subjektif
- Ibu tidak pernah mengalami nyeri perut saat hamil
b. Data objektif
- Leopold I : TFU 3 jari di atas simfisis (13 minggu), ½ simfisis –
pusat (16 minggu), 3 jari dibawah simfisis ( 20
minggu), Setinggi pusat (24 minggu). (27) Bagian
fundus teraba bokong janin
- Leopold II : Perut bagian kiri teraba ekstremitas janin dan bagian
kanan teraba punggung janin
- Leopold III : Bagian terendah teraba bulat keras, (kepala), masih
bisa digerakkan
- Leopold IV : Divergen (belum masuk PAP)
- DJJ : 120-160x/menit

6. Presentase kepala
a. Data subjektif
- Pergerakan janin dirasakan oleh ibu sejak umur kehamilan 16 minggu sampai
sekarang
b. Data objektif
- Leopold III : Bagian terendah teraba bulat keras, melenting
(kepala), masih bisa digerakkan
- Leopold IV : Divergen (belum masuk PAP)

7. Keadaan umum ibu dan janin


a. Data subjektif

b. Data objektif
- TTV
TD : 90/70-120/80 mmHg
S : 36,5-37,5 ⁰C
N : 60-100x/menit
R : 16-24x/menit
- DJJ : 120-160x/menit

B. MASALAH
1. Kram pada kaki
Dasar : Ibu mengatakan bahwa ia sering merasa kram pada kaki
2. Pusing
Dasar : Ibu mengatakan bahwa ia sering pusing
3. Gusi mudah berdarah
Dasar : Ibu mengatakan bahwa ia gusinya mudah berdarah
4. Nyeri punggung dan pergelanagn
Dasar : Ibu mengatakan bahwa ia sering nyeri punggung dan pergelangan
tangan
5. Noda hitam pada wajah dan munculnya gariis – garis merah
Dasar : Ibu menatakan bahwa munculnya noda hitam pada wajah dan
munculnya garis-garis kemerahan di perut
6. Nyeri uluh hati dan sandawa
Dasar : Ibu mengatkan bahwa ia sering nyeri uluh hati dan bersendawa

C. KEBUTUHAN
1. Tanda bahaya kehamilan trimester II
2. Ketidaknyamanan Ibu hamil trimester II
3. Kebutuhan gizi ibu pada trimester ke II

III. IDENTITAS DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


a. Pendarahan
b. Prematur
c. Ketuban pecah dini
d. Inkompetensi servkis
e. BBLR

IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


-

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : Pukul :
1. Beritahu Ibu mengenai hasil pemeriksaan
Rasional : Dengan memberitahu mengenai hasil pemeriksaan, maka ibu akan mengerti
sehingga Ibu akan bersifat kooperatif terhadap tindakan dan anjuran petugas
kesehatan
2. Beritahu Ibu mengenai tanda bahaya kehamilan trimester II
Rasional : Dengan memberitahu mengenai tanda bahaya kehamilan trimester II, maka
Ibu bisa mengatasi atau meminimalisir terjadinya tanda bahaya kehamilan
trimester III
3. Beritahu Ibu mengenai ketidaknyamanan pada Ibu hamil trimester II
Rasional : Dengan memberitahu mengenai ketidaknyamanan pada Ibu hamil trimester
II, maka dapat mengurangi kecemasan pada Ibu dan Ibu dapat mengatasi
ataupun mencegah terjadinya ketidaknyamanan pada Ibu trimester II
4. Beritahu ibu mengeni kebutuhan gizi
Rasional : Dengan memberitahu ibu mengeni kebutuhan gizi yang harus dipenuhi ibu
trimester II dapat memenuhi kebutuhan gizinya dan dapat mencegah terjadinya
kekurangan gizi.
5. Beritahu ibu kunjungan selanjutnya
Rasional : Dengan memberitahu ibu memanajement asuhan kebidanan selanjutnya

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : Pukul :
1. Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan Ibu dan janin baik
- TTV
TD : 90/70-120/80 mmHg
S : 36,5-37,5 ⁰C
N : 60-100x/menit
R : 16-24x/menit
- DJJ : 120-160x/menit
1. Memberitahu Ibu tanda bahaya kehamilan trimester II
1. Sakit kepala yang hebat
Nyeri kepala pada masa hamil dapat merupakan gejala pre-eklampsia, suatu
penyakit yang terjadi hanya pada wanita hamil, dan jika tidak diatasi dapat
menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan kematian.

2. Penglihatan Kabur
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang
hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang
mempengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral
(nyeri kepala, kejang), dan gangguan penglihatan. Perubahan penglihatan atau
pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsia..

3. Bengkak pada wajah, kaki dantangan


Oedema ialah penimbunan cairan yang berlebih dalam jaringan tubuh, dan dapat
diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan
muka. Oedema pretibial yang ringan sering ditemukan pada kehamilan biasa,
sehingga tidak seberapa berarti untuk penentuan diagnosis pre-eklampsia. Oedema
yang mengkhawatirkan ialah oedema yang muncul mendadak dan cenderung
meluas. Oedema biasa menjadi menunjukkan adanya masalah serius dengan tanda-
tanda antara lain: jika muncul pada muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah
beristirahat, bengkak disertai dengan keluhan fisik lainnya, seperti: sakit kepala
yang hebat, pandangan mata kabur dll. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia,
gagal jantung atau pre-eklampsia.

4. Gerakan Janin Berkurang


Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 22 minggu atau selama
persalinan.

2. Memberitahu Ibu ketidaknyamanan pada Ibu hamil trimester II


- Kram pada kaki
Menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh
Cara mengatasinya :
dengan merendam kaki dalam air hangat atau memijat kaki secara perlahan.

- Pusing
Menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh
Cara mengatasinya :
bumil disarnkan untuk langsung duduk atau bristirahat saat rasa pusing muncul,
cukupi kebutuhan cairan dengan memperbanyak minuman ir putih, hindari berdiri
terlalu lama, serta bangun secara perahan lahan setelah duduk atau bebaring.
- Gusinya mudah berdarah
Menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh hormon estrogen dan progestron
Cara mengatasinya :
bumil disrankan untuk menggunakan sikat gigi berbulu halus dan menyikat gigi
secara rutin,agar kesehatan gigi dan mulut selama khamilan tetap terjaga.

- Nyeri punggung dan pergelangan tangan


Menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh
Cara mengatasinya :
bumil bisa mengikuti beberapa prpgam latihan senam atau latihan fisik khusus
yanga dpat digunakan untuk menguatkan tulang belakang dan perut.

- Munculnya noda hitam pada wajah dan munculnya garis-garis kemerahan di perut
Menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh produksi melanin yang
meningkat akibat perubahan hormon saat kehamilan dan juga bisa disebabkan
munculnya noda hitam karena paparan sinar matahari
Cara mengatasinya :
Hidari paparan sinar matahari secara langsung,

- Nyeri uluh hati dan bersendawa


Menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh
Cara mengatasinya :
mengubah pola keseharian terutama pada pola makan menjadi pola makaan sering
dan teratur bisa makan 3-4 kali sehari dngan porsi kecil diselingi mengemil
makanan yang sehat seperti buah

3. Kebutuhan gizi pada ibu hamil Trimester II


No Kebutuhan Jumlah Tujuan Contoh
1. Asam Folat 600 Pemenuan asam Buah yang banyak mengandung
miligam folat pada masa asam folat adalah buah yang
kehamilan untuk termasuk dalam keluarga sitrus,
menghindari antara lain jeruk, lemon, jeruk
bayi yang nipis, dan jeruk bali. Selain itu
terrlahir cacat alpukat, tomat, buah bit, pepaya,
pisang, dan melon jingga juga
merupakan buah yang kaya akan
asam folat
2. Asam 450 mg Membantu jenis minyak, seperti minyak
Lemak perkembngan ikan, minyak nabati, argan oil,
Omega 3 otak dan mata minyak kanola dan minyak biji
bayi rami. Selain itu, asam omega 3
juga dapat ditemukan pada
beragam jenis ikan seperti ikan
sarden, ikan salmon, ikan patin
dan ikan tuna.
3. Zat Besi 35 Membentuk sel Sayur hijau,makanan laut,tahu,
Miligram darah merah biji buah labu,kacang kacangan
pada bayi saat
dalam
kandungan
4. Kalsium 1.200 Membangun Ikan sarden,ikan salmon,brocoli,
Miligram kesehatan tulang bayam,tahu,biji wijen,kacang
dan gigi,memba almond
ntu pembuluh da
rah memindahka
n darah
keseluruh
tubuh , membant
u pernapasan
hormon dan
enzim yang
mempengaruhi
hampi setiap fun
gsi dalam ubuh
manusia.
5. Karbohidrat 225-325 Segai sumber Kentang,beras merah,pasta
gram energy bagi gandum, roti gandum,buah
perhari tubuh dalam buahan
menjalankan
berbagai fungsi
, serta untuk
melakukan
beraamm
aktvitas setiap
harinya
6. Protein Berguna untuk 1.susu
pertumbuhan 2.sayur sayuran
janin dan keseha 3.proten hewani
tan ibu 4.kacang kacangan

VII. EVALUASI
Tanggal : Pukul :
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti dengan penjelasan tetang pemenuhan gizi pada ibu hamil trimester II
3. Ibu mengetahui dan mengerti tanda bahaya kehamilan trimester II dan mampu
menyebut kembali
4. Ibu mengetahui dan mengerti ketidaknyamanan pada Ibu hamil trimester II dan
mampu menyebut kembali
5. Selanjutnya dilakukkan pengkajian secara SOAP

Anda mungkin juga menyukai