Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN KGD

“PEMERIKSAAN ABCDE (PRIMARY SURVEY) DI UGD”

Disusun oleh :

Nora Pitaloka
202031030

PRODI PROGAM PROFESI NERS


STIKES St. ELISABETH SEMARANG
TAHUN 2020/2021
FORMAT ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PADA TN.D

Nama Pasien : Tn.D

Dignosa Medis : Fraktur Servikal

Tanggal : 21 desember 2020

No.Register : 831224408

1. Keperawatan Pasien
a. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas
b. Dasar pemikiran
Fraktur sevikal adalah terpisahnya kontinuitas tulang pada vertebra servikalis. Dan
fraktur servikal ini disebabkan oleh benturan kuat,atau truma pukulan di kepala.
Sebuah fraktur servikal merupakan suatu keadaan keadaan kedaruratan medis yang
membutuhkan perawatan segera.
c. Pengkajian / Data Fokus
DS: -

DO:
Airway
a. Look :-
b. Listen : tidak ada suara napas
Breathing
a. Look : tidak ada pengembangan dada
b. Listen : tidak ada suara napas
c. Feel : tidak ada hembusan napas
Circulation
a. Look : tampak sianosis pada bibir dan ekstremitas
b. Listen :-
c. Feel : nadi karotis teraba, akral teraba dingin
Disability
a. GCS : E1, V1, M1
b. Kekuatan otot
0 0
0 0
Exposure : Tidak ada luka atau jejas pada tubuh.

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Dalam video :
1) perawat melakukan pengkajian inisial assessment,ABCDE (primary survey)
2) memeriksa GCS pasien
3) memasang collar neck
4) memasang tong spatle
5) memasang OPA
6) mengkaji kembali respirasi
7) memasang O2/10L
3. Prinsip – prinsip Tindakan

4. Analisa Tindakan Keperawatan


Semua tindakan sudah sesuai dengan SOP

NO ASPEK YANG DINILAI


1 PERSIAPAN ALAT:
 APD (masker, sarung tangan)

2 FASE ORIENTASI :
 Mengucapkan salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan
 Menjelaskan langkah prosedur
 Menanyakan kesiapan pasien

3 FASE KERJA :
1. Evaluasi kondisi lingkungan tempat kejadian, mengamankan
pasien, penolong dan bahaya lingkungan.
2. Penolong memasang APD
3. Kaji ABCDEFGH (Airway, Breathing, Circulation, Disability,
Exposure, Foley Chathether, Gastric Tube, Heart Monitor)
4. Tentukan TRIASE
5. Jika korban masih kritis, segera beri tindakan dan pengobatan.
Jika pasien sudah mulai stabil segera lakukan pemeriksaan
sekunder.

Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Ketepatan tindakan.
2. Ketepatan pemilihan label TRIASE.

5. Bahaya Tindakan dan Cara Pencegahan


Dalam melakukan semua tindakan diatas harus sangat hati-hati dan sesuai dengan SOP
yang berlaku dalam pemeriksaan.
Cara pencegahannya adalah dengan dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten serta
atau tenaga yang sudah ahli dalam melakukan perawatan sesuai bidang dan keahlian
serta profesi nya masing-masing.
6. Evaluasi/hasil yang didapat
Perawat dapat melakukan tindakan sesuai SOP
7. Tindakan Keperawatan Lain
-
8. Kepustakaan
1. Buku Ketrampilan Keperawatan Stikes St. Elisabeth Semarang, 2010.
2. Tia Amestiasih, Nazwar Hamdani Rahil dan Niko Bayulus. 2019. The Correlation
Between Knowledge Level And Attitudes Towards Heart-Lung Emergency Management
In Emergency Nursing Team Members Of Universitas Respati Yogyakarta. International
Respati Health Conference.
3. Dr, dr. Endy Muhammad Astiwara. Fikih Kedokteran Kontemporer. Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar. 2018.
4. Prof. Dra. Elly Nurachmach. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika. 2009.
5. Enie Novieastari, Kusman Ibrahim, Deswani, dan Sri Ramdaniati. Fundamentals of
Nursing Vol 1-9th Indonesian Edition. Singapore: Elsevier Singapore. 2020
Pembimbing Mahasiswa Mahasiswa

Kristiana PH,MKep Nora Pitaloka S.Kep

Anda mungkin juga menyukai