Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA DENGAN DIAGNOSA MEDIS

CEDERA KEPALA SEDANG

Nama Mahasiswa : Albert Fernando Putra Jefry


NIM : 113063C116001
Tanggal : 11 Mei 2020

1. Diagnosa Medis : Cedera Kepala Sedang


2. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemasangan Neckcollar
4. Prosedur tindakan keperawatan :
a. Kaji keadaan umum klien dengan teknik ABCD.
R/ : Agar mengetahui kondisi klien terkini dan untuk menentukan tindakan
yang tepat untuk klien.
b. Observasi klien sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan
R/ : Agar dapat membedakan apakah tindakan yang dilakukan sudah tepat,
benar, dan efektif atau tidak.
c. Informed consent
R/ : Selain memberikan hak pasien, ini juga bisa sebagai dokumen
tanggung jawab dan tanggung gugat perawat dan pasien.
d. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
R/ : Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga pasien terhadap
tindakan yang akan dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman
e. Posisi pasien terlentang dengan posisi leher segaris/ anatomi
R/ : Memberikan klien rasa nyaman dan mencegah kesalahan atau
komplikasi dari suatu tindakan.
f. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan :
1) Neckcollar sesuai ukuran
2) Handscoone
3) Bantal pasir 2 buah
R/ : memberikan konfirmasi alat yang diperlukan untuk tindakan tepat.
g. Jaga privacy klien
R/ : agar klien aman dan nyaman.
h. Cuci tangan
R/ : mencegah HAIs dan 5 moments.
i. Petugas 2 orang menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoone)
R/ : Mencegah HAIs.
j. Pegang kepala dengan cara satu tangan memegang bagian kanan kepala
mulai dari mandibula ke arah temporal, demikian juga bagian sebelah kiri
dengan tangan yang lain dengan cara yang sama
R/ : Mencegah terjadinya cedera servikal dan membuka jalan nafas.
k. Petugas lainnya memasukkan neckcollar secara perlahan kebagian
belakang leher dengan sedikit melewati leher
R/ : Memasukan bagian neckcollar awal agar posisi nya tepat.
l. Letakkan bagian neckcollar yang berlekuk tepat pada dagu
R/ : Memberikan penyanggah yang mantap dan memfiksasi.
m. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain secara perlahan
R/ : Agar neckcollar terpasang secara maksimal dan tidak lepas sehingga
tidak mengakibatkn cedera parah pada pasien.
n. Pasang bantal pasir di kedua sisi kepala pasien
R/ : Melakukan fiksasi terhadap tindakan yang dilakukan ke pasien, agar
petugas lainnya dapat melakukan tidakan yang lain.
o. Merapikan pasien serta berpamitan pada keluarga pasien atau melakukan
tindakan lainnya.
R/ : Memberi konfirmasi pada pasien atau keluarga psien bahwa tindakan
telah dilakukan dengan tepat.
p. Cuci tangan dan catat seluruh tindakan yang sudah dilakukan dan monitor
respon pasien.
R/ : Mencegah HAIs, 5 moments, dan agar dapat mengobservasi kondisi
umum klien.
5. Tujuan tindakan
a. Mencegah pergerakan tulang serviks yang patah
b. Mencegah bertambahnya kerusakan tulang serviks dan spinal cord
c. Mencegah bertambahnya dan mengurangi rasa sakit.

6. Analisa sintesa tindakan keperawatan b/d diagnosa keperawatan


Accident

Trauma pada kepala

Cedera otak primer

Peningkatan kerusakan sel otak

Gangguan autoregulasi

Aliran darah ke otak menjadi menurun

Penurunan kadar O2

Gangguan metabolism

Peningkatan asam laktat

Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

7. Efek yang timbul dari tindakan keperawatan dan cara pencegahannya.


Efek yang ditimbulkan dari tindakan keperawatan pemasangan
neckcollar ini adalah jika petugas yang melakukan tindakan kurang
berkompetensi ataupun lengah dalam melakukan tindakan, maka dampak
yang ditimbulkan pada pasien ialah pasien bisa mengalami cedera servikal
yang semakin parah hingga kematian.Cara pencegahannya adalah perawat
harus siap segera dan berkompetensi dalam tindakan keperawatan ini.
8. Patokan Normal dan makna intepretasi.
S: -
O : Pasien telah terpasang collarneck, pasien tampak sesak berkurang dan
kesadaran mulai membaik dengan total GCS = 11. (E=3, M=4, V=4).
A : Masalah teratasi Sebagian, intervensi dilanjutkan.
P : Pertahankan intervensi
 Management ABCD.
 Vital sign monitor
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Billy Indra. 2011. Trauma Kepala dalam Neurologi II. Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang. Diakses pada tanggal
14/ 05/ 2020.

Herry SY. 2012. Diagnosis and Treatment of Head Injury. herryyudha.com/ 2012/
07/ cidera-kepala-diagnosa-dan.html. Diakses pada tanggal 14/ 05/
2020.

Wilkinson, J. M. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai