Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL BEDSIDE TEACHING

“PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)”

Oleh :

KELOMPOK 4

1. ULFI INDAH LESTARI 2018.02.027


2. WAHYU ANDIKA 2018.02.096
3. AYUNDA NAJWA WAHDANIA 2018.02.055
4. CELINE EFENDY 2018.02.057
5. FIKI NUR RIQKI 2018.02.065
6. TRI WULANDARI 2018.02.094
7. NI LUH PUTU YULI MONICA SARI 2018.02.083

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

BANYUWANGI

2022
PROPOSAL BEDSIDE TEACHING

1. Pendahuluan

Elektrokardiogram (EKG) merupakan pemeriksaan dalam mengukur


aktivitas listrik jantung pada jantung. Hasil dari pendeteksian ini berupa suatu
gelombang, adapun gelombang-gelombang tersebut yaitu gelombang P yang
berasal dari kontraksi atrium dan dipicu dari node SA. Gelombang QRS yaitu
kontraksi ventrikel yang dirangsang fiber purkinje. Gelombang T yaitu proses akhir
pergerakan potensial dari sel otot ventrical. Interval QT adalah nilai waktu awal
QRS sampai dengan akhir gelombang T. Interval PR adalah waktu dari awal
gelombang P sampai dengan kompleks QRS (Arifin and Amalia 2018).

2. Tujuan

1. Mengetahui definisi EKG


2. Memahami tujuan dilakukannya pemasangan EKG
3. Mengetahui indikasi dilakukannya pemasangan EKG
4. Mengetahui kontraindikasi pemasangan EKG

3. Sasaran
Pasien di Ruangan IGD RSNU Mangir
4. Materi

1. Pengertian Definisi dari EKG


2. Tujuan dilakukannya pemasangan EKG
3. Indikasi dilakukannya pemasangan EKG
4. Kontraindikasi pemasangan EKG
5. Persiapan alat EKG
6. Persiapan pasien EKG
7. Prosedur pemasangan EKG
8. Sikap perawat dalam melakukan EKG
9. Tahap terminasi pada pemasangan EKG

5. Metode.
Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching

6. Media
Persiapan Alat

7. Proses
Langkah-langkah yang diperlukan dalam Bedside Teaching adalah sebagai
berikut:

Perceptor kontrak dengan 1.Pemaparan masalah klien


klien,
kontrak dengan mahasiswa 2.Tindakan untuk mengatasi masalah klien.
dan berbagi peran 3.Alat-alat yang diperlukan untuk tindakan

4.Prosedur tindakan (persiapan-pelaksanaan


– terminasi)
Pelaksanaan BST :
5. Aturan ketika bertemu dengan klien
Langkah-langkah dalam
tindakan : persiapan –
pelaksanaan – terminasi )

Tanyakan pasien apakah ada Memberikan edukasi, menjawab pertanyaan


pertanyaan dan penutupan

Tanya jawab dengan umpan balik kelompok

7.1 Persiapan
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan bedside
teaching
b. Pemberian informed consent kepada klien dan keluarga
c. Pembagian peran dalam tim mahasiswa
7.2 Pelaksanaan BST
1. Penjelasan tentang klien oleh perceptor dalam hal ini
penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang
akan dilaksanakan dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan.
2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
3. Pemberi justifikasi oleh perceptor tetang masalah klien serta
rencana tindakan yang akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada
akan ditetapkan

7.3 Pasca BST


Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan

8. Waktu dan tempat


Hari / Tanggal : , Juli 2022
Waktu :
Tempat : Ruang IGD RSNU Mangir

9. Peran Masing-masing anggota tim


a. Peran perawat (perceptor)
- Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien
- Menjelaskan diagnosis keperawatan
- Menjelaskan intervensi yang dilakukan
- Menjelaskan hasil yang didapat
- Menjelaskan rasional dari tindakan yang diambil
- Menggali masalah-masalah yang belum terkaji

10. Kriteria Evaluasi.


a. Bagaimana koordinasi dan persiapan BST
b. Bagaimana peran perawat primer pada saat BST

11. Kegiatan Bedside Teaching


1. Tahapan Pra-BST
a. Preparation
b. Planning
c. Briefing : 4P 1R
1) Problem : masalah yang ditemukan pada klien
2) Practice : tindakan yang akan dilakukan terkait masalah klien
3) Preparation : persiapan alat, persiapan pasien, persiapan lingkungan
4) Procedure : prosedur pelaksanaan
5) Role : aturan yang disampaikan oleh pembimbing klinik
2. Round : fase kerja (Pelaksanaan) dan fase terminasi (evaluasi)
3. Post round : evaluasi dari pembimbing klinik terhadap tindakan yang
dilakukan.

12. Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kiranya dapat
dijadikan masukan dalam pengembangan dan pengaplikasian metode pembelajaran.

Banyuwangi, Juli 2022


Mengetahui,

Pembimbing Klinik Ketua Kelompok,

Nurul Hidayah., S.Kep. Ns Wahyu Andika

NIK. 2698001118 NIM. 2018.02.096

Mengetahui,
Kepala Ruang IGD RSUD Mangir

Yudi Guswanto

Lampiran :

- Konsep EKG
- Daftar Pustaka

A.Pengertian
Ilmu yang mempelajari tentang aktivitas listrik jantung. Elektrokardiogram
adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman grafik yang menggambarkan
rekaman listrik jantung.

B. Tujuan

1. Mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantung dan otot jantung

2. Mengetahui pengaruh / efek obat-obat jantung

3. Mengetahui adanya gangguan-gangguan pada elektrolit

4. Memperkiraan adanya pembesaran jatung / hipertrofi atrium dan ventrikel

5. Menilai fungsi pacu jantung

C. Indikasi

1. Adanya kelainan irama jantung

2. Adanya kelainan miokard, hipertrofi atrial dan ventrikel

3. Adanya pengaruh obat

4. Adanya gangguan elektrolit

5. Adanya perikarditis

6. Adanya pembesaran jantung

D. Kontra Indikasi

Tidak ada kontra indikasi dalam pemasangan EKG kecuali pasien menolak dilakukan
pemeriksaan.

E. Pesiapan Alat

a. Memeriksa Buku panduan untuk pemeriksaan EKG  

b. Mesin EKG beserta electrode dan kabel listrik Mesin EKG beserta electrode dan
kabel listrik (power) dan kabel untuk ground r) dan kabel untuk ground

c. Kabel elektroda ekstremitas dan dada

d. Plat elektroda ekstremitas beserta karet pengikat

e. Balon penghisap elektroda dada

f. Kertas Interpretasi EKG, Pulpen, pensil

g. Jelly

h. Kapas Alkohol dalam tempatnya

i. Kertas tissue
F. Persiapan Pasien

1. Menjelaskan tindakan yang akan di akan dilakukan kepada pasien/ keluarga

2. Menjelaskan Tujuan tindakan kepada pasien / keluarga

3. Meminta persetujuan pasien

4. Mengatur posisi tidur terlentang pada pasien

G. Prosedur

1. Perawat mencuci tangan

2. Memasang dan menyiapkan Alat EKG

3. Menghidupkan monitor EKG

4. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas pasien serta melepas jam tangan,
gelang dan logam lain.

5. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada daerah dada,
kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan manset
electrode

6. Mengoleskan Jelly EKG pada permukaan kulit. Bila tidak ada jelly, gunakan kapas
basah

7. Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pergel l EKG pada kedua pergelangan
tangan dan kedua tungkai  pasien, untuk merekam ekstremitas lead ( Lead I, II,
III, aVR, aVF, AVL) dengan cara sebagai berikut :

a. Warna Merah pada Tangan Kanan

b. Warna Hijau pada Kaki Kiri

c. Warna Hitam pada Kaki Kanan

d. Warna Kuning pada Tangan Kiri

8. Memasang Elektrode dada untuk rekaman Pericordial Lead sebagai berikut :

a. V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum  

b. V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum


c. V3 : ditengah diantara V2 dan V4

d. V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiri

e. V5 : Sejajar V4 garis 4 garis aksilaris kiri

f. V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris

9. Melakukan Kalibrasi 10mm dengan keadaan 25 mm/volt/detik 

10. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai secara berurutan sesuai dengan
pilihan lead yang terdapat pada mesin EKG

11. Melakukan kalibrasi kembali setelah perekaman selesai

12. Memberi identitas pasien hasil rekaman : nama, umur, tanggal dan jam rekaman ,
serta nomor lead dan nama pembuat EKG

13. Bereskan alat

14. Cuci tangan

H. Sikap

1. Menjaga Privasi pasien

2. Memperhatikan respons pasien selama pemeriksaan

3. Memperlihatkan sikap keramah-tamahan

4. Menujunkkan sikap yang sopan

I. Terminasi

1. Memberitahukan hasil kegiatan kepada pasien

2. Merapikan pasien dan alat-alat yang sudah digunakan

3. Mengkomunikasikan hasil ke pihak terkait/ profesi lain.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Jaenal, and Norma Amalia. 2018. "pengolahan citra pada sinyal EKG." media
elektrika 27-28.

Hadiyoso, S., Alfaruq, A., Rizal, A., 2011, Sistem Multiplexing pada Pengiriman Data
Monitoring EKG, PPG, dan Suhu Tubuh Berbasis Mikrokontroler, Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) Yogyakarta, 17-18 Juni 2011.

https://medkes.com/2015/09/pengertian-fungsi-prosedur-elektrokardiogram-ekg.html

Anda mungkin juga menyukai