Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH
KASUS SECTIO CAESAREA (SC)
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI TAHUN 2022

KELOMPOK F:
1. CELINE EFENDY
2. CITRA MHARANI
3. DWI YUSTIKA SARI
4. GUSTI NGURAH AGUS T
5. NI KADE MEGA SWILANTARI
6. NI LUH PUTU YULI MONICA
LAPORAN PENDAHULUAN SC

DEFINISI

Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat


sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut (Israr YA, 2016)
Jadi section caesaria adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk
mengeluarkan janin dengan cara melakukan insisi pada dindin uterus depan
perut.
ETIOLOGI

1. BERASAL DARI 2. BERASAL DARI


IBU JANIN
Primigravidarum dengan kelainan Fetal distress / gawat janin mal
letak, ada sejarah kehamilan dan
presentasi dan mal posisi kedudukan
persalinan yang buruk, terdapat
kesempitan panggul (SDKI, 2016) janin, prolapsus tali pusat dengan
pembukaan kecil, kegagalan persalinan
vakum atau forseps ekstraksi (SDKI,
2016).
KLASIFIKASI:
1. Sectio caesarea klasik atau corporal: insisi memanjang pada segmen atas

2. Sectio caesarea transperitonealis profunda: insisi pada segmen bawah


Rahim

3. Melintang (secara kerr).

4. Sectio caesarea ekstra peritonealis: dilakukan tanpa insisi peritoneum


dengan mendorong lipatan peritoneum keatas dan kandung kemih ke bawah
atau ke garis tengah, kemudian uterus dibuka dengan insisi di segmen bawah.
5. Sectio caesarea hysterectomi: dengan indikasi atonia uteri, plasenta akreta,
myoma uteri, infeksi intra uterin berat.
Manifestasi Klinis:
1. Plasenta previa sentralis dan lateralis (posterior) 
2. Panggul sempit
3. Disporsi sefalopelvik yaitu ketidakseimbangan antara ukuran kepala dan
ukuran panggul
4. Rupture uteri mengancam
5. Partus lama (prolonged labor)
6. Partus tak maju (obstructed labor)
7. Distosia serviks
8. Preeklampsia dan hipertensi
9. Malpresentasi janin
 Letak lintang
 Letak bokong
10. Presentasi dahi dan muka (letak defleksi)
11. Presentasi rangkap jika reposisi tidak berhasil
12. Gemeli (SDKI, 2016)
PATOFISIOLOGI

SC merupakan tindakan untuk melahirkan bayi


dengan berat di atas 500 gr dengan sayatan pada
dinding uterus yang masih utuh. Indikasi dilakukan
tindakan ini yaitu distorsi kepala panggul, disfungsi
uterus, distorsia jaringan lunak, placenta previa dll,
untuk ibu. Sedangkan untuk janin adalah gawat janin.
Pathway
KOMPLIKASI

PADA IBU PADA ANAK


a) Komplikasi Periferal. Seperti ibunya. Nasib anak yang

b) Perdarahan. dilahirkan dengan sectio caesaria banyak


tergantung pada keadaan yang menjadi
c) luka pada blass, embolisme paru dan lain-lain.
alasan untuk melakukan sectiocaesaria
d) Kurang kuatnya parut dinding uterus
(Prawirohardjo S, 2017).
mengakibatkan kehamilan berikutnya bisa
terjadi ruptur uteri (Prawirohardjo S, 2017).
PEMERIKSAAN PENUNJANG (DIAGNOSTIK)

1. Hemoglobin atau hematokrit (HB/Ht)


2. Leukosit (WBC)
3. Tes golongan darah, lama perdarahan, waktu pembekuan
darah
4. Urinalisis / kultur urine

5. Pemeriksaan elektrolit

(Prawirohardjo S, 2017)
PENATALAKSANAAN

Medis Keperawatan
1. Antibiotik 1. Diet
2. Analgetik 2. Mobilisasi
3. Obat-obatan lain (caboransia 3. Kateteisasi
seperti neurobian I vit. C) 4. Perawatan luka
4. Pemberian cairan melalui IV 5. Perawatan rutin TTV
6. Edukasi
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
PRE OPERASI SC
INTRA OPERASI SC
POST OPERASI SC
DIAGNOSA PRE OPERASI SC
D
I
A
G
N
O
S
A

P
R
E

O
P
E
R
A
S
I

S
C
DIAGNOSA INTRA OPERASI SC
D
I
A
G
N
O
S
A

I
N
T
R
A

O
P
E
R
A
S
I

S
C
DIAGNOSA POST OPERASI SC
DIAGNOSA POST OPERASI SC
DIAGNOSA POST OPERASI SC
DIAGNOSA POST OPERASI SC
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai