Disusun Oleh :
Anisa Nur Anggraeni
4121005
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
letak lintag adalah keadaan sumbu memanjang janin kira-kira tegak lurus
dengan sumbu memanjang tubuh ibu, letak lintang merupakan suatu keadaan
dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada sisis yang satu
sedangkan bokong berada pada sisis yang lain. Pada umumnya bokong berada
sedikit lebih tinggi dari pada kepala janin, sedangkan bahu berada pada pintu
atas panggul. (Th. Endang Purwoastuti,S.Pd, APP, 2015). Zaman dahulu orang
beraggapan bayi melintang itu bisa diatasi dengan memijat berut ke dukun bayi
supaya kepala janin jatuh ke bawah. Jika tidak biasanya ibu disuruh melakukan
kegiatan seperti menyapu, mengepel sambil menungging dan lain-lainnya.
Tetapi pada zaman sekarang tidak di anjurkan untuk melakukan operasi Sectio
Caesare untuk keselamatan ibu dan bayi (Rukiya, 2015).
B. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui lebih lanjut dari perawatan penyakit ini maka penulis akan
melakukan kajian lebih lanjut dengan melakukan asauhan keperawatan dengan
diagnosa medis post sectio caesare dengan indikasi letak lintang dengan
membut rumusan masalah sebagai berikut “ Bagaimana asuhan kepererawatan
pada pasien dengan diagnosa medis post sectio caesare dengan indikasi letak
lintang?”.
C. Tujuan Laporan Kasus
1. Tujuan Umum
Untuk menambah keterampilan dan kemampuan menerapkan asuhan
keperawatan pada pasien post sectio caesare dengan indikasi letak lintang di
RSU AVISENA
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian pada pasien post sectio caesare dengan
indikasi letak lintang
b. Mampu merumuskan diagnosa yang sesuai dengan sata yang didapt pada
pasien post sectio caesare dengan indikasi janin letak lintang.
c. Mempu dalam menyusun rencana tindakan asuhan keperawatan pada
pasien post sectio caesare dengan indikasi janin letak lintang.
d. Mampu dalam melakukan tindakan keperawatan sesuai denganrencana
keperawatan pada passien post sectio caesare dengan indikasi janin
letak lintang.
e. Mampu dalam mengevaluasi tindakan keperawatan pada pasien post
sectio caesare dengan indikasi janin letak lintang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 26 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : ----
Nama : Tn. M
Umur : 28 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : ---
Keterangan :
: laki-laki : pasein
: perempuan : aborsi
5) Keadaan bayi
(1) BB :2990 gr
(2) Tb : 51 cm
(3) Pusat : () Normal ( ) abnormal
(4) Perawatan tali pusat
( ) alkohol 70%
( ) Betadine
() lainnya: dengan Kassa steril
(5) Anus : normal
(6) Suhu : 36 0 C
(7) Lingkar kepala :
Lingkaran Sub Occipitalis :34 cm
Lingkaran Fronto Occipitalis :34 cm
Lingkaran Monto Occipitalis :35 cm
Lain-lain : tidak ada kalinan bentuk
kepala
6) Rencana perawatan bayi: () sendiri ( ) orang tua ( ) lain-lain
(1) Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi
(a) Beast care: pasien mengatakan memahami tentang perawatan
payudara
(b) Perineal care : pasien mengatakan sudah memahami tentang
membersihkan daerah perineum
(c) Nutrisi : pasien mengatakan mengerti tentang pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada bayi
(d) Senam nifas : pasien mengatakan tidak melakukan senam
nifas
(e) KB : pasien mengatakan pernah menggunakan KB
jenis suntik
(f) Menyusui : pasien mengatakan ASI belum keluar
5. Riwayat keluarga berencana
a. Melaksanakan KB : () ya ( ) tidak
b. Jenis kontrasepsi apa yang digunakan : KB suntik
c. Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : pasien mengatakan tahun
2013 sejak anak pertama
d. Masalah yang terjadi : pasien mangatakan tidak
ada masalah
6. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah dialami ibu : pasien mengatakan tidak ada
b. Pengobatan yang didapat : tidak terkaji
c. Riwayat penyakit kekuarga : pasien mengatakan tidak ada riwayat
penyakit diabetes mellitus, jantung, hipertensi, dan penyakit lainnya.
7. Riwayat lingkungan
a. Kebersihan : pasien mengatakan lingkungan rumahnya bersih
b. Bahaya : pasien mengatakan lingkungannya tidak berbahaya
c. Lainnya : pasien berada dilingkungan bersih dan tidak tercemar
8. Aspek sosial
a. Persepsi setelah melahirkan : pasien mengatakan merasa senang, bahagia
setelah melahirkan anak keduanya dengan selamat.
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari
hari :pasien mengatakan iya, karena akan lebih sibuk mengurus kedua
anak nya
c. Harapan yang ibu inginkan setelah bersalin : pasien mengatakan ingin
cepat pulih sehingga bisa merawat bayinya dan segera pulang dari RS.
d. Ibu tinggal dengan siapa : suami, anak pertama dan anak kedua.
e. Siapa anak yang terpenting bagi ibu : klien mengatakan semua anak nya
sangat terpenting baginya.
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : klien mengatakan
sangat senang karna bertambah nya anggota keluarga
g. Keadaan mental menjadi ibu : klien mengatakan bahagia dan selalu
berusaha menjadi orang tua yang terbaik untuk anak - anak nya.
9. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok : pasien mengatakan tidak merokok
b. Minuman keras : pasien mengatakan tidak mengkonsumsi
minuman keras
c. Ketergantungan obat : pasien mengatakan tidak tergantungan obat
10. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmetis
c. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/70 mmhg
Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 21 x/menit
Suhu : 36 0 C
d. Berat Badan : 71 kg
e. Tinggi Badan : 159 cm
f. B1 (breath)
Inspeksi : bentuk dada simetris, pola nafas teratur, tidak ada
retraksi otot bantu nafas, tidak ada alat bantu nafas.
Palpasi : susunan tulang normal, tidak ada nyeri tekan pada
dada. Perkusi : normal
Auskultasi : veskuler, tidak ada suara
tambahan Lai-lain : tidak ada
Maslah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
g. B2 (Blood)
Inspeksi : tidak ada sianosis, tidak ada clubbing finger
Palpasi : tidak ada nyeri dada, irama jantung normal, CRT<3
detik, akral teraba hangat
Auskultasi : bunyi jantung normal, irama jantung teratur
Lain-lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
h. B3 (Brain)
Inspeksi : keadaran composmetis, GCS: 4-5-6 , orientasi baik,
tidak ada nyeri kepala, tidak ada kejang
Istirahat/tidur :
Dirumah sakit: 4 jam/ hari
Dirumah : 6 jam/hari
Lain-lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatam
i. B4 (Bladder)
Inspeksi : Libido : kemauan : normal ( √ ), Terdapat lochea rubra
warna merah segar dan terpasang pembalut di alasi dengan underpad
Palpasi : ada nyeri tekan
Frekuensi berkemih: -
Jumlah: 1000 cc
Warna : kuning pekat
Alat bantuan yang digunakan :
Lain-lain : Terpasang DC
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
j. B5 (Bowel)
Inspeksi : Mulut Simetris, Mukosa Lembab, Bibir normal labiokisis
Palpasi : Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, TFU 2 jari dibawah pusat, nyeri tekan di perut bagian bawah,
terdapat luka post operasi di perut bagian bawah
Perkusi : abdomen tidak tegang
Auskultasi : Peristaltic usus 15x/menit
Kebiasan BAB : Belum BAB setelah
operasi Konsistensi : -- Warna :--
Bau :--- Tempat yang
digunakan : Kamar mandi Pemakaian obat
pencahar : Tidak ada
Lain-lain : Luka operasi tertutup kassa steril dengan panjang 10 cm,
tidak ada rembesan darah, terdapat nyeri tekan diarea perut bagian
bawah
Masalah keperawatan : Nyeri Akut
k. B6 (Bone)
Inspeksi : Kulit Bersih, terdapat striae dan linea, terdapat luka Post
operasi tertutup kassa ˂10 cm bersih Tidak ada pus , Tidak ada fraktur,
Warna kulit Sawo matang Tidak ada oedema, Aerolla mammae
Hiperpigmentasi, Papilla mammae Menonjol,
Palpasi : Turgor kulit Baik, Akral Hangat, Colostrums Belum Keluar,
payudara teraba keras
Kemampuan pergerakan sendi dan tungkai (ROM)
Kekuatan otot :
5 5
4 4
ANSLISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Caesarea atas Indikasi Ketuban Pecah Dini diruang Annisa RS PKU Muhammadiyah
Hadiana. (2016). Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Post Sectio Caesarea, Makasar.
Kuswindriani. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Ny.M P5ao Post Sectio Caesarea
Mochtar, Rustam. (2011). Obstetri Fisiologi dan Obtetri Patologi. Jakarta : EGC.
Potter & Perry 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan
Potter&Perry.(2013).FundamentalKeperawatan.
Prawirohardjo.http//www.abcmedika.com/2013/11/konsep-dasarsection-
caesarea.html?. Di akses pada tgl 03 Desember 2021.
Sarwono. (2013). Dalam Ilmu Kandungan Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Sudarti. (2014). Patologi Kehamilan dan Masa Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Trinoviani. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Post operasi Sectio
Wibowo, Thomas Ari. (2012). Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan indikasi Letak