Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY I P3 A0 AH 3 POST SECTIO CAESSAREA DENGAN INDIKASI


PLASENTA RENDAH HARI KE 1 DI RUANG KANA
RSUD WONOSARI

Oleh
Eka Istiqomah 210300799

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA NY. I DENGAN P3 A0 AH 3 POST SECTIO CAESSAREA DENGAN
INDIKASI PLASENTA RENDAH HARI KE 1 DI RUANG KANA
DI RSUD WONOSARI

Diajukan Oleh :

Eka Istiqomah 210300799

Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Oleh :

Pembimbing Klinik
Ratnawati, AMK
Tanggal 22 Januari 2022 …………………………

Pembimbing Akademik
Erni Samuti, S.Kep., Ns., M.Kep
Tanggal…………….. …………………………
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sectio Caesarea merupakan tindakan medis yang diperlukan untuk membantu
persalinan dengan indikasi tertentu, baik akibat masalah kesehatan ibu atau kondisi
janin. Persalinan Sectio Caesarea dilakukan ketika persalinan normal tidak bisa
dilakukan lagi. Tindakan Sectio Caesarea saat ini dilakukan tidak lagi dengan
pertimbangan medis, tetapi juga dengan permintaan pasien sendiri atau saran dokter
yang menangani. Hal tersebut yang menjadi faktor penyebab meningkatnya angka
kejadian Sectio Caesarea (Ayuningtyas et al., 2018).
Tindakan operasi Sectio Caesarea menyebabkan nyeri danmengakibatkan
terjadinya perubahan kontinuitas jaringan karena adanya pembedahan. Nyeri
merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari
kerusakan jaringan aktual dan potensialyang sangat mengganggu dan menyulitkan
banyak orang dan sangat individual karena rasa nyeri yang tidak dapat dibagi kepada
orang lain (Anjarsari, 2019).
World Health Organization (WHO) menetapkan standar rata-rata persalinan
dengan Sectio Caesarea di sebuah negara adalah sekitar 5-15 persen per 1000 kelahiran
di dunia (Sihombing et al., 2017). Kejadian ibu yang mengalami Sectio Caesarea di
dunia terus meningkat pada tahun 2015, terutama pada negara-negara berpenghasilan
berkembang dan menengah. Pada tahun 2015 selama hampir 30 tahun tingkat
persalinan dengan sectio caesarea menjadi 10% sampai 15% dari semua proses
persalinan di negara- negara berkembang (Puspitaningrum, 2017). Di China ibu Post
Operasi Sectio Caesarea yang mengalami nyeri mencapai 36,4 hingga 39,3 persen dari
jumlahpenduduk setiap tahunnya, bahkan data WHO Global Survey on Maternal and
Perinatal Health menunjukkan ibu Post Operasi Sectio Caesarea yang mengalami nyeri
mencapai 46,2 persen (Sihombing et al., 2017).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Definisi Sectio Caesarea
Sectio Caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin lewat insisi pada
dinding abdomen dan uterus persalinan buatan. Sehingga janin di lahirkan melalui
perut dan dinding perut dan dinding rahim agar anak lahir dengan keadaan utuh
dan sehat (Anjarsari, 2019).
Sectio Caesarea adalah suatu cara melahirkan janin denganmembuat sayatan pada
dinding uterus melalui dinding depan perut (Martowirjo, 2018). Sectio Caesarea
adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada
dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh
serta berat janin di atas 500 gram (Sagita, 2019).

2. Klasifikasi
Menurut Ramandanty (2019), klasifikasi bentuk pembedahan Sectio Caesarea
adalah sebagai berikut:
a) Sectio Caesarea Klasik
Sectio Caesarea Klasik dibuat vertikal pada bagian atas rahim. Pembedahan
dilakukan dengan sayatan memanjang pada korpus uteri kira-kira sepanjang 10
cm. Tidak dianjurkan untuk kehamilan berikutnya melahirkan melalui vagina
apabila sebelumnya telah dilakukan tindakan pembedahan ini.
b) Sectio Caesarea Transperitonel Profunda
Sectio Caesarea Transperitonel Profunda disebut juga low cervical yaitu
sayatan vertikal pada segmen lebih bawah rahim. Sayatan jenis ini dilakukan
jika bagian bawah rahim tidak berkembang atau tidak cukup tipis untuk
memungkinkan dibuatnya sayatan transversal. Sebagian sayatan vertical
dilakukan sampai ke otot-otot bawah rahim.
c) Sectio Caesarea Histerektomi
Sectio Caesarea Histerektomi adalah suatu pembedahan dimana setelah janin
dilahirkan dengan Sectio Caesarea, dilanjutkan dengan pegangkatan rahim.
d) Sectio Caesarea EkstraperitonealSectio
Caesarea Ekstraperitoneal, yaitu Sectio Caesarea berulang pada seorangn
pasien yang sebelumnya melakukan Sectio Caesarea. Biasanya dilakukan di
atas bekas sayatan yang lama. Tindakan ini dilakukan denganinsisi dinding dan
faisa abdomen sementara peritoneum dipotong ke arah kepala untuk
memaparkan segmen bawah uterus sehingga uterus dapat dibuka secara
ekstraperitoneum.
3. Manifestasi Klinis
Menurut Martowirjo (2018), manifestasi klinis pada klien dengan post Sectio
Caesarea antara lain :
a. Kehilangan darah selama prosedur pembedahan 600-800 ml.
b. Terpasang kateter, urin jernih dan pucat.
c. Abdomen lunak dan tidakada distensi.
d. Ketidaknyamanan untuk menghadapi situasi baru
e. Balutan abdomen tampak sedikit noda.
f. Aliran lokhia sedangdan bebas bekuan, berlebihan dan banyak
4. Etiologi
menurut Sagita (2019), indikasi ibu dilakukan Sectio Caesarea adalah ruptur uteri
iminen, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini. Sedangkan indikasi dari janin
adalah fetal distres dan janin besar melebihi 4.000 gram> Dari beberapa faktor
Sectio Caesarea diatas dapat diuraikan beberapa penyebab sectio sebagai berikut :
a. CPD (Chepalo Pelvik Dispropotion) adalah ukuran lingkar panggul ibu tidak
sesuai dengan ukuran kepala janin yang dapat menyebabkan ibu tidak dapat
melahirkan secara normal. Tulang-tulang panggul merupakan susunan
beberapa tulang yang membentuk rongga panggul yang merupakan jalan
yang harus dilalau oleh janin ketikaakan lahir secara normal. Bentuk panggul
yang menunjukkan kelainan atau panggul patologis juga dapat menyebabkan
kesulitan dalam proses persalinan normal sehingga harus dilakukan tindakan
operasi. Keadaan patologis tersebut menyebabkan bentuk rongga panggul
menjadi asimetris dan ukuran-ukuran bidang panggul menjadi abnormal.
b. PEB (Pre-Eklamasi Berat) adalah kesatuan penyakit yang langsung disebabkan
oleh kehamilan, sebab terjadinya masih belum jelas. Setelah perdarahan dan
infeksi, preeklamsi dan eklamsi merupakan penyebab kematian maternatal dan
perinatal paling penting dalam ilmu kebidanan. Karena itu diagnosa dini
amatlah penting, yaitu mampu mengenali dan mengobati agar tidak berlanjut
menjadi eklamsi.
c. KDP (Ketuban Pecah Dini) adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda
persalinan dan ditunggu satu jam belum terjadi inpartus. Sebagian besar ketuban
pecah dini adalah hamil aterm di atas 37 minggu.
d. Bayi kembar, tak selamanya bayi kembar dilahirkan secara Sectio Caesarea. Hal
ini karena kelahiran kembar memiliki resiko terjadi komplikasi yang lebih
tinggi daripada kelahiran satu bayi. Selain itu, bayi kembar pun dapat
mengalami sungsang atau salah letak lintang sehingga sulit untuk dilahirkan
secara normal.
e. Faktor hambatan jalan lahir, adanya gangguan pada jalan lahir, misalnya jalan
lahir yang tidak memungkinkan adanya pembukaan, adanya tumor dan kelainan
bawaan pada jalan lahir, tali pusat pendek dan ibu sulit bernafas.
f. Kelainan Letak Janin
1) Kelainan pada letak kepala
Letak kepala tengadah, bagian terbawah adalah puncak kepala, pada
pemerikasaan dalam teraba UUB yang paling rendah. Etiologinya kelainan
panggul, kepala bentuknya bundar, anaknya kecil atau mati, kerusakan dasar
panggul. Presentasi muka, letak kepala tengadah (defleksi), sehingga
bagian kepala yang terletak paling rendah ialah muka. Hal ini jarang terjadi,
kira-kira 0,27-0,5 %. Presentasi dahi, posisi kepala antara fleksi dan
defleksi, dahi berada pada posisi terendah dan tetap paling depan. Pada
penempatan dagu, biasnya dengan sendirinya akan berubah menjadi letak
muka atau letak belakang kepala.
2) Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala difundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum
uteri. Dikenal beberapa jenis letak sungsang, yakni presentasi bokong,
presentasi bokong kaki sempurna, presentasi bokong tidak sempurna dan
presentasi kaki.
5. Patofisiologis
Adanya beberapa kelainan/hambatan pada proses persalinan yang menyebabkan
bayi tidak dapat lahir secara normal/spontan, misalnya karena ketidakseimbangan
ukuran kepala bayi dan panggul ibu, keracunan kehamilan yang parah, pre
eklampsia dan eklampsia berat, kelainan letak bayi seperti sungsang dan lintang,
kemudian sebagian kasus mulut rahim tertutup plasenta yang lebih dikenal dengan
plasenta previa, bayi kembar, kehamilan pada ibu yang berusia lanjut, persalinan
yang berkepanjangan, plasenta keluar dini, ketuban pecah dan bayi belum keluar
dalam 24 jam, kontraksi lemah dan sebagainya. Kondisi tersebut menyebabkan
perlu adanya suatu tindakan pembedahan yaitu Sectio Caesarea (Ramadanty, 2018).
Sectio Caesarea merupakan tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat di atas
500gram dengan sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Dalam proses
operasi, dilakukan tindakan anastesi yang akan menyebabkan pasien mengalami
imobilisasi. Efek anastesi juga dapat menimbulkan otot relaksasi dan menyebabkan
konstipasi. Kurangnya informasi mengenai proses pembedahan, penyembuhan dan
perawatan post operasi akan menimbulkan masalah ansietas pada pasien. Selain itu
dalam proses pembedahan juga akan dilakukan tindakan insisi pada dinding
abdomen sehinggga menyebabkan terputusnya inkontiunitas jaringan, pembuluh
darah, dan saraf-saraf disekitar daerah insisi. Hal ini akan merangsang pengeluaran
histamin dan prostaglandin yang akan menimbulkan rangsangan pada area sensorik
sehingga menyebabkan adanya rasa nyeri sehingga timbullah masalah keperawatan
nyeri (Nanda Nic Noc, 2015).

6. Pathway

Sectio Caesar (SC)

Nifas
Anastesi Insisi
fisiologis
Psikologis
Nyeri Laktasi
Hambatan Resiko Infeksi
mobilitas fisik
- Taking in,
- taking hold Prolaktin
- letting go menurun

Hisapan
Perubahan menurun
peran

Ketidakefektifan
pemberian Asi
7. Diagnosa Keperawatan

a. Nyeri akut
b. Ketidakefektifan pemberian Asi
c. Resiko infeksi
8. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 Manajemen Nyeri 1400:
jam diharapkan masalah nyeri akut dapat teratasi - Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
dengan kriteria hasil: yang meliputi lokasi, karakteristik,
Tingkat nyeri onset/durasi, frekuensi, kualitas,
Indikator Outcome intensitas, atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
Awal Akhir
- Gali bersama pasien faktor yang
Nyeri yang dilaporkan 3 5 memperberat nyeri
- Gunakan komunikasi teraupeutik untuk
Ekspresi Nyeri wajah 3 5
mengetahui pengalaman nyeri dan
Keterangan: penerimaan pasien terhadap nyeri yang
1. Berat dirasakan
2. Cukup berat - Intervensi teknik non farmakologi untuk
3. Sedang mengurangi nyeri
4. Ringan - Anjurkan untuk mengurangi faktor yang
5. Tidak ada dapat memperberat nyeri
- Kolaborasi dengan dokter dan tenaga
kesehatan lainnya terkait pemberian terapi
farmakologi

2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 Konseling Laktasi 5244:
pemberian Asi jam diharapkan masalah ketidakefektifan pemberian - Tentukan keinginan dan motivasi
Asidapat teratasi dengan kriteria hasil: ibu untuk melakukan kegiatan
Mempertahankan pemberian Asi 1002: menyusui
Indikator Outcome - Berikan materi pendidikan, sesuai
kebutuhan
Awal Akhir
- Instruksiakan adanya tanda, gejala
Teknik untuk mencegah 2 5 dan strategi dan manajemen jika
nyeri payudara ada penyumbatan saluran asi
Mengenali tanda-tanda 2 5 - Dukung ibu untuk memakai pakain
saluran asi tersumbat yang nyaman dipakai dan BH yang
Mengenali tanda-tanda 2 5 mendukung
mastitis - Diskusiskan stategi yang bertujuan
Puas dengan proses 2 5 untuk mengoptimalkan suplai air
menyusui susu (misalkan pijatan payudara,
Keterangan: perawatan payudara,
1. Berat mengosongkan air susu dll)
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
3. Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 Perawatan post partum 6930
jam diharapkan masalah Resiko infeksi dapat teratasi - Pantau Tanda-tanda vital
dengan kriteria hasil: - Monitor lokia terkait dengan warna,
Status maternal : Post partum 2511 jumlah, bau dan adanya gumpalan
Indikator Outcome - Pantau lokasi fundus.
- Pantau luka perineum atau luka operasi
Tinggi fundus uteri Awal Akhir
- Dorong pergerakan dimulai sejak awal
Kenyamanan 3 5 dan dilakukan secara rutin
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
Aktivitas fisik 2 5
untuk memberikan analgesik sesuai
Jumlah lokia 2 5 kebutuhan

Warna lokia 2 5

Penyembuhan insisi 2 5

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
DAFTAR PUSTAKA

1. Anis Satus S, Mamik Ratnawati, dan Amanda Dewi Kharisma. (2018).


“Hubungan Tingkat Nyeri Luka Operasi Dengan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post
Sectio Caesarea Di Pavilyun Melati RSUD Jombang”. STIKES Pemkab
Jombang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK)
2. Des Metasari Dan Berlian Kando Sianipar. (2018). “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penurunan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di RS. Raflessia
Bengkulu”. Journal of Nursing and Public Health (JNPH) Volume 6 No. 1
(April 2018) © The Author(s) 2018
3. Dian Nurani, Femmy Keintjem, dan Fredrika Nancy Losu. (2015). “Faktor-
Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio
Caesarea”. JIDAN Jurnal Ilmiah BidanVolume 3 Nomor 1. Januari – Juni 2015
ISSN: 2339-1731
4. Novianti Sihombing, Ika Saptarini, dan Dwi Sisca Kumala Putri.
(2017). “Determinan Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia (Analisis Lanjut
Data Riskesdas 2013)”. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 2017: 63-75
DOI:10.22435/kespro. v8i1.6641.63-75
5. Susilo Rini dan Indri Heri Susanti. (2018). “Penurunan Nyeri Pada Ibu Post
Sectio Caesaria Pasca Intervensi Biologic Nurturing Baby Led Feeding”.
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 16 No 2, AGUSTUS
2018.
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN


FORMAT PENGKAJIAN POST PARTUM

Nama mahasiswa : Eka Istiqomah


Tempat praktik : RSUD WONOSARI (Ruang Kana)
Tanggal pengkajian : 18 Januari 2021

Pengkajian

A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Ny. I
Umur : 36 th 11 bulan
Alamat : Ngluweng 4/1 Ngleri, Playen
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Irt
Diagnosa medis : SC+MOW
Tanggal masuk RS : 17 Januari 2022
No. RM : 21xxxxx
2. Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 40
Jenis kelamin :L
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Ngluweng 4/1 Ngleri Playen
Hubungan dengan klien : Suami
B. Keluhan utama
Nyeri bekas luka post op.
P: Saat melakukan aktivitas, Q: Seperti tersayat-sayat, R: Ulu hati dan perut bawah
bekas operasi, S: 6, T: Hilang timbul.
Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang dari poli Obsgyn dengan keluhan kontrol rutin, didapatkan data
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

plasenta letak rendah, gerakan janin +, kenceng-kenceng, mual, muntah nyeri perut
bagian bawah, kemudian pasien dibawa ke bangsal kana untuk dilakukan perawatan
lebih lanjut, Saat dilakukan pengkajian pasien akan dilakukan operasi caessarea,
setalah dilakukan operasi pasien pasien mengatakan nyeri post operasi P: Saat
melakukan aktivitas, Q: Seperti tersayat-sayat, R: Ulu hati dan perut bawah bekas
operasi, S: 6, T: Hilang timbul.
C. Riwayat penyakit dahulu

Tidak ada riwayat penyakit terdahulu


D. Riwayat persalinan dan kelahiran saat ini
1. Lamanya persalinan : 30 menit
2. Posisi fetus : -
3. Tipe kelahiran : Sectio Caesarea
4. Penggunaan analgesia dan anastesia : Ya
5. Masalah selama persalinan : Plasenta Rendah
E. Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat penyakit menurun/menular : Tidak ada penyakit menular dalam
keluarganya
2. Genogram

Keterangan
Laki-laki Garis Perkawinan

Perempuan Garis Keturunan

Tinggal serumah Pasien


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

F. Riwayat ginekologi
1. Masalah ginekologi : Pasien mengatakan tidak ada masalah pada
masa kehamilan
2. Riwayat KB : IUD selama 3 tahun, tidak ada keluhan
G. Riwayat obstetric
Pemeriksaan obstetric
Status obstetrik : G0P3A0
Bayi rawat gabung : Tidak (BBLR)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB/TB : 68kg/151cm
Tanda-tanda vital : TD: 110/80 mmHg, Nadi: 79 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 38
o
C
1. Pemeriksaan cepalo caudal

Kepala
a. Inspeksi dan palpasi kepala
1) Bentuk dan kesimetrisan : Bentuk kepala simetris, bulat
2) Lesi/luka, bersih : Tidak ada lesi, kepala sedikit kotor
b. Inspeksi dan palpasi rambut
1) Kebersihan: Rambut kotor
2) Warna rambut (hitam, abu-abu, merah) : Hitam
3) Tekstrur rambut : rambut lurus, tipis mengkilap
sedikit kasar
4) Observasi distribusi rambut (lebat, jarang, rontok):
Rambut lebat, rontok
c. Palpasi dan auskultasi arteri temporalis (amplitude)
Muka
1) Inspeksi : Tidak ada luka pada wajah
2) Warna, kulit, kesimetrisan : Warna kulit putih kekuningan, kulit muka
bersih, bentuk muka simetris
d. Palpasi otot temporal dan otot masseter
Muka dapat digerakkan, rahang terkunci, pipi dapat dikembungkan, alis dapat
terangkat, dahi dapat berkerut, kelopak mata dapat tertutup.
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

e. Tes sensasi wajah


Dahi : Ringan, tidak ada nyeri tekan
Pipi : Ringan, tidak ada nyeri tekan
Rahang : Ringan Tidak ada nyeri tekan
Mata
a. Ketajaman penglihatan :
Pandangan tajam, penglihatan tidak kabur
b. Inspeksi dan palpasi struktur mata eksternal
Posisi mata : Parallel
c. Alis mata : Simetris
d. Bulu mata : simetris, distribusi rata, arah pertumbuhan melengkung ke arah ke
luar
e. Kelopak mata : menutup secara simetris, tidak terdapat edema.
f. Bola mata : bola mata simetris,pertumbuhan melengkung keluar
g. Konjuntiva : warna merah muda, bersih, tidak ada eritema
h. Kornea : berkilau, transparan,halus
i. Pupil dan iris : berwarna hitam, bundar, teratur, ukuran sebanding, tidak ada
miosis dan midriasis

Telinga
a. Ketajaman pendengaran : tidak ada kegagalan respon saat diajak bicara
b. Inspeksi dan palpasi telinga
1) Daun telinga : simetris, warna sama dengan wajah, tidak ada bengkak,
jika ditekuk dapat digerakan
2) Prosessus mastoideus : teraba halus, tidak ada lesi dan nyeri
3) Liang pendengaran : tidak ada bengkak, tidak ada serumen, telinga bersih

Hidung dan sinus


a. Inspeksi dan palpasi kesejajaran
Hidung halus, simetris dengan wajah, warna kulit dan mukosa, tidak ada
sumbatan pada mukosa hidung
b. Penciuman
Dapat membedakan bau dengan baik
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

c. Bau nafas
Ammonia
Mulut dan tenggorokan
a. Inspeksi dan palpasi mukosa mulut dan bibir :
bentuk simetris, warna merah muda, lembab, tidak ada lesi, tekstur kenyal
b. Inspeksi gigi dan gusi:
berwarna merah muda, gusi lembab, halus tidak ada radang/perdarahan gusi,
gigi bersih, tersusun kuat, tidak terdapat nyeri
c. Inspeksi dan palpasi mukosa buccal
berwarna merah muda, tekstur halus, rata, lembab, posisi pada garis tengah,
tidak ada lesi
d. Inspeksi palatum dan uvula
Palatum lunak berwarna merah mud, palatum keras, bentuk tidak seperti
kubah, tidak ada lesi, tidak ada inflamasi, tidak ada edema, tidak petechie,
tidak ada eksudat, ovula dan palatum dapat terangkat
e. Inspeksi faringeal
Warna merah muda berkilau, tidak ada tanda infeksi
f. Inspeksi tonsil
tidak ada tanda inflamasi
g. Tes rasa
Ketajaman mengecap rasa berfungsi dengan baik

Leher
a. Inspeksi dan palpasi leher
Leher tidak hiperekstensi, tidak ada massa, trachea simetris, bentuk vena dan
arteri datar, denyut arteri teratur, tidak ada distensi, pergerakan bebas
b. Inspeksi, palapasi, auskultasi kelenjar tyroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada suara vaskuler

Dada
Thoraks dan paru
a. Inspeksi thoraks
1) Pernafasa dada/perut, frekuensi pernafasan
Pernafasan dada, 19x/menit
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

2) Kontur dada simeris/tidak


Bentuk dada simetris
3) Klavikula
menonjol, sternum agak datar
4) Adakah gerak aktif pada area interkostae
5) Spina Lurus scapula simetris
6) Lengkung iga posterior menyilang dan menurun
7) Palpasi
a) Nyeri/tidak: Tidak terdapat nyeri
b) Tulang vertebrae spina kaku/tidak : tidak
c) Lengkung iga lentur/tidak : lentur
d) Gerakan dada simetris/tidak : simetris
e) Taktil fermitus simetris/tidak : simetris
f) Fibrasi lemah/tidak : tidak
8) Perkusi thoraks
a) Thoraks posterior reonans, hiperesonan, timpani
b) Scapula, iga, tulang belakang resonan, hiperesonan, timpani
9) Auskultasi
a) Trachea, bronchus (vesikuler)
b) Bunyi nafas tambahan (warales, ronchi basah/kering, wheezing,
friksi pleural) : tidak ada

Jantung dan sistem vaskuler


Jantung
a. Inspeksi
Tidak ada lesi, tidak telihat iktus cordis
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran yang abnormal
c. Perkusi
Batas jantung kanan ICS IV linea parasternalis dextra, batas jantung kiri ICS
V lineamidaksilaris anterior sinistra.
d. Auskultasi
Bunyi jantung lup dup
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

Arteri karotis dan vena jugularis


a. Inspeksi dan palpasi :
Denyut kuat, lokal dan menghentak, vena jugularis datar, denyut terputus
putus
b. Auskultasi :
bunyi arteris karotis terdengar
Payudara dan aksila
a. Inspeksi :
Pada payudara bentuk bulat, simetris ,warna kecoklatan pada areola,
putting berwarna coklat kehitaman, ASI tidak lancar. Pada aksila tidak ada
lesi, kulit aksila berwarna coklat gelap
b. Palpasi :
Payudara konsistensi padat, lunak, tidak ada nodul, putting susu agak
kedalam, Tidak ada benjolan pada aksila, lokasi aksila tepat, konsistensi
pada ukuran normal, tidak ada nyeri tekan pada aksila
Abdomen
a. Inspeksi
1) Abdomen
Bentuk simetris, warna kulit sawo matang, terdapat stretch mark, tidak
pembesaran yang abnormal, terdapat luka SC tertutup verban.
2) Umbilical
Posisi di bagian tengah abdomen, warna coklat gelap, bentuk kecil
bulat, tidak ada tanda inflamasi, tidak ada pengeluaran umbilikal.
b. Auskultasi
1) Bising Usus : Bising usus normal 11 x/menit,
2) Bunyi vaskuler dan friction rub
3) Bunyi vaskuler tidak terdengar
4) Friction rub : Tidak ada friction rub
c. Perkusi
1) Batas keempat kuadran : -
2) Batas-batas hepar : -
3) Lambung : -
4) Limfa : -
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

5) Kandung kemih : -
6) Ginjal kanan dan kiri : -

d. Palpasi
1) Tinggi fundus uteri : 2 jari diatas pusat
2) Konsistensi fundus : Keras
3) Keempat kuadran : Normal, halus, terdapat nyeri pada perut post SC,
tidak ada massa
4) Hepar : Tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran
5) Limpa : Tidak teraba nyeri
6) Ginjal kanan dan kiri : ginjal kanan lebih superior

Genetal dan perineal


a. Inspeksi
tidak ada hematoma, ekimosis, perdarahan, dan tidak terdapat epiostomy
b. Perhatikan jumlah dan warna lochea
lochea rubra ,
Anus

Tidak terdapat hemoroid

Ekstermitas bawah

Bawah Kanan Kiri


Kekuatan otot 4 4
Rentang gerak Terbatas Terbatas
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT <2 detik <2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada

Keadaan psikologis Ibu


1. Perasaan ibu saat ini
Ibu mengatakan senang karena anaknya sudah lahir, tetapi memikirkan
anaknya karena dirawat di ruang lain
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

2. Penyesuaian ibu terhadap kehadiran bayi


a. Reva rubi
1) Taking In
pasien mengatakan masih merasa nyeri saat bergerak
2) Taking hold
pasien mengatakan sudah bisa beradaptasi dengan keadaannya yang
sekarang
3) Letting go
pasien mengatakan akan merawat bayinya dengang penuh kasih
sayang
b. Bonding attaschement
Pasien mengatakan sangat bahagia dan sangat bersyukur dengan kelahiran
bayinya

Data bayi saat ini

1. Berat badan : 2400 gram

Panjang Badan : 48 cm

Lingkar kepala : 32 cm

Lingkar lengan : 21 cm

Lingkar dada : 27 cm

2. Tanda – tanda vital

Nadi : 136x/menit Respirasi: 40x/menit Suhu :36,5oC

3. Pemeriksaan fisik

a. Kulit : kemerahan

b. Abdomen, tali pusat : belum terlepas

c. Genetalia : Normal

d. Anus : Normal

4. Refleks

a. Sucking : Belum kuat


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

b. Swallow : Belum kuat

c. Rooting : Ada

d. Moro : Ada

5. Kelainan fisik : Tidak ada kelainan fisik

Pengkajian pola sistem

1. Pemeliharan dan persepsi kesehatan

Pasien mengatakan selama hamil rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,

keadaan pasien saat ini yang mengganggu yaitu nyeri karena luka post op SC

2. Pola Nutrisi dan Cairan

Nutrisi

1) Frekuensi makan : 3x sehari

2) BB dalam 1 bulan terakhir: 68 kg

3) Jenis makanan : sayur, nasi, buah

4) Makanan yang disukai : Sayuran, nasi, buah

5) Makanan pantang : Belalang, ikan bawal (alergi)

6) Nafsu makan : Baik

3. Pola Eliminasi

1) Eliminasi fekal/bowel

a) Frekuensi : BAB 1 kali sehari

b) Waktu : Pagi

c) Warna : Kuning kecoklatan

d) Konsistensi : Lunak

e) Ggn . Eliminasi : [ - ] konstipasi

[ - ] diare

[ - ] inkontinensia bowel
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

f) Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel: Mandiri/Tergantung/Dg bantuan

2) Eliminasi urin

a) Frekuensi : 3xsehari

b) Warna : kuning jernih

c) Ggn. Eliminasi bladder : [ Tidak ] nyeri saat BAK

[ Tidak ]burning sensastion

[ Tidak ]bladder terasa penuh setelah BAK

[ Tidak ]inkontinensia bladder

d) Penggunaan kateter : Ya dari tanggal 17 januari 2022 (sudah 2 hari)

e) Kebutuhan pemenuhan ADL bladder : mandiri/tergantung/dg bantuan

4. Pola aktivitas dan latihan

Kemampuan melakukan ROM : Pasif/Aktif

Jenis kegiatan 0 1 2 3

Makan dan minum 2

BAB/BAK 2

Mandi 2

Ambulasi 2

Berubah posisi 2

Keterangan :
0 : mandiri
1 : dengan alat
2: dengan bantuan
3 : dengan alat dan bantuan
5. Pola Tidur dan istirahat

Pasien mengatakan jika malam hari sering terbangun karena merasa nyeri

pada bekas post SC


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

6. Pola kognitif dan persepsi

- Pasien mengatakan tidak ada gangguan penglihatan dan pendengaran

- Pasien mengatakan tidak memakai alat bantu

- Pasien mengatakan nyeri pada area operasi

Nyeri : Skala nyeri (1-10): Ya

Paliatif/provokatif : Saat melakukan aktivitas

Qualitas : Seperti tersayat-sayat

Region : Ulu hati dan perut bagian bawah bekas operasi

Skala :6

Time : Hilang timbul

7. Pola persepsi diri dan konsep diri

- Pasien mengatakan dirinya adalah seorang perempuan dengan status

sebagai ibu

- Pasien mengatakan setelah melahirkan pasien terdapat perubahan fisik

terjadi pada dirinya tetapi tidak berpengaruh pada diri pasien

- Pasien mengatakan tidak ada pengaruh melahirkan terhadap diri pasien

- Pasien mengatakan tidak ada rasa takut untuk bertemu orang lain

8. Pola peran hubungan

- Pasien mengatakan tinggal dengan suami dan anaknya

- Pasien mengatakan tidak ada problem yang terjadi pada keluarganya

- Pasien mengatakan apabila ada masalah yang terjadi pada keluarga selalu

diselesaikan dengan musyawarah mufakat

- Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga, teman dan masyarakat

baik
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- Pasien mengatakan tidak pernah merasa kesepian karena ada suami dan

anak yang selalu mendampinginya

9. Pola seksual reproduksi

- Pasien mengatakan tidak ada masalah hubungan suami istri

- pasien mengatakan tidak ada kelainan pada sistem reproduksi selama

hamil.

10. Pola koping dan toleransi terhadap stress

Pasien mengatakan tidak ada kejadian luar biasa yang dialami selama 5 tahun

ini, pasien mengatakan setiap ada masalah selalu dibantu oleh suami dan

keluarganya. Pasien mengatakan jika merasa cemas pasien sholat dan mengaji.

Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat untuk mengatasi kecemasan,

pasien mengatakan kelahirannya yang dialami tidak mempengaruhi stress.

11. Nilai dan kepercayaan

Pasien mengatakan beragama islam, pasien selalu melaksanakan sholat 5 waktu

apabila ada kegiatan pengajian yang ada di desa pasien selalu menghadiri

Pemeriksaan penunjang

Hematologi

Pemeriksaan Hasil Normal

Hemoglobin 10,8 Pr.12-16 gr%

Leukosit 10.200 Pr. 4300-11400/uL

Golongan Darah B

Kimia Darah

Pemeriksaan Hasil Normal

Glukosa sesaat 114 80-140 mg/dL


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

A. Analisa Data

No Tgl/Jam Data Etiologi Problem Ttd

1 18 DS: Agen Cidera Fisik Nyeri Akut


Januari (Post Op Sectio Caesarea)
- Pasien mengatakan nyeri pada area post SC dan ulu hati
2022
- Pengkajian nyeri PQRST
Eka
P: Post SC
Q: Tersayat-sayat
R: Perut bagian bawah bekas operasi dan ulu hati
S: 6 sedang
T: Hilang timbul
DO:
- Pasien terlihat menahan nyeri
- Pasien terlihat beberapa kali memegangi area nyeri
- Hasil Pemeriksaan TTV:
TD: 110/80 mmHg S: 38 oC

N: 79x/menit RR: 22x/menit


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

2. 18 DS: Bayi Prematur Ketidakefektifan


Januari
- Ibu mengatakan asinya belum keluar
2022 pemberian Asi
- Ibu mengatakan payudaranya nyeri dan keras
Eka
DO:
- Pasien terlihat lemas
- Pasien terlihat pucat
- Colostrum hanya keluar sedikit
- Payudara teraba keras
- BB bayi prematur

3. 18 DS: Prosedur Invasif Resiko Infeksi


januari
2022 - Pasien mengatakan terdapat luka

- Paien mengatakan sedikit ada rembesan darah pada verban Eka

DO:

- Terdapat luka dengan ditutup verban


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- Terdapat luka dibagian perut post SC


- Verban terlihat ada darahnya
- TTV
TD: 110/80 mmHg S: 38 oC

N: 79x/menit RR: 22x/menit


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Cidera Fisik (Post Op Sectio Caesarea)
2. Ketidakefektifan pemberian Asi berhubungan dengan Bayi Prematur
3. Resiko Infeksi berhubungan dengan Prosedur invasif
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

B. Rencana Keperawatan / Intervensi


No Tgl/Jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD

1. 18/01/2022 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Nyeri 1400:
09.30 3x8 jam diharapkan masalah nyeri akut dapat - Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
teratasi dengan kriteria hasil: yang meliputi lokasi, karakteristik,
Tingkat nyeri onset/durasi, frekuensi, kualitas, Eka
Indikator Outcome intensitas, atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
Awal Akhir
- Gali bersama pasien faktor yang
Nyeri yang dilaporkan 3 5 memperberat nyeri
- Gunakan komunikasi teraupeutik untuk
Ekspresi Nyeri wajah 3 5
mengetahui pengalaman nyeri dan
Keterangan: penerimaan pasien terhadap nyeri yang
1. Berat dirasakan
2. Cukup berat - Intervensi teknik non farmakologi untuk
3. Sedang mengurangi nyeri
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

4. Ringan - Anjurkan untuk mengurangi faktor yang


5. Tidak ada dapat memperberat nyeri
- Kolaborasi dengan dokter dan tenaga
kesehatan lainnya terkait pemberian terapi
farmakologi

2. 18/01/2022 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Konseling Laktasi 5244:
09.45 pemberian Asi 3x8 jam diharapkan masalah ketidakefektifan - Tentukan keinginan dan motivasi
pemberian Asidapat teratasi dengan kriteria ibu untuk melakukan kegiatan
hasil: menyusui Eka
Mempertahankan pemberian Asi 1002: - Berikan materi pendidikan, sesuai
Indikator Outcome kebutuhan
- Instruksiakan adanya tanda, gejala
Awal Akhir
dan strategi dan manajemen jika ada
penyumbatan saluran asi
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

Teknik untuk mencegah 2 5 - Dukung ibu untuk memakai pakain


nyeri payudara yang nyaman dipakai dan BH yang
Mengenali tanda-tanda 2 5 mendukung
saluran asi tersumbat - Diskusiskan stategi yang bertujuan
Mengenali tanda-tanda 2 5 untuk mengoptimalkan suplai air
mastitis susu (misalkan pijatan payudara,
Puas dengan proses 2 5 perawatan payudara,
menyusui mengosongkan air susu dll)
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

3. 18/01/2022 Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Perawatan post partum 6930
09.10 3x8 jam diharapkan masalah Resiko infeksi - Pantau Tanda-tanda vital
dapat teratasi dengan kriteria hasil: - Monitor lokia terkait dengan warna,
Status maternal : Post partum 2511 jumlah, bau dan adanya gumpalan Eka
Indikator Outcome - Pantau lokasi fundus.
- Pantau luka perineum atau luka operasi
Tinggi fundus uteri Awal Akhir
- Dorong pergerakan dimulai sejak awal dan
Kenyamanan 3 5 dilakukan secara rutin
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
Aktivitas fisik 2 5
untuk memberikan analgesik sesuai
Jumlah lokia 2 5 kebutuhan

Warna lokia 2 5

Penyembuhan insisi 2 5

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

C. Tindakan Keperawatan/Implementasi
No. DP HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

1 18 januari 10.15 - Melakukan pengkajian nyeri Selasa, 18 Januari 2022 Jam 11.45
2022 - Menggali bersama pasien faktor yang S:
memperberat nyeri - Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi
- Menggunakan komunikasi teraupeutik - Pasien mengatakan masih sulit untuk berpindah Eka
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan posisi
penerimaan pasien terhadap nyeri yang - Pengkajian nyeri :
dirasakan P : post SC
- Berikan teknik non farmakologi untuk Q : Nyeri terasa seperti tersayat-sayat
mengurangi nyeri (teknik nafas dalam) R : Perut bagian bawah bekas post SC
- Menganjurkan untuk mengurangi faktor S : Skala 6
yang dapat memperberat nyeri T: Hilang timbul
- Berkolaborasi dengan dokter dan tenaga - Pasien mengatakan akan mengurangi pergerakan
kesehatan lainnya terkait pemberian terapi yang dapat meningkatkan nyerinya, seperti
farmakologi mengangkat beban berat
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- Pasien mengatakan sudah meminum obat yang


diberikan

O:

- Pasien terlihat meringis menahan nyeri


- Pasien kooperatif dapat melakukan teknik non
farmakologi terapi tarik nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
- Pasien terlihat nyaman ketika melakukan teknik
tarik nafas dalam
- Pasien diberi terapi obat:
- TTV : TD : 110/80 mmHg Nadi : 79 x/menit RR
: 22 x/menit S : 38 oC
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

A: Tingkat nyeri

Indikator Outcome

Awal Akhir Capaian

Nyeri yang dilaporkan 3 5 3

Ekspresi Nyeri wajah 3 5 3

P : Lanjutkan intervensi :

Manajemen Nyeri 1400:


- Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus
- Gali bersama pasien faktor yang memperberat
nyeri
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- Gunakan komunikasi teraupeutik untuk


mengetahui pengalaman nyeri dan penerimaan
pasien terhadap nyeri yang dirasakan
- Intervensi teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
- Anjurkan untuk mengurangi faktor yang dapat
memperberat nyeri
- Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan
lainnya terkait pemberian terapi farmakologi
2. 18 januari 10.30 Konseling Laktasi 5244: S:
2022 - Mentukan keinginan dan motivasi ibu - Ibu mengatakan asinya belum keluar
untuk melakukan kegiatan menyusui - Ibu mengatakan payudaranya nyeri dan keras
- Memberikan materi pendidikan, sesuai O: Eka

kebutuhan (Pendidikan kesehatan - Pasien terlihat lemas


perawatan payudara) dengan video - Pasien terlihat pucat
- Colostrum hanya keluar sedikit
- Payudara pasien teraba keras
- BB bayi prematur
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- Menginstruksiakan adanya tanda, gejala - Pasien paham dengan pendidikan kesehatan


dan strategi dan manajemen jika ada tentang perawatan payudara
penyumbatan saluran asi - Pasien kooperatif saat melihat video yang
diperlihatkan
A: Mempertahankan pemberian Asi 1002
Indikator Outcome

Awal Akhir Capaian

Teknik untuk mencegah 2 5 3


nyeri payudara
Mengenali tanda-tanda 2 5 3
saluran asi tersumbat
Mengenali tanda-tanda 2 5 3
mastitis
Puas dengan proses 2 5 3
menyusui
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

P: Lanjutkan Intervensi
Konseling Laktasi 5244:
- Menentukan keinginan dan motivasi ibu untuk
melakukan kegiatan menyusui
- Memberikan materi pendidikan, sesuai kebutuhan
(Pendidikan kesehatan perawatan payudara) dengan
video
- Menginstruksiakan adanya tanda, gejala dan strategi
dan manajemen jika ada penyumbatan saluran asi
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

3. 18 januari 10.50 Perawatan post partum 6930 Selasa, 18/januari/22 Jam 12.15
2022 - Memantau Tanda-tanda vital S:
- Memonitor lokia terkait dengan warna, - Pasien mengatakan perih dan nyeri pada luka Eka
jumlah, bau dan adanya gumpalan - Pasien mengatakn sedikit ada rembesan darah
- Memantau lokasi fundus. dari bekas operasi
- Memantau luka perineum atau luka
O:
operasi
- Mendorong pergerakan dimulai sejak - Terdapat luka SC tertutup verban dibagian perut
awal dan dilakukan secara rutin - Verban tampak sedikit terdapat darah.
- Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan - Pasien dapat beraktivitas secara perlahan
lain untuk memberikan analgesik sesuai - Warna lokea merah segar
kebutuhan - Jumlah cairan loke 25cc
- Obat yang diberikan
Infus RL
Injeksi Ketorolac 30 mg/8 jam
Seftriakson 2x200 mg
- Hasil pemeriksaan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

TTV : TD : 104/62 mmHg Nadi : 83 x/menit RR


: 22 x/menit S : 38 oC

A: Status maternal : Post partum 2511

Indikator Outcome

Tinggi fundus uteri Awal Akhir Capaian

Kenyamanan 3 5 3

Aktivitas fisik 2 5 3

Jumlah lokia 2 5 3

Warna lokia 2 5 3

Penyembuhan insisi 2 5 3

P: Lanjutkan Intervensi
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

Perawatan post partum 6930

- Pantau Tanda-tanda vital


- Monitor lokia terkait dengan warna, jumlah, bau
dan adanya gumpalan
- Pantau lokasi fundus.
- Pantau luka perineum atau luka operasi
- Dorong pergerakan dimulai sejak awal dan
dilakukan secara rutin
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk
memberikan analgesik sesuai kebutuhan
- Periksa susu dan warna payudara serta kondisi
putting
- Ajarkan pada pasien perubahan yang terjadi pada
payudara
- Berikan informasi mengenai perubahan mood
misalnya post partum “blues”, depresi dan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

psikosis), termasuk gejala yang menunjukan


evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
- Edukasi terkait dengan perawatan payudara pada
ibu
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

No. DP HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

1 19 januari 09.20 - Melakukan pengkajian nyeri Rabu, 19 Januari 2022 Jam 10.15
2022 - Menggali bersama pasien faktor yang S:
memperberat nyeri - Pasien mengatakan nyerinya sudah sedikit
- Menggunakan komunikasi teraupeutik berkurang Eka

untuk mengetahui pengalaman nyeri dan - Pasien mengatakan sudah bisa miring kanan kiri
penerimaan pasien terhadap nyeri yang dan bisa duduk dengan bantuan
dirasakan - Pengkajian nyeri :
- Berikan teknik non farmakologi untuk P : post SC
mengurangi nyeri (teknik nafas dalam) Q : Nyeri terasa seperti tersayat-sayat
- Menganjurkan untuk mengurangi faktor R : Perut bagian bawah bekas post SC
yang dapat memperberat nyeri S : Skala 4
- Berkolaborasi dengan dokter dan tenaga T: Hilang timbul
kesehatan lainnya terkait pemberian terapi - Pasien mengatakan sudah meminum obat yang
farmakologi diberikan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

O:

- Pasien terlihat meringis menahan nyerinya saat


merubah posisinya
- Pasien kooperatif dapat melakukan teknik non
farmakologi terapi tarik nafas yang diajarkan
dalam untuk mengurangi nyeri
- Pasien terlihat nyaman ketika melakukan teknik
tarik nafas dalam
- Pasien diberi terapi obat:
Injeksi ketorolak 30mg/8 jam
Ceftriaxone 2x 200 mg
Vit C 2 x 50 mg
- TTV : TD : 110/70 mmHg Nadi : 82 x/menit RR
: 25 x/menit S : 36,5 oC
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

A: Tingkat nyeri

Indikator Outcome

Awal Akhir Capaian

Nyeri yang dilaporkan 3 5 4

Ekspresi Nyeri wajah 3 5 4

P : Hentikan Intervensi

- Pulang

2. 19 januari 09.45 - Mentukan keinginan dan motivasi ibu S:


2022 untuk melakukan kegiatan menyusui - Ibu mengatakan asinya belum keluar
- Evaluasi pasien terkait dengan - Ibu mengatakan payudaranya nyeri dan keras
pemahaman perawatan payudara yang O: Eka

sudah diajarkan - Pasien terlihat lemas


- Colostrum mulai keluar sedikit-sedikit
- Payudara pasien teraba keras
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- BB bayi prematur
- Pasien mengetahui cara perawatan payudara
A: Mempertahankan pemberian Asi 1002
Indikator Outcome

Awal Akhir Capaian

Teknik untuk mencegah 2 5 3


nyeri payudara
Mengenali tanda-tanda 2 5 3
saluran asi tersumbat
Mengenali tanda-tanda 2 5 3
mastitis
Puas dengan proses 2 5 3
menyusui

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

P: Lanjutkan Intervensi
- Meminta pasien untuk melakukan perawatan payudara
secara rutin
3. 19 januari 10.00 Perawatan post partum 6930 Rabu, 19/januari/22 Jam 11.15
2021 - Memantau Tanda-tanda vital S:
- Memonitor lokia terkait dengan warna, - Pasien mengatakan masih terasa perih dan nyeri
jumlah, bau dan adanya gumpalan pada luka Eka

- Memantau lokasi fundus. - Pasien mengatakn Asinya belum keluar


- Memantau luka perineum atau luka - Paien mengatakan payudaranya masih terasa
operasi sakit
- Mendorong pergerakan dimulai sejak - Pasien mengatakan paham dengan video yang
awal dan dilakukan secara rutin diberikan terkait dengan perawatan payudara dan
akan mencoba menerapkannya
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

- Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan O :


lain untuk memberikan analgesik sesuai
- Terdapat luka SC tertutup verban dibagian perut
kebutuhan
- Verban terlihat bersih
- Pasien dapat beraktivitas secara perlahan
- Warna lokea merah segar
- Jumlah cairan lokea 25cc
- Obat yang diberikan
Infus RL
Injeksi Ketorolac 30 mg/8 jam
Seftriakson 2x200 mg
- Hasil pemeriksaan
TTV : TD : 104/62 mmHg Nadi : 83 x/menit RR
: 22 x/menit S : 38 oC
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269.
Web: www.almaata.ac.id

A: Status maternal : Post partum 2511

Indikator Outcome

Awal Akhir Capaian

Tinggi fundus uteri 2 5 4

Kenyamanan 3 5 4

Aktivitas fisik 2 5 4

Jumlah lokia 2 5 4

Warna lokia 2 5 4

Penyembuhan insisi 2 5 4

P: Hentikan Intervensi

- Pulang

Anda mungkin juga menyukai