Disusun oleh :
Neni Kurnia Cahyani 210300822
Diajukan Oleh :
Pembimbing Klinik
Retnawati, AMK
Tanggal…………….. …………………………
Pembimbing Akademik
Erni Samutri, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Tanggal…………….. …………………………
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sectio Caesarea
(SC)
Resiko infeksi
Terputusnya inkontinuitas Imobilisasi
jaringan,pembuluh darah
dan saraf-saraf disekitar
daerah insisisi Gangguan
mobilitas fisik
Merangsang
pengeluaran
histamin
Nyeri akut
8. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Gangguan Mobilitas fisik
3. Resiko infeksi
9. Rencana Keperawatan
PENGKAJIAN
A. Data Umum Kesehatan
1. Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 22 Tahun
Alamat : Karang tengah 24/2, Karang Tengah, Wonosari
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosa Medis : Post SC
Diagnosa saat ini : Post SC
Tanggal masuk RS : 21 Maret 2022
No. RM : 55675xx
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn.D
Umur : 27 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Karang tengah 24/2, Karang Tengah, Wonosari
Hubungan dengan Klien : Suami
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di perut bekas operasi sectio caesarea.
C. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan nyeri pada luka SC, nyeri perih seperti teriris-iris, skala nyeri 4 hilang
timbul dan nyeri bertambah saat berubah posisi, Pasien mengatakan terdapat balutan luka
pada perut bagian bawah baru saja menjalani operasi senin malam. Pasien sering meringis
kesakitan, pasien mengataka masih takut mau bergerak karena masih nyeri . keluarga
mengatakan bahwa mobilitas pasien dibantu karena masih lemas. Pasien mengatakan ASI
belum keluar karena putting susu masuk kedalam , keluarga mengatakan bayi tidak mau
menetek bayi tidak rawat gabung, pasien mengatakam cemas apabila tidak dapat menyusui
pasien terlihat cemas pasien terpasang DC terdapat balutan ± 17 cm pada perut bagian
bawahPasien TD : 129/90 mmHg, N : 80 x/menit, S : 36,80C, RR : 20x/menit .
D. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak punya penyakit menular ataupun riwayat Hipertensi, DM dan
jantung
E. Riwayat Persalinan dan Kelahiran saat ini
1. Lamanya persalinan : 1 jam
2. Posisi fetus : Presentasi Bokong
3. Jenis Persalinan : Sectio Caesarea
4. Penggunaan analgesia dan anastesi : Regional : Spinal Bupivacine 0,5% 3 ml
5. Masalah dalam persalinan :Tidak terdapat masalah dalam persalinan
F. Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat penyakit menurun/menular
Pasien mengatakan tidak ada penyakit turun menurun dan menularkan.
2. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
P
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
G. Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : Pasien mengatakan tidak terdapat masalah pada sistem
reproduksi pasien haid teratur
2. Riwayat KB : Pasien mengatakan belum menggunakan KB
H. Riwayat Obstetrik
Pasien mengatakan ini merukapan kehamilan yang pertama belum pernah melahirkan
sebelumnya
I. Pemeriksaan fisik ibu
Status obstretikus : P1A0
Bayi rawat gabung : Tidak
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB/TB : 89,2 kg/155 cm
Tanda Vital
TD : 129/90mmHg Suhu : 36,8 oC
Nadi : 80 x/menit RR : 20 x/menit
Muka
c. Palpasi dan auskultasi arteri temporalis (amplitude)
1) Inspeksi : Tidak terdapat luka di wajah
2) Warna, kulit, kesimetrisan : Warna kulit sawo matang, kulit muka terdapat
jerawat, bentuk muka simetris
d. Palpasi otot temporal dan otot masseter
Muka dapat digerakkan, rahang terkunci, pipi dapat dikembungkan, alis dapat
terangkat, dahi dapat berkerut, kelopak mata dapat tertutup.
e. Tes sensasi wajah
1) Dahi : Ringan, tidak terdapat nyeri tekan
2) Pipi : Ringan, tidak terdapat nyeri tekan
3) Rahang : Ringan, tidak terdapat nyeri tekan
Mata
a. Ketajaman penglihatan, pandangan kabur penglihatan kurang : pandangan tajam,
penglihatan tidak kabur
b. Inspeksi dan palpasi struktur mata eksternal
1) Posisi mata : Parallel
2) Alis mata : Simetris
3) Bulu mata : Simetris, pertumbuhan rambut merata
4) Kelopak mata : Menutup secara simetris, tidak terdapat edema, tidak terdapat
lesi/ luka
5) Bola mata : Bola mata simetris, tidak terdapat tekanan, tidak adanya
penonjolan
6) Konjungtiva : sedikit pucat, anemis, bersih, tidak ada eritema
7) Kornea : Transparan, halus dan berkilau
8) Pupil dan iris : Berwarna hitam, bundar, teratur, tidak terdapat miosis dan
midriasis, ukuran sebanding
Telinga
a. Ketajaman pendengaran : Tidak ada kegagalan respon saat diajak bicara
b. Inspeksi dan palpasi telinga
1) Daun telinga : Simetris, warna sama dengan wajah, tidak ada bengkak, dapat
digerakkan saat ditekuk
2) Prosessus mastoideus : Teraba halus, tidak ada lesi dan nyeri
3) Liang Pendengaran : Tidak ada bengkak, bersih, tidak ada serumen
Leher
a. Inspeksi dan palpasi leher
Tidak pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat masa, trachea simetris, bentuk vena
dan arteri datar, denyut nadi teratur, tidak ada distensi, pergerakan bebas.
b. Inspeksi, palpasi auskultasi kelenjar tyroid
Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada suara vaskuler
Dada
Thoraks dan paru
a. Inspeksi thoraks
1) Pernafasan dada/perut, frekuensi pernafasan
Pernapasan dada, frekuensi pernafasan normal
2) Kontur dada simetris/tidak
Bentuk dada simetris
3) Klavikula menonjol, sternum agak datar
4) Ada gerak aktif pada area interkostae
5) Spina lurus, scapula berbentuk simetris
6) Lengkung iga posterior menyilang dan menurun
b. Palpasi
1) Nyeri/tidak : Tidak terdapat nyeri
2) Tulang vertebrae spina kaku/tidak : tidak
3) Lengkung iga lentur/tidak : lentur
4) Gerak dada simetris/tidak : simetris
5) Taktil fremitus simetris/tidak : simetris
6) Fibrasi lemah/tidak: tidak
c. Perkui thoraks
1) Thoraks posterior, resonans, hipersonan, timpani
Perkusi thorak resonan
2) Scapula, iga, tulang belakang resonan, hiperesonan, timpani,
d. Auskultasi
1) Trachea, bronchus (vesikuler, bronchial,tracheal)
Auskultasi paru vesikuler
2) Bunyi nafas tambahan (rales, ronchi, basah/kering, wheezing, friksi pleural)
Tidak ada suara nafas tambahan
Vaskuler
Arteri karotis dan vena jugularis
a. Inspeksi dan palpasi
Denyut nadi karotis (sifat denyutan, apakah local, kuat, menghentak atau tidak) :
denyutan kuat, lokal, dan menghentak, vena jugularis datar, denyut terputus-putus
b. Auskultasi : Bunyi lup dup
Payudara
a. Inspeksi : Bentuk bulat, simetris, warna coklat, areola coklat kehitaman, putting
coklat kehitaman.
b. Palpasi : Konsistensi padat, lunak, tidak ada nodul, edema, putting agak kedalam
c. Inspeksi dan palpasi aksila
Tidak ada benjolan, lokasi tepat, konsistensi padat, ukuran normal, tidak ada nyeri
Abdomen
a. Inspeksi
1) Abdomen : Bentuk simetris, terdapat luka bekas operasi SC ± 17 cm, terdapat
jaringan parut luka, tidak ada massa
2) Umbilical : Posisi di bagian bawah abdomen, bentuk kecil bulat, tidak ada tanda
inflamasi, tidak ada pengeluaran dari umbilical
b. Auskultasi
1) Bising Usus : Bising usus normal 10 x/menit,
2) Bunyi vaskuler dan friction rub
a) Bunyi vaskuler tidak terdengar
b) Friction rub : Tidak ada friction rub
c. Perkusi
1) Batas keempat kuadran : Batas kuadran kanan atas (kolon transvesum sebagian) ,
batas kuadran kanan bawah (kandung kemih), batas kuadran kiri atas (kolon
descenden sebagian), batas kuadran kanan bawah (kandung kemih)
2) Batas-batas hepar : 5 cm batas kanan hati
3) Lambung : Normal, tidak ada nyeri
4) Limfa : Terletak di cekungan difragma superior, sejajar garis mid axiler
5) Kandung kemih : Tidak ada distensi kandung kemih
6) Ginjal kanan dan kiri : Normal
d. Palpasi
1) Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat
2) Konsistensi fundus : Keras dan bulat
3) Keempat kuadran : Normal, halus, tidak ada nyeri, tidak ada massa, kandung
kemih teraba.
4) Hepar : Tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran
5) Limpa : Tidak teraba nyeri
6) Ginjal kanan dan kiri : Ginjal kanan lebih superior
Genetal dan perineal
a. Inspeksi adanya hematoma, ekimosis, bengkak, eritema, perdarahan, epiostomy,
laserasi dan tanda infeksi pada perineal : tidak ada hematoma, ekimosis, perdarahan,
dan tidak terdapat epiostomy, pasien terpasang DC
b. Perhatikan jumlah dan warna lochea : lochea rubra
Anus
Tidak terdapat hemoroid
Ekstremitas bawah
Jenis kegiatan 0 1 2 3
Makan dan minum
BAB/BAK
Mandi
Ambulasi
Berubah posisi
Keterangan : 0 mandiri
1 dengan alat
2 dengan bantuan
3 dengan alat dan bantuan
e. Eliminasi
1) Eliminasi fekal/bowel
a) Frekuensi : Pasien mengatakan pasien BAB 1 kali sehari
b) Waktu : Pagi
c) Warna : Kuning ke coklatan dan tidak terdapat darah.
d) Konsistensi : Lunak.
e) Ggn. Eliminasi bowel : [Tidak ada] Konstipasi
[Tidak ada] Diare
[Tidak ada] Inkontinensia bowel
f) Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel : Mandiri / Tergantung / Dg Bantuan
2) Eliminasi urin
a) Frekuensi : Terpasang kateter. Penggunaan pencahar : tidak menggunakan
pencahar.
b) Warna : Kuning jernih dan tidak terdapat darah.
c) Ggn. Eliminasi bladder : [Tidak ada] nyeri saat BAK
[Tidak ada] burning sensation
[Tidak ada] bladder terasa penuh setelah BAK
[Tidak ada] inkontinensia bladder
d) Penggunaan kateter : Ya Tidak
e) Kebutuhan pemenuhan ADL bladder:Mandiri / Tergantung / Dg Bantuan
K. Terapi Pengobatan
No. Nama Dosis Kegunaan
1. Injeksi 3x1 Meredakan nyeri dan peradangan
dolac/ketorolac
2. As. Mefenamat 3x1 Untuk meredakan nyeri
3. SF 1x1 Merupakan suplemen zat besi yang
digunakan untuk mengobati atau
mencegah kadar zat besi rendah dalam
darah
4. Vit C 1x1 Mencagah dan mengatasi kekurangan
vitamin C
L. Analisa Data
No Hari/tanggal Data Etiologi Problem
1. Selasa, 22 DS Agen Nyeri akut
Maret 2022 - Pasien mengatakan nyeri Pencedera
pada luka SC Fisik ( Post
- P : post SC SC )
- Q: nyeri perih seperti
teriris-iris
- S : skala nyeri 4
- T :hilang timbul dan
nyeri bertambah saat
berubah posisi
DO
- Pasien sering meringis
kesakitan
- TD : 129/90 mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 36,80C
- RR : 20x/menit .
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik (post SC)
2. Gangguan mobilitas fisik b.d Nyeri
3. Menyusui tidak efektif b.d anomali payudara ibu
4. Resiko infeksi
M. Rencana Keperawatan
Keterangan
1. Meningkat
2. Cukup meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. Menurun
N. Implementasi & Evaluasi
O:
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
- TD : 120/80 mmHg
- N : 87 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,80C
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
O:
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
- TD : 110/80 mmHg
- N : 79 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,90C
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi