I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn S
Umur : 33 Tahun
Pendidikan : SMK
Alamat : Dendengan
No RM : 054XXX
Pasien di bawa ke RSJD Soedjarwadi klaten karena pasien di rumah bingung, mondar-mandir,
terakhir kontrol dan opname 2 minggu yang lalu
Pasien mengatakan sering mendapatkan bisikan-bisikan saat sendiri atau pada malam hari.
Pasien menggatakan isi bisikanya seakan-akan pasien di suruh tidur dan tidak boleh
menggangu bapaknya. Pasien juga mengatakan merasa malu kalau mau mengobrol sama
temanya karena giginya habis.
III. FAKTOR PRESIPITASI & FAKTOR PREDISPOSISI
Keterangan
: Laki - laki
: Perempuan
Jelaskan :
Pasien merupakan anak ke empat dari lima bersaudara saat ini pasien tinggal bersama kedua
orang tuanya, pasien dekat dengan ibuknya yang selalu memberikan dukungan pada dirinya.
2. Konsep diri
a) Gambaran diri : Pasien mengatakan tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya
karena giginya sudah habis
b) Identitas diri : Pasien mengatakan bahwa dia belum menikah
c) Peran : Pasien mengatakan bahwa di anak ke empat, kurang bergabung
dengan teman – temannya, pasien lebih suka di dalam kamar, karena malu kalau mau
ngobrol sama orang lain karena giginya habis
d) Ideal diri : Pasien mengatakan bahwa hidup itu sudah takdir, dan kondisi
ideal dirinya sekarang terganggu
Harga diri : Pasien mengatakan kurang dihargai oleh bapaknya, dan kurang
dapat perhatian dari bapaknya. Pasien mengatakan tidak percaya diri karena belum
memiliki pekerjaan
3. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat
a) Orang yang berarti : orangtua (ibu pasien)
b) Dirumah (keluarga & masyarakat) :
Pasien mengatakan jarang mengikuti kegiatan kelompok dimasyarakat, pasien
mengatakan lebih suka di dalam kamar karena malu kalau mau mengobrol dengan
orang lain karena giginya habis
c) Rumah sakit / lingkungan tempat tinggal :
Pasien mengatakan ngobrol sama temenya di kamar jika ada keperluan saja dan
hanya ngobrol dengan orang tertentu yang hanya di kenal saja
d) Hasil observasi terkait hubungan sosial :
Pasien jika di dalam kamar terlihat jarang mengobrol dengan temanya dan hanya
mengobrol sama orang yang di kenal saja
4. Spiritual / keagamaan
a) Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan agama yang dianut adalah agama islam dan percaya dengan
agamanya
b) Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan solat 5 waktu tidak teratur, penyebab tidak teratur karena suka
mendengar bisikan, pasien mengatakan jika waktu solat tiba – tiba mendengar
bisikan solatnya tidak dilanjutkan
Masalah keperawatan : Halusinasi pendengaran
Lainya
POHON MASALAH
Isolasi Sosial
ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM
1 Ds : Gangguan persepsi
- Pasien mengagatakan sering mendapatkan bisikan- sensori : Halusinasi
bisikan saat sendiri atau malam hari. pendengaran
- Pasien menggatakan isi bisikanya seakan–akan pasien
di suruh tidur dan tidak boleh menggangu bapaknya.
Do :
- Jenis halusinasi : halusinasi pendengaran
- Pasien tampak pendiam dan jarang berbicara
sesama temanya di kamar
Pembicaraan beberapa kali terhenti tanpa adanya
stimulus eksternal
-
2. Ds : Harga diri rendah
- Pasien tampak pendiam dan jarang berbicara sesama situasional
temanya di kamar jika tidak ada keperluan.
- Pasien mengatakan tidak percaya diri dengan bentuk
tubuhnya
- Pasien mengatakan tidak percaya diri karena giginya
pada habis
- Pasien mengatakan kurang dihargai oleh bapaknya, dan
kurang dapat perhatian dari bapaknya
Do :
- Pasien saat di lakukan wawancara kontak mata kurang,
INTERVENSI
No RM : 054XXX
O:
- Pasien saat
diberikan
contoh cara
menghradik
halusinasi
mau
mengikuti
dengan
kooperatif
- Pasien
tampak
sudah bisa
saat disuruh
memperaga
kan
kembali
cara
menghardik
halusinasi
- Pasien
terlihat
kooperatif
A:
Masalah
Gangguan
persepsi
sensori :
Halusinsi
pendengara
n belum
teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi
Lanjutkan
SP 2
2 Rabu, 30 Gangguan persepsi SP 2 S: FREST
Maret sensori : Halusinasi 1. Mengevaluasi - Pasien YAN
2022 pendengaran kemampuan mengatakan
08.20 sebelumnya yaitu sudah bisa
WIB cara menghardik cara
halusinasi menghardik
2. Melatih bercakap halusinasin
– cakap dengan ya
orang lain - Pasien
3. Memantau pasien mengatakan
dalam bercakap – akan
cakap mengobrol
Masukan ke dengan
jadwal harian temanya
pasien - Pasien
mengatakan
akan
melakukan
mengobrol
sama
temanya
setiap hari
dan akan
melakukan
cara
menghardik
halusinasi
jika
terdengan
suara
bisikan lagi
- Pasien
mengatakan
akan
memasukan
ke jadwal
harianya
O:
- Pasien
terlihat
mengobrol
dengan
temanya
saat di
suruh
- Pasien
tampak
kooperatif
dengan
temanya
- Pasien
tampak
sudah bisa
cara
menghardik
halusinasin
ya
A:
Masalah
Gangguan
persepsi
sensori :
Halusinsi
pendengara
n belum
teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi
Lanjutkan
SP 3