Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Faktor yang
Lansia (60 – 74 tahun) Proses menua mempengaruhi
hipertensi
- Umur
- Jenis Kelamin
- Berat Badan
- Genetik
hipertensi - Gaya hidup

Terapi farmakologis : Terapi non


- Diuretik farmakologis :
- Beta Blocker - Diet
- Pendidikan kesehatan - Olahraga (senam ergonomik)
- Calcium Channel Blocker
Latihan fisik sebanyak 3X

Perubahan
tekanan darah

keterangan :

: diteliti : berhubungan

: tidak diteliti : mempengruhi

Gambar 3.1. Kerangka Ponsep Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Perubahan


Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi

33
34

Gambar 3.1 Menjelaskan bahwa lansia itu berusia 60 - 74 tahun akan


mengalami proses menua, dalam proses ini lansia rentan terkena penyakit
hipertensi. Faktor - faktor yang mempengaruhi penyakit hipertensi yaitu umur,
jenis kelamin, berat badan, genetik dan gaya hidup. Penatalaksanaan hipertensi
dibagi menjadi 2 yaitu terapi farmakologi yang meliputi diuretik, beta blocker,
calcium chanel blocker sedangkan terapi non farmakologi meliputi diet,
pendidikan kesehatan dan latihan fisik. Peneliti memilih latihan fisik senam
ergonomik untuk pemberian terapi pada lansia penderita hipertensi. Sehingga
akan berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah lansia.

3.2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah dan

pernyataan peneliti. Hipotesis juga merupakan suatu pernyataan asumsi

tentang hubungan dua atau lebih variabel yang diharapakan bisa menjawab

suatu pertanyaan dalam suatu penelitian. Setiap hipotesa terdiri atas suatu unit

atau bagian dari permasalahan (Nursalam, 2013).

H1 : Ada pengaruh senam ergonomik terhadap perubahan tekanan darah

lansia penderita hipertensi.


33

Anda mungkin juga menyukai