Anda di halaman 1dari 8

Suci Ambarwati 1

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN


DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL LANJUT
USIA HARAPAN KITA KOTA PALEMBANG TAHUN 2021

Suci Ambarwati
Program Studi S-I Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna Palembang
Jl. Komplek Kenten Permai Blok J No. 9-12, BuKIT Sangkal, Kec Kalidoni, Kota Palembang
Email : ambarwatisucii.mabs2014@gmail.com

Abstrak

Senam lansia sebagai salah satu bentuk aktifitas fisik dapat menurunkan tekanan darah, dimana
senam sebagai olahraga yang dapat mempengaruhi curah jantung. Gerakan-gerakan senam lansia
akan berdampak pada tubuh yang akan mengeluarkan panas, menghasilkan asam laktat dan
karbondioksida dari otot sehingga darah yang mengalir kedalam otot semakin besar dan akan
menmabah jumlah oksigen kedalam otot untuk proses pembakaran.. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi
di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Desain penelitian ini adalah uji
exprimental . Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang berada di pantisosial lanjut
usia harapan kita Palembang. Sample dalam penelitian ini sebanyak 25 responden. Hasil uji
statistic menggunakan uji parametric test (Paired T-Test) didapatkan tekanan darah dengan nilai
p-value0,000(<0,05), maka disimpulkan ada pengaruh senm lansia terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang tahun 2021 .
Peneliti menyarankan untuk melakukan senam lansia secara rutin untuk melatih kekuatan fisik
lansia dan menurunkan tekanan darah.

Kata Kunci : Senam Lansia, Tekanan Darah, Lansia

DaftarBacaan : 20 (2009-2019)

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 1
Suci Ambarwati 2

PENDAHULUAN menyumbang angka tertinggi sebesar


1.130.254 penderita hipertensi (Kemenkes
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana Sumatera Selatan,2018). Menurut data dari
seseorang mengalami peningkatan tekanan Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita tahun
darah diatas normal yang mengakibatkan 2020 populasi lansia di panti sebanyak 60
peningkatan angka kesakitan (morbiditas) orang yang terdiri dari laki-laki 27 orang
dan angka kematian/mortalitas. Tekanan dan perempuan 33 orang, dan terdapat 30
darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua lansia yang menderita Hipertensi.
fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase Perubahan yang signifikan terjadi pada
sistolik 140 menunjukkan fase darah yag lansia adalah berkurangnya elastisitas
sedang dipompa oleh jatung dan fase pembuluh darah, dinding aorta menutup,
diastolik 90 menunjukkan fase darah katup jantung menebal dan menjadi kaku
kembali ke jantung. (Endang,2017) mengakibatkan kemampuan darah
Hipertensi merupakan peningkatan memompa darah menurun 1% setiap tahun
terus menerus tekanan darah melebihi batas sesudah berumur 20 tahun,hal ini
normal ( tekanan darah sistolik >140 mmHg menyebabkan menurunnya efektifitas
dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg). pembuluh darah perifer untuk oksigenasi,
Hipertensi terjadi akibat adanya perubahan hipertensi dapat dicegah dengan
struktur dan fungsi pada sistem (Benny,dkk dilakukannya penatalaksanaan berupa terapi
2016). farmakologik berupa obat-obatan dan terapi
Kualitas hidup individu yang non farmakologik seperti olahraga
menderita hipertensi lebih buruk ( Benny,dkk 2016).
dibandingkan dengan individu yang Kegiatan yang dapat dilakukan untuk
memiliki tekanan darah normal. Hal meningkatkan kesehatan jasmani adalah
tersebut dipengaruhi oleh tekanan darah dan olahraga. Manfaat dari olahraga adalah
tingkat kesadaran seseorang tersebut. melancarkan sirkulasi darah, memperkuat
Kualitas hidup penderita hipertensi lebih otot, mencegah pengeroposan
rendah dalam domain kuesioner SF-36,di tulang,menurunkan tekanan
antaranya adalah fungsi fisik,fungsi darah,menurunkan kolesterol jahat,dan
fungsional, peran fisik, emosional, nyeri menaikkan kolesterol baik. Salah satu
tubuh, kesehatan umum,vitalitas,dan olahraga yang aman dan dapat menurunkan
kesehatan mental (Fitria Saftarina,2016). perubahan fungsi tubuh adalah senam
Menurut data WHO (2018), Di seluruh (Rina, dkk 2018).
dunia sekitar 972 orang atau 26,4% orang Senam lansia sebagai salah satu bentuk
diseluruh dunia mengalami hipertensi, angka aktifitas fisik dapat menurunkan tekanan
ini kemungkinan akan meningkat menjadi darah, dimana senam sebagai olahraga yang
29,2% di tahun 2025.Penyakit terbanyak dapat mempengaruhi curah jantung.
pada usia lanjut berdasarkan riset Gerakan-gerakan senam lansia akan
Kementerian Kesehatan tahun 2016 adalah berdampak pada tubuh yang akan
hipertensi, dengan prevalensi 45,9% pada mengeluarkan panas, menghasilkan asam
usia 55-64 tahun, 57.6% pada usia 65%, laktat dan karbondioksida dari otot sehingga
74% dan 63% pada usia >75 tahun.Pada darah yang mengalir kedalam otot semakin
tahun 2018 jumlah penderita hipertensi > 15 besar dan akan menmabah jumlah oksigen
tahun di Sumatera Selatan sebanyak kedalam otot untuk proses pembakaran. Hal
5.572.379 orang. Kota Palembang ini yang menyebabkan semakin besarnya
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 2
Suci Ambarwati 3

aliran darah pada otot maka darah kapiler rancangan penelitian One-group pre and
akan mengalami vasodilatasi dan relaksasi post test design yang dilakukan pada satu
dan dapat menyebabkan penurunan tekanan kelompok tanpa kelompok control.
darah setelah selesai senam lansia (Ajeng, Kelompok subjek diobservasi sebelum
dkk 2018). dilakukan intervensi (pre-test) kemudian
Menurut penelitian terdahulu Rina Budi diobservasi lagi setelah intervensi (post-
Kristiani (2018), Pengaruh senam lansia test). Intervensi yang diberikan berupa
terhadap tekanan darah pada hipertensi di senam lansia yang akan diberikan kepada
posyandu lansia Puntodewo wilayah pasien hipertensi dan akan diberikan
penanggungan RW 05 Surabaya. Desain perlakuan dan perbandingan sebelum dan
penelitian Pra-Eksperimental dengan sesudah dilakukan senam lansia.
pendekatan One Group Pre-Post Test
Design. Sample penelitian berjumlah 35 Data primer penelitian ini didapatkan
orang dengan total sampling. Data hasil dengan cara observasi yaitu melakukan
tekanan darah dikumpulkan dengan lembar pengukuran tekanan darah dengan
observasi Pre dan Post Senam Lansia menggunakan sphygmanonometer tipe MI
dengan uji statistik T Test One Sample. 2000 sebelum dan sesudah diberikan senam
Hasil statistik didapatkan signifikasi 0,000. lansia setiap pagi dengan frekuensi 4 kali
Disimpulkan ada pengaruh senam lansia dalam 2 minggu.
terhadap penurunan tekanan darah pada Sampel dalam penelitian ini
lansia di posyandu lansia wilayah menggunakan metode Purposive Sampling
penanggungan RW 05 Surabaya. yaitu pengambilan sampel berdasarkan
kriteria tertentu yang penulis buat sendiri
METODE PENELITIAN sebanyak 30 lansia.
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian non-parametric test dengan jenis HASIL PENELITIAN
penelitian Pre Experimental Design dengan Analisa Univariat

Tabel 1
Distribusi frekuensi responden berdasarkan Karakteristiki
Karakteristik N % p

Usia

>60 tahun 18 72%

<60 tahun 7 28% 0,102

Jenis Kelamin

Laki-Laki 14 56% 0,009

Perempuan 11 44%

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 3
Suci Ambarwati 4

Pendidikan

SD 5 20%

SMP 10 40% 0,174

SMA 7 28%

PT 3 12%

Riwayat
Hipertensi

Ya
15 60% 0,669
Tidak
10 40%

Berdasarkan Tabel diatas pada karakteristik darah sebelum dan sesudah intervensi, data-
usia nampak bahwa sebagian besar rata-rata data yang didapatkan harus dilakukan uji
responden berusia 60 tahun keatas. Jenis normalitas terlebih dahulu untuk mengetahui
kelamin sebagian besar laki-laki, pendidikan apakah data berdistribusi normal atau tidak.
didominasi SMP 40%. Pada karakteristik Pengujian normalitas data menggunakan
riwayat hipertensi sebagian besar memiliki Shapiro-Wilk karena sampel yang di uji <50
riwayat hipertensi. dan sebaran data dikatakan normal apabila
nilai kemaknaan p>0,05. Uji normalitas data
Analisa Bivariat penelitian diperlihatkan pada tabel dibawah
Analisis bivariat digunakan untuk ini.
mengetahui pengaruh senam lansia terhadap
penurunan tekanan darah. Sebelum
dilakukan pengujian perbedaan tekanan
Shapiro-Wilk

Statistik df sig Normalitas

TDS pre ,920 25 ,050 Normal

TDS post ,947 25 ,213 Normal

TDD pre ,934 25 ,110 Normal

TDD post ,933 25 ,104 Normal

Berdasarkan tabel di atas bahwa hasil uji normalitas pada data penelitian ini berdistribusi

normal ( p>0,05) maka penelitian ini menggunakan uji parametrik.

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 4
Suci Ambarwati 5

1. Tekanan Darah Sistolik Pre dan Post dengan Senam Lansia


Tabel Tekanan Darah Sistolik Pre Test dan Post Test dengan Senam Lansia.

Hari ke Variabel Mean + SD P-Value

Pre Test 154,84 +9,978 0,000


1 Post Test 154,56+ 9,929 0,000
2 Post Test 153,84+9,538 0,000
3 Post Test 150,96 +9,432 0,000
4 Post Test 146,20 +9,50 0,000

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata tekanan darah sistolik
sebelum dilakukan senam lansia yaitu 154,84 dengan standar deviasi 9,978. Tekanan
darah sistolik mengalami penurunan pada hari ke 2 minggu pertama yaitu 153,84 dengan
standar deviasi 9,538.
2. Tekanan Darah Diastolik Pre dan Post dengan Senam Lansia
Tabel Tekanan Darah Diastolik Pre Test dan Post Test dengan Senam Lansia.

Hari ke Variabel Mean + SD P-


Value

Pre Test 94,68 +4,171 0,000


1 Post Test 93,74+ 4,560 0,000
2 Post Test 93,36+3,707 0,000
3 Post Test 91,40 +4,000 0,000
4 Post Test 86,92 +5,243 0,000

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata tekanan darah diastolik
sebelum dilakukan senam lansia yaitu 96,68 dengan standar deviasi 4,171. Tekanan darah
diastolik mengalami penurunan pada hari ke 1 minggu pertama yaitu 93,74 dengan
standar deviasi 4,560.

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 5
Suci Ambarwati 6

darah pada penderita Hipertensi dengan


PEMBAHASAN nilai p <0,005 yaitu tekanan darah sistolik
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial dan diastolik pada pertemuan I sampai
Lanjut Usia Harapan Kita Palembang pada dengan pertemuan IV didapat nilai p
tanggal 12 April – 25 April Tahun 2021. (0,000)< (0,005) Maka Ha diterima yang
Populasi yang diambil dalam penelitian ini berarti ada pengaruh senam lansia terhadap
adalah pasien yang mengalami hipertensi di penurunan tekanan darah pada lansia
Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita penderita hipertensi. Tekanan darah
Palembang.. Sampel pada penelitian ini sistolik responden mengalami penurunan
adalah sebagian pasien yang mengalami signifikan pada pertemuan ke 2 setelah
hipertensi sesuai dengan kriteria inklusi dilakukan intervensi senam lansia yaitu
yang telah penulis buat di Panti Sosial 153,84, sedangkan tekanan diastolik
Lanjut Usia Harapan Kita Palembang pada mengalami penurunan signifikan pada
saat penelitian berjumlah 25 orang. Senam pertemuan ke 1 setelah dilakukan
dilakukan selama 2 minggu dengan intervensi yaitu 93,74.
frekuensi 4 kali pada hari senin dan kamis,
senam dilakukan selama 30 menit dengan Menurut analisa peneliti, hipertensi
tahapan 5 menit latihan pemanasan, 20 pada lansia terjadi akibat proses penuaan
menit gerakan peralihan dan 5 menit pada lansia yaitu terjadinya kemunduran
gerakan pendinginan. fisiologis yang menyebabkan kekuatan
mesin pompa jantung menurun serta arteri
Selanjutnya data yang dikumpulkan diolah besar kehilangan kelenturannya dan menjadi
dan dilakukan analisis univariat dan bivariat. kaku dan tidak dapat mengembang pada saat
Pada analisis bivariat dengan menggunakan jantung memompa darah melalui arteri
teknik analisis data yang digunakan yaitu tersebut yang menyebabkan naiknya tekanan
analisis uji statistik uji paired sample t test darah. Adanya pengaruh senam lansia
secara komputerisasi melalui SPSS. terhadap penurunan tekanan darah lansia
penderita hipertensi disebabkan oleh
Pengaruh Senam Lansia Terhadap gerakan/aktivitas berupa senam lansia yang
Penurunan Tekanan Darah Pada dlakukan oleh lansia merangsang
Penderita Hipertensi vasodilatasi pembuluh darah sehingga aliran
darah lancar dan terjadi penurunan tekanan
Senam lansia merupakan salah satu
darah.
upaya untuk meningkatkan kesegaran
jasmani kelompok lansia yang jumlahnya Analisa ini sesuai dengan teori yang
semakin bertambah, sehingga perlu dikemukakan Maryam (2012) pada usia
diberdayakan dan dilaksanakan secara lanjut kekuatan mesin pompa jantung
benar, teratur, dan rutin. Senam lansia berkurang. Berbagai pembuluh darah
dapat membantu kekuatan pompa jantung penting khusus di jantung dan di otak
agar bertambah, sehingga aliran darah bisa mengalami kakauan. Dengan latihan fisik
kembali lancar, diakrenakan pada usia atau senam dapat membantu kekuatan
lanjut kekuatan mesin pompa jatung pompa jantung bertambah, sehingga aliran
berkurang, dan berbagai pembuluh darah darah bisa kembali lancar. Jika dilakukan
khusus di jantung dan otak mengalami secara teratur akan memberikan dampak
kekakuan. yang bagi lansia terhadap tekanan darahnya.
Dengan adanya latihan fisik atau senam
Hasil penelitian yang dilaksanakan di
lansia yang teratur dan terus menerus maka
Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita
katup-katup jatung yag tadinya mengalami
Palembang menunjukkan ada pengaruh
sklerosis dan penebalan berangsur kembali
senam lansia terhadap penurunan tekanan
pada kondisi dasar atau normal, miokard
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 6
Suci Ambarwati 7

tidak terjadi kekakuan lagi, adanya kontraksi


otot jantung, isi sekuncup dan curah jantung DAFTAR PUSTAKA
tidak lagi mengalami peningkatan. Hal ini Alimul,Aziz.2016. Pengantar Kebutuhan
akan mengakibatkan tekanan darah tidak Dasar Manusia.Jakarta: Salemba
lagi meningkat atau mengalami penurunan Medika
tekanan darah.
Ajeng, 2018. Pengaruh Senam Lansia
Hasil penelitian ini sejalan dengan terhadap Tekanan Darah pada Wanita
penelitian yang dilakukan oleh Devi (2012) Lansiadengan Hipertensi di Wilayah
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh Kerja Puskesmas Banjarsari Metro
latihan yoga terhadap penurunan tekanan Utara tahun 2018. Lampung, Vol. 2,
darah sistolik dan diastolik pada lansia. NO.1
Penelitian yang dilakukan Sumartini (2019)
tentang pengaruh senam hipertensi lansia Anggara Dwi,F H dan Prayitno N.2013.
terhadap tekanan darah lansia dengan Faktor-faktor yang berhubungan
hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas dengan Tekanan Darah di Puskesmas
Cakranegara Kelurahan Turida mengatakan Telaga Murni Cikarang Barat.
bahwa hasil penelitian menunjukkan rata- Jakarta : Program Studi Kesehatan
rata tekanan darah sistolik sebelum senam Masyarakat STIKES MH.Thamrin.
hipertensi lansia 151,80 mmgHg, diastolik Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 5/ No.1
94,73 mmHg dan rata-rata tekanan sistolik
Benny,2016. Pengaruh Senam
sesudah senam hipertensi lansia 137,13
Jantung,Yoga,Senam Lansia, dan
mmHg, diastolik 90,27 mmHg. Hasil uji
Senam Aerobik dalam Penurunan
paired sampel t-test didapatkan p= 0,000 <
Tekanan Darah pada Lanjut Usia.
a=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima.
Lampung, Vol. 5, NO. 2
Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada
pengaruh yang signifikan senam lansia Budi S. Pikir. 2015. Hipertensi Manajemen
terhadap tekanan darah lansia dengan Kmprehensif. Surabaya : Airlangga
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Cakranegara Kelurahan Turida tahun 2019. Darmojo & Martono.2014. Buku Ajar
Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut).FKUI:Jakarta,9,22
KESIMPULAN
1. Tekanan darah sistolik responden Depkes RI,2012. Laporan Riset Kesehatan
mengalami penurunan signifikan Dasar (Riskesdes). Jakarta : Depkes
pada pertemuan ke 2 setelah RI
dilakukan intervensi senam lansia
yaitu sebesar 153,84 Dian Kusumawardani.2018. Peran
2. Tekanan darah diastolik mengalami Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan
penurunan signifikan pada Lansia di Perumahan Griya
pertemuan ke 1 setelah dilakukan Indah Kota Pekalongan.5(1)
intervensi senam lansia yaitu sebesar Endang Triyanto. 2017. Pelayanan
93,74. Keperawatan bagi Penderita
3. Ada pengaruh senam lansia terhadap Hipertensi Secara Terpadu,
penurunan tekanan darah sistolik dan Yogyakarta: Graha Ilmu
diastolik pada penderita hipertensi di
Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Fitria Saftarina.2016. Hubungan Senam
Kita 2021 dengan (p value = 0,000 < Lansia terhadap Kualitas Hidup yang
α = 0,05) Menderita Hipertensi di Klinik HC

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 7
Suci Ambarwati 8

UMMI Kedaton Bandar Lampung. Lansia Puntodewo, Surabaya, Vol.4,


Lampung, Vol. 1, NO.2 NO. 2
Istiqomah.2009. Pengaruh posisi terhadap Siringoringo, Martati. 2013. Faktor-faktor
Tekanan Darah .Jakarta: Pustaka Baru yang Berhubungan dengan Hipertensi
Pada Lansia di Desa Sigaol Simbolon
Kemenkes RI,2019, Buletin Jendela Data Kabupaten Samosir Tahun 2013.
dan Informasi Kesehatan, Kemenkes Jurnal gizi, Kesehatan Reproduksi dan
RI, Jakarta Epidemiologi. Vol. 2 No. 6 Tahun
2013.
Kemenkes Sumatera Selatan,2018, Buletin
Jendela Data dan Informasi Sumartini. 2019. Pengaruh Senam Lansia
Kesehatan, Kemenkes Sumsel, terhadap Tekanan Darah Lansia
Palembang dengan Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Cakranegara Kelurahan
Notoatmodjo.2018.Metedologi Penelitian
Turida Tahun 2019. Jurnal Kesehatan.
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Vol.2 No 1
Padila.2013. Buku Ajar Keperawatan
Tarwotto,Aryani,Ratna.2015.Anatomi dan
Gerontik.Yogyakarta: Nuha Medika
Fisiologi.Jakarta; CV Trans Info
Ratnawati,Emmelia.2015. Asuhan Media
Keperawatan Gerontik. Yogyakarta:
Pustaka Baru Rina. 2015, Pengaruh
Senam Lansia Terhadap Tekanan
Darah Pada Hipertensi di Posyandu

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Page 8

Anda mungkin juga menyukai