Anda di halaman 1dari 6

KAJIAN LITERATUR : PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Dinda Nidaul Hasanah1 dan Muhamad Gofar Al-Ayubi2


Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Siliwangi Tasikmalaya
2021
e-mail : dindanidaulhasanah29@gmail.com , prncgofar@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi masalah yang banyak terjadi pada lansia.
pada tahun 2013 prevalensi hipertensi sebesar 25,8% naik menjadi 34,11% pada tahun 2018 dengan
penderita terbanyak terdapat pada umur >45 tahun . Tujuan. Review literatur ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi .
Metode. Karya tulis ini merupakan hasil kajian literatur beberapa artikel dengan jenis penelitian Quasi
experiment dengan desain studi pre and post test yang terdapat di google scholar mengenai Pengaruh senam
lansia terhadap penurunan tekanan darah dengan respondennya adalah lansia penderita hipertensi . Hasil.
Berdasarkan hasil kajian literatur, diperoleh berbagai macam frekuensi pelaksanaan senam lansia mulai dari 1
kali pelaksanaan dalam seminggu hingga lebih dari 1 kali pelaksanaan dan lama waktu yang bervariasi .
Kesimpulan. Senam lansia efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.

Kata Kunci: Senam Lansia, Penurunan Tekanan Darah, Lansia Hipertensi

PENDAHULUAN Faktor yang dapat memicu hipertensi dibagi


Indonesia merupakan salah satu negara di Asia menjadi 2, yaitu : faktor yang dapat di kontrol
Tenggara yang memasuki era penduduk berstruktur meliputi umur, jenis kelamin, dan genetik.
lansia (aging structured population) sebagai salah Sedangkan, faktor yang dapat dikontrol meliputi
satu dampak dari pembangunan nasional yaitu angka obesitas, aktivitas fisik, merokok, pola konsumsi
harapan hidup meningkat. Jumlah penduduk yang garam dan stress.5
berusia di atas 60 tahun mencapai 7,18 persen.1 Berdasarkan data yang diterbitkan oleh
Semakin tinggi usia harapan hidup, maka Riskesdas, prevalensi hipertensi mengalami
semakin tinggi juga faktor risiko terjadinya berbagai kenaikan yang signifikan, pada tahun 2013
masalah kesehatan. 2 Semakin rentannya kondisi prevalensi hipertensi sebesar 25,8% naik menjadi
fisik pada lansia menjadi masalah umum karena 34,11% pada tahun 2018 dengan penderita terbanyak
berkurangnya daya tahan tubuh. Memasuki tahap terdapat pada umur >45 tahun. Kenaikan tertinggi
usia lanjut, tubuh manusia akan mengalami berada pada provinsi DKI Jakarta sebesar 13,4% ,
perubahan-perubahan terutama pada perubahan lalu diikuti Kalimantan Selatan sebesar 13,3%.6
fisiologis karena semakin bertambahnya usia maka Mengingat tingginya angka prevalensi setiap
fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik tahunnya, serta dampak negatif yang ditimbulkan
karena faktor alamiah maupun karena penyakit. oleh penyakit hiertensi, maka diperlukan intervensi
Perubahan fisik lansia pada system kardiovaskuler dini untuk mengurangi tekanan darah lansia yang
akan berpengaruh terhadap tekanan darahnya.3 mengalami hipertensi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi Upaya yang dapat dilakukan selain dengan cara
masalah yang banyak terjadi pada lansia. Hipertensi medis untuk menyembuhkan atau menurunkan
merupakan penyakit yang dapat muncul karena tekanan darah agar tidak terjadi komplikasi dari
interaksi dari berbagai faktor. pada usia lanjut terjadi hipertensi juga menghindari efek samping dari terapi
peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik. farmakologi, yaitu terapi nonfarmakologi dengan
Hipertensi adalah salah satu penyakit generatif yang melakukan olahraga.7
pada saat ini menjadi jenis penyakit yang Olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia
menyumbangkan angka mortalitas paling banyak.4 untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan
melakukan senam lansia. Senam lansia adalah

1
serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah rujukan adalah artikel yang sesuai dengan kriteria
serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
dalam bentuk latihan fisik yang berpengaruh 1. Kriteria inklusi rujukan adalah semua jurnal
terhadap kemampuan fisik lansia.8 yang didapatkan dari hasil pencarian di google
Oleh karena itu, pada tulisan ini akan dilakukan scholar, dan Pubmed dengan kriteria: a) jenis
kajian literatur mengenai pengaruh senam lansia penelitian kuantitatif, b) desain penelitian Quasi
terhadap lansia penderita hipertensi untuk experiment dengan rancangan pre and post test,
mengetahui efektivitas dan pengaruh senam lansia c) sampel penelitian merupakan lansia penderita
terhadap lansia penderita hipertensi. hipertensi, d) topik penelitian mengenai
pengaruh senam lansia terhadap penurunan
METODE tekanan darah pada lansia penderita hipertensi,
Penelusuran pustaka ini dilakukan secara e) rentang waktu terbit 2017-2020.
online menggunakan basis data dari google scholar. 2. Kriteria eksklusi rujukan adalah jurnal yang
Kata kunci yang digunakan saat penelusuran pustaka tidak sesuai dengan topik penelitian dan
adalah Senam lansia, Lansia hipertensi , dan diterbitkan di atas 4 tahun terakhir.
Penurunan tekanan darah. Artikel yang dipilih Setelah melakukan penelusuran pustaka seperti
adalah artikel penelitian dengan jenis penelitian yang tercantum dalam kriteria inklusi dan eksklusi
kuantitatif yang menggunakan desain studi Quasi yang telah ditetapkan, terpilih 14 jurnal penelitian
experiment dengan rancangan pre and post test. yang akan diekstraksi terlebih dahulu, kemudian
Respondennya adalah Lansia penderita hipertensi. dilakukan sintesis data untuk melihat korelasi
Kepustakaan diambil berdasarkan dari unduhan hubungan apakah ada pengaruh senam lansia
tidak berbayar. Artikel yang digunakan sebagai terhadap penurunan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi. Berikut merupakan alur
penelusuran kepustakaan :

Penelusuran pustaka dimulai tanggal 13-20 Oktober 2020, menggunakan basis data google scholar.
Hasil pencarian didapatkan 2.680 artikel yang terdapat pada kata kunci Senam lansia, Lansia
hipertensi , dan Penurunan tekanan darah.

Sebanyak 1.860 artikel diekslusi karena tahun penerbitan diatas 4 tahun terakhir

Sebanyak 795 artikel dieksklusi karena tidak sesuai dengan topik pembahasan

Sebanyak 11 artikel diekslusi karena berbentuk skripsi/ tesis ataupun jurnal dengan jenis
penelitian kualitatif

14 artikel penelitian sesuai dengan kriteria inklusi, yang akan direview dalam tulisan ini.

Gambar 1. Metode Penelitian

HASIL Sampel dari beberapa jurnal penelitian ini


Setelah melakukan proses pencarian literatur merupakan lansia penderita hipertensi dengan umur
melalui google scholar dan proses seleksi beberapa 45 tahun ke atas. Jenis penelitian yang digunakan
jurnal, didapatkan 14 jurnal penelitian yang akan adalah Quasi experiment dengan desain studi pre
dibahas (review). Semua jurnal yang akan direview and post test. Tempat penelitian dari beberapa jurnal
ini memiliki topik pembahasan yang sama yaitu yang direview cukup beragam, dari provinsi
pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan Indonesia bagian barat dan tengah.
darah pada lansia penderita hipertensi.

2
Berdasarkan hasil review beberapa jurnal, Berikut hasil penelitian beberapa jurnal tersebut:
didapatkan beberapa perbedaan frekuensi intervensi.

Tabel 1. Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah Desain Penelitian Pre and Post Test
without Control Group
No. Penulis, Tahun Judul Hasil Penelitian
1. Rahmiat C, Zurijah Pengaruh Senam Lansia  Ada pengaruh, dengan frekuensi 6
Ti (2020) Terhadap Tekanan Darah kali senam
Pada Lansia Dengan
Hipertensi

2. Sartika A, Betrianita, Senam Lansia Menurunkan  Ada Pengaruh, dengan frekuensi


Andri J, Padila, Tekanan Darah Pada Lansia senam 3 kali dan lama senam 30
Nugrah Av (2020) menit

3. Rasiman Nb, Ansyah Pengaruh Senam Terhadap  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1
A (2020) Perubahan Tekanan Darah kali senam
Pada Lansia

4. Yulyani D, Dwiyanti Pengaruh Senam Lansia  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1


A, Rohita T, Terhadap Penurunan Tekanan kali senam
Sastraprawira T Darah Pada Lansia Di Desa
(2019) Bingkeng Kecamatan
Dayehluhur Kabupaten
Cilacap

3
5. Daniah, Ayulianti S Pengaruh Senam Lansia  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1
(2017) Terhadap Penurunan Tekanan kali senam
Darah Pada Lansia Penderita
Hipertensi Di Upt Gandoang
Desa Mampir Kec . Cileungsi,
Bogor

6. Hutagalung Mam, Efektifitas Senam Lansia  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1


Susilawati E (2019) Terhadap Penurunan Tekanan kali senam
Darah Kepada Lansia Yang
Mengalami Hipertensi Di
Puskesmas Pancur Batu Deli
Serdang Tahun 2019

7. Azizah N, Paryono, Pengaruh Senam Lansia


Yuliani Fc (2018) Terhadap Penurunan Tekanan  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1
Darah Pada Penderita kali senam
Hipertensi Di Desa Sukorejo
Kecamatan Wonosari Klaten

8. Asnuddin (2018) Pengaruh Senam Lansia


Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Pada Lansia Yang  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1
Mengalami Hipertensi kali senam

9. Tulak Gt, Umar M Pengaruh Senam Lansia


(2017) Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Lansia Penderita
Hipertensi Di Puskesmas  Ada Pengaruh, dengan frekuensi 3
Wara Palopo kali senam

 Ada Pengaruh, dengan frekuensi 3


10. Kristiani Rb, Dewi Pengaruh Senam Lansia kali senam dan lama senam 40 menit
Aa (2018) Terhadap Tekanan Darah
Pada Hipertensi Di Posyandu
Lansia Puntodewo Wilayah
Penanggungan
 Ada Pengaruh, dengan frekuensi 1
11. Mayasaria E, Decreased Blood Pressure Of kali senam
Dwianggimawatia Elderly Through The Elderly
Ms (2018) Gymnastic

Tabel 2. Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah Desain Penelitian Pre and Post Test
with Control Group
No. Penulis, Tahun Judul Hasil Penelitian
1. Yantina Y, Saputri A Pengaruh Senam Lansia  Ada Pengaruh pada kedua kelompok,
(2018) Terhadap Tekanan Darah Pada dengan Frekuensi 1 kali senam
Wanita Lansia Dengan
Hipertensi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Banjarsari Metro
Utara Tahun 2018

4
2. Sari Rp, Kamil En Pengaruh Senam Lansia  Ada Pengaruh pada kedua kelompok,
(2017) Terhadap Tekanan Darah Pada dengan frekuensi 1 kali senam
Lansia Hipertensi Di
Puskesmas Walantaka
 Ada Pengaruh pada kedua kelompok
3. Ismansyah P, Andi F Senam Lansia Merubah
(2019) Tekanan Darah Lansia
Hipertensi
yang mana gerakan-gerakan didalamnya bertujuan
PEMBAHASAN untuk menurunkan kecemasan, stres, dan
Hasil penelitian beberapa jurnal mengenai menurunkan tingkat depresi. Penurunan tersebut
pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan akan menstimulasi kerja sistem syaraf perifer
darah pada lansia penderita hipertensi yaitu senam ( autonom nervous system) terutama parasimpatis
lansia konsisten memberikan pengaruh signifikan yang menyebabkan vasodilatasi penampang
terhadap penurunan tekanan darah, hal tersebut pembuluh darah akan mengakibatkan terjadinya
berkaitan dengan frekuensi dan lama nya penurunan tekanan darah baik sistolik maupun
pelaksanaan aktifitas senam lansia yang dilakukan. diastolik. Hal ini sejalan dengan penelitian dari
Senam Lansia pada penderita hipertensi Yuliantina (2018), wanita lansia dengan hipertensi
dianjurkan tiga sampai empat kali seminggu selama yang melakukan senam lansia di wilayah kerja
30 menit yang dilakukan terus menerus, sehingga Puskesmas Banjarsari tahun 2018 dengan rata-rata
otot-otot akan berkontraksi dan relaksasi secara tekanan darah pada wanita lansia dengan hipertensi
teratur, selang-seling antara gerak cepat dan lambat, yang melakukan senam dengan tekanan darah
berangsur- angsur dari sedikit ke latihan yang lebih sistolik 160,83 mmHg ada penurunan sebesar
besar bertahap dan bertahan dalam waktu tertentu, tekanan darah sistolik kelompok eksperimen sebesar
Ketika intensitas olahraga meningkat, pembuluh 4,86 mmHg, 2,83 mmHg dan darah diastolik 94,67.
nadi tubuh melebar memungkinkan lebih banyak Jenis olahraga yang efektif menurunkan
aliran yang tidak terhalang ke otot-otot aktif. Pada tekanan darah adalah olahraga intensitas sedang atau
hasil literature review jurnal terdapat 3 jurnal dengan senam lansia dengan lama latihan 20-60 menit sekali
frekuensi lebih dari 2 kali senam dalam seminggu latihan. dalam beberapa jurnal yang hanya
dengan durasi pelaksanaan senam lebih dari 30 melakukan frekuensi senam lansia sebanyak 1 kali
menit yang dalam setiap minggu mengalami dalam seminggu namun memiliki hasil mengalami
penurunan tekanan darah, hal tersebut dikarenakan
penurunan frekuensi tekanan darah pada lansia yang Saat melakukan aktivitas fisik yaitu senam lansia
menderita hipertensi. tekanan darah akan naik cukup banyak. Sebaliknya,
Seperti pada penelitian Andry sartika segera setelah latihan senam selesai, tekanan darah
dkk(2020) Rata-rata tekanan darah sistolik pada akan turun sampai di bawah normal dan berlangsung
pengukuran pertama pada pertemuan ke 3 dalam 30-120 menit, sehingga ketika dilakukan
satu minggu, 15 menit sebelum di lakukan senam pengukuran setelah senam lansia mengalami
lansia adalah 171,50 mmHg dengan standar devisiasi penurunan tekanan darah.
8,127. Kemudian setelah di lakukan pengukuran
kembali 30 menit setelah melakukan senam lansia KESIMPULAN
didapat rata-rata tekenan darah 150,50 mmHg Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam
dengan standar devisiasi 7,592 Dan rata-rata tekanan literatur review ini, dapat dibuat simpulan bahwa
darah diastolik pada pengukuran pertemuan ke 3 senam lansia efektif dalam menurunkan tekanan
dalam satu minggu 15 menit, sebelum senam lansia darah pada lansia penderita hipertensi baik yang
di lakukan adalah 103,00 mmHg dengan standar dilakukan dengan frekuensi hanya satu kali dalam
devisiasi 4,720. Kemudian setelah dilakukan seminggu maupun dengan frekuensi yang teratur
pengukuran kembali 30 menit setelah melekukan yaitu lebih dari 3 kali dalam 1 minggu.
senam lansia didapatkan hasil rata-rata tekanan
darah 90,00 mmHg dengan standar deviasi 10,260, SARAN
sehingga dari setiap peertemuan dalam satu minggu Berdasarkan hasil analisis di atas maka penulis
mengalami penurunan yang cukup signifikan. menyarankan untuk pelaksanaan senam lansia bisa
Senam lansia yang terdiri dari latihan dilaksanakan lebih rutin dengan frekuensi
pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan

5
pelaksanaan lebih dari 1 kali dalam seminggu agar 12. Mulyadi A, Sepdianto Tc, Hernanto D.
terlihat perubahannya secara signifikan. Gambaran Perubahan Tekanan Darah Pada
Lansia Hipertensi Yang Melakukan Senam
DAFTAR PUSTAKA Lansia. J Borneo Holist Heal. 2019;2(2):148–57.
1. Daniah, Ayulianti S. Pengaruh Senam Lansia 13. Rahmiat C, Zurijah Ti. Pengaruh Senam Lansia
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
Penderita Hipertensi Di Upt Gandoang Desa Hipertensi. Penjaskesrek Jurnal. 2020;7(1):15–
Mampir Kec . Cileungsi – Bogor Akibat Proses 27.
Penuaan . Proses Penuaan Merupakan Proses 14. Sartika A, Betrianita, Andri J, Padila, Nugrah
Yang Mengakibatkan Perubahan- Av. Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah
Noncomunicable Diseases 2010. J Ilm Kesehat Pada Lansia. J Telenursing. 2020;2(1):11–20.
Dan Kebidanan. 2017;Vii(2). 15. Tulak Gt, Umar M. Pengaruh Senam Lansia
2. Sari Rp, Kamil En. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Penderita Hipertensi Di Puskesmas Wara Palopo.
Di Puskesmas Walantaka. Ilm Kesehat [Internet]. Perspektif [Internet]. 2017;02(01):160–72.
2017;12(12):41–8. Available From: Available From:
https://Jurnal.Stikesyatsi.Ac.Id/Index.Php/Keseh Www.Journal.Unismuh.Ac.Id/Perspektif
atan/Article/View/12 16.Yantina Y, Saputri A. Pengaruh Senam Lansia
3. Kristiani Rb, Dewi Aa. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Lansia
Terhadap Tekanan Darah Pada Hipertensi Di Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Posyandu Lansia Puntodewo Wilayah Banjarsari Metro Utara Tahun 2018. J Farm
Penanggungan. 2018;4(2):24–8. Malahayati. 2019;2(1):112–21.
4. Ismansyah, Parellangi, Andi, Firdaus, Rivan.
Jurnal Citra Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Banjaramasin. 2019;7(1):23–32.
5. Yulyani D, Dwiyanti A, Rohita T, Sastraprawira
T. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Bingkeng
Kecamatan Dayehluhur Kabupaten Cilacap. J
Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.
6. Riskesdas. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2018. pp 1–100.
7. Hutagalung Mam, Susilawati E. Efektifitas
Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Kepada Lansia Yang Mengalami
Hipertensi Di Puskesmas Pancur Batu Deli
Serdang Tahun 2019. Poltekkes Kemenkes
Medan. 2019;8(5):55.
8. Rasiman Nb, Ansyah A. Pengaruh Senam
Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada
Lansia. Pustaka Katulistiwa. 2020;1(1):6-11.
9. Asnuddin. Pengaruh Senam Lansia Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Yang
Mengalami Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Pencerah. 2018;6:65–9.
10. Azizah N, Paryono, Yuliani Fc. Pengaruh Senam
Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi Di Desa Sukorejo
Kecamatan Wonosari Klaten. Stikes Dutagama
Klaten 10:70–80.
11. Mayasaria E, Dwianggimawatia Ms. Decreased
Blood Pressure Of Elderly Through The Elderly
Gymnastic. 2nd Jt Int Conf. 2018;915–8.

Anda mungkin juga menyukai