LITERATURE REVIEW:
PENGARUH LATIHAN RESISTENSI
TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI
Abstract: High blood pressure or hypertension is one of the main causes of death globally, which
increase morbidity and mortality worldwide. Physical training is considered a nonpharmacological
therapy to reduce blood pressure, one of which is resistance training. The purpose of this literature
review is to describe the effect of resistance training on blood pressure in patients with hypertension. The
method of this study is analyzing the literature found from the search results on the medical journal
database, PubMed and Google Scholar. Articles used in English and published in 2010-2020. Total of the
articles used for the literature review were 20 articles. When doing resistance training, energy
metabolism process will increase blood vessels adaptation so that it can lower blood pressure. Changing
blood pressure after doing resistance training based on several factors, such as age, history of disease,
uncontrolled eating habits, risk factors and limited resistance training capacity in hypertension patients.
Abstrak: Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian
secara global, yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Latihan fisik
yang direkomendasikan sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya
dengan latihan resistensi. Tujuan penulisan literature review ini untuk membuat gambaran umum terkait
pengaruh latihan resistensi terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Penulisan dilakukan dengan
menganalisis literatur terkait yang didapatkan dari hasil pencarian pada database jurnal kedokteran yaitu
PubMed dan Google Scholar. Artikel yang digunakan menggunakan bahasa Inggris dan dipublikasikan
pada tahun 2010-2020. Artikel yang digunakan untuk literature review ini sebanyak 20 artikel. Ketika
melakukan latihan resistensi maka akan terjadi proses metabolisme energi yang dapat meningkatkan
adaptasi pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Perubahan tekanan darah setelah
melakukan latihan resistensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: usia, riwayat penyakit, kebiasaan
makan-makanan yang tidak terkontrol, faktor risiko dan kapasitas latihan resistensi yang terbatas pada
penderita hipertensi.
399
Homeostasis, Vol. 4 No. 2, Agustus 2021: 399-410
400
Norkhalifa, H. dkk. Lit.Rev: Pengaruh Latihan Resistensi…
401
Homeostasis, Vol. 4 No. 2, Agustus 2021: 399-410
402
Norkhalifa, H. dkk. Lit.Rev: Pengaruh Latihan Resistensi…
403
Homeostasis, Vol. 4 No. 2, Agustus 2021: 399-410
Berdasarkan penelitian Ogbutor dkk dan kalori dengan nilai p<0,05. Penelitian ini
Carlson dkk latihan pegangan isometrik membuktikan bahwa latihan resistensi dapat
dapat memberikan efek yang bermakna pada menurunkan tekanan darah penderita
penderita prehipertensi terhadap penurunan hipertensi secara bermakna dengan disertai
tekanan darah.2,21 Adapun penelitian Silva pola hidup sehat dengan makan-makanan
dkk menunjukan hasil yang tidak bermakna yang terkontrol.25
pada penurunan tekanan darah, karena Penelitian dari Damorim dkk pada
ukuran sampel yang kecil, usia, jenis penderita hipertensi dengan kriteria inkusi
kelamin dan status kesehatan sampel yang subjek hipertensi tingkat 1, kesehatan yang
berbeda-beda dan pemberian perlakuan yang terkontrol, usia lebih dari 60 tahun dan
intensitas latihan dan volume yang berbeda- persetujuan mengikuti kelas olahraga.
beda tiap sesi mempengaruhi hasil Sedangkan kriteria eksklusi subjek
penelitian.17 Walapun demikian, efek kronis menggunakan obat golongan beta-bloker,
penurunan tekanan darah penderita gangguan kardiovaskular dan tidak mampu
hipertensi yang melakukan IHG menunjukan berolahraga. Subjek melakukan latihan
hasil yang bermakna secara luas ditunjukan resistensi dengan total 20 sesi latihan dapat
dalam penelitian Ash dkk dan Blanchad memberikan efek hipotensi. Hal ini
dkk.18,20 Latihan pegangan isometrik atau membuktikan latihan resistensi dapat
latihan resistensi isometrik (IHG) dapat menurunkan tekanan darah penderita
dilakukan dimana saja, membutuhkan hipertensi secara bermakna dengan
peralatan yang relatif murah dan tidak penurunan tekanan darah sistol sebesar 6,9
menimbulkan efek yang sama pada tingkat mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar
stress kardiovaskular seperti latihan aerobik. 5,3 mmHg.10
Hal tersebut menunjukan bahwa latihan Penelitian Masroor dkk pada perempuan
pegangan isometrik dapat menjadi terapi hipertensi dengan usia 30-50 tahun. Subjek
nonfarmakologis pengobatan tekanan darah dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
tinggi.21 intervensi dan kontrol. Subjek pada
Pada penelitian Jefferson dkk kelompok intervensi melakukan latihan
menggunakan 27 subjek penderita hipertensi resistensi dan latihan aerobik. Sedangkan
dengan usia 65-75 tahun dan obesitas. kelompok kontrol yang tidak melakukan
Subjek melakukan latihan resistensi 3 kali latihan. Hasil dari penelitian ini terdapat
seminggu dan pola hidup sehat dengan diet hasil yang bermakna penurunan tekanan
pembatasan kalori selama 5 bulan tanpa darah pada kelompok intervensi daripada
adanya kelompok kontrol. Kelompok kelompok kontrol dengan nilai p<0,05.32
intervensi terdiri dari latihan resistensi tanpa Penelitian lain Croyman dkk pada
melakukan diet dan latihan resistensi yang penderita hipertensi usia 20-40 yang
melakukan diet rendah kalori. Latihan obesitas dan berisiko gangguan
resistensi yang menggunakan alat fitness kardivaskular melakukan latihan resistensi
melakukan seated leg curl, leg press, leg menggunakan barbel dengan kemiringan
extension, calf rise, triceps press, bisep curl, kaki 45 derajat dan seated row dengan
incline press dan compound row. Terdapat pengamanan dan pengawasan untuk
hasil yang bermakna bahwa penurunan meminimalisir kecelakaan. Latihan
tekanan darah kelompok intervensi yang resistensi dilakukan ditempat yang sudah
melakukan latihan resistensi dan diet rendah disediakan oleh tim peneliti untuk
kalori daripada yang melakukan latihan mengkontrol aktivitas latihan. Subjek
resistensi tanpa melakukan diet rendah diberikan seminar tentang melakukan latihan
404
Norkhalifa, H. dkk. Lit.Rev: Pengaruh Latihan Resistensi…
405
Homeostasis, Vol. 4 No. 2, Agustus 2021: 399-410
dilakukan.26 Selain itu, kekurangan dari penurunan tekanan darah sistol dan diastol
penelitian Vale dkk dan Cavalcan dkk pada penderita hipertensi tidak bermakna.28
adalah jumlah sampel penelitian yang relatif Latihan resistensi bagi penderita
sedikit dan usia yang berbeda-beda, hipertensi yang menggunakan alat fitness
sehingga perlu penelitian lebih lanjut dengan dilakukan di tempat khusus, membutuhkan
sampel yang relatif besar untuk peralatan yang relatif mahal dan dilakukan
membuktikan hasil dari penelitian ini dibawah pengawasan bagi yang ahli untuk
memang bermakna terhadap penurunan meminimalisir cedera apabila terjadi. Hal
tekanan darah penderita hipertensi.26,29 tersebut menunjukan bahwa latihan
Pada penelitian Schoerder dkk yang resistensi dengan alat fitness dapat menjadi
menggunakan 66 subjek penderita hipertensi salah satu terapi nonfarmakologis
dengan usia 45-74 tahun. Subjek pengobatan pada penderita hipertensi.
mempunyai riwayat gangguan Latihan resistensi memberikan
kardiovaskular. Dalam penelitian ini subjek pengaruh penurunan tekanan darah yang
dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu bermakna pada penderita hipertensi dengan
kelompok intervensi yang terdiri dari kesehatan yang terkontrol, daripada
kelompok latihan aerobik, latihan kombinasi penderita hipertensi yang lanjut usia dan
dan latihan resistensi, serta kelompok memiliki kesehatan yang tidak terkontrol
kontrol yang tidak melakukan latihan. Hasil seperti adanya gangguan kardiovaskular dan
menunjukan terdapat penurunan tekanan hipertensi tingkat 1 dan 2.10,28
darah yang bermakna pada kelompok
intervensi yang melakukan latihan PENUTUP
kombinasi, sedangkan latihan resistensi dan Berdasarkan literature review ini, dapat
latihan aerobik tidak bermakna dengan nilai disimpulkan bahwa dari 20 jurnal terdapat
p>0,05. Faktor yang menyebabkan hal 16 jurnal yang terbukti bahwa latihan
tersebut adalah usia penderita dan riwayat resistensi dapat mempengaruhi penurunan
penyakit kardiovaskular. Latihan kombinasi tekanan darah sistol dan diastol penderita
dapat dianjurkan bagi penderita hipertensi hipertensi dikarenakan berbagai faktor,
dengan gangguan kardivaskular. Gabungan seperti usia, kesehatan yang terkontrol, pola
antara latihan aerobik dan latihan resistensi hidup sehat, tidak adanya riwayat penyakit.
dapat memberikan manfaat yang lebih besar Terdapat 2 jurnal membuktikan latihan
terhadap kesehatan. Latihan aerobik dapat resistensi dapat mempengaruhi penurunan
meningkatkan kebugaran kardiorespirasi tekanan darah sistol tetapi tidak
secara bermakna dan latihan resistensi dapat mempengaruhi penurunan tekanan darah
meningkatkan kekuatan otot secara diastolik dikarenakan faktor usia, jenis
bermakna.9 kelamin dan riwayat penyakit. Sedangkan 2
Pada penelitian yang dilakukan Orsano jurnal yang hasilnya tidak signifikan
dkk pada penderita wanita hipertensi tingkat terhadap penurunan tekanan darah
1 atau 2 dengan usia 60-80 tahun. Penelitian dikarenakan faktor seperti usia lansia
ini dilakukan dengan keamanan dan dengan riwayat penyakit, hipertensi tingkat
pengawasan terhadap subjek selama latihan. 1 atau 2 dan pola hidup tidak sehat. Latihan
Terdapat 50 subjek penelitian semuanya resistensi dapat dianjurkan pada penderita
masuk ke dalam kelompok intervensi yang hipertensi adalah isometric handgrip (IHG),
melakukan latihan resistensi intensitas tinggi latihan resistensi dengan intensitas sedang
dan sedang. Hasil penelitian menunjukan dan latihan kombinasi pada penderita
gangguan kardiovaskular. Latihan resistensi
406
Norkhalifa, H. dkk. Lit.Rev: Pengaruh Latihan Resistensi…
407
Homeostasis, Vol. 4 No. 2, Agustus 2021: 399-410
15. Aziz A, Arofiati F. Aktivitas fisik untuk 22. Croymans DM, Krell SL, Oh CS,
menurunkan tekanan darah pada Katiraie M, Lam CY, Harris RA,
penderita hipertensi: literature review. Roberts CK. Effects of resistance
Jurnal Kesehatan Karya Husada. training on central blood pressure in
2019;1(7):34-43. obese young men. J Hum Hypertens.
16. Fragala MS, Cadore EL, Dorgo S, 2014;28(3):1-9.
Izquierdo M, Kraemer WJ. Resistance 23. Gerage AM, Dias RMR, Nascimento
training for older adults: position MA, Pina FLC, Goncalves CGS,
statement from the national strength and Sardinha LB, Cyrino ES. Chronic
conditioning association. Journal of resistance training does not affect post-
Strength and Conditioning Research. exercise blood pressure in normotensive
2019;33(8):2020-1. older women: a randomized controlled
17. Silva GO, Farah BQ, Gemano-Soares trial. 2015;37(63):1-9.
AH, Lima AA, Santana FS, Rodrigues 24. Valente EA, Sheehy ME, Avila JJ,
SLC, Dias RMR. Acute blood pressure Gutierres JA, Delmonico MJ, Lofgren
responses after different isometric IE. The effect of the addition of
handgrip protocols in hypertensive resistance training to a dietary education
patients. Clinics. 2018;73:1-5 intervention on apolipoproteins and diet
18. Ash GI, Taylor BA, Thompson PD, quality in overweight and obese older
Macdonald HV et al. The adult. Clinical Interventions in Aging.
antihypertensive effects of aerobic 2011;6:235-40.
versus isometric handgrip resistance 25. Jefferson ME, Nicklas BJ, Chmelo EA,
exercise. J Hypertens. 2017;35(2):291-9. Crotts CI, Shaltout HA, Diz DI, Marsh
19. Pedralli ML, Waclawovsky G, Camacho AP, Brinkley TE. Effects of resistance
A, Markoski MM, Castro I, Lehnen AM. training with and without caloric
Study of endothelial function response to restriction on arterial stiffness in
exercise training in hypertensive overweight and obese older adults.
individuals (SEFRET): Study protocol American J Hypertens.2016;29(4):494-9.
for a randomized controlled trial. Trials. 26. Cavalcante PAM, Rica RL, Evangelista
2016;17(84):1-7. AL, Serra AJ et al. Effects of exercise
20. Blanchard AR, Taylor BA, Thompson intensity on postexercice hypotension
PD, Lepley LK, White CM, Corso LM, after resistance training session in
Zaleski AL, Pescatello LS. The overweight hypertensive patients.
influence of resting blood pressure on Clinical Interventions in Aging.
muscle strength in healthy adult. Blood 2015;10:1487-93.
Press Monit. 2018;23(4):185-90. 27. Nascimento DC, Tibana RA, Benik FM,
21. Carlson DJ, Inder J, Palanisamy SKA, Fontana KE, Santana FS, Silva RAS,
James R, Dieberg G, Smart NA. The Farias DL, Balsamo S, Prestes J.
efficacy of isometric resistance training Sustained effect of resistance training on
utilizing handgrip exercise for blood blood pressure and hand grip strength
pressure management. Medicine. following a detraining period in elderly
2016;95(52):1-6. hypertensive women: a pilot study.
Clinical Interventions in Aging.
2014;9:219-24.
408
Norkhalifa, H. dkk. Lit.Rev: Pengaruh Latihan Resistensi…
28. Orsano VSM, Almeida WM, Mores M, 31. Beck DT, Martin JS, Casey DP, Braith
Sousa NMF et al. Comparison of the RW. Exercise training reduces
acute effects of traditional versus high peripheral arterial stifness and
velocity resistance training on metabolic, myocardial oxygen demand in young
cardiovascular and pschophysiological prehypertensive subjects. American J
responses in elderly hypertensive Hypertens. 2013;26(9):1093-100.
women. Clinical Interventions in Aging. 32. Masroor S, Bhati P, Verma S, Khan M,
2018;13:1331-8. Hussain ME. Heart rate variability
29. Vale AF, Carbeiro JA, Jardim PCV, following combined aerobic and
Jardim TV, Steele J, Fisher J, Gentil P. resistance training in sedentary
Acute effect of different resistance hypertensive women: A randomised
training loads on cardiac autonimic control trial. Indian Heart Journal.
modulation in hypertensive 2018;70:528-34.
postmenopausal women. J Transl Med. 33. Pires NF, Junior HJC, Gambassi BB,
2018;16(240):1-8. Faria APC, Ritter AMV et al. Combined
30. Arazi H, Taati B, Kheirkhah J, aerobic and resistance exercises evokes
Ramezanpour S. Changes in pain longer reductions on ambulatory blood
following an interction period of pressure in resistant hypertension: a
resistance training and green tea extract randomized crossover trial. Hindawi
consumption in sedentary hypertensive Cardiovascular Therapeutice. 2020;10:1-
women: impact of blood pressure 9.
swings. Journal of Health, Population
and Nutrition. 2019;38(30):1-7.
409
Homeostasis, Vol. 4 No. 2, Agustus 2021: 399-410
410