http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd
literature review: the effect of aerobic gymnastics on older people with hypertension
ABSTRACT Hypertension is often natural in older people as a result
of aging that occurs in blood vessels. At this age, blood vessels are
flexible, elastic, and rigid. That is why can cause high blood pressure.
Inflicted by lifestyle, environment and genetics. The importance of
nonfarmochology treatments is in the prevention of complications and
lowered blood pressure. The world health organization (WHO)
revealed that the number of cases going to grow higher in 2025 with a
roughly 29% percentage of the world's total population, which
hypertension accounts for 51% death of acclaimed stroke and 45%
from the coroner's heart. Purpose of this study is to reveals what
aerobic exercise can do to hypertensive people in old age. The study
USES the design literature review. Articles are collected through
pubmed database. Google cendikia with key words the effect of aerobic
gymnastics, and hypertension. Criteria for the articles used from 2016
to 2020. The review of literature review shows that the effects of
aerobic gymnastics on hypertensive people in aged people search 16
sources including criteria, and conclusions.
PENDAHULUAN pada urutan ke-6 dengan persentase 6,7 %(Anwar,
Menurut American heart association 2015)
(AHA), hipertensi adalah penyakit dimana terjadi Hipertensi pada dasarnya memilikih sifat
peningkatan tekanan darah sistolik>140 mmHg yang cenderung tidak stabil dan sulit dikontrol.
atau tekanan darah diastolic >90 mmHg. Hipertensi Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang
merupakan gangguan system peredaran darah yang mengalami peningkaan tekanan darah diatas
menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal yang mengakibatkan peningkatan angka
normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg. (Nailul, kesakitan. Olahraga menyebabkan perubahan besar
2018) pada system sirkulasi dan pernafasan dimana
Hipertensi juga merupakan salah satu keduanya berlangsung bersamaan sebagai respon
penyakit mematikan di dunia, sebanyak 1 miliyar homeostatic. Latihan olahraga yang sering
orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa digunakan bagi penderita hipertensi adalah
menderita penyakit hipertensi dan diperkirakan olahraga aerobic. Banyak bentuk olahraga aerobic
jumlah penderita hipertensi akan menigkat menjadi yang dapat di tempu oleh pasien pasien hipertensi
1,6 miliyar menjelang tahun 2025. (Netty, 2017) antara lain jogging dan senam aerobic. Olahraga
Data WHO pada jumlah kasus hipertensi yang teratur juga dapat menurunkan tekanan
ada 839 juta kasus. Kasus ini di perkirakan akan sistolik maupun diastolic pada orang dengan
semakin tinggi pada tahun 2025 dengan jumlah hipertensi tingkat ringan. (Iikafah, 2016)
perkiraan 1,15 miliyar kasus atau sekitar 29% dari Study pendahuluan yang di lakukuan di
total penduduk dunia. Hipertensi menyumbang Puskesmas Jatiasih pada bulan april tahun 2017.
51% kematian akibat struke dan 45% akibat Didapatkan data penderita hipertensi pada periode
jantung coroner. (Eti, 2017) 2016 -2017 sebanyak 1.240 jiwa. Masuk ke dalam
Hipertensi telah menjadi masalah utama 10 penyakit terbesar yang ada pada puskesmas.
dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia hasil penilitian melibatkan 34 responden tentang
maupun di beberapa Negara yang ada di dunia. pengaruh senam aerobic terhadap tekanan darah
Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus pada penderita hipertensi adapun eksperimen
hipertensi terutama di Negara berkembang tahun didapatkan tekanan darah sistolik dan distolik
2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000 di mengalami penurunan berkisar antara perbedaan
perkirakan menjadi 1,15 miliyar kasus di tahun skor rata – rata sistolik 11,53 mmHg dan diastolic
2025. Penduduk saat ini di Indonesia sebesar 9,58 smmHg . (Lina, 2017)
252.124.458 jiwa maka terdapat 65.048.110 jiwa Latihan yang baik untuk penderita hipertensi
yang menderita hipertensi suatu kondisi yang adalah senam, dapat mencegah atau memperlambat
cukup mengejutkan . (Nurhasanah, 2017) fungsi organ. Penelitian menunjukan bahwa latihan
Hipertensi di Indonesia pada golongan umur atau olahraga seperti senam dapat mengeliminasi
50 tahun masih 10% tetapi di atas 60 tahun angka berbagai resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes
tersebut terus meningkat mencapai 20 – 30%. melitus, penyakit alteri coroner. Senam yang dapat
Pravalensi hipertensi di Sulawesi selatan menurut dilakukan oleh penderita hipertensi adalah senam
Riskesdas(Riset Kesehatan dasar )meningkat aerobic yang mempunyai gerakan ringan, intensitas
berdasarkan kelompok umur 45 -54 tahun sedang, dan mudah dilakukan. Hasil penilitian
pravelensi hipertensi yaitu 38,3% pada kelompok sebelum senam, rata –rata sistolik 141 mmHg,
umur 55- 64 tahun prevalensi hipentensi yaitu diastole 86 mmHg dan nilai sesudah melakukan
47,8% pada kelompok umur 65-74 tahun senam rata – rata sistolik 130 mmHg dan diastole
prevelensi hipertensi yaitu 52,7% dan pada 81 mmHg. Sehinga menunjukan bahwa terdapat
kelompok umur ≥75 tahun prevalensi hipertensi perbedaan pengaruh senam aerobik . (Andri, 2017)
yaitu 53,5%. semakin bertambahnya umur maka Hasil studi yang telah didapatkan pada
prevalensi hipertensi juga semakin meningkat. jurnal oleh Totok pada tanggal 7 oktober 2016 di
(Iikafah, 2016) panti Wredha Darma Bhakti Panjang Surakarta,
Berdasarkan hasil Penyakit Tidak Menular didapatkan Usaha yang diberikan oleh petugas di
(PTM) berbasis rumah sakit di Sulawesi Selatan, panti tersebut dalam menagani masalah hipertensi
diperoleh informasi bahwa hipertensi primer (22,7 ini adalah memberikan obat anti hipertensi dan
%) menduduki posisi pertama penyakit tidak senam lansia. pengunaan obat antihipertensi,
menular sebagai penyebab kematian dan hipertensi dikatakan kurang efektif mengingat dapat membuat
sekunder (14,58 %) urutan ke tiga. Dari laporan ketergantungan yang dapat membawa efek negatif
unit pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah terhadap kesehatan lansia . (Totok & Fahrun, 2017)
sakit) di kota Makassar. Kasus seperti hipertensi Tekanan darah menurun setelah senam
baik pada penderita rawat jalan maupun penderita aerobic. penurunan ini terjadi karna pembuluh
rawat inap dengan jumlahh kasus 43.526 penderita. darah mengalami pelebaran dan relaksasi. Aktifitas
Dalam pola 10 penyakit utama, hipertensi berada fisik dapat meningkatkan aliran darah yang bersifat
bergolombang yang mendorong produksi nitrit
METODE
Systematic literature review atau sering
disingkat SLR adalah metode literature review
yang mengidentifikasi, menilai, dan
menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada
suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan
penilitian yang telah di tetapkan sebelumnya..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh senam aerobic dalam menurunkan
tekanan darah.
Grace &
Munawira
( 2017 )
pengaruh senam Desa Glahgawero kecamatan Panti Kabupaten Jember memperlihatkan terdapat
prolanis file:///C:/Users/ACER/Downloads/wjheuiwe/kumpulan perbedaan bermakna antara
terhadap %20jurnal%20sculer/yg%20terlah%20terkumpul/1539- tekanan darah sistolik awal
penurunan 4041-1-PB.pdf dan akhir pada latihan 2
tekanan darah kali/minggu (p = 0,003 <α
pada lansia di =0,001); antara tekanan
Desa darah diastolik awal dan
Glahgawero akhir pada latihan 2
kecamatan Panti kali/minggu (p = 0,002 <α
Kabupaten =0,001). Terdapat
Jember perubahan rerata tekanan
Lutfiasih & darah sebelum dan sesudah
Nailul latihan senam baik pada
(2018) latihan 2 kali/minggu
Pengaruh senam Puskesmas Lepo Lepo telah menunjukkan ada
jantung sehat file:///C:/Users/ACER/Downloads/wjheuiwe/kumpulan perbedaan yang signifikan
terhadap %20jurnal%20sculer/yg%20terlah%20terkumpul/5376- dalam tekanan darah
tekanan darah 15241-1-PB.pdf sistolik (p = 0.000) dan
penderita tekanan darah diastolik (p
hipertensi di = 0.004) sebelum dan
wilayah kerja sesudah senam jantung
Puskesmas yang sehat dalam
Lepo Lepo kelompok intervensi
Amiruddin &
Dwi
( 2018 )
pengaruh senam Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Panjang Surakarta terdapat pengaruh senam
Referensi
Andri, dedi & meti. (2017). Efektivitas kombinasi senam aerobik low impact dan terapi murottal quran terhadap perubahan
tekanan darah pada lansia hipertensi di upt panti sosial tresna werdha mulia dharma kabupaten kubu raya. 1–15.
Anwar. (2015). Efektifitas senam zumba terhadap terkontrolnya tekanan darah di kecamatan somba opu kabupaten gowa.
3(2), 73–82.
Diah, S. (2016). Efektivitas Jalan Kaki Dan Senam Aerobik low Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia
Hipertensi Di Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo.
Eti, R. &. (2017). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi diI PUSKESMAS
WALANTAKA. XII(12), 41–48.
Faridah, A. &. (2015). Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Tekanan DarahPada Usia Produksif Penderita
Hipertensi Di Keluraha Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
Handayani, D. P. (2019). Pengaruh kombinasi aktivitas fisik ( low impact aerobic exercise ) dan deep breathing of
relaxation terhadap tekanan darah dan map pada penderita hipertensi.
Herlin, N. &. (2017). pengaruh senam aerobik low impact terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan menopause.
Iikafah. (2016). Perbedaan Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Obat Anti Hipertensi Dan Terapi Rendam Air
Hangat di WIilayah Kerja PUSKESMAS ANTARA TAMALANREA MAKASSAR. 5(2), 228–235.
Lina. (2017). Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderitaan HIipertensi Di Puskesmas
Jatiasih Bekasih 2017 Sekolah TIinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia Bekasi.
Nailul, L. &. (2018). Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia DI Desa Glagawhero
Kecamatan Panti Kabupaten Jember (September), 150–154.
Netty, K. &. (2017). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia DI Kelurahan Kampung
Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku KTA SOLOK TAHUN 2017. XII(3), 72–79.
Nurhasanah, M. &. (2017). Analisis faktor penyebab kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas mangasa kecamatan
tamalate makassar. 3.
Ririn. (2020). Pengaruh senam Low Impact Terhadap Tekanan Darah Ibu – ibu Rumah Tangga Brongkos Usia 45-59 Tahun
Kesamben.
Siti, N. &. (2016). Senam Aerobik low impact intensitas sedang terhadap perubahan tekanan darah pada lansia.
Totok & Fahrun. (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan
HIipertensi DI PAanti WREDA DARMA BHAKTI KELURAHAN PANJANG SURAKARTA. 10(1), 26–31.