Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Sains Kesehatan Vol. 27 No.

2 Agustus 2020

PENGARUH SENAM TAICHI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA


LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA

The Effect of Taichi Gymnastics on The Reduction of Blood Pressure in Elderly


with Hypertension in Tresna Werdha Social Care Center

Gede Ivan Kresnayana 1, Kadek Ayu Suarmini2, Indrie Lutfiana2, Nyoman Mandayani3
1
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Buleleng
2
Program Studi Kebidanan STIKES Buleleng
3
Program Studi Magister Administrasi Publik UNDIKNAS Graduate School
Email: Divankresnayana@gmail.com

ARTICLE HISTORY ABSTRAK


Received [06 Juli 2020] Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh
Revised [2 Agustus 2020] terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian ini
Accepted [31 Desember2020] bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam Taichi terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha.
Jenis penelitian adalah kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian
KATA KUNCI: ini adalah desain Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest
hipertensi, lansia, senam Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Sosial
Taichi Tresna Werdha yang berjumlah 22 lansia. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi. Analisis data menggunakan uji stastistik Wilcoxon. Dari
KEYWORDS:
hasil ditemukan bahwa rata-rata umur responden pada penelitian ini adalah 61
elderly, gymnastic,
tahun. Rata-rata tekanan darah sistole dan diastole sebelum diberikan senam
hypertension, Taichi
adalah 139,7/84,7 mmHg, sedangkan rata-rata setelah diberikan senam Taichi
ditemukan rata-rata sistole per diastole adalah 129,4/61,7 mmHg. Diharapkan
lansia dapat mempraktikan senam Taichi setiap minggu untuk menjaga
kebugaran dan meningkatkan kualitas hidupnya terutama bagi lansia dengan
hipertensi.

ABSTRACT
Hypertension, is one of the most influencing risk factors for the incidence of
heart and blood vessel disease. This study aimed to determine the effect of
Taichi exercise on reducing Blood Pressure in the Elderly with Hypertension at
the Tresna Werdha Social Care Center. The type of this study was quantitative
study. The design used in this study was a pre-experimental design using The
One Group Pretest Postest Design.The population in this study were 22 elderly
at the Tresna Werdha Social Care Center. The sampling technique used a Total
Sampling technique. Data collection used the observation sheet. Data analysis
used Wilcoxon statistical test. From the results it was found that the average
age of the respondents in this study was 61 years. The average blood pressure
of systole and diastole before being given exercise was 139.7/84.7 mmHg while
the average after being given Taichi exercise was found to be the average
systole per diastole was 129.4 / 61.7 mmHg. It is hoped that the elderly can
practice Taichi gymnastics every week to maintain fitness and improve their
quality of life, especially for the elderly with hypertension.

Pendahuluan diproyeksikan sebesar 11,34%. Semakin


Salah satu tolak ukur kemajuan suatu meningkatnya harapan hidup penduduk
bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup Indonesia, maka dapat diperkirakan bahwa
penduduknya. Demikian juga Indonesia insidensi penyakit degeneratif akan
sebagai negara berkembang. Pada tahun meningkat pula. Salah satu penyakit
2020, jumlah lansia di Indonesia degeneratif yang mempunyai tingkat

8
Jurnal Sains Kesehatan Vol. 27 No. 2 Agustus 2020

morbiditas dan mortalitas yang tinggi adalah penelitian sebelumnya yang mendukung
hipertensi. Hipertensi pada usia lanjut pernyataan bahwa aktivitas fisik berpengaruh
menjadi lebih penting lagi, mengingat bahwa terhadap tekanan darah pada penderita
patogenesis, perjalanan penyakit, dan hipertensi. Seperti penelitian JE Martin dkk
penatalaksanaanya tidak seluruhnya sama yang mengatakan bahwa latihan aerobik
dengan hipertensi pada usia dewasa muda ringan dapat mengurangi tekanan darah
(Giriwojo, 2007). sebesar 3,2 mmHg tekanan diastolik dan 5,7
Hipertensi, merupakan salah satu mmHg tekanan sistolik pada penderita
faktor risiko yang paling berpengaruh hipertensi tanpa pengobatan. Latihan aerobik
terhadap kejadian penyakit jantung dan ini dikembangkan dan dimodifikasi sebagai
pembuluh darah. Hipertensi sering tidak gaya hidup dalam menurunkan prevalensi
menunjukkan gejala sehingga baru disadari hipertensi karena mudah dilakukan, murah,
bila telah menyebabkan gangguan organ dan sedikit efek samping apabila dilakukan.
seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Olah raga dapat berperan sebagai tindakan
Tidak jarang hipertensi ditemukan secara preventif dan rehabilitatif (Giriwojo, 2007).
tidak sengaja pada waktu pemeriksaan Taichi merupakan olah raga
kesehatan rutin atau datang dengan keluhan tradisional Cina dengan gerakan lambat,
lain (Kemenkes RI, 2016). pernafasan yang dalam, dan pemusatan
Hampir 1 milyar orang di seluruh pikiran dengan unsur meditasi. Taichi
dunia memiliki tekanan darah tinggi. merupakan salah satu penanganan non-
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama farmakologis pada kejadian hipertensi.
kematian dini di seluruh dunia. Di tahun Gerakan Taichi yang meliputi body-mind-
2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa akan soul-breath secara teratur terbukti dapat
hidup dengan hipertensi. Hipertensi meningkatkan pelepasan non-adrenalin
membunuh hampir 8 miliyar orang setiap melalui urin, menurunkan kadar kortisol,
tahun di dunia dan hampir 1,5 juta orang serta menurunkan aktivitas saraf simpatis
setiap tahunnya di kawasan Asia Timur- yang membawa dampak positif pada jantung
Selatan. Sekitar sepertiga dari orang dewasa (berupa denyut jantung yang stabil dan
di Asia Timur-Selatan menderita hipertensi tekanan darah turun menuju normal). Ini
(WHO, 2015). dikarenakan aktivitas saraf simpatis dan
Hasil penelitian sporadis di 15 parasimpatis menjadi seimbang dan
Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun harmonis. Latihan tersebut dapat pula
2011-2012 yang dilakukan oleh Felly PS dkk meningkatkan antioksidan untuk
dari Badan Litbangkes Kemenkes RI, menghilangkan radikal bebas dalam tubuh
mengungkapkan bahwa 17,7% kematian dan menstabilkan tekanan darah (Sutanto,
disebabkan oleh Stroke dan 10,0% kematian 2013).
disebabkan oleh Ischaemic Heart Disease. Berdasarkan studi pendahuluan yang
Penyakit tersebut memiliki soulmate factor dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha
hipertensi (Budijanto, 2015). Singaraja dengan melakukan wawancara
Pengaruh berolahraga khususnya dengan salah satu staf keperawatan
jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah mengatakan bahwa 22 orang (40,7%)
dapat mencegah dan mengurangi komplikasi memiliki tekanan darah tinggi dan 32 orang
kardiovaskular. Hal ini disampaikan oleh (59,2%) memiliki tekanan darah normal.
organisasi The American Heart Association, Rumusan masalah dalam penelitian
The American College of Sports Medicine, ini adalah apakah ada pengaruh senam Taichi
The Surgeon General of The Unit dengan penurunan tekanan darah pada lansia
Cardiorespiratory States telah mengeluarkan dengan hipertensi di Panti Sosial Tresna
pernyataan yang mendukung peran aktivitas Werdha? Tujuan dari penelitian ini adalah
fisik atau olah raga sebagai pengobatan non- mempelajari pengaruh senam Taichi dengan
farmakologis pada hipertensi. Telah banyak

9
Jurnal Sains Kesehatan Vol. 27 No. 2 Agustus 2020

penurunan tekanan darah pada lansia dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon.
hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara
membandingkan nilai p hasil perhitungan uji
Metode Penelitian statistik Frank Wilcoxon dengan nilai α yang
Jenis penelitian ini merupakan dipilih (α = 0,05), jika p hasil statistik < α =
penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan 0,05, maka H1 diterima sehingga senam
dalam penelitian ini adalah desain Pre lansia (Taichi) berpengaruh terhadap
Eksperimental menggunakan The One penurunan tekanan darah pada lansia
Group Pretest Postest Design. Populasi penderita hipertensi.
dalam penelitian ini adalah lansia di Panti
Sosial Tresna Werdha yang mengalami Hasil Penelitian
hipertensi sejumlah 22 lansia. Sampel 1. Analisis Univariat
penelitian di sini adalah lansia di Panti Sosial Analisis univariat dilakukan untuk
Tresna Werdha yang mengalami hipertensi. memperoleh gambaran sebelum dan sesudah
Analisis data dilakukan secara univariat dan senam Taichi di Panti Sosial Tresna Werdha.
bivariat. Analisis data pada penelitian ini

Tabel 1
Distribusi Frekuensi Sebelum dan Sesudah pemberian Senam Taichi
Variabel Mean ± SD
Umur Responden 61,7 ± 4,1
Pre Test Sistole 139,7 ± 14,6
Post Test Sistole 129,4 ± 15,6
Pre Test Diastole 84,7 ± 9,7
Post Test Diastole 61,7 ± 4,2

Hasil analisis univariat karakteristik ditemukan rata-rata sistole per diastole


responden pada Tabel 1 ditemukan bahwa adalah 129,4/61,7 mmHg.
rata-rata umur responden pada penelitian ini
adalah 61,7 tahun. Rata-rata tekanan darah 2. Analisis Bivariat
sistole dan diastole sebelum diberikan senam Analisis bivariat dilakukan untuk
Taichi adalah 139,7/84,7 mmHg, sedangkan mengetahui pengaruh senam Taichi
rata-rata setelah diberikan senam Taichi terhadap penurunan tekanan darah lansia di
Panti Sosial Tresna Werdha.

Tabel 2.
Pengaruh Senam Taichi terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia di Panti Werdha
Pemberian Senam Taichi Z Nilai p
Pre -3,5 0,001
Post

Tabel 2 di atas menunjukan bahwa Pembahasan


ada perbedaan rerata antara sebelum dan Hasil penelitian ini melaporkan
sesudah diberikan senam Taichi. Hasil ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
sangat signifikan dilihat dari nilai p <0,05 pemberian senam Taichi dengan penurunan
artinya bahwa ada pengaruh pemberian tekanan darah. Hasil ini juga didukung
senam Taichi pada lansia terhadap dengan penelitian yang sejenis dengan
penurunan tekanan darah. responden lansia bahwa senam Taichi
memiliki pengaruh yang kuat untuk

10
Jurnal Sains Kesehatan Vol. 27 No. 2 Agustus 2020

menurunkan tekanan darah lansia (Supriani, Kesimpulan


2015). Hasil penelitian ini juga sejalan 1. Dari 22 orang lansia tekanan darah sistole
dengan penelitian Agustiana & Prabo S dan diastole sebelum diberikan senam
(2014) yang mengungkapkan bahwa terdapat Taichi 139,7/84,7 7 mmHg.
pengaruh senam lansia (Taichi) terhadap 2. Dari 22 orang lansia tekanan darah sistole
penurunan tekanan darah pada lansia dan diastole setelah diberikan senam
penderita hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Taichi 129,4/61,7 mmHg.
Lanjut Usia Banyuwangi. Taichi efektif 3. Ada pengaruh pemberian senam Taichi
menurukan tekanan darah pada lansia terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi Lansia yang bertempat lansia di Panti Sosial Tresna Werdha.
tinggal disekitar wilayah Puskesmas Dinoyo
Malang, Jawa Timur (Yulianti et al, 2019). Daftar Pustaka
Seiring bertambahnya usia pada Agustiana, L., & Prabo S, H. (2014).
lansia, sistem organ mulai melemah dan jika Pengaruh Senam Lansia (Tai Chi)
terus-menerus diberikan obat akan sangat terhadap Penurunan Tekanan Darah
berbahaya untuk organ ginjal kedepannya. pada Lansia Penderita Hipertensi di
Terapi komplementer diperlukan untuk UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
memberikan kebebasan kepada lansia dalam Banyuwangi. Jurnal Ilmiah
beraktifitas. Senam Taichi merupakan senam Kesehatan Rustida, 1(1). Retrieved
yang ringan yang dilakukan dengan melatih from : http://e-
pernafasan sehingga dapat mempengaruhi journal.akesrustida.ac.id/index.php/j
tekanan darah, jantung, nadi dan organ ikr/article/view/19.
lainnya. Senam Taichi ini sangat Budijanto, D. (2015). Hipertensi. The Silent
berpengaruh sebagai salah satu terapi Killer. Retrieved from :
komplementer untuk menurunkan tekanan https://pusdatin.kemkes.go.id/article
darah (Supriani, 2015). /view/15080300001/hipertensi-the-
Taichi merupakan merupakan jenis
silentkiller.html#:.
olahraga yang menggabungkan gerakan
tubuh, olah pernafasan, dan meditasi. Giriwijoyo, S. (2007). Ilmu Kesehatan
Gerakan dalam senam Taichi cenderung Olahraga, Edisi 1. Bandung : UPI
lambat karena menekankan pada fokus dan Press.
keselarasan gerakan serta pengolahan nafas. Hidayat, A. (2006). Pengantar Kebutuhan
Senam Taichi berpengaruh terhadap Dasar Manusia : Aplikasi Konsep
kesehatan jantung dan otak. Latihan dan Proses Keperawatan. Jakarta :
pernafasan dalam senam Taichi Salemba Medika.
diindikasikan bermanfaat untuk mengalirkan Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan
oksigen yang dapat melancarkan Indonesia 2015. Jakarta: Kemenkes
peredaran darah di dalam tubuh sehingga RI.
aktivitas jantung dan otak terjaga (Supriani, Santoso, H., & Ismail, H. (2009). Memahami
2015). Krisis Lanjut Usia: Uraian Medis
Senam Taichi dapat membantu dan Pedagogis-Pastoral. Cet.1.
mengendalikan stress. Stress adalah salah Jakarta: Gunung Mulia.
satu faktor risiko hipertensi. Latihan Supriani, A. (2015). Pengaruh Senam Taichi
pernafasan yang tepat disertai dengan latihan terhadap Penurunan Tekanan Darah
otot ringan dapat membuat orang menjadi pada Lansia dengan Hipertensi.
rileks. Senam Taichi dapat menyembuhkan Jurnal Keperawatan Kebidanan,
hipertensi dengan aman, efektif dan tanpa 7(2).
efek samping (Supriani, 2015). Sutanto, J. ( 2013). The Dancing Leader 3.0-
Tai Chi untuk Perawat :
Membangun Keluarga dan Rumah

11
Jurnal Sains Kesehatan Vol. 27 No. 2 Agustus 2020

Sehat. Jakarta : PT Kompas Media Yulianti, A., Suri, A., Febilia, A.W., &
Nusantara. Herowati, R. E. (2019). Senam Tai
WHO. (2015). World Health Day 2013 : Chi Efektif Menurunkan Tekanan
Calls for Intensified Efforts to Darah, Kadar Gula, dan
Prevent and Control Hypertension. Meningkatkan Kualitas Tidur pada
Geneva : WHO. Lansia. PhysioHS, 2(1): 65-72.

12

Anda mungkin juga menyukai