Anda di halaman 1dari 6

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL VOLUME 4 NOMOR 2, APRIL 2020

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA ORANG


DEWASA

The Relationship of Physical Activities With Blood Pressure among Adults

Michael Sihotang1, Yunus Elon2


Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia
michaelsihotang567@gmail.com

ABSTRAK
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berdampak kerusakan
organ tubuh yang berakibat kecacatan bahkan kematian. Kurang aktiftas fisik diketahui
sebagai salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji hubungan antara aktifitas fisik dengan tekanan darah orang dewasa. Analisis
dekriptif dengan pendekatan cross-sectional digunakan sebagai metode penelitian ini. Subjek
penelitian dipilih dari populasi orang dewasa di kampung Mokla, Kabupaten Bandung Barat
sebanyak 150 orang. Data diperoleh dari pengisian kuesioner aktifitas fisik dan pengukuran
tekanan darah dengan spigmomanometer aneroid. Sebagaian besar orang dewasa memiliki
tekanan darah diatas normal dengan rata-rata tekanan darah hipertensi tahap1. Rata-rata
aktifitas fisik tergolong tingkat aktifitas moderat. Uji spearman menunjukkan bahwa antara
aktiftas fisik denagn tekanan darah sistolik tidak ada hubungan (p>.05) sedangkan antara
aktifitas fisik dengan tekanan darah diastolik terdapat hubungan bermakna (p<.05) dengan
arah negatif. Orang dewasa perlu menambahakan kegiatan olahraga dalam aktifitas fisik
sebagai upaya untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian dimasa mendatang dapat
mempertimbangkan pola makan yang mungkin menjadi faktor yang berpengaruh pada
tekanan darah orang dewasa.

Kata Kunci: Aktifitas Fisik, Hipertensi, Orang Dewasa, Tekanan Darah

ABSTRACT
High blood pressure will brought health problems that can cause organ damage resulting in
disability and even death. Physical inactivity is known to be a factor that increases blood
pressure. This study intends to examine the relationship between physical activity and adult
blood pressure. Descriptive analysis with a cross-sectional approach was used as the method
of this study. The research subjects were selected from the adult population in the village of
Mokla, West Bandung Regency as many as 150 people. Data obtained from the physical
activity questionnaires and blood pressure measuring were done with aneroid
sphygmomanometer. Most adults have above normal blood pressure with an average stage 1
hypertension. The averageof physical activity level is classified as moderate level of activity.
The Spearman test showed that there was no relationship between physical activity with
systolic blood pressure (p> .05) whereas between physical activity and diastolic blood
pressure there was a significant relationship (p <.05) with a negative direction. Adults need
to add exercise to physical activities in an effort to reduce blood pressure. Future research
could consider eating patterns that might be a factor influencing adult blood pressure.

Keywords: Adults, Blood Pressure, Hypertension, Physical Activity

199
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL VOLUME 4 NOMOR 2, APRIL 2020

PENDAHULUAN tekanan darah(8). Disisi lain aktivitas fisik


dapat mencegah tekanan darah tinggi dan
Hipertensi telah menjadi masalah jika dilakukan oleh penderita hipertensi
kesehatan yang umum. Namun hanya dapat membatu menurunkan tekanan
sebagain kecil penderita hipertensi yang darah(9).
mengontrol tekanan darah dan menjalani Aktifitas fisik penting bagi semua
pengobatan (1). Tekanan darah tinggi secara orang, kecil, besar tua dan muda perlu
diam-diam akan merusak pembuluh darah, melakukan aktifitas fisik yang cukup.
jantung, otak dan ginjal. Hal ini Penelitian yang dilakukan pada remaja
menyebabkan angka kematian yang tinggi menunjukkan bahwa peningkatan tekanan
didunia. Sebanyak lebih dari 9 juta darah ditemukan pada yang memiliki skor
kematian setiap tahun disebabkan oleh aktifitas rendah(10). Wanita muda yang
hipertensi. Sedangkan penderita hipertensi memiliki tingkat aktifitas yang lebih
mencapai 1,5 milyar dan jumlah ini terus rendah sehingga menjadi lebih gemuk dan
bertambah(2). mengalami peningkatan tekan darah(11).
Di Indonesia, jumlah penderita Penelitian lain menemukan bahwa angka
hipertensi mencapai lebih dari 63 juta, kejadian hipertensi lebih tinggi pada orang
dengan angka kematian lebih dari 400 dewasa yang tidak aktif secara fisik dari
ribu(3). Diet yang tidak sehat, kalori pada orang dewasa yang aktif(12).
berlebihan, tidak beraktifitas fisik atau Dalam catatan WHO, diseluruh
sedetary lifestyle serta obesitas memicu dunia masih banyak orang dewasa yang
terjadinya hipertensi(4). Manusia diciptakan kurang aktif. Kebanyakan terjadi
untuk aktif dan energik, sehingga gaya olehkarena gaya hidup sedentari dan
hidup sedentari merupakan hal yang memilih untuk tidak melakukan apa-apa
bertentangan dengan kealamian manusia. diwaktu santai. WHO menyarankan orang
Usia nenek moyang manusia sangatlah dewasa usia diatas 18 tahun untuk
panjang, karena pola hidup sehat yang melakukan aktifitas fisik moderat selama
dilakukan(5,6). 150-300 jam/minggu untuk mendapatkan
World Health Organization (WHO) manfaat kesehatan(7). Aktifitas fisik yang
mendefinisikan aktifitas fisik sebagai dilakukan secara teratur meningkatkan
pergerakan yang dihasilkan oleh otot kesehatan jantung dan pembuluh darah,
skeletal yang membutuhkan pengeluaran menguatkan tulang dan otot, mengontrol
energi. Bekerja, bermain, menyelesaikan berat badan dan menghindari stres(13).
pekerjaan rumah, melakukan perjalanan, Penelitian ini bertujuan untuk
dan berekreasi serta berolahraga mengkaji hubungan antara aktifitas fisik
merupakan aktifitas fisik. Melakukan dengan tekanan darah orang dewasa.
aktifitas yang moderat sampai berat
bermanfaat bagi kesehatan dan dapat METODE PENELITIAN
menghidari diri dari berbagai penyakit.
Sebaliknya kurang aktifitas fisik dapat Penelitian ini dilakukan dengan
menyebabkan penyakit tidak menular, maksud untuk mengkaji hubungan antara
diantaranya hipertensi(7). aktivitas fisik dengan tekanan darah pada
Orang yang kurang aktivitas fisik, orang dewasa. Metode yang digunakan
mengalami peningkatan denyut jantung dalam penelitian ini adalah metode analisis
yang Hal ini menjadi beban bagi jantung dekriptif dengan pendekatan cross
untuk memompa lebih keras yang sectional. Variabel penelitian yang
berujung pada peningkatan tekann darah. dihubungkan yaitu tingkat aktifitas fisik
Selain itu kurangnya aktivitas fisik dan tekanan darah baik sistolik dan
meningkatkan resiko obesitas yang diastolik. Penelitian ini dilakukan di
akhirnya menyebabkan peningkatan Kampung Mokla, Desa Cihanjuang

200
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL VOLUME 4 NOMOR 2, APRIL 2020

Rahayu dengan jumlah responden


sebanyak 150 orang orang dewasa, berusia Tabel 1. Distribusi partisipan
18-59 tahun yang merupakan penduduk Data Jumlah %
setempat. Jenis
Izin penelitian diperoleh dari Kelamin:
Puskesmas setempat setelah dilakukan Laki-laki 76 51
dinyatakan layak etik dari KEPK-FIK Perempuan 74 49
UNAI. Pengumpulan data dilakukan Status
dengan mendatangi calon responden di Pernikahan:
rumah masing-masing. Keikutsertaan Menikah 118 79
responden dalam penelitian ini bersifat Cerai 12 8
sukarela dengan andanya penandatangan Single 20 13
persetujuan menjadi responden. Ucapan Tingkat
terima kasih berupa cenderamata diberikan Aktifitas:
semua responden setelah pengisian Rendah 46 31
kuesioner dan pengukuran tekan darah. Moderat 65 43
Pengukuran tekanan darah Tinggi 39 26
dilakukan dengan spigmomanometer Tekanan
aneroid dan stetoskop. Kuesioner aktifitas darah:
yang terdiri dari 18 pertanyaan mencakup Normal 38 25
aktifitas sehari-hari dan olahraga Diatas 112 75
digunakan untuk menperoleh data tingkat Normal
aktifitas fisik responden. Skor aktifitas
fisik dikategorikan secara kuartil menjadi Hasil perhitungan rata-rata terhadap
aktifitas rendah, moderat dan tinggi. variabel yang diteliti dapat dilihat pada
Analisa data dilakukan dengan
tabel 2. Responden memiliki poin rata-rata
mencari distribusi masing-masing variabel,
aktifitas fisik yaitu 33,88. Rata-rata
selanjutnya melakukan perhitungan rata-
rata dan standar deviasi dari aktifitas fisik, tekanan darah sistolik adalah 130,65
tekanan darah sistolik dan diastolik. mmHg sedang rata-rata tekanan darah
Spearman-test dilakuakn untuk diastolik adalah 87.07 mmHg.
mengetahui hubungan antara aktifitas fisik
dengan tekanan darah. Tabel 2. Rata-rata tingkat aktifitas dan
tekanan darah
HASIL PENELITIAN Mean SD
Aktifitas Fisik 33.88 8.568
Sebanyak 76 laki-laki dan 74 Sistolik 130.65 21.488
perempuan dewasa yang turut Diastolik 87.07 13.757
berpartisipasi dalam penelitian ini.
Sebagian besar berstatus menikah (79%), Hasil uji hubungan terhadap rata-
belum menikah (13%), dan cerai (8%). rata aktiftas fisk dan tekanan darak
Kebanyakan partisipan memiliki tingkat
dipaparkan dalam tabel 3. Hubungan
aktifitas moderat (43%), diikuti oleh
aktifitas rendah (38%) dan aktifitas tinggi aktifitas fisik dengan tekanan darah
(26%). Dari hal tekanan darah, partisipan sistolik memiliki nilai siknifikansi p=.521
yang memiliki tekanan darah normal (r=-.053). Hubungan aktifitas fisik dengan
(25%), tekanan darah meningkat diatas tekanan darah sistolik p=.048 (r=-.161).
normal (75%). Hal ini dapat dilihat pada
tabel 1.

201
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL VOLUME 4 NOMOR 2, APRIL 2020

Tabel.3 hubungan aktifitas fisik dengan bahwa walaupun kebanyakan responden


tekanan darah menderita hipertensi, namun antara
Mean SD p r aktifitas dan tekanan sistolik tidak ada
Aktifitas 33.88 8.568 .521 -.053 hubungan siknifikan (p>.05). Hal ini
Fisik dimungkinkan oleh karena responden telah
Sistolik 130.65 21.488 melakukan aktifitas moderat. Namun
Aktifitas 33.88 8.568 .049 -.161 demikian antara aktifitas fisik dengan
tekanan distolik terdapat hubungan
Fisik
siknifikan (p<.05) dengan r negatif. Hal ini
Diastoli berarti bahwa arah hubungan antara
k aktifitas fisik dengan tekanan diastolik
berlawanan. Bisa dikatakan bahwa
PEMBAHASAN semakin tinggi akatifitas fisik semakin
rendah tekanan diastolik, sedangkan
Berdasarkan hasil penelitian ini,
semakin rendah tingkat aktifitas fisik
sebagain besar atau tiga per empat (75%)
semakin tinggi tekanan diastolik.
responden mengalami peningkatan tekan Penelitian yang dilakukan pada
darah (tabel 1). Rata-rata tekanan darah penderita hipertensi menyatakan bahwa
responden (tabel 2) termasuk kategori ada hubungan siknifikan antara aktifitas
hipertensi tahap I. Berdasarkan kategori fisik dengan tekanan darah(18). Penulis lain
tekanan darah oleh American Heart menyebutkan bahwa pada individu yang
Association, hipertensi tahap I ditetapkan jarang melakuan aktifitas fisik, sebagain
bila tekanan darah sistolik 130-139 mmHg besar mengalami hipertensi tahap 1 (19).
dan tekanandarah diastolik 80-89 Terdapat perbedaan yang
(14)
mmHg . Tekanan darah optimal usia signifikan pada tekanan darah individu
dewasa adalah sistolik <120 mmHg, dan yang lebih aktif beraktifitas dibanding
diastolik <80 mmHg(15). yang kurang aktif. Tekanan darah
Penderita hipertensi tahap 1 cenderung normal dengan aktifitas tinggi
dianjurkan untuk melakukan ketimbang aktiftas rendah(20). Tekanan
perubahangaya hidup. Adalah penting darah terbukti turun dengan melakukan
untuk memilih makanan tinggi serat, aktifitas fisik secara reguler. Aktifitas fisik
kalium kalsium dan magnesium yang dengan intensitas sedang sampai intensitas
banyak terkadung dalam buah dan tinggi menurunkan tekanan darah(20).
dayuran. Menghindari makanan yang Mekanisme penurunan tekanan darah yang
tinggi lemak dan minuman beralkohol. terjadi oleh karena melakukan aktifitas
Melakukan aktifitas yang cukup penting
fisik dipercaya terjadi oleh berkurangnya
untuk mengontrol tekanan darah(16).
resistensi perifer.
Rata-rata skor aktifitas fisik (tabel
2) tergolong aktifitas moderat (33.88). Melakukan aktifitas fisik dapat
Orang dewasa penderita hipertensi perlu mengurangi kerja saraf simpatif, pembuluh
terlibat dalam olahraga tidak hanya darah lebih sehat terhidar dari stress
aktifitas bekerja sehari-hari. Aktifitas yang oksidatif dan peradangan, menekan
dianjurkan adalah aktiftas dengan aktifitas renin sehingga pembuluh darah
intensitas moderat. Bersepeda, jalan cepat vasodilatasi dan tekanan darah turun(21).
berenang dapat dilakukan 5-7 hari dalam
seminggu(17).
Tabel 3 menunjukkan hasil KESIMPULAN
hubungan antara aktifitas fisik dan tekanan Aktifitas fisik orang dewasa muda
darah. Hasil penelitian ini menunjukkan
dalam penelitian ini tergolong moderat

202
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL VOLUME 4 NOMOR 2, APRIL 2020

dengan tekanan darah hipertensi tahap 1. 7. WHO. Physical Activity [Internet].


Tidak terdapat hubungan yang bermakna World Health Organization: Geneva.
antara aktifitas fisik dengan tekanan darah WHO/DCO/WHD/2013.2. Available
sistolik. Terdapat hubungan bermakna from: https://www.who.int/news-
antara aktifitas fisik dengan tekanan darah room/fact-sheets/detail/physical-
diastolik. Orang dewasa diharapkan dapat activity%0D
8. Triyanto E. Pelayanan Keperawatan
mempertahankan dan meningkatkan
bagi penderita hipertensi secara
aktiftas yang dilakukan dengan
terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu;
menambah aktifitas olahraga dengan 2014.
intensitas sedang sampai tinggi untuk 9. Pescatello LS, Buchner DM, Jakicic
menurunkan tekanan darah. Penelitian JM, Powell KE, Kraus WE,
dimasa mendatang dapat dilakukan untuk Bloodgood B, et al. Physical Activity
mengkaji faktor lain seperti pola makan to Prevent and Treat. Med Sci Sport
orang dewasa dengan tekanan darah. Exerc. 2019;51(6):1314–23.
10. Durrani AM, Fatima W. Effect of
DAFTAR PUSTAKA Physical Activity on Blood Pressure
Distribution among School Children.
1. Center for Disease Control and Hindawi Publ Corp. 2015;2015:4
Prevention. Fact About Hypertension pages.
[Internet]. U.S. Department of Health 11. Anane EA, Agyemang C, Nii S,
& Human Services. 2020. Available Codjoe A, Ogedegbe G, Aikins A.
from: The association of physical activity ,
https://www.cdc.gov/bloodpressure/fa body mass index and the blood
cts.htm%0D pressure levels among urban poor
2. Hypertension [Internet]. health24. youth in Accra , Ghana. BMC Public
2018. Available from: Health. 2015;15:269.
https://www.health24.com/Medical/H 12. Nurman ANu, Sukandar H,
ypertension/About-hypertension/13- Rahayuningsih SE, Sofiatin Y, Roesly
hypertension-facts-20130731%0D RM. Association between physical
3. Abdi AP. Kemenkes Catat 63 juta activity measured with global physical
kasus hipertensi di Indonesia sejak activity questionnaire and
2016 [Internet]. Tirto.id. 2019 [cited hypertension. J Hypertens [Internet].
2012 Sep 20]. Available from: 2015;33:pe34. Available from: doi:
https://tirto.id/kemenkes-catat-63-juta- 10.1097/01.hjh.0000469846.08694.07
kasus-hipertensi-di-indonesia-sejak- 13. Division of Population Health
2016-dK4V%0D National Center for Chronic Disease
4. Felson S. What is high blood pressure Prevention and Health Promotion.
[Internet]. WebMD Medical Healthy Schools, Phisical Activity
Reference. 2020. p. 1–3. Available facts [Internet]. Center for Disease
from: Control and Prevention. 2020.
https://www.webmd.com/hypertension Available from: https://www.cdc.gov/
-high-blood-pressure/guide/understand healthyschools/physicalactivity/facts.h
ing-high-blood-pressure-basics#3%0D tm%0D
5. Inyang MP, Stella O-O. Sedentary 14. Whelton PK, Carey RM, Aronow WS,
Lifestyle : Health Implications. IOSR Casey DE, Collins KJ, Himmelfarb
Kounal Nurs Heal Sci. 2015;4(2):20– CD, et al. Clinical Practice Guideline :
5. Executive Summary 2017 ACC /
6. Indonesia LA. ALKITAB. Lembaga AHA / AAPA / ABC / ACPM / AGS /
Alkitab Indonesia; APhA / ASH / ASPC / NMA / PCNA

203
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL VOLUME 4 NOMOR 2, APRIL 2020

Guideline for the Prevention , Implication and Application [Internet].


Detection , Evaluation , and American College of Sports medicine.
Management of High Blood Pressure 2019. Available from: www.acsm.org/
in Adults : Executive Summary. all-blog-posts/certification-blog/acsm-
Hypertension [Internet]. certified-blog/2019/02/27/exercise-
2018;71:1269–324. Available from: hypertension-prevention-treatment
http://hyper.ahajournals.org/lookup/su %0D
ppl/doi:10.1161/HYP.0000000000000 18. Maskanah S, Suratun, Tiranda Y,
066/-/DC2 Sukron. Jurnal Keperawatan
15. Chopra H., Ram CVS. Recent Muhammadiyah Hubungan Aktivitas
Guideline for hypertension: a Clarion Fisik Dengan Tekanan Darah Pada
call for blood pressure control in Penderita Hipertensi di Rumah Sakit
India. Circ Res [Internet]. Muhammadiyah Palembang. J
2019;124(7):984–6. Available from: Keperawatan Muhammadiyah.
https://www.ahajournals.org/doi/epub/ 2019;4(2):97–102.
10.1161/CIRCRESAHA.119.314789 19. Hasanudin, Ardiyani VM,
%0D Perwiraningtyas P. Hubungan
16. Casey Jr DE, Thomas RJ, Bhalla V, Aktivitas Fisik Dengan Tekanan
Kolte D, Munther P, Smith SS, et al. Darah Pada Masyarakat Penderita
2019 AHA/ACC Clinical Performance Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo
and Quality Measures for Adults With Kelurahan Tlogomas Kecamatan
High Blood Pressure: A Report of the Lowokwaru Kota Malang
American College of Hasanudin1),. Nurs News (Meriden).
Cardiology/American Heart 2018;3(1):787–99.
Association Task Force on 20. Iswayuhni S. Hubungan antara
Performance Measures. Circ Qual aktifitas fisik dan hipertensi pada
Outcomes [Internet]. 2019;12(11). lansia. Profesi. 2017;14(2):5–8.
Available from: 21. Hegde SM, Solomon SD. Influence of
https://doi.org/10.1161/HCQ.0000000 physical activity on hypertension and
000000057 cardiac structure and function. Curr
17. Zaleski A. Exercise for the prevention Hypertens. 2015;17(10):1–13.
and treatment of hypertension-

204

Anda mungkin juga menyukai