Anda di halaman 1dari 16

ADAPTASI

PSIKOLOGI D A L A M
PERSALINAN

BY. Wiwit Vitania, S.ST.,M.Keb


P E R U B A H A N PSIKOLOGIS
P A D A IBU BERSALIN K A L A
I
Pada persalinan Kala I selain pada saat kontraksi uterus,
umumnya ibu dalam keadaan santai, tenang dan tidak
terlalu
pucat.
Kondisi psikologis yg sering
t erj adi pada wanit a dalam
persalinan kala I adalah :
1.Kecemasan dan ketakutan pada dosa-dosa atau
kesalahan kesalahan sendiri.
2.Timbulnya rasa tegang, takut, kesakitan, kecemasan dan
konflik batin.
3.Sering timbul rasa jengkel, tidak nyaman dan selalu
kegerahan serta tidak sabaran sehingga harmoni antara ib
dan janin yang dikandungnya menjadi terganggu.
4. Ketakutan menghadapi kesulitan dan resiko bahaya
melahirkan bayi yang merupakan hambatan dalam proses
persalinan:

Adanya rasa takut dan gelisah terjadi dalam waktu


singkat dan tanpa sebab
sebab yang jelas
Ada keluhan sesak nafas atau rasa tercekik, jantung
berdebar-debar
Takut mati atau merasa tidak dapat tertolong saat
persalinan
Muka pucat, pandangan liar, pernafasan pendek, cepat
dan takikardi
5. Adanya harapan harapan mengenai jenis kelamin bayi yang akan
dilahirkan. Relasi ibu dengan calon anaknya terpecah, sehingga
popularitas AKU-KAMU (aku sebagai pribadi ibu dan kamu
sebagai bayi) menjadi semakin jelas. Timbullah dualitas perasaan
yaitu:
Harapan cinta kasih
Impuls bermusuhan dan kebencian
6. Sikap bermusuhan terhadap bayinya
Keinginan untuk memiliki janin yang unggul
Cemas kalau bayinya tidak aman di luar
rahim
Belum mampu bertanggung jawab
sebagai seorang ibu
7. Kegelisahan dan ketakutan menjelang kelahiran
bayi: Takut mati
Trauma kelahiranPerasaan bersalah
PERUBAHAN
PSIKOLOGIS IBU
BERSALIN KALA II
Pada masa persalinan seorang
wanita ada yang tenang dan
bangga akan kelahiran bayinya,
tapi ada juga yang merasa
takut.
Adapun perubahan psikologis yang t erj adi
adalah sebagai berikut :
1.Panik dan terkejut dengan apa
yang terjadi pada saat pembukaan
lengkap
2.Bingung dengan adanya apa yang
terjadi pada saat pembukaan
lengkap
3.Frustasi dan marah
4.Tidak memperdulikan apa saja dan
siapa saja yang ada di kamar
bersalin
5.Rasa lelah dan sulit mengikuti
perintah
6.Fokus pada dirinya sendiri
Masalah psikologis yang t erj adi pada
masa persalinan adalah kecemasan.
Kecemasan adalah gangguan alam perasaan
yang dit andai dengan ket akut an dan
kekhawat iran yang mendalam dan
berkelanj ut an.
Secara psikologis, kecemasan
akanmempengaruhi koordinasi atau gerak
refleks, kesulitan mendengar at au
mengganggu hubungan dengan orang lain.
Kecemasan dapat membuat individu menarik
diri dan menurunkan ket erlibat an orang
lain
Secara fisiologis, respon tubuh terhadap kecemasan
adalah dengan mengakt ifkan sist em syaraf ot onom
(simpat is & parasimpatis).
Sistem saraf simpatis akan mengaktivasi proses
tubuh, sedangkan sistem saraf parasimpatis akan
menimbulkan respons t ubuh.
Bila kort eks ot ak menerima rangsang, maka
rangsangan akan dikirim melalui saraf simpatis ke
kelenjar adrenal yg akan melepaskan adrenal/epineprin
sehingga efeknya antara lain nafas menjadi lebih dalam,
nadi meningkat, &tekanan darah meningkat.
Darah akantercurahkan terutama ke jantung, susunan
saraf pusat dan ot ak.
Dengan peningkatan glikegenolisis maka gula darah
akan meningkat.
Adapun gejala gejala orang yang mengalami
kecemasan adalah sebagai berikut:
1.Ketegangan motorik/alat gerak seperti gemetar, tegang, nyeri
otot, letih, tidak dapat santai, gelisah, tidak dapat diam, kening
berkerut, dan mudah kaget .
2.Hiperaktivitas saraf otonom (simpatis dan parasimpatis) seperti
keringat berlebihan, jantung berdebar-debar, rasa dingin di telapak
tangan dan kaki, mulut kering, pusing, rasa mual, sering buang air
kecil, diar e, muka mer ah/ pucat , denyut nadi dan naf as cepat
3.Rasa khawatir yang berlebihan tentang hal-hal yang akan datang
seperti cemas, takut, khawatir, membayangkan akan datangnya
kemalangan terhadap dirinya.
4.Kewaspadaan yang berlebihan seperti perhatian mudah beralih,
sukar konsent r asi, sukar t idur , mudah t er singgung, dan t idak
sabar
PeRUbahan
PSIIk0L0gIIS
IIbU BeRSaLIIn
KaLa IIIIII
Kala III persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan
berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.
Seluruh proses biasanya berlangsung 5-30 menit setelah
bayi lahir.
PeRUbahan PSIIk0L0gIIS
Ibu ingin melihat, menyentuh, dan
KaLa I I I
I I I bayinya.
memeluk
Merasa gembira, lega, dan bangga
akan dirinya; juga merasa
sangat lelah.
Memusatkan diri dan kerap
bertanya
apakah vaginanya perlu dijahit.
Menaruh perhatian terhadap plasenta
PeRUbahan
PSIIk0L0gIIS IIbU
BeRSaLIIn KaLa IIV
Ibu mencurahkan perhatian
ke bayinya
ibu mulai menyesuaiakan diri
dengan perasaan itu
aktivitas yang utama berupa
peningkatan katan kasih ibu
dengan bayi
Perlu diketahui, ketika
mengandung bahkan setelah
melahirkan terjadi 
“fluktuasi” hormonal dalam tubuh.
Hal inilah yang antara lain
menyebabkan 
terjadinya gangguan psikologis
pada ibu yang baru melahirkan
Mengatasi Gangguan
Psikologis Saat Persalinan
• Memberikan suasana yg nyaman pada
ibu bersalin
• Memberikan pelayanan dg penuh empati
pada ibu bersalin
• Adanya dukungan suami & keluarga
dalam proses persalinan
Sekian kuliah hari ini,
apakah ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai