Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PENELITIAN

I KADEK SUARTEJA
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA USADA BALI
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI
RELAKSASI IMAJINASI TERBIMBING
(GUIDED IMAGERY) TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA
PENDERITA HIPERTENSI DI BANJAR
SERONGGA DESA SONGAN B
Contents

01 Pendahuluan

02 Tinjauan Pustaka

Kerangka Konsep, Hipotesis


03
dan Definisi Operasional

04 Metode Penelitian
LATAR BELAKANG
Lansia akan mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial secara bertahap serta
rentan menderita penyakit, salah satunya hipertensi

Hipertensi = memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang (Wahyudi et al., 2018).

 World Health Organization (WHO) menunjukan sekitar 1,13 milyar orang di dunia
menderita hipertensi, atau 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi (WHO,
2015).
 Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penduduk dengan tekanan darah
tinggi sebesar 658.201 kasus 34,11% (RISKESDAS, 2018),
 Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menunjukkan jumlah kasus hipertensi pada tahun
2018 sebanyak 42.837 kasus, pada tahun 2019 sebanyak 59.867 kasus dan pada tahun
2020 sebanyak 65.859
 Bangli berada pada posisi ke lima, namun berdasarkan peningkatan jumlah kasus
dalam tiga tahun terakhir, peningkatan jumlah kasus hipertensi merupakan yang
tertinggi di Provinsi Bali

Penatalaksanaan hipertensi secara farmakologi dan non farmakologi, salah satunya


relaksasi guided imagery
apakah ada pengaruh pemberian terapi relaksasi
imajinasi terbimbing (guided imagery) terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi

RUMUSAN MASALAH
di Banjar Serongga Desa Songan B
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum
mengidentifikasi pengaruh pemberian
terapi relaksasi imajinasi terbimbing Tujuan Khusus
(guided imagery) terhadap penurunan  Mengidentifikasi tekanan darah lansia di Banjar Serongga Desa
tekanan darah pada lansia penderita Songan B sebelum diberikan terapi relaksasi imajinasi terbimbing
hipertensi di Banjar Serongga Desa (guided imagery).
Songan B.  Mengidentifikasi tekanan darah lansia di Banjar Serongga Desa
Songan B sesudah diberikan terapi relaksasi imajinasi terbimbing
(guided imagery).
 Menganalisis pengaruh terapi relaksasi imajinasi terbimbing
(guided imagery) terhadap penurunan tekanan darah lansia di
Banjar Serongga Desa Songan B.
Manfaat Penelitian
Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapan menjadi referensi bagi institusi
dan perawat dalam upaya menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi

Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi
masyarakat tentang pengobatan non farmakologi dalam upaya
penanganan hipertensi sehingga dapat dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menurunkan tekanan darah lansia.

Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi materi
dalam pembelajaran bagi kemajuan pendidikan terutama
yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan.

Pengembangan Ilmu Keperawatan


Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
referensi untuk penelitian di dunia keperawatan selanjutnya
Kerangka Teori Pengaruh Pemberian
Terapi Relaksasi Imajinasi Lansia Faktor-faktor mempengaruhi
Terbimbing (Guided Imagery) hipertensi
Terhadap Penurunan Tekanan Darah 1. Genetik
Lansia Penderita Hipertensi di Perubaha-Perubahan Yang Terjadi 2. Obesitas
Pada Lansia 3. Jenis kelamin
Banjar Serongga Desa Songan B 4. Kurang olahraga
1. Perubahan fisik
2. Perubahan sosial 5. Pola asupan garam diet
6. Kelebihan merokok
3. Perubahan psikologis
7. Faktor umur
8. Faktor pendidikan
Penurunan Fungsi 9. Faktor
Kardiovaskular 10. Pola makan

  Hipertensi
farmakologi Non farmakologi

Relaksasi
Guided Imagery

Penurunan aktivitas simpatis


Endorphin

mengurangi denyut jantung


penurunan

Tahanan perifer total (TPR) katekolamin

Sumber: (Setyani et al., 2019) , (Febtrina Otot dan pembuluh darah Denyut jantung
& Febriana, 2017), (Novarenta, 2015), rileks berkurang
(Kerans, 2018)
Penurunan tekanan darah
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

Variabel bebas (independen) Variabel terikat (dependen)


Guided Hipertensi
Imagery

Perubahan yang terjadi


Keterangan gambar: Ada pengaruh terapi relaksasi
pada lansia HIPOTESIS
imajinasi terbimbing (guided
= diteliti 1. Perubahan fisik imagery) terhadap penurunan
2. Perubahan sosial tekanan darah lansia penderita
= tidak diteliti 3. Perubahan psikologi hipertensi di Banjar Serongga
Desa Songan B

= berpengaruh
DEFINISI OPERASIONAL
Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
eksperimental dengan desain pre-eksperimen one group pre-
post test tanpa kelompok kontrol

Populasi
lansia di Banjar Serongga Desa Songan B sebanyak 47 orang

Sampel
Setelah dihitung menggunakan rumus slovin, maka besar
sampel pada penelitian ini adalah 42 orang

Teknik Sampling
Menggunakan teknik purposive sampling, kriteria inklusi dan
eksklusi
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Banjar Serongga Desa Songan B,
pada bulan Desember tahun 2021
ETIKA PENELITIAN

PRINSIP MANFAAT PRINSIP MENGHARGAI PRINSIP KEADILAN


HAK ASASI MANUSIA (RIGHT TO JUSTICE)
(RESPECT HUMAN
DIGNITY)
INSTRUMEN
PENELITIAN

 Sphygmomanometer air raksa merek Riester dan stetoskop


merek Riester yang telah dilakukan uji kalibrasi terakhir
pada bulan januari tahun 2020
 Lembar observasi digunakan untuk mengobservasi tekakan
darah lansia penderita hpertensi yang menjadi responden
yaitu dengan nilai ukur normal ˂120/ ˂80 mmHg, pre
hipertensi, 120-139/85-89 mmHg, hipertensi stage 1 140-
159/90-99 mmHg, hipertensi stage 2 ≥160/≥100 mmHg.

Portfolio Presentation
PENGOLAHAN
PROSEDUR DATA DATA
PENGUMPULAN
ANALISIS DATA
 ANALISIS UNIVARIAT
 EDITING
 PROSEDUR ADMINISTRASI
 ANALISIS BIVARIAT
 CODING
 PROSEDUR TEKNIS
 ENTERING
UJI STATISTIK :
 CLEANING
UJI WILCOXON
Matur Suksma

I KADEK SUARTEJA
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA USADA BALI

Anda mungkin juga menyukai