Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hipertensi merupakan silent killer karena penderitanya tidak mengalami gejala khas
penyakit ini. Hipertensi dapat menyerang siapa saja, Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh
darah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Hipertensi juga berarti tekanan darah
konstan dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90
mmHg.

Penyakit hipertensi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 menempati urutan
terbesar yaitu dengan presentase sebesar 64,83%. Data World Health Organization
(WHO) tahun 2015 menunjukan sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di dunia
menderita hipertensi, 2/3 diantaranya berada di Negara berkembang yang berpenghasilan
rendah sampai sedang. Prevalensi hipertensi akan terus berkembang dan diprediksi pada
tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia akan terkena hipertensi.3
Menurut hasil Riset kesehatan dasar (Riskesda) disebutkan prevalensi penderita hipertensi
pada tahun 2013 naik dari 25,8% menjadi 34,1% .

Tingginya angka kejadian hipertensi di masyarakat maka perlu adanya pengobatan


farmakologis yang dikombinasi dengan pengobatan non farmakologis. Salah satu
pengobatan non farmakologis yang dapat diterapkan adalah hipnoterapi. Hipnoterapi
adalah suatu teknik terapi pikiran dan penyembuhan yang menggunakan metode hipnotis
untuk memberikan sugesti atau perintah positif kepada pikiran bawah sadar untuk
penyembuhan suatu gangguan atau untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik.

Hipnoterapi merupakan salah satu cara yang tepat unutuk mengatasi masalah
kesehatan. Terapi ini menggunakan kekuatan sugesti yang akan langsung merelaksasikan
kondisi klien, sehingga dapat menjadi lebih nyaman dalam waktu yang cukup singkat.
Terapi kognitif seperti hipnosis ini merupakan jenis terapi yang efektif dalam mengatasi
berbagai masalah kesehatan, termasuk dalam menurunkan tekanan darah dengan sedikit
atau hampir tidak ada efek samping. Dampak yang diharapakan yaitu hipnoterapi dapat
membantu merilekskan serta menurunkan tekanan darah, memulihkan kondisi fisik dan
meringankan respon psikoemosional klien. Berdasarkan latar belakang tersebut kami
tertarik untuk melakukan analisis jurnal terkait hipnoterapi untuk penderita hipertensi.

B. TUJUAN

Tujuan dari analisis jurnal ini yaitu untuk menggambarkan seberapa efektif penurunan
tekanan darah atau hipertensi menggunakan hipnoterapi.

C. MANFAAT

Memberikan tambahan pengetahuan dan perluasan wawasan tentang penurunan tekanan


darah atau hipertensi menggunakan hipnoterapi.
ANALISIS JURNAL

HIPNOTERAPI PADA PENYAKIT HIPERTENSI

No Penulis Judul Jurnal Intervensi Outcome


1 Rositawati Efek Para responden di ukur tekanan Hasil penelitian tentang Efek
dan Laila Hipnoterapi darahnya diawal dan diakhir Hipnoterapi pada lansia
Astuti Terhadap setelah dilakukan terapi untuk dengan hipertensi di Prapag
Nurul Lansia mengukur perpedaannya. Pada Kidul wilayah kerja
Azizah Dengan saat dilakukan hipnoterapi puskesmas Losari Kabupaten
Hipertensi Di responden dibimbing untuk Brebes menunjukan bahwa
Wilayah melakukan relaksasi. Respon terdapat efek hipnoterapi
Kerja relaksasi ini terjadi melalui terhadap tekanan darah pada
Puskesmas penurunan bermakna dari penderita hipertensi yaitu
Losari kebutuhan zat oksigen oleh terdapat perubahan penurunan
Kabupaten tubuh, selanjutnya otot-otot tubuh tekanan darah sebanyak 16
Brebes. yang relaks menimbulkan orang responden dari total
perasaan tenang dan nyaman. keseluruhan 20 responden.
Aliran darah akan lancar,
neurotransmiter penenang akan
dilepaskan dan sistem saraf akan
bekerja secara baik, dan setelah
kondisi relaksasi tercapai maka
secara alamiah gerbang pikiran
bawah sadar akan terbuka,
sehingga akan lebih mudah
menerima sugesti penyembuhan
yang diberikan.
(Rositawati dan Azizah, 2021)
2 Irma Febita Penerapan Pada studi kasus ini telah Hasil studi kasus menunjukkan
dan Vera Hipnoterapi dilakukan penerapan hipnoterapi terdapat pengaruh hipnoterapi
Fitriana Terhadap terhadap penurunan tekanan terhadap tekanan darah lansia
Penurunan darah pada Ny.M yang berusia 52 penderita hipertensi, yaitu
Tekanan tahun dan Tn.S yang berusia 58 ditandai dengan terjadinya
Darah Pada tahun di Desa Barongan, penurunan tekanan darah pada
Lansia Kecamatan Kota, Kabupaten responden 1 yang sebelum
Penderita Kudus. Penerapan tindakana tindakan menunjukkan
Hipertensi hipnoterapi dilakukan selama 2 140/100 mmHg menjadi
kali dalam 2 hari yaitu pada 28 130/90 mmHg, sedangkan
Mei hingga 31 Mei 2019 yang tekanan darah responden 2
terdiri dari tahap pre induksi yaitu 140/90 mmHg menjadi
hingga tahap terminasi. 130/90 mmHg.
(Febita dan Fitriana, 2019)
3 Sutrisno, Pengaruh Penelitian ini terdapat dua Dari hasil penelitian ini
Rahmawati, Hipnoterapi kelompok, yaitu kelompok membuktikan bahwa
dan Terhadap perlakuan yang mendapatkan hipnoterapi berpengaruh
Haryanto Penurunan hipnoterapi dan tidak sedang secara signifikan terhadap
Tekanan menjalankan pengobatan, dan penurunan tekanan darah pada
Darah Pada kelompok kontrol yang tidak penderita hipertensi karena ada
Penderita diberi hipnoterapi, dan tidak perbedaan antara group
Hipertensi Di sedang menjalankan pengobatan. intervensi dengan control
Wilayah Masing-masing kelompok group pada penurunan tekanan
Kerja dilakukan pre test pengukuran darah tinggi.
Puskesmas tekanan darah dan setelah
Penawangan dilakukan intervensi pada
II Kabupaten kelompok perlakuan kemudian
Grobogan dilakukan post test kedua
kelompok.
(Sutrisno, Rahmawati dan
Haryanto, 2017)

DAFTAR PUSTAKA

Febita, I. dan Fitriana, V. (2019) “Penerapan Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan


Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi,” 25(8), hal. 90–98.
Rositawati dan Azizah, L. A. N. (2021) “Efek hipnoterapi terhadap lansia dengan hipertensi
di wilayah kerja puskesmas losari kabupaten brebes,” Jurnal Kesehatan Pertiwi, 3, hal. 8–13.
Sutrisno, Rahmawati dan Haryanto (2017) “Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Penawangan II
Kabupaten Grobogan,” The Shine Cahaya Dunia Ners, 1(1), hal. 1–10.

Anda mungkin juga menyukai