PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seperti, pusing, lemas, sesak napas, gelisah, mual, muntah, epistaksis dan
27%, Mediterania Barat 26%, Asia Tenggara 25%, Eropa 23%, Pasifik
1
2
Barat 19%, Amerika 18% (WHO, 2019). Hasil data Riset Kesehatan Dasar
terakhir.
67.835 (6,82%) jiwa, pada tahun 2020 sebanyak 66.513 (6,65%) jiwa
hipertensi.
2010). Apabila hipertensi terjadi dalam kurun waktu yang lama akan
penyakit pembuluh darah tepi, dan gangguan saraf. Gejala yang muncul
penderita hipertensi dalam jangka waktu yang panjang atau seumur hidup
(Kemenkes RI,2019).
yang cukup dari diet, menghindari merokok, penrunan stress, terapi pijat
adalah dengan cara tehnik relaksasi napas dalam dan aromaterapi lavender
(Hastuti, 2015).
denyut nadi cepat, stress, pernafasan cepat dan bermanfaat untuk tekanan
(Sharma, 2013).
Puguh Santoso dan Dwi Rahayu tahun 2018 dengan judul “Pengaruh
penelitian yang dilakukan oleh Baharudin Lutfi S tahun 2019 dengan judul
tehnik relaksasi napas dalam juga efektif dalam menurunkan tekanan darah
6
Garut.
sistolik dan diastolik sebelum pada kelompok kontrol yang baik diberikan
aromaterapi lavender yaitu 155,56 mmHg dan 96,11 mmHg, dan rata-rata
tekanan darah setelahnya yaitu 153,89 mmHg dan 96,11 mmHg. Hal ini
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Eny Pujiati dan Ika Salis
slow deep breathing dan aromaterapi lavender yang diberikan selama 10-
darah.
penderita hipertensi.
B. Rumusan Masalah
pasien hipertensi?"
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
8
Pangkalpinang.
2. Tujuan Khusus
Pangkalpinang.
di Puskesmas Gerunggang.
Pangkalpinang.
Pangkalpinang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
sebelumnya.