id
Volume 16, No 2, Desember 2020, Hal. 119-124 P-ISSN 1858-0696
DOI: 10.26753/jikk.v16i2.491 E-ISSN 2598-9855
Abstract
Keywords: Latar belakang:Penyakit Hipertensi saat ini dikenal oleh banyak orang
Hipertensi; sedangkan hipertensi kebanyakan diderita oleh lansia Dalam
lansia; aroma mempertahankan tekanan darah tetap dalam kondisi normal dibutuhkan
terapi
beberapa terapi diantaranya dengan terapi non farmakologis salah
satunya pemberian aroma terapi bunga mawar adapun cara kerja nya
saat aromaterapi mawar dihirup, molekul yang mudah menguap akan
membaawa unsur aromatik yang akan merangsang memori dan respon
emosional yang menyebabkan perasaan tenang dan rileks serta dapat
memperlancar aliran darah (Ridho, 2015).Tujuan perbedaan tekanan
darah sebelum dan sesudah dilakukan aromaterapi bunga mawar pada
pasien hipertens akan di ketahuii. Metode penelitianini merupakan
penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasy experimental
design dan metode one group pre and post test design pada 20 responden
dengan analisa uji T-test dengan signifikansi α 0,05. Hasil: Didapatkan
hasil mean 38.25 dan P: 0.000 sehingga H0 ditolak Hα diterima,
Kesimpulan: Ada beda rata-rata sebelum dan sesudah pemberian
aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia dengan hipertensi.
119
JIKK Volume 16, No 2, Desember 2020 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
darah dengan nilai mean penurunan sistolik elektro kimia akan ditransmisikan melalui
dan diastolik yaitu 10,63 mmHg dan 10,18 olfaktori kedalam sistem limbik.Efek
mmHg dan nilai maxsimal penurunan farmakologis mawar diantaranya
sistolik dan diastolik 28,00 mmHg dan melancarkan sirkulasi darah, anti radang,
20,00 mmHg. Penelitian tersebut didukung menghilangkan bengkak, dan menetralisir
oleh jurnal penelitian lain, M. Ridho (2015) racun
bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi Dinas Kesehatan Kabupaten
bunga mawar terhadap penurunan tekanan Sukoharjo menaungi 12 puskesmas, salah
darah pada lansia di Desa Bundung Laut satunya adalah Puskemas Bendosari,
Kabupaten Mempawah tahun . Penelitian berdasarkan data Penyakit Tidak Menular
Mariza (2017) menyatakan bahwa ada (PTM), dapat diketahui angka kejadian
pengaruh dalam pemberian aromaterapi hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
bunga mawar terhadap penurunan tekanan Bendosari mengalami penurunan jumlah
darah pada wanita lanjut usia di UPTD Panti yakni sebanyak 2.786 orang pada tahun
Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar 2015 dan sebanyak 1.512 orang di tahun
Lampung Selatan. 2016. Dari data yang telah diperoleh
Aromaterapi bunga mawar dapat penyakit hipertensi merupakan salah satu
digunakan untuk menenangkan pikiran penyakit yang menempati urutan pertama di
sebagai aromaterapi, selain itu bunga mawar Puskesmas Bendosari. Berdasarkan studi
juga dapat membantu memerangi depresi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal
dan kecemasan yang terdampak pada 13 januari 2010 dari hasil wawancara pada
gangguan tidur, dapat memperkuat saluran 10 orang penderita hipertensi di Puskesmas
pencernaan, serta dapat membantu Bendosari, 6 diantaranya mengatakan bahwa
membersihkan limbah beracun yang berada jika obatnya sudah habis maka mereka
di saluran kemih, dapat mengontrol berhenti minum obat, selain karena enggan
keseimbangan produksi hormon serta kembali ke pelayanan kesehatan mereka
memperlancar sirkulasi darah hingga juga berasumsi bahwa dengan menggunakan
memperlambat resiko penyakit jantung, aroma terapi bunga mawar dapat membantu
sakit kepala, gangguan tekanan darah dan merilekkan dan badan badan jadi seger
lain-lain. Saat aromaterapi mawar dihirup, kembali sehingga tidak merasakan pusing
molekul yang mudah menguap akan yang mengacu pada terjadinya hipertensi.
membaawa unsur aromatik yang akan Sedangkan 4 yang lainnya mengatakan jika
merangsang memori dan respon emosional obatnya sudah habis maka mereka akan
yang menyebabkan perasaan tenang dan kembali memeriksakan dirinya ke
rileks serta dapat memperlancar aliran darah Puskesmas.Berdasarkan latar belakang yang
(Ridho, 2015). Bunga mawar terdapat telah diuraikan, maka dapat dirumuskan
kandungan-kandungan senyawa kimia yang tujuan dari penelitian ini mengetahui
memiliki aroma khas yang akan diterima pengaruh aroma terapi bunga mawar
oleh saraf penciuman selain itu bunga terhadap penurunan tekanan darah pada
mawar dapat memperlancar sirkulasi darah, pasien hipertensi
sakit kepala, dan gangguan tekanan darah.
Selain itu, bahan kimia yang terkandung METODE
dalam minyak astiri bunga mawar
diantaranya sistral, sitronelol, geraniol, Jenis penelitian kuantitatif dengan
linalol, nerol, eugenol, feniletil, alkohol, desain Quasy experimental design dan
feresoal, nonil, dan aldehida suatu pesan metode one group pre and post test design
120
JIKK Volume 16, No 2, Desember 2020 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
kecil hipertensi sedang menderita hipertensi Tabel 5. Hasil uji statistik paired T Test
sedang menunjukkan bahwa dari 20 responden,
tingkat hipertensi dari semua responden
Tekanan Darah Responden Sesudah setelah diberikan terapi aroma terapi bunga
Dilakukan Terapi mawar terjadi penurunan. Nilai signifikansi
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Tekanan Darah (p-value) 0,000 < 0,05 sehingga dapat
Sesudah Dilakukan Terapi aroma terapi disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima
bunga mawar. yaitu ada pengaruh signifikan pemberian
Hipertensi Frekuensi (n) Presentase %
terapi aroma terapi bunga mawar terhadap
Pre Hipertensi 14 70
Ringan 4 20 penurunan tekanan darah pada lansia
Sedang 2 10
Total 20 100
Sumber : Data Primer, 2020
121
JIKK Volume 16, No 2, Desember 2020 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
122
JIKK Volume 16, No 2, Desember 2020 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
123
JIKK Volume 16, No 2, Desember 2020 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
124