Anda di halaman 1dari 9

MANUSKRIP

LITERATUR REVIEW PEMBERIAN REBUSAN DAUN


SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

Penulis 1 : Wahyu Eka Putra. S.Kep

Penulis 2 : Ns. Meria Woro Listyorini, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Penguji 1 : Ns. Indah Puspita Sari, M.Kep

Penguji 2 : Ns. Dely Maria P, M.Kep, Sp.Kep.Kom

JURUSAN KEPERAWATAN
PRORAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
BEKASI, AGUSTUS 2020
LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN Rebusan SELEDRI
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN
HIPERTENSI

Wahyu Eka Puta1, Meria Woro Listyorini 2, Indah Puspita Sari 3,


Dely Maria P3 Mahasiswa Profesi ners sekolah tinggi Ilmu Kesehatan
Bani Saleh Bekasi, Jawa barat

ix+ 30 Halaman + 5 BAB


Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif. Umumnya tekanan darah
bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur. Risiko untuk menderita hipertensi pada
populasi ≥55 tahun yang tadinya tekanan darahnya normal adalah 90%. Penyakit kardiovaskuler
merupakan penyakit kematian terbesar dan disabilitas pada lanjut usia terutama usia 65 ke atas
Hipertensi adalah kondisi dimana jika tekanan darah sistole 140 mmHg atau lebih tinggi dan
tekanan darah diastole 90 mmHg atau lebih tinggi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu
Untuk mengetahui pengaruh rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada klien
hipertensi . populasi pada penelitian ini semua pasien hipertensi yang ada pada 10 jurnal.
Teknik pengambilan sample pada penelitian ini purposive sampling. Design dalam penelitian
ini menggunakan Quasi Eksperiment. Penelitian ini dilakukan pada bulan agustus 2020 dan
merujuk kepada 10 jurnal yang telah di cari memalui google scooler. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian rebusan daun seledri dapat
menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi. Saran bagi penelitian dapat
menentukan Dapat memanfaatkan dan menerapkan tentang pemberian air rebusan daun seledri
untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebelum menggunakan terapi farmakolgi

Hypertension is a degenerative disease. Generally, blood pressure increases slowly


with age. The risk of suffering from hypertension in a population ≥55 years of age where blood
pressure was normal was 90%. Cardiovascular disease is the biggest disease of death and disability
in the elderly, especially those aged 65 and over. Hypertension is a condition where the systolic
blood pressure is 140 mmHg or higher and the diastolic blood pressure is 90 mmHg or higher. The
purpose of this study was to determine the effect of celery decoction on blood pressure reduction in
hypertensive clients. The population in this study were all hypertensive patients in 10 journals. The
sampling technique in this study was purposive sampling. The design in this study used a Quasi
Experiment. This research was conducted in August 2020 and refers to 10 journals that have been
searched via Google Scooler. Based on the results of this study, it can be concluded that celery leaf
decoction can reduce high blood pressure in hypertensive patients. Suggestions for research can
determine Can use and apply about giving celery leaf boiled water to reduce high blood pressure
before using pharmacological therapy.

Key words: celery leaf, hypertension, blood loss

Pendahuluan ginjal, jantung dan otak, bila tidak di deteksi secara


dini dan mendapat pengobatan yang memadai
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
(kemenkes RI, 2013).
sistolik lebih dari 140 mm/Hg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mm/hg pada dua kali Sebanyak 972 juta orang di diagnosis menderita
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam hipertensi, jika dalam hitungan persen sekitar 26,4
keadaan cukup tenang / istirahat. Peningkatan % dari populasi masyarakat dunia, dan
tekanan darah yang berlangsung dalam jangka diperkirakan dalam waktu 25 tahun akan meningkat
waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada
hingga 2,8%. Hipertensi atau tekanan darah tinggi Hipertensi bila tidak diobati dengan benar akan
merupakan salah satu penyebab kematian terbesar mengakibatkan komplikasi di antaranya :
nomer tiga di seluruh dunia, diperkirakan 9,4 juta penyempitan pada pembuluh darah (Aterosklerosis)
kematian disebabkan oleh timbulnya komplikasi bisa terjadi di jantung menyebab kan serangan
dari hipertensi tak terkontrol seperti iskemik jantung, bila di otak bisa menyebabkan Stroke ,bila
jantung dan stroke. World Health Organization di ginjal menjadi Nefropati atau penyempitan
(WHO. 2012) pembuluh darah di organ lain (Ihda Fadila, 2020)

Menurut data RISKESDAS KEMENKES RI, Hipertensi dapat di tangani secara farmakologis dan
Angka kejadian hipertensi 5 tahun terakir sebanyak non farmakologis. Terapi non farmakologis hanya
31%. Pada tahun 2018 dengan analisis yang sama dapat diberikan pada penderita hipertensi pada
menunjukkan secara nasional 25,8 % penduduk di stadium awal. Pada penderita hipertensi dengan
Indonesia menderita penyakit hipertensi. Di stadium lanjut terapi farmakologis harus tetap
Indonesia hipertensi tertingi terjadi di Bangka diberikan dan sesuai anjuran dokter. Pemberian
Belitung (30,9%), jawa barat menempati urutan ke terapi non farmakolois hanya mengontrol tekanan
Empat. (Balitbang Kemenkes RI, Riset kesehatan darah agar tetap stabil. (Soeryoko H, 2010).
dasar, 2018). Penatalaksanaan secara non farmakologis bisa di
lakukan dengan diit rendah garam dan kalium, olah
Data yang di peroleh dari kepala bidang
raga yang teratur, hindari stress, istirahat yang
keperawatan RSUD Chasbullah Abdulmadjid kota
cukup, terapi komplementer ( terapi tradisional dan
bekasi bahwa angka kunjunan di UGD meningkat
herbal). Terapi Komplementer merupakan salah
dari rata-rata jumlah pasien 100-200 orang. 50-60
satu dari pengobatan non farmakologis penyakit
% adalah penderita diabetes, gejala Stroke dan
hipertensi. Terapi komplementer bersifat terapi
Hipertensi. (Warta kota bekasi,(2020)
pengobatan alamiah diantaranya adalah terapi
herbal, keuntungan dari pengobatan secara non
farmakologis / herbal adalah efek sampingnya
relatif lebih kecil jika digunakan secara tepat
(Afdal, 2010).

Beberapa bahan alami yang telah melalui penelitian


terbukti menurunkan tekanan darah tinggi di
antaranya seledri, mentimun, labu, semangka,
apokat, bunga rosella, kumis kucing, belimbing
manis, daun dewa, tempuyung, sambiloto, bligo
dan brotowali (Martha, 2012).

Penelitian oleh Febby Hardianti (2018) tentang


pemberian jus mentimun dan rebusan seledri efektif
menurunkan tekanan darah pada pendedeita
hipertensi. Pemberian intervensi pada waktu yang
telah disepakati yaitu pada setiap sore hari sekitar
jam 14.00-17.00 WIB peneliti mendatangi sistematis dan kritis untuk mendukung topik
responden dan memberikan jus mentimun sebanyak penelitian. Tujuan melakukan Literature review
1 gelas ±150 cc (100 gr mentimun 50cc air yang adalah memberi informasi, menunjukkan pro
dicampur sirup rendah kalori). kelompok rebusan kontra atau mengarah bahwa penelitian tersebut
seledri, caranya sebanyak 8 tangkai seledri di rebus penting. Literature review hanya berisi artikel yang
dengan 2 gelas air hingga 10 menit. Air rebusan membantu memberikan bentuk dari argument atau
seledri tersebut untuk diminum 1 kali sehari yaitu narasi yang dibangun peneliti. Literature review ini
200 ml. Peneliti memastikan langsung responden bertujuan untuk memberikan gambaran penaruh
meminum sampai habis. Hasilnya kedua intervensi pemberian seledri untuk menurunkan tekanan darah
itu efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelusuran artikel
(Hardianti, 2018). menggunakan Google Scholar dengan periode
publikasi 2010-2020, dengan kata kunci pasien
Dari data dan uraian diatas menyatakan bahwa
hipertensi, pemberian seledri dan menurunkan
pemberian seledri terbukti efektif untuk
tekanan darah.
menurunkan tekanan darah. Tapi fakta di lapangan
masih ditemukan banyak pasien dengan hipertensi Level of Evidence
yang hanya menggunakan pengobatan farmakolois
berupa obat hipertensi yang di peroleh dari rumah Level of Evidence yang digunakan hanya level 3

sakit, dan tidak menggunakan pengobatan non (quasi experiment) kebawah atau hanya berupa

farmakologis sebagai pengobatan alternatif lain. penelitian quasi experimental, penelitian non
experiment lainnya (Stetler, et al.). Penelitian kuasi
Hal ini biasanya terjadi karena masih banyak eksperimen merupakan suatu penelitian yang
masyarakat yang belum mengetahui dan meyakini menjawab pertanyaan “jika kita melakukan sesuatu
manfaat daun seledri. Sebagai seorang perawat pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka
selain berkolaborasi memberikan pengobatan apakah yang akan terjadi? ”. Untuk mengetahui
farmakologis perawat bisa juga memberikan apakah ada perubahan atau tidak pada suatu
intervensi berupa penyuluhan akan manfaat dari keadaan yang di kontrol secara ketat maka kita
seledri untuk membantu menurunkan tekanan memerlukan perlakuan (treatment) pada kondisi
darah. Pengobatan secara herbal dengan tersebut dan hal inilah yang dilakukan pada
mengkonsumsi seledri selain mudah di lakukan penelitian kuasi eksperimen. Sehingga penelitian
juga dampak negatif dari terapi sangat minim. kuasi eksperimen dapat dikatakan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
merangkum literatur (jurnal) yang berisi tentang
yang terkendalikan (Sugiono:2000
pengaruh pemberian seledri terhadap penurunan
tekanan darah pada pasien hipertensi.

Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu literatue


review. Literatur review merupakan kumpulan
penelitian yang ada selama ini yang dikaji secara
Alur Pencarian

Alur Penelitian
Kriteria Inklusi

1. Kriteria tekanan darah


<140/90 GOOGLE SCHOLAR
2. kriteria usia
3. terdapat perbedaan
rentang penurunan
tekanan darah sebelum
dan sesudah minum
rebusan air seledri P= hipertensi / darah tinggi
4. sample yang N= 296.000
digunakan dapat
dilakukan di rumah,
puskesmas dan rumah P: hipertensi/darah tinggi AND
I: “rebusan” “daun” “bawang”
sakit
N: 429
5. sumber jurnal yang
didapat digunakan
mulai <10
Criteria eklusi P: hipertensi/darah tinggi AND
I: “rebusan” “daun” “bawang”
C: tidak ada
N: 429

P: hipertensi/darah tinggi AND


1. kriteria tekanan darah I: “rebusan” “daun” “bawang”
tinggi yang tidak C: tidak ada
masuk sample < O: penurunan tekanan darah
N: 289
140/90
2. sample mudah
ditemukan di wilayah
tempat tinggal
3.3 Tabel Analisa PICOT
No Judul Penulis Tahun P I C O T
1 Pengaruh pemberian Ni nengah mini 2014 Hipertensi Rebusan - Penurunan Februari
air rebusan seledri pada lansia Arie. el. al daun seledri tekanan s/d maret
penderita hipertensi di dusun dara 2018
gogo dalem barat
2 Efektivitas rebusan seledri Nurngaini 2015 Hipertensi Rebusan - Penurunan 7 s/d 13
dalam menurunkan tekanan Asmawati. daun seledri tekanan Maret 2015
darah pada lansia penderita el. al dara
hipertensi di posyandu lansia
kelurahan pajar bulan
kecamatan way tenong lampung
barat
3 Pengaruh pemberian rebusan Intan Eka 2017 Hipertensi Rebusan - Penurunan Januari s/d
seledri (apium graveolens) Oktavia, HS daun seledri tekanan Februari
terhadap penurunan tekanan et. al dara 2017
darah sistolik dan sitolik
penderita hipertensi di wilayah
kerja puskesmas puutu kota
kendari tahun 2016
4 Penurunan tekanan darah Karika 2018 Hipertensi Rebusan - Penurunan 4 maret s/d
penderita hipertensi dengan Mariyona. daun seledri tekanan 9 maret
pemberian air rebusan seledri dara 2018
5 Pengaruh rebusan daun seledri Sri sakina, & 2018 Hipertensi Rebusan - Penurunan Januari
terhadap penurunan tekanan Husnul khotima daun seledri tekanan 201821
darah pada pasien hipertensi di Azhari. dara
wilayah kerja puskesmas
pangkajene kabupaten sidrap
6 Pengaruh daun binahong Ibrahim. el. al 2018 Hipertensi Rebusan Daun Penurunan 10 s/d 16
terhadap tekanan darah pada daun seledri Binaho tekanan september
penderita hipertensi di wilayah ng dara 2018
kerja puskesmas lubuk buaya
7 Pengaruh penggunaan rebusan Nurwahida, & 2019 Hipertensi Rebusan - Penurunan Januari s/d
seledri terhadap penurunan Jubar, daun seledri tekanan Oktober
tekanan darah pada penderita darah 2019
hipertensi diwilayah kerja
puskesmas cenggu tahun 2019
8 Efektivitas antara pemberian jus Febby haryadiant. 2019 Hipertensi Rebusan Jus Penurunan 1 s/d 14
mentimun dan rebusan daun et. al daun seledri Menti- tekanan agustus
seledri terhadap penurunan mun Dara 2019
tekanan darah penderita
hipertensi
9 Perbedaan air rebusan daun Asep 2020 Hipertensi Rebusan Rebusan Penurunan 5 s/d 13
seledri dan air rebusan daun badrujamaludin. daun seledri daun tekanan Januari
salam terhadap penurunan el. al salam dara 2018
tekanan darah pra lansia dengan
hipertensi primer
10 Rebusan seledri dan daun Rinawati kasrin. 2020 Hipertensi Rebusan Daun Penurunan Maret s/d
alpukat terhadap penurunan et. Al daun seledri alpukat tekanan juni 2018
tekanan darah dara

PEMBAHASAN
A. POPULASI DAN INSTRUMEN
Dari sepuluh artikel di dalam pembahasannya
Dari sepuluh jurnal atau artikel yang di peroleh
menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan
berdasarkan kata kunci semua menjelaskan tentang
sebelum pemberian seledri dan sesudah pemberian
populasi yang digunakan akan tetapi jumlahnya
seledri terhadap penurunan tekanan darah pada
berbeda-beda. Populasi terbanyak adalah 104
penderita hipertensi. Sebagai contoh artikel yang
pasien,penelitian dari Febby Hardianti dkk dengan
ditulis oleh Nurwahidah, Jubair dengan judul
judul “Efektivitas antara pemberian jus mentimun
“Pengaruh penggunaan Rebusan seledri terhadap
dan rebusan seledri terhadap penurunan tekanan
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi
darah penderita hipertensi di puskesmas perumnas
di wilayah kerja Puskesmas Cenggu Tahun 2018”.
II kecamatan pontianak barat. Sedangkan populasi
Berdasarkan analisa univariat di dapatkan p-value
terkecil yaitu penelitian yang di lakukan oleh
sebesar 0,000 sedangkan ά sebesar 0,05. TIME
Rinawati Kasrin dkk dengan judul “Rebusan seledri
dan daun alpokat terhadap penurunan tekanan
Ada Enam artikel yang menjelaskan waktu
darah”
pelaksanaan intervensi nya salah satu di antara nya
yang paling lama adalah penelitian oleh Sri
B. INTERVENSI
Tidak semua artikel menjelaskan dengan detail Sakinah, Husnul Khatimah Azhari dengan judul

intervensi yang di lakukan pada penelitiannya, “Pengaruh Rebusan daun Seledri Terhadap

contoh pada penelitian yang di lakukan Sri Sakinah penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di

dkk tidak menjelaskan dengan detail intervensi wilayah kerja puskesmas pangkajene kabupaten

yang di lakukannya. (berapa ml rebusan daun sidrap”, penelitian di lakukan 21 februari -20 Maret

seledri yang berikan 2020 (4 minggu).

VALIDITAS
C. COMPARE
Hasil Pencarian Google Scholar berdasarkan Metode Quasi Experiment atau Eksperimen Semu
PICOT dengan kata kunci : Pasien Hipertensi AND adalah salah satu metode yang paling banyak di
Pemberian Seledri AND Menurunkan tekanan gunakan dalam penelitian ini yaitu tujuh literatur.
darah AND Quasi Eksperiment. Terdapat empat Metode Quasi Eksperimen adalah penelitian yang
jurnal yang menggunakan pembanding dalam menguji coba suatu intervensi pada sekelompok
penelitian, diantaranya penelitian oleh Febby subjek dengan atau tanpa kelompok perbandingan
Hardianti dkk dan penelitian oleh Sri Handayani namun tidak dilakukan randomnisasi untuk
menggunakan Mentimun sebagai pembanding, memasukan subjek dalam kelompok perlakuan atau
sedangkan penelitian Nurfitriya Dara menggunakan control (Dharma, 2011).
Bawang putih dan Rinawati Kasrin dkk
E. Reliabilitas
menggunakan Daun apukat sebagai pembanding,
sedangkan ke tujuh artikel lain tidak menggunakan Berdasarkan analisis hasil dari 10 artikel, semuanya
pembanding di dalam penelitiannya. menyatakan bahwa pemberian seledri dapat
menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi. Menurut asumsi peneliti, berdasarkan
telaah jurnal yang sudah di lakukan maka peneliti

D. OUTCOMES
menyarankan untuk melakukan pemberian daun literatur review. Selanjutnya dilakukan analisa
seledri terhadap penderita hipertensi agar tekanan secara menyeluruh menggunakan metode analisa
darah stabil dan terkontrol dan untuk mengurangi PICOT. Selanjutnya dilakukan analisa risiko bias.
pemakaian obat farmakologis. Karena selain biaya Hasilnya diperoleh 2 artikel menggunakan metode
nya murah dan mencari nya pun mudah dan efek True Experience, 1 metode analitik observasional,
pemakaian jangka panjang dari seledri yang sangat 1 experimen one group pre-post test dan 7 lainnya
sedikit bila di konsumsi secara teratur. Namun menggunakan metode quasi eksperimen dengan
berhati-hati pemakaian seledri yang berlebih juga intervensi. Namun dari 11 jurnal yang melakukan
tidak di anjurkan. intervensi hanya 1 artikel yang menjelaskan
F. Aplikabilitas intervensinya secara lengkap. Artikel itu berjudul
Semua artikel dalam pembahasan ini menggunakan “Efektivitas antara pemberian jus mentimun dan
intervensi yang sederhana dan simpel, mudah rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah
dimengerti baik itu oleh perawat bahkan oleh penderita hipertensi di puskesmas perumnas II
pasien atau keluarganya. Dengan tujuan agar kecamatan pontianak barat” penulis Febby
intervensi ini dapat diterapkan dalam mengatasi Hardianti, Adriana, Djoko Priyono, (2018). Maka
Hipertensi di rumah maupun di RS. hasil dari analisa risiko bias diperoleh 9 artikel
memiliki resiko bias sedang dan 1 artikel memiliki
G. Pembahasan Hasil Telaah Artikel
risiko bias rendah. Hal ini dapat disimpulkan
Berdasarkan Teori dan Hasil Penelitian.
bahwa pada penelitian literatur riview pemberian
Hipertensi / tekanan darah yang tinggi adalah seledri terhadap penurunan tekanan darah pada
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 pasien hipertensi bisa di terapkan.
mm/hg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 Saran
mm/hg pada dua kali pengukuran dengan selang Diharapkan dapat menambah informasi dan
waktu lima menit dalam keadaan cukup tenang / pengetahuan kesehatan khususnya tentang cara
istirahat (kemenkes RI, 2013). Seseorang di mengatasi hipertensi dengan cara non farmakologis
katakan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya
> 140/90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu
penyebab utama dari penyakit jantung dan stroke DAFTAR PUSTAKA
yang sama-sama menjadi penyebab kematian
Asmawati Nuraini, Purwati, Ririn Sri
paling tinggi.
Handayani. Efektifitas rebusan
KESIMPULAN seledri dalam menurunkan tekanan
darah pada lansia penderita
Berdasarkan hasil literature review dengan hipertensi di posyandu lansia
pencarian menggunakan google scholar dengan kelurahan pajar bulan kecamatan
kata kunci “Pasien Hipertensi AND Pemberian way tenong lampung barat
Seledri AND Menurunkan tekanan darah AND
Quasi Eksperiment.” diperoleh hasil 67 artikel. Apriyanti, Maya. (2010). Meracik Sendiri obat

Setelah dilakukan screening awal berdasarkan & menu sehat bagi penderita darah

kriteria inklusi ekslusi maka didapatkanlah 10 tinggi. Yogyakarta : Pustaka Baru

artikel utama yang masuk dalam pembahasan Press.


Arie, Ni Nengah Mini Arie, Ummu Martha. (2012). Panduan cerdas mengatasi
Muntamah, Trimawati. (2018). hipertensi. Yogyakarta: Araska
Pengaruh Pemberian Air rebusan Natura Kos, (2008). Seledri sebagai bahan
seledri pada lansia penderita obat alam. 1 Juni 2014.
hipertensi di dusun Gogodalem http://perpustakaan.pom.go.id/koleks
Barat. Jurnal Keperawatan iLainnya/Buletin%20Naturalkos/010
Komunitas.Volume 2, No. 1, Mei 8.pdf.
2014, 46-51
Nurwahidah, Jubair. (2018). Pengaruh
Handayani, Febby, Sri. (2018). Efektifitas
penggunaan Rebusan seledri
Pemberian mentimun dan rebusan
terhadap penurunan tekanan darah
seledri terhadap penurunan
pada penderita hipertensi di wilayah
tekanan darah pada penderita
kerja Puskesmas Cenggu Tahun
hipertensi. Intisari.
2018. Bima Nursing Jurnal. Vol.1 no.

Hardianti, Adriana, Djoko Priyono. (2018). 1 Nov 2019

Efektivitas antara pemberian jus


Raharjo, Toto. (2018). Efektifitas pemberian
mentimun dan rebusan seledri
rebusan daun Seledri dan jus
terhadap penurunan tekanan darah
mentimun terhadap penurunan
penderita hipertensi di puskesmas
tekanan darah pada penderita
perumnas II kecamatan pontianak
hipertensi di wilayah kerja
barat. Jurnal Pro Ners.
puskesmas II Dayehluhur. Bachelor
Thesis. Universitas
Kasrin, Rinawati., Debby Shintania, Fivi
Muhammadiyah Purwokerto.
Aulia, Afrini, (2019). Rebusan
seledri dan daun alpokat terhadap
RISKESDAS KEMENKES RI. (2018).
penurunan tekanan darah. Institut Laporan hasil riset kesehatan dasar
Kesehatan Prima Nusantara Indonesia. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI.
Bukittinggi,sumatra barat, 2019.
Sakinah, Sri, Husnul Khatimah Azhari.(2019).
Muttaqin, Arif. (2009). Asuhan keperawatan Pengaruh Rebusan daun Seledri
klien dengan gangguan sistem Terhadap penurunan tekanan darah
kardiovaskuler dan hematologi. pada pasien hipertensi di wilayah
Jakarta : salemba Medika. kerja puskesmas pangkajene
kabupaten sidrap

Anda mungkin juga menyukai