Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmu Keperawatan

http://36.94.73.186:8080/jurnal/index.php/JIK
2088-1851 (Print) 2807-8292 (online)

Asri Bashir
STIKes Medika Nurul Islam
Email: asribashir@gmail.com/+6285260919111

Rebusan daun seledri efektif untuk menurunkan tekanan darah karena mengandung
zat apigenin yang mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah
tinggi. Selain itu seledri mengandung pthalides dan magnesium yang baik untuk melemaskan
atau melenturkan otot-otot sekitar pembuluh darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh konsumsi air daun seledri terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada
masyarakat penderita hipertensi tahun 2020. Jenis penelitian bersifat quasi eksperimen
dengan rancangan one gruppretest dan posttest. Populasi dalam penelitian seluruh
masyarakat penderita hipertensi yang berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 30 sampel. Pengumpulan data dilakukan
pada tanggal 17 sampai dengan 28 September 2020 dengan melakukan observasi dan
pengukuran tekanan darah pengolahan data dengan langkah editing, coding, entry, dan
tabulating serta analisis data dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, tabel silang dan
narasi. Hasil penelitian menunjukkan uji t-independent test dengan derajat kepercayaan 95%
tekanan darah sistolik pre test dengan niali P.value=0,052 dan tekanan darah sistolik post
test nilai P. value=0,018 dan tekanan darah diastolik pre test nilai P.value=0,162 dan tekanan
darah sistolik post test nilai P.value=0,001 dan hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa
perbedaan tekanan darah sistolik responden antara yang diberikan air daun seledri 120 ml
(p=0,004) dengan yang diberikan air daun seledri 160 ml dengan nilai (p = 0,000) dan
pengaruh tekanan darah diastolik responden antara yang diberikan air daun seledri 120 ml
(p=0,000) dengan yang diberikan air daun seledri 160 ml dengan nilai (p = 0,000). Diharapkan
penderita darah tinggi untuk mengkonsumsi daun air seledri untuk menurunkan tekanan
darahnya.
Kata kunci: Konsumsi Jus Daun Seledri, Tekanan Darah, Hipertensi

Celery leaf decoction is effective for lowering blood pressure because it contains apigenin
which prevents narrowing of blood vessels and high blood pressure. In addition, celery
contains pthalides and magnesium which are good for relaxing or flexing the muscles
around blood vessels. The purpose of this study was to determine the effect of celery leaf
water consumption on the reduction of high blood pressure in people with hypertension
2020. This type of research was a quasi-experimental study with one-group interpretation
and posttest designs. The population in the study was all people with hypertension, totaling
60 people. The sampling technique used was purposive sampling of 30 samples. Data
collection was carried out from 17 to 28 September 2020 by observing and measuring blood
pressure, processing data with editing, coding, entry and tabulating steps as well as data
analysis using frequency distribution tables, cross tables and narration. The results showed
the t-independent test with 95% confidence degrees of pre-test systolic blood pressure with
P. value = 0.052 and post-test systolic blood pressure with P. value = 0.018 and pre-test
diastolic blood pressure with P. value = 0.162 and Post-test systolic blood pressure, P. value
= 0.001 and paired t-test results showed that the difference in systolic blood pressure

1
Jurnal Ilmu Keperawatan

between respondents who were given 120 ml celery leaf water (p = 0.004) and those given
160 ml celery leaf water with a value (p = 0,000) and the effect of the respondent's diastolic
blood pressure between those who were given 120 ml celery leaf water (p = 0,000) and those
given 160 ml celery leaf water with a value (p = 0,000). It is expected that people with high
blood pressure consume celery leaves to lower their blood pressure.
Keywords: Consumption of celery leaf water, hypertension

Penatalaksanaan pada pasien hipertensi


Hipertensi adalah suatu kondisi bisa dilakukan dengan cara farmakologis
tekanan darah tinggi dengan tekanan dan non farmakologis. Jenis obat hipertensi
sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan untuk terapi farmakologis yaitu deuretik
diastolik diatas 90 mmHg. Tekanan sistolik (Hidroklorotiazid), penghambat simpatetik
menggambarkan kekuatan pompa otot (metildopa), betabloker, vasodilator,
jantung sedangkan tekanan diastolik penghambat angiotensin ll (valsartan).
menggambarkan kekuatan tahanan Sedangkan terapi non farmakologis dengan
pembuluh darah perifer. Hipertensi menggunakan obat herbal. Terapi ini
merupakan faktor resiko utama bagi tentunya menggunakan tanaman yang
kardiovaskuler yang mengakibatkan sudah di teliti dan terbukti secara medis
penyebab utama kematian di seluruh memiliki kandungan antihipertensi,
dunia. hipertensi bisa disebabkan oleh diantaranya adalah bawang putih (alium
obesitas, merokok, makanan, keturunan, sativum), seledri (apium graveolens),
stress, dan alkohol (Oktavia, 2017). mentimun (cucumis sativus linn), anggur
WHO (World Health Organization) dan (vitis vinifera) dan juga alvokat (aguacate),
ISHWG (International Society Of diantara beberapa macam obat herbal
Hypertension Working Grup) menurut (Nuryanti, 2011) rebusan daun
mengekelompokkan Hipertensi dalam seledri efektif untuk menurunkan tekanan
klasifikasi optimal, normal, normal-tinggi, darah karena mengandung zat apigenin
hipertensi ringan, hipertensi sedang, dan yang mencegah terjadinya penyempitan
hipertensi berat. Hipertensi yang tidak bisa pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.
terkontrol akan menimbulkan berbagai Selain itu seledri mengandung pthalides
komplikasi seperti, gagal jantung, ganguan dan magnesium yang baik untuk
penglihatan, kerusakan ginjal, system melemaskan atau melenturkan otot-otot
syaraf menyebabkan perdarahan pada otak sekitar pembuluh darah. Daun seledri juga
(intraserebral) (Lestari & Isnaini, 2018). mudah dicari dan harganya cukup
Data World Health Organization (WHO) terjangkau di Masyarakat, Serta tidak
2015 menunjukkan sekitar 1.13 miliar ditemukan adanya efek samping
orang di dunia menderita hipertensi. penggunaan daun seledri untuk terapi
Artinya, 1 dari 3 orang di dunia komplementer. Dalam pemberian rebusan
terdiagnosis menderita hipertensi, hanya daun seledri sebanyak 200 cc diminum di
36.8% diantaranya yang minum obat. pagi hari dan siang hari. Hasil dari
Jumlah penderita hipertensi di dunia terus pemberian rebusan daun seledri selama
meningkat setiap tahunnya, diperkirakan kurang lebih tujuh hari terdapat nilai yang
pada 2025 akan ada 1.5 miliar orang yang signifikan p<0,05 yang artinya rebusan
terkena hipertensi. Diperkirakan juga daun seledri efektif untuk menurunkan
setiap tahun ada 9.4 juta orang meninggal tekanan darah sistol maupun diastol
akibat hipertensi dan komplikasi sebelum dan setelah intervensi (Asmawati,
(Kemenkes RI, 2018). Purwati, & Handayani, 2015).
Berdasarkan hasil (Riskesdas, 2019), Berdasarkan hasil wawancara peneliti
menunjukkan bahwa hipertensi di dengan 5 masyarakat yang menderita
Indonesia mencapai 34,1% banyaknya hipertensi tentang pengobatan apa saja
penderita hipertensi di Indonesia yang dilakukan saat hipertensi kambuh, 3
diperkirkan mencapai 15 juta dan hanya diantaranya menjawab hanya istirahat dan
4% yang terkendali. Prevalensi yang ada di terkadang mengkonsumsi air jus daun
Provinsi Aceh pada tahun 2018 sebanyak seledri namun terkadang yang dikonsumsi
184.842 (15%) kasus. Sedangkan pada tahun berlebihan dan tidak tau berapa takaran
2019 jumlah Estimasi penderita hipertensi yang sesuai, dan sebelum mengkonsumsi
sebanyak 1.113.967 kasus. air seledri masyarakat tersebut
mengatakan

2
Jurnal Ilmu

merasakan pusing, jantung berdebar, dan


Tekanan darah
leher terasa tegang dan setelah sistolik pre test 0.925 15 0.233
mengkonsumsi selama 4 hari, tiga (120ml)
masyarakat tersebut mengatakan gejala- Tekanan darah
gejala tersebut mulai berkurang, dan 2 sistolik pre test 0.952 15 0.564
lainnya mengatakan meminum obat anti (160ml)
hipertensi namun ingin sekali agar tidak Tekanan darah
tergantung dengan obat-obatan kimia. sistolik post test 0.959 15 0.680
Penelitian yang dilakukan Gustina (120ml)
Tekanan darah
(2018). Pengaruh Rebusan Seledri (Apium
sistolik post test 0.946 15 0.470
Gravolens Linn) Terhadap Tekanan Darah (160ml)
Pada Penderita Hipertensi Di Kelurahan Tekanan darah
Pahandut Palangka Raya. Berdasarkan uji diastolik pre test 0.728 15 0.101
statistik menunjukan tingkat significanci α (120ml)
= 0,05. Ada pengaruh pemberian rebusan Tekanan darah
seledri terhadap tekanan darah. diastolik pre test 0.561 15 0.061
Penelitian lain yang dilakukan oleh Tri (160ml)
dan Husnul (2018) tentang pengaruh Tekanan darah
diastolik post test 0.839 15 0.112
pemberian air rebusan seledri terhadap
(120ml)
penurunan tekanan darah pada penderita
Tekanan darah
hipertensi yang dilakukan pada 15 diastolik post test 0.763 15 0.101
responden, yang dilakukan selama 1 (120ml)
minggu dengan tingkat kemaknaan p <α Keterangan: *) Uji Shapiro
(0,05). Hasil penelitian menunjukkan
adanya Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Hasil uji shapiro-wilk menunjukkan
Seledri Terhadap Penuruanan Tekanan tingkat signifikansi pada kelompok
Darah Pada Penderita Hipertensi. Tekanan darah sistolik pre test (120ml)
Berdasarkan uraian diatas maka 0,233, Tekanan darah sistolik pre test
peneliti tertarik untuk melakukan (160ml) 0,564, Tekanan darah sistolik post
penelitian mengenai pengaruh konsumsi air test (120ml) 0,680, Tekanan darah sistolik
jus daun seledri terhadap penurunan post test (160ml) 0,470, Tekanan darah
tekanan darah tinggi pada masyarakat diastolik pre test (120ml) 0,101, Tekanan
penderita hipertensi di Gampong Barieh darah diastolik pre test (160ml) 0,061,
tahun 2020. Tekanan darah diastolik post test (120ml)
0,112 dan Tekanan darah diastolik post
test (120ml) 0,101 > 0,05 dengan demikian
dapat disimpilkan bahwa variabel
Jenis penelitian ini bersifat quasi
terdistribusi normal.
eksperimen dengan rancangan one grup
Dikarenakan data terdistribusi normal,
pretest dan posttest. Dalam desain ini,
maka mean dijadikan ukuran pemusatan
sebelum perlakuan diberikan terlebih
dan minimum dan maksimum sebagai
dahulu sampel diberi prê test (tes awal)
ukuran penyebaran dan dilanjutkan
dan di akhir pembelajaran diberi posttest
dengan uji parametrik pada analisis
(test akhir) agar lebih akurat, karena
inferens. Teknik analisa data pada
dapat membandingkan dengan keadaan
sebelum diberi perlakuan dapat diketahui penelitian ini menggunakan t-independent
lebih akurat. test dikarenakan data terdistribusi normal
dengan tingkat kemaknaan 95% (α 0,05),
untuk masing-masing kelompok.

1.

Tabel 1
Uji Normalitas Data 2.

Tabel 2
Nilai Tekanan Darah Sistolik dan
Diastolik Responden

1
Jurnal Ilmu

penurunan tekanan darah diastolik yaitu


pemberian konsumsi air jus daun seledri
lebih baik pada kelompok 160 ml.
1 Sistolik 184,67
sebelum 120 ml 150 – 3.
( ) 240
29,244 Tabel 3
Sistolik 0,004 Nilai Tekanan Darah Sistolik dan
sedudah 170,67
Diastolik Responden
120 ml 110 –
230
33,693
Diastoli 106,67
184,67
k 120 ml 100 -
120 ml 150 –
sebelum 130 0,000
240
( ) 120 ml 9,759
29,244
Diastoli 99,33 Sistolik 0,052
k 90 – 1 sebelum 166,67
sesudah 120 140 –
( ) 8,837 160 ml 200
2 Sistolik 166,67 17,995
sebelum 160 ml 140 – 170,67
( ) 200 0,000 120 ml 110 –
17,995 230
160 ml Sistolik 33,693
Sistolik 146,67 sesudah 0,018
sesudah 120 – 146,67
180 160 ml 120 –
15,430 180
Diastoli 102,67 15,430
k 160 ml 100 – 106,67
sebelum 110 0,000 100 –
( ) 4,577 120 ml 130
160 ml Diastolik 9,759
Diastoli 89,33 sebelum 0,162
k 80 – 102.67
sesudah 70 100 –
( 5,936 2 160 ml 110
4,577
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2020 99,33
90 –
Berdasarkan hasil uji statistik paired t-
120 ml 120
test pada derajat kepercayaan 95% Diastolik 8,837
dilakukan untuk mengetahui pengaruh sesudah 0,001
konsumsi air jus daun seledri 120 ml dan 89,33
160 ml 80 –
160 ml terhadap penurunan tekanan
100
darah sistolik dan diastolik, 5,936
menunjukkan secara statistik bahwa Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2020
tekanan darah sistolik responden antara
yang diberikan air jus daun seledri 120 Berdasarkan hasil uji statistik t-
ml (p=0,004) dengan yang diberikan air independent dan pada derajat kepercayaan
jus daun seledri 160 ml dengan nilai (p = 95% dilakukan untuk mengetahui
0,000) dan pengaruh tekanan darah perbedaan konsumsi air jus daun seledri
diastolik responden antara yang 120 ml dan 160 ml terhadap penurunan
diberikan air jus daun seledri 120 ml tekanan darah sistolik, diperoleh nilai P
(p=0,000) dengan yang diberikan air jus Value 0,018 (P ≤ 0,05) dan pengaruh
daun seledri 160 ml dengan nilai (p = pengaruh konsumsi air jus daun seledri
0,000). Terdapat perbedaan yang 120 ml dan 160 ml terhadap penurunan
bermakna antara konsumsi air jus daun tekanan darah diasstolik, diperoleh nilai P
seledri 120 ml dan 160 ml terhadap Value 0,001 (P ≤ 0,05). Hal ini

1
Jurnal Ilmu

menunjukkan secara statistik bahwa


terdapat nilai yang signifikan p<0,05
terdapat perbedaan yang bermakna antara yang artinya rebusan daun seledri
tidak diberikan dengan diberikan efektif untuk menurunkan tekanan
konsumsi air jus daun seledri 120 ml dan darah sistol maupun diastol sebelum
160 ml terhadap penurunan tekanan darah dan setelah intervensi.
sistolik dan diastolik. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan sebelumnya
yang berjudul “Pemberian Air Rebusan
Seledri (Apium graveolens) terhadap
Penurunan Tekanan Darah Lansia
dengan Hipertensi di Wilayah Kerja
Berdasarkan hasil uji statistik t- Puskesmas IV Denpasar Selatan”
independent dan pada derajat dinyatakan bahwa Hasil analisis
kepercayaan 95% dilakukan untuk perbedaan perubahan tekanan darah
mengetahui pengaruh pengaruh pada kelompok perlakuan dan
konsumsi air jus daun seledri 120 ml kelompok kontrol menggunakan uji
dan 160 ml terhadap penurunan Mann Whitney. Pada selisih sistolik
tekanan darah sistolik, diperoleh nilai P diperoleh Asymp.Sig (2- tailed) sebesar
Value 0,018 (P ≤ 0,05) dan pengaruh 0,000. Karena hasil p<0,05 artinya
pengaruh konsumsi air jus daun seledri terlihat adanya perbedaan yang
120 ml dan 160 ml terhadap penurunan signifikan perubahan tekanan darah
tekanan darah diasstolik, diperoleh nilai antara kelompok perlakuan dan
P Value 0,001 (P ≤ 0,05). Hal ini kelompok kontrol. Jadi, dapat
menunjukkan secara statistik bahwa disimpulkan bahwa ada pengaruh
terdapat pengaruh yang bermakna pemberian air rebusan seledri terhadap
antara tidak diberikan dengan diberikan penurunan tekanan darah lansia di
konsumsi air jus daun seledri 120 ml wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar
dan 160 ml terhadap penurunan Selatan.
tekanan darah sistolik dan diastolik. Dengan demikian dapat
Hal ini sesuai dengan hipotesis disimpulkan bahwa, perubahan tekanan
peneliti yang menyatakan bahwa darah sistolik dan diastolik yang terjadi
terdapat pengaruh yang bermakna pada saat pengukuran hanya
antara konsumsi air jus daun seledri dipengaruhi oleh responden yang
terhadap penurunan tekanan darah mengkonsumsi air jus daun seledri.
sistolik dan diastolik. Menurut asumsi peneliti, pemberian
Hasil ini sesuai dengan pendapat konsumsi air jus daun seledri pada
yang dikemukakan oleh Nuryanti (2011), responden sangat baik untuk
rebusan daun seledri efektif untuk menurunkan tekanan darah dikarenakan
menurunkan tekanan darah karena senyawa dalam seledri yaitu senyawa 3-
mengandung zat apigenin yang n-butyphththalida dapat menekan
mencegah terjadinya penyempitan konsentrasi hormon stress sehingga
pembuluh darah dan tekanan darah pembuluh darah kembali melebar,
tinggi. Selain itu seledri mengandung sehingga dengan semakin banyaknya air
pthalides dan magnesium yang baik jus daun seledri di berikan maka akan
untuk melemaskan atau melenturkan semakin banyak senyawa yang masuk
otot-otot sekitar pembuluh darah. Daun kedalam tubuh untuk menekan
seledri juga mudah dicari dan harganya konsentrasi hormon stress tersebut.
cukup terjangkau di Masyarakat, Serta
tidak ditemukan adanya efek samping
penggunaan daun seledri untuk terapi
komplementer.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Berdasarkan hasil uji statistik
hasil penelitian yang dilakukan oleh paired t-test dan pada derajat
Asmawati (2015), dalam pemberian kepercayaan 95% dilakukan untuk
rebusan daun seledri sebanyak 200 cc mengetahui pengaruh pengaruh
diminum di pagi hari dan siang hari. konsumsi air jus daun seledri 120 ml
Hasil dari pemberian rebusan daun dan 160 ml terhadap penurunan
seledri selama kurang lebih tujuh hari tekanan darah sistolik dan diastolik,
menunjukkan secara statistik bahwa

1
Jurnal Ilmu

pengaruh tekanan darah sistolik


pemberian air rebusan seledri terhadap
responden antara yang diberikan air jus
penurunan tekanan darah lansia di
daun seledri 120 ml (p=0,004) dengan
wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar
yang diberikan air jus daun seledri 160
Selatan.
ml dengan nilai (p = 0,000) dan
Hasil penelitian ini sesuai dengan
pengaruh tekanan darah diastolik
hasil penelitian yang dilakukan oleh
responden antara yang diberikan air jus
Harmilah (2014), Penelitian pada tikus
daun seledri 120 ml (p=0,000) dengan
rattus strain wistar dengan hipertensi
yang diberikan air jus daun seledri 160
yang diberi jus seledri (Apium
ml dengan nilai (p = 0,000). Terdapat
graveolens L.) dua kali sehari
perbedaan yang bermakna antara
menggunakan sonde selama 2 minggu.
konsumsi air jus daun seledri 120 ml
Penurunan sistolik ada pemberian jus
dan 160 ml terhadap penurunan
seledri 0,009 gr /gr bb selama 2 minggu
tekanan darah diastolik yaitu pemberian
adalah 38,83 mmHg (p=0,000) dan
konsumsi air jus daun seledri lebih baik
penurunan sistolik ada pemberian jus
pada 160 ml.
seledri 0,0225 gr/gr bb selama 2 minggu
Seledri (Apium graveolens)
adalah 85 mmHg (p=0,000) rata- rata
dikatakan memiliki kandungan
penurunan tekanan darah sistolik pada
Apigenin yang dapat mencegah
tikus rattus strain wistar adalah 3
penyempitan pembuluh darah dan
mmHg (p=0,000). Terjadinya perbedaan
Phthalides yang dapat mengendurkan
tekanan darah sebelum dan sesudah
otot-otot arteri atau merelaksasi
diberikan rebusan seledri adalah
pembuluh darah. Zat tersebut yang
dikarenakan kandungan seledri yang
mengatur aliran darah sehingga
berperan penting menurunkan tekanan
memungkinkan pembuluh darah
darah, antara lain magnesium, pthalides,
membesar dan mengurangi tekanan
apigenin kalium dan asparagin.
darah. Seledri diketahui mengandung
Magnesium dan pthalides berperan
senyawa aktif yang dapat menurunkan
melenturkan pembuluh darah. Apegenin
tekanan darah yaitu ''apiin'' (yang
berfungsi untuk mencegah penyempitan
berfungsi sebagai calcium antagonist)
pembuluh darah dan tekanan darah
dan manitol yang berfungsi seperti
tinggi. Kalium dan asparagin bersifat
diuretik. Daun seledri banyak
diuretik, yaitu memperbanyak air seni
mengandung Apiin dan substansi
sehingga volume darah berkurang.
diuretik yang bermanfaat untuk
Disamping itu faktor pengalaman
menambah jumlah air kencing. Seledri
menurunkan tekanan darah sebelumnya
tidak memiliki efek samping untuk
sangat berpengaruh pada penelitian ini
tubuh kita, mudah didapat dan
karena dapat menjadi tolak ukur untuk
harganya pun terjangkau untuk semua penurunan tekanan darah yang tepat.
kalangan.
Hal ini sesuai dengan hipotesis
Hasil penelitian ini sejalan dengan peneliti yang menyatakan bahwa
penelitian yang dilakukan sebelumnya
terdapat perbedaan yang bermakna
yang berjudul “Pemberian Air Rebusan antara konsumsi air jus daun seledri
Seledri (Apium graveolens) terhadap
120 ml dengan 160 ml terhadap
Penurunan Tekanan Darah Lansia
penurunan tekanan darah.
dengan Hipertensi di Wilayah Kerja
Dengan demikian dapat
Puskesmas IV Denpasar Selatan”
disimpulkan bahwa, perubahan tekanan
dinyatakan bahwa Hasil analisis
darah diastolik yang terjadi pada saat
perbedaan perubahan tekanan darah
pengukuran hanya dipengaruhi oleh
pada kelompok perlakuan dan
konsumsi air jus daun seledri 160 ml.
kelompok kontrol menggunakan uji
Menurut asumsi peneliti, pemberian
Mann Whitney. Pada selisih diastolik
konsumsi air jus daun seledri 160 ml
didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed)
lebih baik daripada konsumsi daun
sebesar 0,0035 dengan mean rank
seledri 120 ml pada responden
kelompok perlakuan 19,20 dan
dikarenakan pada air jus daun seledri
kelompok kontrol 11,80. Karena hasil
mengandung kalium yang bersifat
p<0,05 artinya terlihat adanya
diuretik yang diperlukan untuk
perbedaan yang signifikan perubahan
membantu tubuh mengeluarkan air dan
tekanan darah antara kelompok
natrium agar bisa menurunkan tekanan
perlakuan dan kelompok kontrol. Jadi,
darah, sehingga dengan semakin
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

1
Jurnal Ilmu

banyaknya air jus daun seledri di


Disarankan kepada peneliti
berikan maka akan semakin banyak
selanjutnya untuk dapat
kalium yang masuk kedalam tubuh
untuk menekan konsentrasi hormon melakukan penelitian dengan
stress tersebut. waktu intervensi yang lebih
panjang, variabel yang lebih
banyak dan lebih kompleks lagi.
1. Berdasarkan hasil uji t-independent c. Tempat penelitian
test sebelum pemberian air jus Disarankan kepada tempat
seledri dengan derajat kepercayaan penelitian untuk dapat
95% menunjukkan bahwa tekanan memberikan penyuluhan kepada
darah sistolik sebelum (pre test) masyarakat tentang pentingnya
P=0,052 dan tekanan darah diastolik obat nonfarmakologis seperti air
sebelum (pre test) P=0,162 jus daun seledri dalam penurunan
2. Berdasarkan hasil uji t-independent
tekanan darah.
test sesudah pemberian air jus
seledri dengan derajat kepercayaan
95% menunjukkan bahwa tekanan
darah sistolik pre test P=0,052 Aini, D. N., & Puspitasari, W. (2016).
(P>0,05) dan tekanan darah sistolik Hubungan Fungsi Kognitif Dengan
post test P=0,018 (P≤0,05) dan Kualitas Hidup Pada Lansia Di
tekanan darah diastolik pre test Kelurahan Barusari Kecamatan
P=0,162 (P>0,05) dan tekanan darah Semarang Selatan. Dari
sistolik post test P=0,001 (P≤0,05) http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.
3. Berdasarkan hasil uji paired t-test php/jk
sebelum dan sesudah pemberian air
jus seledri dengan derajat American Heart Association, 2014. Heart
kepercayaan 95% menunjukkan Disease and Stroke Statistics. AHA
bahwa perbedaan tekanan darah Statistical Update, p. 205
sistolik responden antara yang
diberikan air jus daun seledri 120 ml Asmawati, N., Purwati, & Handayani, R. S.
(p=0,004) dengan yang diberikan air (2015). evektivitas rebusan daun
jus daun seledri 160 ml dengan nilai seledri dalam menurunkan tekanan
(p = 0,000) dan pengaruh tekanan darah pada lansia penderita hipertensi
darah diastolik responden antara di posyandu way tenong lampung
yang diberikan air jus daun seledri barat, 130–136.
120 ml (p=0,000) dengan yang https://ojs.fdk.ac.id/index.php/ESJ/art
diberikan air jus daun seledri 160 ml icle/view/666/0
dengan nilai (p = 0,000).

Eriana, I. (2017). Hubungan Gaya Hidup


1. Saran teoritis dengan Kejadian Hipertensi pada
Disarankan kepada tenaga Pegawai Negeri Sipil UIN Alauddin
kesehatan khususnya perawat untuk Makassar Tahun 2017 (Doctoral
lebih meningkatkan pengetahuan dissertation, Universitas Islam Negeri
akademisi dan profesionalisme kerja Alauddin Makassar).
dalam memberikan pelayanan prima http://repositori.uin-
kepada klien yang menderita alauddin.ac.id/11505/
hipertensi.
2. Saran Praktis Gustina. 2016, Pengaruh Rebusan Seledri
a. Responden (Apium Gravolens Linn) Terhadap
Disarankan kepada penderita Tekanan Darah Pada Penderita
hipertensi untuk mau Hipertensi Di Kelurahan Pahandut
mengkonsumsi obat herbal Palangka Raya 2015. Program Studi
Keperawatan STIKes Eka Harap Palang
terutama air jus daun seledri
kaRaya.
untuk menurunkan tekanan
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/ESJ/art
darahnya. icle/view/666/0
b. Peneliti lain

1
Jurnal Ilmu

Halimah & Ekwantini, Rosa Delima. 2014.


Manado.
Jus Seledri (Apium Graveolens)
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
Menurunkan Tekanan Darah Tikus
p/jkp/article/view/5222
Rattus Strain Wistar dengan
Hipertensi.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/599
Riskesdas. (2018). Kementrian Kesehatan
/
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan.
Hikmah, N. (2016). Hubungan Lama
Merokok dengan Derajat Hipertensi
di Desa Rannaloe Kecematan Tri & husnul. 2018. Pengaruh rebusan daun
Bungaya Kabupaten Gowa (Doctoral seledri terhadap penurunan tekanan
dissertation, Universitas Islam Negeri darah pada pasien hipertensi di
Alauddin Makassar). wilayah kerja puskesmas pangkajene
http://repositori.uin- kabupaten sidrap. Jurnal Ilmiah
alauddin.ac.id/2370/ Kesehatan Diagnosis Volume 12
Nomor 3Tahun 2018. eISSN 2302-
Kemenkes, RI. 2018. Hipertensi Membunuh 2531
Diam-Diam, Ketahui Tekanan Darah.
[online]. Dari: www.depkes.go.id.
(Diakses 08 mei 2020).

Lestari, I. G., & Isnaini, N. (2018). pengaruh


selft management terhadap tekanan
darah pada lansia yang mengalami
hipertensi, 02(11), 7–18.
http://repository.umy.ac.id/handle/12
34 56789/5866 10.

Margowati, S., Priyanto, S., & Wiharyani, M.


(2016). evektivitas penggunaan rebusan
daun alpukat dengan daun salam
dalam penurunan tekanan darah pada
lansia. Universty Research Coloquium,
234–248.

Nuryanti, L. (2011). pengaruh pemberian air


rebusan seledri terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia penderita
hipertensi di budi dharma bekasi
2011.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/
JKK/article/view/4058

Oktavia, I. E., Junaid, & Ainurafiq. (2017).


pengaruh pemberian rebusan daun
seledri (apium graveolens) terhadap
penurunan tekanan darah sistolik dan
diastolik penderita hipertensi di
wilayah kerja puskesmas puuwatu kota
kendari tahun 2016. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6),
1–12.

Purwati, R.D., Bidjuni, H. & Babakal, A.


2018. Pengaruh penyuluhan kesehatan
terhadap pengetahuan perilaku klien
hipertensi di Puskesmas Bahu
Manado. PSIK FK Universitas Sam
Ratulangi

Anda mungkin juga menyukai