Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS WORTEL DAN AIR KELAPA MUDA

TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA


DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA
DESA KAIBON KECAMATAN GEGER
KABUPATEN MADIUN
*Ferylia Amelia Wati* Asrina Pitayanti** Hariyadi***
Jurusan S1 Keperawatan
STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
Jl. Taman Praja No 25 Kecamatan Taman Kota Madiun
liaferylia@gmail.com

ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular namun, dapat berangsur
kronis jika penderita mengalami komplikasi dan tidak berobat. Terapi
komplementer jus wortel dan air kelapa muda dapat dijadikan sebagai bahan
alternatif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari
pemberian jus wortel dan air kelapa muda untuk mengidentifikasi dan menganalisi
perubahan sebelum dan sesudah diberikan ke dua terapi jus wortel dan air kelapa
muda.
Jenis penelitian yang dirancang adalah Quasy Eksprimental Design dengan
rancangan “Pretest-Post test, Control Group Design Non-Equivalent Control
Group Desain”. Populasi penelitian ini berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan
dengan Non Probabilty (non random) menggunakan Purposive Sampling. Jumlah
sampel yang digunakan sebanyak 36 orang. Insturmen dalam penelitian ini
menggunakan Tensi Meter GEA, Stetoskop, dan lembar observasi. Setiap
responden diberi jus wortel sebanyak 250 ml dan air kelapa muda sebanyak 250
ml
Hasil penelitian dengan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney U Test didapatkan
dengan analisa jus wortel sig pValue sistolik = 0,000 ≤ α0,05 dan p-value distolik
Hasil Penelitian dengan uji Wilxocon dan Mann Whitney U Test didapatkan hasil
analisa jus wortel nilai sig ρ↑value sistolik= 0,000≤α 0,05 dan ρ-νalue diastolik =
0,000≤0,05, artinya ada pengaruh pemberian jus wortel untuk menurunkan
tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi. Untuk hasil analisa air
kelapa muda di peroleh nilai sig ρ-νalue sistolik = 0,000≤α 0,05 dan ρ-νalue
diastolik = 0,000≤0,05, artinya ada pengaruh pemberian air kelapa muda untuk
menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi. Hasil analisa
Mann-Whitney diperoleh nilai signifikasi ρ-νalue sistolik = 0,000≤ α 0,05 dan ρ-
νalue diastolik = 0,003≤ α 0,05, artinya jus wortel lebih efektif menurunkan
tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di posyandu desa Kaibon.
Pada kandungan jus wortel dan air kelapa muda hasilnya lebih signifikan
tinggi yaitu jus wortel. Maka, penderita hipertensi, dapat menggunakan salah satu
bahan alternatif yang tersedia di lingkungan sekitar.
Kata kunci : Hipertensi, jus wortel dan air kelapa muda

1
ABSTRACT
Hypertension in a place where someone increases blood pressure above
normal which increases direction pressure above normal. Blood pressure 140/90
mmHg. Stages in the phase in each heartbeat that is the systolic phase shows the
blood phase being pumped by the heart and the systolic phase shows the phase of
blood returning to the heart. (Triyanto, 2014).
This type of research is designed is Quasy Experimental Design by
designing "Pretest-Post Test, Design of Non-Equivalent Control Group Design
Control". The population of this study was 90 people. The technique of taking
with Non Probabilty (non random) uses Purposive Sampling. The number of
samples used was 36 people. The makers in this study used the GEA Cashew
Tension, Stethoscope, and Observation Sheet.
The results of the study by Wilcoxon Test and Mann Whitney U Test were
obtained by analyzing the sig pValue carrot juice systolic value = 0,000 α α 0.05
and distolic p-value ↑ alue systolic = 0,000≤α 0.05 and ρ-νalue diastolic =
0,000≤0.05, meaning that there is an effect of giving carrot banana juice to
reduce high blood pressure in the elderly with hypertension. For the results of the
analysis of young coconut water obtained sig ρ-νalue systolic = 0,000≤α 0.05 and
ρ-νalue diastolic = 0,000≤0.05, meaning that there is an effect of giving young
coconut water to reduce high blood pressure in the elderly with hypertension.
Mann-Whitney analysis results obtained significance value ρ-νalue systolic =
0,000≤ α 0.05 and ρ-νalue diastolic = 0.003≤ α 0.05, meaning that there are
differences in the effectiveness of giving young carrot juice and young coconut
water to reduce blood pressure in the elderly hypertension sufferer at the village
of Kaibon village. In the content of carrot juice and young water the results
significantly higher, namely carrots juice. So, People With Hipertsion, can use
one of the alternative materials qnvaible in the surronding environment.

Keywords: hypertension, carrots and young coconut water

PENDAHULUAN
Lanjut usia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas
yang mana dalam tahapan akhir fase kehidupan. Dimana lansia akan mengalami
suatu proses yang disebut aging procces atau proses penuaan (Wahyudi, 2018).
Lansia suatu peristiwa yang akan terjadi baik laki-laki dan perempuan dari
tumbuh kembang seseorang, semua orang akan mengalami proses menua seiring
dengan siklus manusia (Miller, 2012).
Seiring dengan bertambahnya usia pasti mengalami perubahan baik secara
psikologis, sosiologis, dan fisiologis. Perubahan secara fisiologis ketika usia
berada diatas 60 tahun, dinding arteri akan mengalami penebalan akibat
penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan

2
menyempit dan kaku, hal tersebut akan menyebabkan tekanan darah menjadi
tinggi (Sunaryo et al., 2016).

3
Hipertensi sering disebut terdiagnosa hipertensi terjadi pada
pembunuh tidak terlihat atau silent umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-
killer karena sering kali penderita 64 tahun (55,2%). Berdasarkan data
hipertensi tidak merasakan gangguan dari Riskes 2018 didapatkan data 8
atau gejala. Penyakit hipertensi yang provinsi yang kasus penderita
tidak terkontrol akan menimbulkan hiperetnsi melebihi rata-rata yaitu :
resiko komplikasi yang berbahaya Sulawesi utara (27%), sumatera barat
seperti, gagal jantung, infrak jantung (27%), Jawa Barat (26%), Jawa Timur
(serangan jantung), gagal ginjal ( 25%), sumantera Utara (24%), Riau
(tekanan darah yang tinggi membuat (23%), Kalimantan Timur (22%). Dari
pembuluh dalam ginjal tertekan dan data Dinkes Provinsi Jawa Timur
rusak, dan mengakibatkan gagal presentase hipertensi sebesar 20,43%
ginjal), kerusakan pada mata atau sekitar 1.828.669 penduduk,
menyebabkan kerusakan pembuluh dengan proporsi laki-laki sebesar
dan saraf mata dan bisa 20,83% (825.421 penduduk) dan
mengakibatkan kematian. perempuan sebesar 20,11% (1.003.257
Diperkirakan prevalensi penduduk). Berdasarkan data dari
hipertensi pada tahun 2025 mendatang Badan Pusat Statistik (BPS)
akan terus meningkat dari hasil Kabupaten Madiun tahun 2013-2014
prevelensi tahun 2015 terdapat 1,3 hipertensi menempati posisi kedua
Milyar orang dunia terkena hipertensi, penyakit terbanyak yang penderitanya
pada tahun 2016 mengalami lebih dari 55 tahun. Data dari Dinas
peningkatan sebanyak 1,4 Milyar Kesehatan Kabupaten Madiun
(WHO,2016). Pada tahun 2018 jumlah penderita hipertensi pada tahun 2016
penderita hipertensi semakin yaitu sebanyak 15.826 orang terjadi
bertambah diseluruh dunia mencapai pada semua kelompok usia, sedangkan
sekitar 16 milyar orang akan terkena pada tahun 2017 yaitu sebanyak
hipertensi (WHO, 2018). Diperkirakan 10.645 orang pada usia lebih dari 55
juga setiap tahunnya ada 9,4 juta orang tahun.
terkena serangan hipertensi (WHO, Penanganan yang tepat untuk
2018). Berdasarkan data Riskesdas, hipertensi dengan terapi farmakologis
2018 prevalensi penduduk Indonesia ataupun non farmakologis. pengobatan

4
farmakologis yang sering diberikan kesehatan, tidak semua lansia
yaitu berupa obat antihipertensi yaitu memiliki kartu BPJS JKN/KIS, tidak
dengan golongan adregenik, inhibitor hanya itu penderita hipertensi tersebut
sistem renin angiotensin, dan Inhibitor rata-rata lansia tidak melakukan
Canal CA2 deuritik (Stephen & olahrga atau aktivitas fisik, gaya hidup
William, 2010). Beberapa efek obat tidak sehat.
antihipertensi yang dikonsumsi dalam Berdasarkan uraian di atas maka
jangka waktu beberapa tahun yaitu peneliti tertarik untuk melakukan
mual, muntah, diare, dan mulut kering, penelitian lebih lanjut tentang
hiperkalemia, takikardi, odema “Efektivitas Jus Wortel dan Air
tungkai, pusing, konstipasi, kelelahan, Kelapa Muda Terhadap Perubahan
dan gagal jantung (Isselbacher et.,al, Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
2000). Hipertensi di Posyandu Desa Kaibon
Berdasarkan data studi Kecematan Geger Kabupaten
pendahuluan yang dilakukan, Madiun”.
didapatkan data lansia yang Tujuan penelitian ini adalah
berkunjung ke posyandu lansia Desa untuk menganalisis efektivitas jus
Kaibon kecamatan geger sebanyak 80 wortel dan air kelapa muda terhadap
orang lansia dan yang menderita perubahan tekanan darah pada lansia
hipertensi. Dari hasil observasi yang mengalami hipertensi di
wawancara lansung pada tanggal 20 Posyandu Lansia Desa Kaibon
November 2019, 5 dari 10 lansia Kecamatan Geger Kabupaten Madiun.
mengatakan bahwa pengobatan yang METODE
didapatkan dari fasilitas kesehatan Desain penelitian ini
dirasa oleh lansia kurang baik dalam menggunakan Quasy Eksperiment
bentuk pelayanannya karena harus Desaign dengan pendekatan Prestest-

mengantri begitu lama sehingga lansia Posstest, Non-equivalent Control Group

malas berobat, perubahan fisik yang Design. Penelitian ini menggunakan

dialami yang rentan jatuh saat Uji Mann Whitney. Teknik

berjalan sehingga membuat lansia pengambilan sampel menggunakan

malas beraktivitas diluar atau teknik purposive sampling yaitu teknik

berkunjung ke tempat pelayanan penentuan sampel dengan

5
pertimbangan tertentu sesuai kehendak Tekanan Darah Sistolik Sebelum
dan Sesudah Diberikan Terapi Jus
peneliti (Sugiono, 2017). Sampel
Wortel Pada Penderita Hipertensi
penelitian berjumlah 36 responden di Desa Kaibon yang Diberikan
secara Door To Door
yang dibagi menjadi 18 responden
Tabel 5.6 Tekanan Darah
kelompok perlakuan dan 18 responden Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus
Wortel dan Air Kelapa Muda
kelompok kontrol.
Terhadap Perubahan Tekanan Pada
HASIL PENELITIAN Penderita Hipertensi di Posyandu Desa
Kaibon
Data Umum Sebelum diberikan stimulasi
Tabel 5.1 Distribusi Data Umum Kelompok Kelompok
Perlakuan Kontrol
Responden
Diast Diast
Kategori Frekue Persenta Sistol Sistol
ol ol
nsi se (%)
N 18 18 18 18
Usia 60-74 29 80,6
158,89 158,8 150,5
75-90 7 19,5 Mean 150,56
9 6
Total 36 100,0
Standa 12,783 12,78
Jenis Laki-laki 7 36,8
rt 3 10,55
Kelami Perempu 10,556
29 56,2 Devisi 6
n an asi
Total 36 100,0 Min - 140- 140- 140- 140-
Pekerja Petani 11 30,6 Max 180 180 170 170
an Pensiuna Sesudah diberikan stimulasi
5 13,9
n Kelompok Kelompok
Ibu Perlakuan Kontrol
Rumah 16 44,4 Diast Diast
Tangga Sistol Sistol
ol ol
Tidak N 18 18 18 18
4 11,1
Bekerja
141,1
Total 36 100,0 Mean 141,11 131,1 131,1
1
Sumber : Data Primer 2020 Standa
Berdasarkan tabel 5.1 rt
9,003 9,003 7,584 7,584
Devisi
menunjukkan bahwa sebagian besar asi
Min - 130- 130- 120- 120-
usia responden berusia 60-74 tahun Max 160 160 150 150
Sumber : Data Primer
sebanyak 29 responden (80,6%).
Berdasarkan tabel 5.2
Sedangkan untuk jenis kelamin
menunjukkan bahwa 18 responden
sebagian besar berjenis kelamin
pada kelompok perlakuan rata-rata
perempuan dengan jumlah 29
adalah 158,69 mmHg dan pada
responden (56,2%) dan untuk
kelompok control 150,56 pada
pekerjaan responden sebagian besar
kelompok perlakuan dan untuk
memiliki pekerjaan ibu rumah tangga
kelompok control sebesar 10,556.
dengan jumlah 16 responden (44,4%).
Data Khusus

6
Sedangkan setelah diberika 1. Tekanan Darah Sistolik Sebelum
stimulasi dihasilkan rata-rata tekanan Diberikan Terapi Jus Wortel
darah adalah 141,11 untuk kelompok Pada Penderita Hipertensi di
perlakuan dan untuk kelompok control Desa Kaibon yang Diberikan
sebesar 131,1, standart devisiasi secara Door To Door
sebesar 9,003 untuk kelompok Hasil penelitian berdasarkan
perlakuan dan untuk kelompok control usia berdasarkan usia yang telah
sebesar 7,584 dijelaskan pada tabel 5.1 bahwa
Analisa Pengaruh Pemberian Jus sebagian besar responden yang
Wortel dan Air Kelapa Muda menderita tekanan darah berusia
Terhadap Perubahan Tekanan Pada berusia 60-74 sebanayak 15 orang
Lansia Penderita Hipertensi di Desa 83,5%. Berdasarkan analisa peneliti
Kaibon diketahui bahwa semakin
Tabel 5.3 Perbedaan Pengaruh bertambahnya usia seseorang maka
Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
akan lebih berpotensi terkena
Pada Kelompok Perlakuan dan
Kelompok Kontrol hipertensi. Secara fisiologi ketika
Tekanan Mean Sum Of p-
Darah Rank Rank value seseorang mengalami bertambahnya
Tekanan Darah Sistolik
usia makan dinding arteri kan
Kelompok
23,56 424,00
Perlakuan mengalami penurunan elatisitas dan
0,02
Kelompok
13,44 13,44
Kontrol menyebabkan tekanan darah
Tekanan Darah Diastolik
Kelompok meningkat pada lansia (Sunaryo et al,
23,61 425,00
Perlakuan
0,02 2016).
Kelompok
13,39 241,00
Kontrol Dan dari tabel 5. 1 dapat
Sumber : Data Primer
diketahui bahwa sebagaian besar
Uji Man Whitney didapatkan
responden yang menderita tekanan
nilai ρ-value (Aymp. Sig 2-tailed)
darah berjenis kelamin perempuan.
sebesar 0,02 (<0,05) sehingga dapat
Kelompok jus wortel sebanyak 9
disimpulkan H0 ditolak H1 diterima
orang 56,2%, kelompok air kelapa
yang bearti ada perbedaan efektivitas
muda perempuan sebanyak 14 orang
terapi jus wortel dan air kelapa muda
77,8%. Berdasarkan analisa peneliti
terhadap perubahan tekanan darah
diketahui bahwa jenis kelamin
pada lansia penderita hipertensi.
perempuan sangat erat kaitannya
PEMBAHASAN

7
dengan terjadinya hipertensi terutama angiotensin (ACE) II dihambat
dilihat dari data yang didapat penderita sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh
hipertensi terbesar dialami oleh darah dan menyebabkan penurunan
perempuan dikarenakan pada tahanan retensi perifer sehingga dapat
perempuan terdapat hormone menurunkan tekanan darah.
esterogen berfungsi dalam mengurangi Penelitian ini sejalan dengan
dan mencegah kekakuan arteri dan hasil penelitian dari Irena Tela, 2018
penumpukan lemak dalam darah Pengaruh Jus Wortel Terhadap
(Arifin, 2012). Perubahan hormonal Perubahan Tekanan Darah Pada
yang terjadi pada wanita tersebut yang Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja
menyebabkan wanita lebih banyak UPK Puskesmas PAL Tiga Kecamatan
menderita hipertensi. Pontianak Kota mendapatkan hasil ada
Hasil penelitian terhadap 18 pengaruh yang signifikan antara
responden menunjukkan bahwa ada pemberian jus wortel pretest dan
perubahan tekanan darah sebelum dan posttest pada kelompok intervensi (ρ-
sesudah diberikan jus wortel value = 0,000 ; P < 0,005).
didapatkan rata-rata tekanan darah Dalam penelitian ini jus wortel
sebesar 141,11/87,78 mmHg. diberikan kepada 18 responden,
Perubahan ini menunjukkan bahwa masing-masing responden meminum
terapi jus wortel berpengaruh terhadap jus sebanyak 250 ml selama 7 hari
tekanan darah pada penderita berturut-turut di pagi hari sebelum
hipertensi. sarapan pagi pukul 07.00 WIB dengan
Jus wortel dapat cara diblender sesuai SOP yang
mempengaruhi perubahan tekanan terlampir dan pemberian dilakukan
darah sistolik dan diastolik pada lansia secara door to door.
dengan hipertensi. Pada wortel Konsumsi jus wortel akan lebih
Betakartoten, Kalsium(Ca), baik jika dilakukan sebelum
Magnisium (Mg), Kalium (K), mengkonsumsi makanan agar
Natrium (Na) dan Vit C dapat penyerapan lebih maksimal sehingga
menurunkan aktivitas renin tekanan darah dapat turun.
angiotensin,perubahan 2. Tekanan Darah Sistolik Sesudah
angiotensinogen (ACE) I menjadi Diberikan Terapi Jus Wortel

8
Pada Penderita Hipertensi di (2018) yang berjudul pengaruh
Desa Kaibon yang Diberikan pemberian air kelapa muda terhadap
secara Door To Door perubahan tekanan darah mendapatkan
Hasil penelitian terhadap 18 hasil ada pengaruh yang signifikan
responden menunjukkan bahwa ada antara pemberian jus wortel pretest
perubahan tekanan darah sebelum dan dan post test pada kelompok intervensi
sesudah diberikan air kelapa muda (ρ-value = 0,000 ; P < 0,005).
didapatkan rata-rata tekanan darah Air kelapa muda dibuat dengan
sebesar 131,11/78,9 mmHg. mengambil 1 buah kelapa muda yang
Perubahan ini menunjukkan bahwa di ambil airnya sebanyak 250 ml. Air
terapi air kelapa muda berpengaruh kelapa muda diberikan kepada
terhadap tekanan darah pada penderita responden dan diminum oleh
hipertensi. Pengaruh terapi air kelapa responden jam 7 dan sebelum makan
muda terhadap perubahan tekanan pagi. Konsumsi air kelapa muda akan
darah sistolik pada penderita lebih baik jika dilakukan sebelum
hipertensi. mengkonsumsi makanan agar
Air kelapa muda dapat penyerapan lebih maksimal sehingga
mempengaruhi perubahan tekanan tekanan darah dapat turun.
darah sistolik dan diasolik pada lansia 3. Analisa Pengaruh Pemberian
dengan hipertensi. air kelapa Jus Wortel dan Air Kelapa
mengandung, Spanoin, kalsium (Ca), Muda Terhadap Perubahan
Magnisium (Mg), Kalium (K), Tekanan Pada Lansia Penderita
Natrium (Na) dan Vit C dapat Hipertensi di Desa Kaibon
mempengaruhi Spaonoin berkhasiaat Berdasarkan tabel 5.17 hasil
deurentik yaitu menurunkan volume perbedaan tekanan darah sistolik
plasma dengan cara mengeluarkan air sesudah diberikan terapi jus wortel dan
dan elektrolit natrium (Na) sehingga air kelapa muda dengan menggunakan
dapat menyebabkan penurunan uji Mann Whitney didapatkan nilai ρ-
Cardiac Output (Ca) dan menurunkan value (Asymp. Sig 2-tailed) sebesar
tekanan darah. 0,002 (≤ 0,05), sehingga dapat
Penelitian ini sejalan dengan disimpulkan maka H1 diterima yang
hasil penelitian dari Uinike Hosalien berarti ada pengaruh yang signifikan

9
sebelum dan sesudah dilakukan kelompok terapi air kelapa muda
pemberian terapi wortel dan air kelapa sebesar 13,39 hasil tersebut
muda terhadap perubahan tekanan menunjukkan bahwa terapi jus wortel
darah sistolik pada lansia penderita mempunyai konstribusi yang lebih
hipertensi di Desa Kaibon. dalam menurunkan tekanan darah
Berdasarkan analisa diketahui bahwa diastolik dari pada air kelapa muda.
rata-rata penurunan tekanan darah Hasil dari penelitian dapat
sistolik dengan terapi jus wortel diketahui bahwa perbedaan efektivitas
sebesar (23,56) dan pada kelompok pada jus wortel dan air kelapa muda
terapi air kelapa muda sebesar (13,44) tersebut terjadi karena, dalam jus
hasil tersebut menunjukkan bahwa wortel terdapat Beta Karotien, vitamin
terapi jus wortel mempunyai C. Sedangkan dalam Air Kelapa Muda
konstribusi yang lebih besar dalam terdapat kalium dan vitamin C. Pada
menurunkan tekanan darah sistolik wortel terdapat kandungan beta
dari pada air kelapa muda. karoten yang sangat besar dari air
Hasil perbedaan tekanan darah kelapa muda. sehingga lebih efektif jus
diastolik sesudah diberikan terapi jus wortel dalam menurukankan tekanan
wortel dan air kelapa muda dengan darah pada lansia pendeirta hipertensi
menggunakan uji Mann Whitney di Posyandu lansia Desa Kaibon.
didapatkan nilai ρ-value (Asymp. Sig Cara mengkonsumsi jus dan
2-tailed) sebesar 0,002 (≤ 0,05) air kelapa yang baik dan benar adalah
sehingga dapat disimpulkan maka H1 dengan cara di jus lembut dan teratur.
diterima yang bearti ada pengaruh Jus dibiarkan berdiam didalam mulut
yang signifikan sebelum dan sesudah selama 5-15 detik agar enzim yang ada
dilakukan pemberian terapi jus wortel pada air liur bercampur dangan jus.
dan jus air kelapa muda terhadap Konsumsi jus memberikan efek
perubahan tekanan darah diastolik langsung pada penurunan tekanan
pada lansia penderita hipertensi di darah dalam satu jam setelah konsumsi
Desa Kaibon. Berdasarkan analisa dan manfaat terus berlangsung selama
diketahui bahwa rata-rata penurunan 24 jam sesudahnya (Ochi, 2011).
tekanan darah diastolik dengan terapi Berdasarkan hasil penelitian
jus wortel sebesar 23,61 dan pada diatas dapat disimpulkan bahwa ada

10
perbedaan efektivitas antara jus wortel
Dunia. 2019. Penderita Hipertensi
dan air kelapa muda terhadap
Terus Meningkat.
perubahan tekanan darah pada lansia http://lifestyle.kompas.com/read/
2015/07/04/1404008/Penderita_
penderita hipertensi di Posyadu Lansia
Hipertensi_Terus_Meningkat.
Desa Kaibon. (Diaskes pada 20 November
2019).
KESIMPULAN
1. Ada perubahan tekanan darah Irena,Tela. 2017. Pengaruh Pemberian
Jus Wortel (Daucus Carota L.)
sebelum dan sesudah diberikan jus
Terhadap Perubahan Tekanan
wortel pada lansia penderita Darah Pada Penderita Hipertensi
di Wilayah Kerja UPK
hipertensi di Posyandu Desa
Puskesmas PAL Tiga
Kaibon Kecamatan Pontianak Kota.
Erikoir.2016.Tanaman Obat.Jakarta:
2. Ada perubahan tekanan darah
EGC
sebelum dan sesudah diberikan air
Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan
kelapa muda pada lansia penderita
Dasar 2013. Badan Penelitian
hipertensi di Posyandu Desa Dan Pengembangan Kesehatan
Kementrian RI.
Kaibon
http.//www.depked.go.id (Di
3. Ada pengaruh antara jus wortel Unduh Pada 18 November
2019).
dan air kelapa muda terhadap
perubahan tekanan darah pada Kompas. 2015. Penderita Hipertensi
Terus Meningkat Hari Kesehatan
kelompok jus wortel lebih efektif
Hipertensi.
menurunkan
Kumalaningsih, S . 2006. Antioksidan
DAFTAR PUSTAKA
Alami Penangkal Radikal Bebas,
Abdul. 2018. Asuhan Keperawatan Sumber manfaat,
Pada Pasien dengan Gangguan Carapenyediaan, dan Pengol.
Sistem kardiovaskular.
Yogyakarta: PT. Pustaka Baru. Marlene Hurst. 2015. Belajar Mudah
Keperawatan Medikal
Abdul,Latief. 2012. Obat Tradisional. Bedah.vol.1. Jakarta: EGC.
Jakarta: EGC.
Maya, F. 2018. Pengaruh Pemberian
Badan Ketahanan Pangan dan Air Kelapa Muda Terhadap
Penyuluhan. 2017. Provinsi Perubahan Tekanan Darah
DIY. Penderita Hipertensi.

dr.Santoso. 2016. Cegah dan Atasai Meridean L.Maas. 2011. Asuhan


Penyakit Jantung dan Pembuluh Keperawatan Geriatik. Jakarta:
Darah .Jakarta: Pranita Aksara. EGC.

11
Ujianti. 2013. Keperawatan
Muttaqin,A. 2009. Asuhan Kardiovaskular. Jakarta:
Keperawatan Klien dengan Salemba Medika.
Gangguan Sistem
Kardiovaskular. Jakarta:
Salemba Medikaahan.
Surabaya : Trubus. Agrisarana.

Noni Oktaviani. 2013. Khasiat


Selangit Air Putih, Kelapa,
Manggis, dan Sirsak:
Yogyakarta : IN AzNa Books.

Potter & Perry. 2009. Fundamentals


Of Nursing 7TH Edition. Jakarta:
Indonesion Edition First
Respirinted.

Priscilla Le Mone. 2010. Buku Ajar


Keperawatan Medikal Bedah,
Ed.5, Vol.3. Jakarta: EGC.

Ratna. 2013. Penyakit-penyakit


Mematikan. Yogyakarta: Nuha
Medika.

Ricard E. Klabunde. 2015. Konsep


Fsiologi Kardiovaskular. Ed.2.
Jakarta: EGC.

Safitri,R.. 2016. Waspadalah Masuk


Usia 40 Ke Atas. Yogyakarta:
PUSATAKA BARUPRESS.

Sunaryo et al. 2016. Asuhan


Keperawatan Gerontik.
Yogyakarta: ANDI.

Unike, Hosalien. 2018. Pengaruh


Pemberian Air Kelapa (Cocos
Nucifera L.) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada
Pasien Pre-Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas
Oebobo Kota Kupang.

12

Anda mungkin juga menyukai