Yusridawati
Nila Astri Ayu
Nurul Hakimah
Sabdar
ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang
berada diatas angka normal yaitu 120/80 mmHg.Jus tomat mentah terdapat lycopene yang
dikenal sebagai salah satu untuk membantu merangsang sirkulasi darah dan membantu
menurunkan tekanan darah tinggi. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007
prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun ke
atas, dari jumlah itu, 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke, Diperkirakan sekitar
80 % kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah
639 juta kasus di tahun 2000, di perkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025.
Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan
penduduk saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus tomat terhadap
tekanan darah pada penderita hipertensi di Lorong Kurnia Dusun I kecamatan.Pangkalan
Susu Tahun 2015.
Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen.Populasi penelitian ini seluruh
penderita hipertensi yang bertempat tinggal di Desa Lorong Kurnia. Dusun I Kecamatan
Pangkalan Susu sebanyak 15 orang, sampel penelitian adalah penderita hipertensi yang
berumur 40-60 tahun, tekhnik pengambilan sample dengan tekhnik Purposive Sampling,
jumlah sampel sebanyak 5 orang. Instrumen yang digunakan lembar observasi
pengukuran tekanan darah. Penyajian data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Terdapat pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita
hipertensi di lorong kurnia dusun 1 kecamatan pangkalan susu tahun 2015. Disarankan
bagi pelayanan kesehatan terutama dalam memberikan informasi kesehatan tentang
pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di lorong
kurnia dusun 1 kecamatan pangkalan susu. Bahwa jus tomat dapat menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi serta melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan
tekanan darah tinggi.
5-60 tahun 3 60
4.2.1.3 Hasil identifikasi tekanan
Total 5 100 darah sesudah pemberian jus
Jenis
Kelamin Berdasarkan tabel tekanan
darah responden sesudah pemberian
Perempuan 5 100 jus tomat dengan pengukuran
Total 5 100
sistolikmayoritas berada pada
kategori normal tinggi 4 orang
Pendidikan (80%). Sedangkan tekanan darah
diastolik mayoritasnormal tinggi 3
SD 3 60
orang (60%).4.2.1.4 Hasil pengaruh
SMP 1 20 pemberian jus tomat terhadap
tekanan darah
SMA 1 20 Tabel 8.
Total 5 100
Pekerjaan
Berdasarkan tabel 8.
IRT 5 100
Menunjukkan adanya penurunan
Total 5 100 tekanan darah sebelum dan sesudah.
Dengan mayoritas tekanan darah
sistolik pre sebanyak 5 orang dan
Berdasarkan tabel 5 distribusi diastolik pre 3 orang. Setelah
karakteristik responden berdasar usia pemberian jus mayoritas tekanan
41-50 tahun sebanyak 2 orang darah sistolik post sebanyak 4 orang
(40%), 51-60 sebanyak 3 orang dan diastolik post sebanyak 3 orang.
(60%), jenis kelamin perempuan Bagian test statistics
sebanyak 5 orang (100%), menunjukkan hasil uji wilcoxon
pendidikan SD 3 orang (60%), SMP diperoleh nilai significancy yaitu
1 orang (20%), SMA 1 orang ( 20%), sistolik post 0,034(p<0,05)dan
dan pekerjaan IRT sebanyak 5 orang tekanan darah diastolik post
(100%). 0.046(p<0,05), dengan demikian
4.2.1.2 Hasil identifikasi tekanan disimpulkan “terdapat pengaruh
darah sebelum pemberian jus. pemberian jus tomat terhadap
tekanan darah pada penderita
Berdasarkan tabel hipertensi sebelum dan sesudah”.
6diatastekanan darah seluruh
berolahraga, suka mengkonsumsi
makanan cepat saji seperti seafood,
fasfood, jungfood yang mana
4.3. Pembahasan makanan ini bisa menyebabkan
4.3.1 Tekanan Darah Sebelum naiknya tekanan darah.
Pemberian Jus Tomat. 4.3.2. Tekanan Darah Sesudah
Berdasarkan hasil penelitian Pemberian Jus Tomat.
sebelum pemberian jus tomat dapat Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh dengan pengukuran sesudah pemberian jus tomat dapat
tekanan darah sistole mayoritas diperoleh bahwa tekanan darah
hipertensi (100%). . Sedangkan sesudah pemberian jus tomat dengan
tekanan darah diastolikhipertensi pengukuran sistolikmayoritas normal
(60%), dengan mayoritas tekanan tinggi (80%). Sedangkan tekanan
darah responden dalam kategori darah diastolik normal tinggi (60%).
hipertensi. Dengan mayoritas tekanan darah
Hipertensi menurut Susilo responden sesudah pemberian jus
(2011) adalahsuatu kondisi medis tomat berada dalam kategori normal
saat seseorang mengalami tinggi.
peningkatan tekanan darah di atas Sebelum jus tomat diberi
normal yang mengakibatkan resiko kepada 5 orang responden diperoleh
kematian yang dapat memicu stroke, rata-rata tekanan darah sistole ≥ 140
serangan jantung, dan gagal jantung. mmHg dan tekanan darah diastole ≥
Hal ini sesuai oleh data 80 mmHg atau kategori hipertensi.
Riskesdes (2007) bahwa jumlah Tekanan darah 5 orang responden
penderita hipertensi di Indonesia sesudah diberi jus tomat diperoleh
mencapai 31,7%. Hal ini didukung rata–rata tekanan darah sistole ≤ 130
oleh data riskesdes prevalensi mmHg dan tekanan darah diastole ≤
hipertensi Sumatera Utara (2007) 85 mmHg atau dalam kategori
adalah 5,8% meningkat secara normal tinggi.
signifikan dari tahun ke tahun Data tersebut menunjukkan
sebanyak 941 orang tahun 2009 terjadi penurunan tekanan darah
menjadi 1720 orang pada tahun sebelum dan sesudah pemberian jus,
2010. Hal ini didukung lagi menurut hal ini sesuai dengan penelitian
Badan Kesehatan Dunia (WHO) Lestari (2013) bahwa pemberian 200
menyatakan jumlah penderita ml jus tomat (Lycopersicum
hipertensi akan terus menerus commune) sebanyak satu kali dalam
meningkat seiring dengan jumlah sehari selama 7 hari berpengaruh
penduduk yang semakin meluas pada terhadap penurunan tekanan darah
2025 mendatang. diproyeksikan sistolik sebesar 11.76 mmHg (8,4%)
sekitar 29% warga di dunia terkena dan tekanan darah diastolik sebesar
hipertensi. 8.82 mmHg (9.6%) pada wanita
Menurut peneliti tinggi angka postmenopousehipertensi (Lestari,
hipertensi disebabkan oleh gaya 2013).
hidup, lingkungan, keturunan, di Maka menurut peneliti
jaman sekarang gaya hidup berubah penurunan tekanan darah hal ini
banyak orang yang sudah jarang disebabkan oleh pemberian jus tomat
selama 7 hari yang diberikan 2x Maka sesuai konsepnya
sehari sehingga jus tomat yang bahwa jus tomat bisa menurunkan
dikonsumsi oleh responden bisa tekanan darah tinggi sesuai peryataan
menurunkan tekanan darah. Dewi (2012) bahwa jus tomat
Berdasarkan uraian diatas merupakan salah satu yang dapat
dapat ditarik kesimpulan bahwa, mepengaruhi penurunan tekanan
dengan pemberian justomat dapat darah, tomat mengandung alkaloid
menurunkan tekanan darah, dengan slonain (0,007%), sapinin, asam
lama pemberian selama 7 hari, folat, asam malat, asam sitrat,
sehingga disarankan bagi masyarakat bioflavonoid, protein, lemak, gula,
bisa mengkonsumsi jus tomat untuk adenin, trigolin, holing, tomatin,
menurunkan tekanan darahnya. mineral, vitamin, histamin.
4.3.3 Pengaruh pemberian jus tomat Berdasarkan penelitian, bahan–bahan
terhadap tekanan darah. yang dikandung oleh tomat memiliki
Berdasarkan hasil manfaat untuk membantu mengatasi
penelitianbahwa tekanan darah hipertensi (tekanan darah tinggi)
sistolik post diperoleh dengan nilai ρ (Dewi, 2012).
sebesar 0,034 dan nilai Z sebesar - Penelitian ini terjadinya
2,121. Kemudian tekanan darah penurunan tekanan darah menurut
diastolik post diperoleh dengan nilai peneliti disebabkan oleh lycopene
ρ sebesar 0.046 dan nilai Z sebesar - yang ada pada buah tomat, yang
2,000. Maka nilai ρ < 0,05 Sehingga dikenal sebagai salah satu untuk
dikatakan ada pengaruh jus tomat membantu merangsang sirkulasi
terhadap tekanan darah pada darah dan membantu menurunkan
penderita hipertensi di lorong kurnia tekanan darah tinggi.
dusun 1 kecamatan pangkalan susu. Kesimpulan penelitian
Kemudian nilai Z sistolik post didapatkan bahwa pemberian jus
sebesar -2,121 dan diastolik post tomat berpengaruh terhadap
sebesar -2,000 tanda minus penurunan tekanan darah pada
menandakan terjadi penurunan penderita hipertensi di Lorong
tekanan darah sebelum dan sesudah Kurnia Dusun I Kecamatan
pemberian jus tomat, nilai -2,121 > Pangkalan Susu dengan nilai ρ <
0,05 dan nilai -2,000 > 0,05 sehingga 0,05. Maka diharapkan agar
dikatakan jus tomat memberikan masyarakat mengkonsumsi jus tomat
pengaruh yang signifikan / nyata. agar dapat meningkatkan
Hal ini sejalan dengan kesehatannya dan dapat menurunkan
penelitian Lestari (2013), tentang tekanan darahnya. Sebab kandungan
pengaruh pemberian jus lycopenedalam jus tomat dapat
tomat(Lycopersicum commune) membantu sirkulasi darah dan
terhadap tekanan darah pada wanita membantu menurunkan tekanan
postmonopause hipertensi,terdapat darah tinggi.
penurunan tekanan darah sistolik
sebesar 11.76 ± 7.276 mmHg dan
tekanan darah diastolik sebesar 8.82 KESIMPULAN DAN SARAN
± 3.321 mmHg (Lestari, 2012). 5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian Disarankan bagi pelayanan
tentang : Pengaruh Pemberian Jus kesehatan dan perawat
Tomat Terhadap Tekanan Darah komunitas agar dapat
Pada Penderita Hipertensi Di Lorong memberikan informasi
Kurnia Dusun 1 Kecamatan tentang kesehatan pemberian
Pangkalan Susu Tahun 2015 di jus tomat yang
peroleh kesimpulan sebagai berikut : mempengaruhi perubahan
1. Mayoritas tekanan darah tekanan darah pada penderita
sebelum pemberian jus tomat hipertensi di Lorong Kurnia
dengan pengukuran sistolik Dusun 1 Kecamatan
yaitu hipertensi (100%), Pangkalan Susu.
sedangkan tekanan darah 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
diastolik yaitu hipertensi Disarankan menambah
(60%). Rata-rata tekanan jumlah sampel, dan waktu
darah sebelum pemberian jus penelitian agar data yang
tomat sistolik dan diastolik didapat lebih akurat.
pre dalam kategori hipertensi. 3. Bagi Institusi Selanjutnya
2. Mayoritas tekanan darah Menganjurkan kepada
sesudah pemberian jus tomat mahasiswa/i untuk meneliti
dengan pengukuran sistolik tentang pemberian jus tomat
yaitu normal tinggi (80%), terhadap tekanan darah pada
sedangkan tekanan darah penderita hipertensi.
diastolik yaitu normal tinggi DAFTAR PUSTAKA
(60%).Rata -rata tekanan
sistolik dan diastolik post
dalam kategori normal tinggi. Aryati. (2013). Pemberian Jus Tomat
3. Hasil analisa statistika secara Terhadap Penurunan
komputerisasi untuk Tekanan Darah Sistolik Dan
pengaruh pmberian jus tomat Diastolik. diunduh dari
terhadap tekanan darah website
sistolik post diperoleh dengan (http://eprints.undip.ac.id/38
nilai p sebesar 0,034 (0,05) 425/1/462) pada tanggal 20
dan nilai Z sebesar -2,121, februari 2014 pukul 10.15
kemudian tekanan darah wib.
diastolik post diperoleh
dengan nilai p sebesar 0.046
(0,05) dan nilai Z sebesar - Depkes. (2010). Hipertensi
2,000. Penyebab Kematian Nomor Tiga. di
unduh dari website
http://www.depkes.go.id/inde
5.2. Saran x.php/berita/press-
Berdasarkan hasil penelitian release/810-hipertensi-
diberikan saran kepada berbagai penyebab-kematian-nomor-
pihak antara lain: tiga.htmlpada tanggal 20
1. Bagi Tempat Peneliti September 2013 pukul 20.00
wib.
Usu. (2009).Prevalensi Hipertensi Di
Desintya, (2012). Khasiat Dan Sumatera Utara.diunduh dari
Manfaat Tomat. edisi 1. Surabaya: website
Stomata. http://repository.usu.ac.id/bits
tream/123456789/Chapter%2
011.pdf
Karnia, (2012). Panduan Cerdas pada tanggal 10 Desember
Mengatasi Hipertensi. edisi 1. 2015 pukul 21.00 wib.
Yogyakarta: Araska.
Sudjana.(2002). Metoda
Statistika.Bandung : PT Tarsito.