Anda di halaman 1dari 11

Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261

ANALISIS DAMPAK LIMBAH/SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP


PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP

Oleh :
Rosmidah Hasibuan, SPd, M.Si
Dosen Tetap STKIP Labuhanbatu

ABSTRAK

Sampah atau limbah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam
rumah tangga yang tidak termasuk tinjak dan sampah spesifik. Dampak limbah rumah tangga
dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas air, maka
akan mempengaruhi terhadap tingkat kesehatan bagi orang lain. Adapun peraturan yang
mengatur tentang lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah/limbah rumah tangga
sudah ada yaitu diatur dengan peraturan pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Dalam pengelolaan limbah atau sampah rumah tangga adanya hambatan yang terjadi seperti
kurangnya tingkat kepedulian dari lingkungan rumah tangga itu sendiri, kurangnya tempat-tempat
pembuangan sampah, serta kurangnya penegakan hukum terhadap para pelanggarnya. Beberapa
cara pengelolaan sampah/limbah rumah tangga yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan
perencanaan yang baik terhadap pengelolaan sampah/limbah tersebut seperti daur ulang,
pembakaran, pemisahan, pengomposan, dan pembusukan.

Kata kunci: Limbah rumah tangga, pencemaran, Lingkungan Hidup.

I. PENDAHULUAN sebagai akibat dari aktivitas manusia yang


Kehadiran sampah merupakan merupakan bahan yang sudah tidak dapat
salah satu persoalan yang dihadapi oleh dipergunakan lagi. Menurut Keputusan
masyarakat. Keberadaan sampah tidak Dirjen Cipta Karya, nomor
diinginkan bila dihubungkan dengan 07/KPTS/CK/1999: Juknis Perencanaan,
faktor kebersihan, kesehatan, kenyamanan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang
dan keindahan (estetika). Tumpukan Ke-PLP-an Perkotaan dan Perdesaan,
onggokan sampah yang mengganggu sampah adalah limbah yang bersifat padat
kesehatan dan keindahan lingkungan terdiri dari zat organik dan zat anorganik
merupakan jenis pencemaran yang dapat yang dianggap tidak berguna lagi dan
digolongkan dalam degradasi harus dikelola agar tidak membahayakan
lingkunganyang bersifat sosial (Bintarto, lingkungan dan melindungi investasi
1997:57) pembangunan.
Salah satu faktor yang Bertambahnya jumlah penduduk
mempengaruhi lingkungan adalah perkotaan yang terjadi tidak hanya
masalah pembuangan dan pengelolaan tingginya kelahiran tetapi juga adanya
sampah. Sampah adalah bahan buangan urbanisasi masyarakat. Dengan jumlah

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

42
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
penduduk yang tinggi akan tangga dalam pengelolaan limbah rumah
mengakibatkan terhadap tingginya volume tangga merupakan kendala terpenting.
limbah yang dihasilkan dari rumah Dampak limbah rumah tangga
tangga. terhadap lingkungan hidup perlu
Pada saat ini manusia kurang akan mendapat perhatian dari pemerintah.
kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di Dalam menjaga lingkungan hidup
antara mereka yang kurang mengerti akan pemerintah memerlukan adanya aturan
kebersihan lingkungan, sehingga mereka yang jelas dan tegas tentang lingkungan
dengan mudahnya membuat limbah yang hidup, serta mensosialisasikan kepada
sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti masyarakat.
halnya aktivitas sehari-hari yang kita Berdasarkan uraian diatas dapat
lakukan seperti mandi, mencuci dan diambil suatu rumusan masalah sebagai
berbagai aktifitas lain yang kita anggap pembatasan dalam pembahasan pada
sepele namun menghasilkan sisa buangan penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut:
ternyata dapat membahayakan bagi 1. Bagaimana dampak limbah rumah
manusia dan lingkungan khususnya tangga terhadap lingkungan hidup?
lingkungan laut. Dari sekian banyak 2. Bagaimana analisis terhadap peraturan
aktifitas manusia ternyata yang paling tentang lingkungan hidup?
berbahaya adalah limbah rumah tangga. 3. Hambatan apa saja yang terjadi
Walaupun kita tidak hidup di wilayah terhadap pengelolaan limbah rumah
pesisir dan banyak limbah industri yang tangga untuk menjegah terhadap
tidak diolah juga dapat membahayakan pencemaran lingkungan hidup?
perairan laut tapi melihat banyaknya 4. Apakah ada cara terhadap dampak
penduduk Indonesia dengan limbah rumah limbah rumah tangga terhadap
tangga yang tidak diolah serta di hasilkan penjegahan pencemaran lingkungan
setiap hari. Dapat dikatakan keruksakan hidup?
karena limbah rumah tangga lebih besar II. DAMPAK LIMBAH RUMAH
dari pada limbah industry. TANGGA
Kepedulian masyarakat khususnya 2.1 Pengertian Limbah Rumah Tangga
rumah tangga dalam pengelolaan limbah Berdasarkan Pasal 1 angka
rumah tangga sangat diperlukan untuk (20) Undang-Undang Nomor 32
membantu pemerintah dalam menangani Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
permasalahan lingkungan hidup. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kurangnya partisipasi lingkungan rumah Limbah adalah sisa suatu usaha

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

43
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
dan/atau kegiatan. Sedangkan berbahaya dan beracun, sedangkan
limbah rumah tangga adalah limbah limbah air cucian, limbah kamar
yang dihasilkan dari satu atau mandi, dapat mengandung bibit-
beberapa rumah. bibit penyakit atau pencemar
Sedangkan berdasarkan biologis seperti bakteri, jamur,
Peraturan Pemerintah nomor 81 virus, dan sebagainya. Namun
Tahun 2012 bahwa sampah rumah secara teknis sebagian orang
tangga adalah sampah yang berasal mendefinisakan limbah organik

dari kegiatan sehari-hari dalam sebagai limbah yang hanya berasal

rumah tangga yang tidak termasuk dari mahluk hidup (alami) dan

tinjak dansampah spesifik. sifatnya mudah busuk. Artinya

Adapun sumber limbah bahan-bahan organik alami namun

rumah tangga sebagai berikut: sulit membusuk/atau terurai,

a) Limbah Organik, seperti kertas, dan bahan organik

berdasarkan pengertian secara sintetik (buatan) yang sulit

kimiawi limbah organik membusuk atau terurai.

merupakan segala limbah yang b) Limbah Anorganik,

mengandung unsur Karbon (C), berdasarkan pengertian secara

sehingga meliputi limbah dari kimawi, limbah yang tidak

mahluk hidup (misalnya kotoran mengandung unsur karbon, seperti

hewan dan manusia seperti logam (misalnya besi dari mobil

tinja (feaces) bepungsi bekas atau perkakas dan almunium

mengandung mikroba potogen, air dari kaleng bekas atau peralatan

seni (urine) umumnya rumah tangga), kaca dan pupuk

mengandung Nitrogen dan Posfor) anorganik (misalnya yang

sisa makanan (sisa-sisa sayuran, mengandung unsure nitrogen dan

wortel, kol, bayam, salada dan fospor). Limbah-limbah ini tidak

lain-lain) kertas, kardus, karton, air memiliki unsur karbon sehingga

cucian, minyak goreng bekas dan tiak dapat di urai oleh mikro

lain-lain. Limbah tersebut ada organism. Seperti halnya limbah

yang mempunyai daya racun yang organik, pengertian limbah

tinggi, misalnya: sisa obat, baterai organik yang sering diterapkan

bekas, dan air aki. Limbah tersebut dilapangan umumnya limbah

tergolong (B3) yaitu bahan anorganik dalam bentuk padat

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

44
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
(sampah) agak sedikit berbeda 5. Sampai sapuan (street
dengan pengertian diatas secara sweeping), yaitu limbah padat
teknis limbah anorganik di hasil sapuan jalanan yang berisi
definisikan sebagai limbah yang berbagai sampah yang tersebar di
tidak dapat atau sulit terurai atau jalanan.
busuk secara alami oleh miro 6. Sampah industry (industry waste),
organism pengurai. Dalam hal ini yaitu sebuah limbah padat
bahan organic seperti plastic, buangan industri.
karet, kertas, juga dikelompokan 2.2 Dampak Limbah Rumah Tangga
sebagai limbah anorganik. Bahan- Terhadap Pencemaran Lingkungan
bahan tersebut sulit terurai oleh Hidup
mikroorganisme sebab unsur Limbah rumah tangga dapat
karbonnya memebentuk rantai mempengaruhi terhadap kualitas air,
kimia yang kompleks dan panjang. sehingga terjadi pencemaran terhadap
Klasifikasi limbah padat air misalkan air bekas mandi dan air
(sampah) menurut istilah teknis ada 6 cucian. Air yang tercemar tidak dapat
kelompok, yaitu: di gunakan lagi untuk keperluan
1. Sampah Organik mudah rumah tangga, air yang sudah tercemar
busuk (garbage), yaitu limbah dan kemudian tidak dapat di gunakan
padat semi basah berupa bahan- lagi sebagai penunjang kehidupan
bahan organic yang mudah busuk. manusia, akan menimbulkan dampak
2. Sampah Anorganikdan organic tak sosial yang sangat luas dan akan
membusuk (rubbish) yaitu limbah memakan waktu lama untuk
padat anorganik atau organic memulihkannya, padahal air yang di
cukup kering yang sulit terurai butuhkan untuk keperluan rumah
oleh mikro organisme, sehingga tangga sangat banyak. Air tidak dapat
sulit membusuk, misalnya kertas, digunakan untuk keperluan industri,
plastik kaca dan logam. kalau air sudah tercemari air tersebut
3. Sampah abu (ashes), yaitu limbah tidak bisa di gunakan untuk keperluan
padat yang berupa abu, biasanya industri usaha untuk meningkatkan
hasil pembakaran. kehidupan manusia tidak akan
4. Sampah bangkai binatang (bead tercapai. Air tidak dapat di gunakan
animal), yaitu semua limbah yang untuk keperluan pertanian, karna
berupa bangkai binatang. airnya sudah tercemar maka tidak bisa

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

45
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
digunakan lagi sebagai irigasi, untuk kimia yang di gunakan sebagai pupuk
pengairan di persawahan dan kolam alam pertanian maupun limbah dari
perikanan, karena adanya senyawa perternakan dan manusia, salah satu
anorganik yang mengakibatkan yang paling sering di temukan adalah
perubahan drastis pada pH air.Dampak detergen. Eutropikasi adalah perairan
dari pembungan limbah padat organik menjadi terlalu subur sehingga terjadi
yang berasal dari kegiatan rumah ledakan jumlah alga dan fitoplankton
tangga, limbah padat organik yang yang saling berebut mendapat cahaya
didegradasi oleh mikroorganisme akan untuk fotosintesis. Karena terlalu
menimbulkan bau yang tidak sedap banyak maka alga dan fitoplankton di
(busuk) akibat penguraian limbah bagian bawah akan mengalami
tersebut menjadi yang lebih kecil yang kematian secara massal, serta terjadi
di sertai dengan pelepasan gas yang kompetensi dalam mengkonsumsi
berbau tidak sedap. Limbah organic O2 karena terlalu banyak organisme
yang mengandung protein akan pada tempat tersebut. Sisa respirasi
menghasilkan bau yang tidak sedap menghasilkan banyak CO2 sehingga
lagi (lebih busuk) karena protein yang kondisi perairan menjadi anoxic dan
yang mengandung gugus amin itu menyebabkan kematian massal pada
akan terurai menjadi gas hewan-hewan di perairan tersebut.
ammonia.Dampak dalam kesehatan b. Peningkatan emisi CO2 akibat dari
yaitu dapat menyebabkan dan banyaknya kendaraan, penggunaan
menimbulkan penyakit, potensi listrik berlebihan serta buangan
bahaya kesehatan yang dapat di industri akan memberikan efek
timbulkan adalah: penyakit diare dan peningkatan kadar keasaman laut.
tikus, penyakit ini terjadi karena virus Peningkatan CO2 tentu akan berakibat
yang berasal dari sampah dengan buruk bagi manusia terkait dengan
pengelolaan yang tidak tepat. Penyakit kesehatan pernapasan, Salah satu
kulit seperti kudis dan kurap. fungsi laut adalah sebagai penyerap
Berikut ini dampak negative dari limbah dan penetral CO2 terbesar di bumi.
rumah tangga yang masuk ke dalam Saat CO2 di atmosfer meningkat maka
lingkungan laut: laut juga akan menyerap lebih banyak
a. Eutrofikasi, penyebab terbesar adalah CO2 yang mengakibatkan
sungai yang bermuara di laut, limbah meningkatnya derajat keasaman laut.
yang terbawa salah satu adalah bahan Hal ini mempengaruhi kemampuan

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

46
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
karang dan hewan bercangkang plastik ini berakhir di perut burung-
lainnya untuk membentuk cangkang. burung laut dan hewan laut lain
Jika hal ini berlangsung secara terus termasuk penyu. Bahan beracun yang
menerus maka hewan-hewan tersebut digunakan dalam pembuatan bahan
akan punah dalam jangka waktu yang plastik dapat terurai dan masuk ke
dekat. lingkungan ketika terkena air. Racun
c. Plastik, yang menjadi masalah terbesar ini bersifat hidrofobik (berkaitan
dan paling berbahaya. Banyak hewan dengan air) dan menyebar di
yang hidup pada atau di laut permukaan laut. Dengan demikian
mengkonsumsi plastik karena plastik jauh lebih mematikan di laut
kesalahan, Karena tidak jarang plastik dari pada di darat. Kontaminan
yang terdapat di laut akan tampak hidrifobik juga dapat terakumulasi
seperti makanan bagi hewan laut. pada jarak lemak, sehingga racun
Plastik tidak dapat di cerna dan akan pelasti diketahui mengganggu system
terusberada pada organ pencernaan endokrin ketika di konsumsi, serta
hewan ini, sehingga menyumbat dapat menekan system kekebalan
saluran pencernaan dan menyebabkan tubuh atau menurun tingkat
kematian melalui kelaparan atau reproduksi.
infeksi. Plastik terakumulasi karena III. ANALISIS PERATURAN TENTANG
tidak mudah terurai, plastik LINGKUNGAN HIDUP
akan photodegrade (terurai oleh Peraturan tentang lingkungan
cahaya matahari) pada paparan sinar hidup mengatur tentang pengelolaan
matahari, tetepi hanya dapat terjadi lingkungan hidup serta menjaga
dalam kondisi kering. Sedangkan lingkungan atas adanya pemanasan global
dalam air plastik hanya akan terpecah atau perubahan iklim. Banyak faktor yang
menjadi potongan-potongan yang mempengaruhi terjadi penurunan kualitas
lebih kecil, namun tetap tetep polimer, lingkungan misalnya banyaknya limbah
bahkan sampai ke Pe tingkat terutama limbah rumah tangga yang tidak
molekuler. Ketika pertikel-pertikel dikelola dengan baik.
plastik mengambang hingga seukuran Pengelolaan lingkungan
zooplankton dan di konsumsi oleh khususnya mengenai limbah diperlukan
hewan lain yang lebih besar, dengan adanya aturan yang jelas dan tegas
cara inilah plastik kedalam rantai terhadap terjadinya pelanggaran. Serta
makanan. Banyak dari potongan aturan yang jelas dan tegas memberikan

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

47
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
kepastian hukum dan perlindungan pengadilan dan hanya memberikan ganti
terhadap setiap orang untuk mendapatkan rugi dan pemulihan lingkungan hidup.
lingkungan hidup yang baik dan sehat. Peraturan Perundangan yang
Selain itu juga diperlukan adanya peran mengatur tentang lingkungan hidup
pemerintah daerah dalam menjaga sebagai berikut:
kualitas lingkungan hidup sebagaimana 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
tata pemerintahan kita dengan adanya 2009 Tentang Perlindungan dan
otonomi daerah. Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Didalam Undang-Undang Nomor 2. Peraturan pemerintah Nomor 82
32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Pengelolaan Lingkungan Hidup hanya Kualitas Air dan Pengendalian
mengatur tentang limbah yang dihasilkan Pencemaran Air;
dari industri, padahal limbah tidak hanya 3. Peraturan Pemerintah Nomor 81
dihasilkan dari industri saja melainkan Tahun 2012 Tentang Pengelolaan
juga limbah yang berasal dari rumah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
tangga. Jika dilihat dari pencemarannya Sejenis Sampah Rumah Tangga;
limbah dari rumah tangga juga cukup 4. Peraturan Pemerintah Nomor 101
berbahaya seperti plastik, air bekas cucian Tahun 2014 tentang Pengelolaan
yang dibuang kesungai dan lainnya. Limbah Bahan Berbahaya dan
Meskipun undang-undang tentang Beracun;
perlindungan dan pengelolaan lingkungan 5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan
hidup memberikan sanksi pidana terhadap Hidup Nomor 13 Tahun 2012 Tentang
pelanggaran lingkungan hidup tetapi Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,
masih dimungkinkan adanya penyelesaian dan Recycle Melalui Bank Sampah;
lingkungan hidup diluar dari pengadilan IV. HAMBATAN DALAM
serta masih berlakunya sanksi PENANGANAN LIMBAH RUMAH
administratif. Hal ini memberikan TANGGA TERHADAP
kemudahan terhadap pelaku pencemaran PENCEMARAN LINGKUNGAN
lingkungan hidup untuk melakukan HIDUP
pelanggaran karena sebelum sampai Pembuangan sampah yang tidak
dituntut secara pidana hanya diberikan diurus dengan baik akan mengakibatkan
sanksi administrasi atau bahkan masalah besar, karena penumpukan
penyelesaian terhadap sengketa sampah atau membuangnya sembarangan
lingkungan hidup dilakukan diluar ke kawasan terbuka akan mengakibatkan

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

48
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
pencemaran tanah yang juga akan Kemudian sampah an organik atau
berdampak ke saluran air tanah. Demikian sampah kering, contoh logam, besi,
juga pembakaran sampah akan kaleng, plastik, karet juga botol yang tidak
mengakibatkan pencemaran udara, dapat mengalami pembusukan secara
pembuangan sampah ke sungai akan alami. Selain itu sampah berbahaya,
mengakibatkan pencemaran air, contoh baterai, botol racun nyamuk
tersumbatnya saluran air dan banjir. termasuk jarum suntik bekas.
Selain itu, eksploitasi lingkungan Permasalahan sampah di Indonesia
adalah menjadi isu yang berkaitan dengan antara lain semakin banyaknya limbah
pengurusan sampah, terutama sekitar kota. sampah yang dihasilkan masyarakat,
Untuk itu, banyak negara besar kurangnya tempat sebagai pembuangan
melakukan 'incineration' atau pembakaran, sampah, sampah sebagai tempat
yang menjadi alternatif dalam berkembang dan sarang dari serangga dan
pembuangan sampah. Sementara itu, tikus, menjadi sumber polusi dan
permasalahan yang dihadapi untuk proses pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi
ini adalah biaya pembakaran lebih mahal sumber dan tempat hidup kuman-kuman
dibandingkan dengan sistem pembuangan yang membahayakan kesehatan.
akhir (sanitary landfill). Apabila sampah Beberapa hambatan yang terjadi
ini digunakan untuk pertanian dalam terhadap pengelolaan/penanganan limbah
jumlah yang besar, maka akan rumah tangga diantaranya sebagai berikut:
menimbulkan masalah karena 1. Adanya ketidakpedulian dari orang-
mengandung logam berat. orang didalam rumah tangga itu
Sampah adalah suatu bahan yang sendiri;
terbuang atau dibuang dari sumber hasil 2. Kurangnya kepedulian masyarakat
aktifitas manusia maupun alam yang terhadap kelestarian lingkungan hidup
belum memiliki nilai ekonomis. Sampah seperti membuang sampah rumah
berasal dari rumah tangga, pertanian, tangga ke sungai atau ketempat-
perkantoran, perusahaan, rumah sakit, tempat yang tidak semestinya;
pasar, dsb. Secara garis besar, sampah 3. Kurangnya tempat-tempat sampah
dibedakan menjadi sampah organik atau yang disediakan oleh pemerintah;
sampah basah, contoh sampah dapur, 4. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah
sampah restoran, sisa sayuran, rempah- tentang pentingnya pengelolaan
rempah termasuk sisa buah yang dapat limbah khsususnya rumah tangga;
mengalami pembusukan secara alami.

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

49
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
5. Tidak adanya perancangan dari membakar limbah-limbah padat
perusahaan tentang kemasan yang misalnya kertas-kertas dengan
dapat didaur ulang; menggunakan minyak tanah lalu di
6. Kurangnya penegakkan terhadap nyalakan apinya. Kelebihan cara
aturan tentang lingkungan hidup. membakar ini adalah: mudah dan tidak
V. CARA PENANGANAN LIMBAH membutuhkan usaha keras,
RUMAH TANGGA TERHADAP membutuhkan tempat atau lokasi yang
PENJEGAHAN PENCEMARAN cukup kecil, dapat di gunakan sebagai
LINGKUNGAN HIDUP sumber energy baik untuk pembangkit
Cara penanggulangan pencemaran uap air panas, listrik dan pencairan
limbah rumah tangga yang efektif supaya logam.
tidak merusak pada lingkungan dan c) Dengan cara pengomposan
menjadikan lingkungan tetap bersih dan Merupakan proses biokimia, yaitu zat
terhindar dari bibit penyakit yakni dengan organik dalam limbah di pecah,
cara: menghasilkan humas yang bermanfaat
a) Dengan cara di daur ulang untuk memperbaiki strutur tanah.
Di jual ke pasar loak atau tukang d) Pemisahan
rongsokan yang bisa lewat di depan Yaitu dengan cara pengambilan bahan
rumah-rumah. Cara ini bisa tertentu kemudian diperoses lagi
menjadikan limbah atau sampah yang sehingga mempunyai nilai ekonomis.
semula bukan apa-apa sehingga bisa e) Dengan cara pembusukan
menjadi barang yang ekonomis dan Limbah tersebut untuk mendapatkan
bisa menghasilkan uang. Dapat juga di kompos, pada proses ini, aka nada
jual kepada tetangga kita yang energi organik yang terbuang dalam
menjadi tukang loak atau pemulung. bentuk panas dan gas polusi yang
Barang-barang yang dapat di jual terjadi mencakup udara, tanah, dan air
antara lain kertas-kertas bekas, Koran yang terjadi dari proses pembusuksn
bekas, majalah bekas, ban bekas, radio bahan organik, karena aktivitas dari
tua, TV tua dan sepeda yang using. mikroorganisme potogen yang
b) Dengan cara pembakaran berbahaya bagi hewan dan manusia.
Cara ini adalah cara yang paling Pencemaran secara kimia terjadi
mudah untuk di lakukan karena tidak karena pelapisan ion negatif dari
membutuhkan usaha yang keras. Cara pembusukan yang membuat gas-
ini bisa di lakukan dengan cara gasdan senyawa beracun.Penumpukan

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

50
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
sampah dengan ketebalan-ketebalan dari masyarakat itu sendiri, kurangnya
tertentu kemudian diurug dengan ketersediaan tempat sampah dari
tanah yang bisa disebut land pemerintah, tidak adanya perencanaan
fillsystem.Metode ini merupakan cara dari perusahaan tentang kemasan yang
yang paling diunggulkan sampai saat dapat didaur ulang;
ini, sekalipun hanya dapat mengurai 2. Cara penanganan limbah rumah
bau dari 40%. Dan masalah ini tidak tangga dapat dilakukan dengan cara
akan pernah tuntas mengingat bau daur ulang, pembakaran,
adalah gas yang bersifat ringan dan pengomposan, pemisahan, dan
segera mengisi ruangan. pembusukan.
VI. KESIMPULAN
1. Dampak limbah rumah tangga yang DAFTAR PUSTAKA
dibuang secara sembarangan akan Bintarto, R. 1997. Geografi kota, pengantar,
mengakibatkan terhadap penurunan cetakan pertama. Yogyakarta. Spring

kualitas air dan tidak dapat


Kristanto, Philip. (2002). Ekologi Industri.
dipergunakan lagi. Dampak lain Jogjakarta: Andi.
seperti pembuangan limbah sampai ke
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan.
air laut akan terjadi perubahan Yogyakarta: Graha Ilmu.
terhadap air laut maka kehidupan air
laut akan terancam punah/mati; Sastrawijaya, A.T (2000). Pencemaran
Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
VII. Diperlukan adanya penegakan
hukum terhadap pelaku Wardhana, W.A. (2001). Dampak
pencemaran lingkungan hidup Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta:
Andi.
serta memberikan sanksi yang
berat. Dan terhadap limbah rumah http://noviresbioku.blogspot.com/2015/05/lim
bah-rumah-tangga-dan-
tangga diperlukan adanya aturan
pencemaran.html
jelas dan tegas serta adanya
sosialisasi yang terus menerus http://fajarnugrahablogspotcom.blogspot.com/
2015/07/normal-0-false-false-false-en-
kepada masyarakat tentang
us-x-none.html
pengelolaan limbah rumah tangga;
1. Hambatan dalam pengelolaan limbah http://www.anneahira.com/artikel-
pencemaran-air.htm
rumah tangga karena adanya
ketidakpedulian dari linkungan rumah http://www.karawangnews.com/2013/06/mas
tangga itu sendiri, kurangnya peran alah-sampah-di-indonesia-dan.html

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

51
Rosmidah Hasibuan ISSN Nomor 2337-7261
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001


Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air;

Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012


Tentang Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga;

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014


tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup


Nomor 13 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,
dan Recycle Melalui Bank Sampah.

Jurnal Ilmiah Advokasi Vol. 04. No. 01. Maret 2016

52

Anda mungkin juga menyukai