Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TERAPI KOMPLEMENTER

HIPNOTERAPI DALAM PTM HIPERTENSI


Dosen Pengampu : Ibu Trimawati, S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun Oleh:
1. AFIFAH STYA NINGRUM (011191070)
2. AYU GALUH WIBOWO (011191073)
3. DISKA PUTRI LETYSIA (011191096)
4. PHILIA WIDYAWATI (011191088)
5. TANAYA PRASIDDHA (011191092)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah “Keperawatan Terapi Komplementer” dengan judul “Hipnoterapi Dalam Ptm
Hipertensi”.

Shalawat serta salam kami sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni Al-Quran dan Sunnah untuk keselamatan umat dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Terapi
Komplementer di program studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan. Dengan tujuan
memberikan pengetahuan tentang Hipnoterapi Dalam Ptm Hipertensi.

Penyusun menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam


menyusun makalah ini, maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap,
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.

~1~
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hipertensi merupakan silent killer karena penderitanya tidak mengalami gejala khas
penyakit ini. Hipertensi dapat menyerang siapa saja, Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh
darah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Hipertensi juga berarti tekanan darah
konstan dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90
mmHg.

Penyakit hipertensi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 menempati urutan
terbesar yaitu dengan presentase sebesar 64,83%. Data World Health Organization
(WHO) tahun 2015 menunjukan sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di dunia
menderita hipertensi, 2/3 diantaranya berada di Negara berkembang yang berpenghasilan
rendah sampai sedang. Prevalensi hipertensi akan terus berkembang dan diprediksi pada
tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia akan terkena hipertensi.3
Menurut hasil Riset kesehatan dasar (Riskesda) disebutkan prevalensi penderita hipertensi
pada tahun 2013 naik dari 25,8% menjadi 34,1% .

Tingginya angka kejadian hipertensi di masyarakat maka perlu adanya pengobatan


farmakologis yang dikombinasi dengan pengobatan non farmakologis. Salah satu
pengobatan non farmakologis yang dapat diterapkan adalah hipnoterapi. Hipnoterapi
adalah suatu teknik terapi pikiran dan penyembuhan yang menggunakan metode hipnotis
untuk memberikan sugesti atau perintah positif kepada pikiran bawah sadar untuk
penyembuhan suatu gangguan atau untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik.

Hipnoterapi merupakan salah satu cara yang tepat unutuk mengatasi masalah
kesehatan. Terapi ini menggunakan kekuatan sugesti yang akan langsung merelaksasikan
kondisi klien, sehingga dapat menjadi lebih nyaman dalam waktu yang cukup singkat.
Terapi kognitif seperti hipnosis ini merupakan jenis terapi yang efektif dalam mengatasi
berbagai masalah kesehatan, termasuk dalam menurunkan tekanan darah dengan sedikit
atau hampir tidak ada efek samping. Dampak yang diharapakan yaitu hipnoterapi dapat

~2~
membantu merilekskan serta menurunkan tekanan darah, memulihkan kondisi fisik dan
meringankan respon psikoemosional klien. Berdasarkan latar belakang tersebut kami
tertarik untuk melakukan analisis jurnal terkait hipnoterapi untuk penderita hipertensi.

B. TUJUAN

Tujuan dari analisis jurnal ini yaitu untuk menggambarkan seberapa efektif penurunan
tekanan darah atau hipertensi menggunakan hipnoterapi.

C. MANFAAT

Memberikan tambahan pengetahuan dan perluasan wawasan tentang penurunan tekanan


darah atau hipertensi menggunakan hipnoterapi.

~3~
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah suatu metode dimana klien dibimbing untuk melakukan


relaksasi, setelah kondisi relaksisi tercapai maka secara alamiah gerbang pikiran
bawah sadar seseorang akan terbuka lebar. Pada kondisi ini klien cenderung lebih
mudah menerima sugesti penyembuhan yang diberikan. Pada kondisi ini juga terjadi
pengambilan oksigen dari luar secara maksimal. Peningkatan oksigen menyebabkan
turunnya kekakuan dinding pembuluh darah, sehingga melancarkan sirkulasi. (Eko
Yulianto, 2021)
Pada dunia kesehatan hipnoterapi menjadi terapi pelengkap selain metode
penyembuhan secara medis. Beberapa penelitian membuktikan bahwa hipnoterapi
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memprogram ulang penyikapan
induvidu terhadap penyakit yang dideritanya. Metode hipnoterapi berupaya
mensugesti penerima pesan (pasien) terpengaruh pada kata-kata yang disampaikan
dengan teknik tertentu. (Eko Yulianto, 2021)
Aplikasi hipnoterapi telah banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi,
kebidanan, psikologi, kesehatan jiwa dan anastesi. Namun sayangnya hipnoterapi
belum banyak dilakukan pada kasus medikal seperti hipertensi primer. Hipnoterapi
yang digunakan pada hipertensi primer akan membantu pasien untuk mengidentifikasi
lifestyle yang menjadi penyebab terjadinya hipertensi dan membantu dalam motifikasi
lifestyle. (Eko Yulianto, 2021)
Aplikasi hipnoterapi sebagai terapi pendamping untuk kasus hipertensi primer
belum dilakukan secara maksimal higga saat ini. Kecemasan, lifestyle yang buruk, dan
faktor emosi sering menjadi salah satu faktor etiologi utama dari hipertensi primer.

~4~
B. Analisis Jurnal

No Penulis Judul Jurnal Intervensi Outcome


1 Rositawati Efek Para responden di ukur tekanan Hasil penelitian tentang Efek
dan Laila Hipnoterapi darahnya diawal dan diakhir Hipnoterapi pada lansia
Astuti Terhadap setelah dilakukan terapi untuk dengan hipertensi di Prapag
Nurul Lansia mengukur perpedaannya. Pada Kidul wilayah kerja
Azizah Dengan saat dilakukan hipnoterapi puskesmas Losari Kabupaten
Hipertensi Di responden dibimbing untuk Brebes menunjukan bahwa
Wilayah melakukan relaksasi. Respon terdapat efek hipnoterapi
Kerja relaksasi ini terjadi melalui terhadap tekanan darah pada
Puskesmas penurunan bermakna dari penderita hipertensi yaitu
Losari kebutuhan zat oksigen oleh terdapat perubahan penurunan
Kabupaten tubuh, selanjutnya otot-otot tubuh tekanan darah sebanyak 16
Brebes. yang relaks menimbulkan orang responden dari total
perasaan tenang dan nyaman. keseluruhan 20 responden.
Aliran darah akan lancar,
neurotransmiter penenang akan
dilepaskan dan sistem saraf akan
bekerja secara baik, dan setelah
kondisi relaksasi tercapai maka
secara alamiah gerbang pikiran
bawah sadar akan terbuka,
sehingga akan lebih mudah
menerima sugesti penyembuhan
yang diberikan.
(Rositawati & Azizah, 2021)

2 Irma Febita Penerapan Pada studi kasus ini telah Hasil studi kasus
dan Vera Hipnoterapi dilakukan penerapan hipnoterapi menunjukkan terdapat
Fitriana Terhadap terhadap penurunan tekanan pengaruh hipnoterapi terhadap
Penurunan darah pada Ny.M yang berusia 52 tekanan darah lansia penderita
Tekanan tahun dan Tn.S yang berusia 58 hipertensi, yaitu ditandai

~5~
Darah Pada tahun di Desa Barongan, dengan terjadinya penurunan
Lansia Kecamatan Kota, Kabupaten tekanan darah pada responden
Penderita Kudus. Penerapan tindakana 1 yang sebelum tindakan
Hipertensi hipnoterapi dilakukan selama 2 menunjukkan 140/100 mmHg
kali dalam 2 hari yaitu pada 28 menjadi 130/90 mmHg,
Mei hingga 31 Mei 2019 yang sedangkan tekanan darah
terdiri dari tahap pre induksi responden 2 yaitu 140/90
hingga tahap terminasi. mmHg menjadi 130/90
(Febita & Fitriana, 2019) mmHg.

3 Sutrisno, Pengaruh Penelitian ini terdapat dua Dari hasil penelitian ini
Rahmawati, Hipnoterapi kelompok, yaitu kelompok membuktikan bahwa
dan Terhadap perlakuan yang mendapatkan hipnoterapi berpengaruh
Haryanto Penurunan hipnoterapi dan tidak sedang secara signifikan terhadap
Tekanan menjalankan pengobatan, dan penurunan tekanan darah pada
Darah Pada kelompok kontrol yang tidak penderita hipertensi karena
Penderita diberi hipnoterapi, dan tidak ada perbedaan antara group
Hipertensi Di sedang menjalankan pengobatan. intervensi dengan control
Wilayah Masing-masing kelompok group pada penurunan tekanan
Kerja dilakukan pre test pengukuran darah tinggi.
Puskesmas tekanan darah dan setelah
Penawangan dilakukan intervensi pada
II Kabupaten kelompok perlakuan kemudian
Grobogan dilakukan post test kedua
kelompok.
(Sutrisno et al., 2017)

4. Irmawan Efektifitas Ini menunjukkan bahwa pijat Pijat refleksi kaki dapat
Andri Pijat Refleksi refleksi lebih efektif dibanding menurunkan tekanan darah,
Nugroho, Kaki Dan hipnoterapi. Lebih efektifnya dari 60 responden didapat nilai
Asrin, Hipnoterapi terapi pijat refleksi kaki penurunan tekanan darah
Sarwono Terhadapn dikarenakan mudahnya systole sebesar 23,5 mmHg
penurunan pengontrolan tekanan darah pada dan diastole sebesar 8,42

~6~
Tekanan saat dilakukan terapi. Ketika mmHg. Terdapat perbedaan
Darah Pada setelah dilakukan pijat refleksi keefektifan pengaruh pijat
Pasien kaki ternyata tekanan darah refleksi kaki dan hipnoterapi
Hipertensi masih tinggi dapat dilanjutkan terhadap penurunan tekanan
kembali terapinya sampai darah, hal ini terbukti dengan
didapatkan tekanan darah yang didapatkannya nilai signifikasi
ideal. Sementara pada (P) < 0,05. Pijat refleksi kaki
hipnoterapi, pemberian terapi lebih efektif dalam
ulang tidak akan banyak menurunkan tekanan darah
berpengaruh terhadap perubahan pada pasien hipertensi, hal ini
tekanan darah. dibuktikan dengan nilai mean
rank pijat refleksi lebih tinggi
yaitu 40,00 pada systole dan
35,50 pada diastole, sementara
nilai mean rank pada
hipnoterapi adalah 21,00 pada
systole dan 25,50 pada
diastole.

5. Cahyo Pengaruh Hypnotherapy adalah suatu Penelitian ini dilakukan untuk


Pramono, Hypnotherapy cabang ilmu hipnosis yang mengetahui pengaruh
Istianna Terhadap menurunkan gelombang otak pemberian hipnoterapi
Nur Penurunan sehingga dalam kondisi rileks terhadap penurunan tekanan
Hidayati, Tekanan sugesti dapat di terima dengan darah pada pasien dengan
Seto Darah Pada baik untuk mengobati atau hipertensi primer didukuh
Hartadi Penderita menghilangkan pangkal penyebab Sobrah Gede desa Buntalan.
Hipertensi gangguan psikologis atau Terdapat perbedaan yang
Primer psikomatis. Arter (2014) signifikan pada penurunan
mengatakan pikiran otak manusia tekanan darah pada sistolik
terbagi menjadi 2 lapisan yaitu maupun pada tekanan darah
pikiran sadar dan bawah sadar. diastolik. Uji statistik
Pikiran sadar manusia sebesar 12 menggunakan uji wilcoxon
% yang terdiri dari ide, memori pada tekanan darah sistolik

~7~
jangka pendek dan logika dan diastolik di dapatkan hasil
sedangkan pikiran baawah sadar p<0.05 yang artinya terdapat
melancarkan sirkulasi pengaruh pemberian
hipnoterapi terhadap
penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi primer.

6. Arif Setyo Manajemen Prevalensi hipertensi di Indonesia Penderita hipertensi


Upoyo, Stress meningkat setiap tahunnya. mengalami stres dikarenakan
Atyanti Psikologis Berdasarkan Riset Kesehatan setiap mengalami
Isworo, untuk Dasar (Riskesdas) tahun 2013 permasalahan sering tidak bisa
Wahyu Pengendalian diketahui prevalensi hipertensi mengontrol emosi dan amarah
Ekowati Tekanan 25,8%, sedangkan pada serta tidak memiliki kesadaran
Darah dengan Riskesdas 2018 meningkat untuk mencari informasi
Hipnoterapi menjadi 34,1%. Data yang mengenai cara untuk
Pada diperoleh dari Dinas Kesehatan mengatasi stres. Selain itu,
Kelompok Kabupaten Banyumas tahun responden juga tidak aktif
Penderita 2018, prevalensi hipertensi di melakukan relaksasi diri untuk
Hipertensi Purwokerto Timur tergolong mengurangi stres dalam
tinggi dengan jumlah 2554 dirinya.
penderita. Tekanan darah yang
tidak terkontrol pada penderita
Hipertensi dapat menyebabkan
komplikasi seperti penyakit
jantung dan stroke (Haryono et
al., 2016). Salah satu penyebab
tidak terkontrolnya tekanan darah
adalah stress psikologis (Mucci
et al., 2016; Liu et al., 2017).

7. Eny Pujiati Pengaruh Pada penelitian ini dilakukan Hasil dari penelitian
& Heriyanti Hipnoterapi pada responden penderita menunjukkan pengaruh yang
Terhadap hipertensi dan sedang signifikan dari hipnoterapi

~8~
Penurunan mengkonsumsi obat anti terhadap penurunan tingkat
Tingkat hipertensi, tidak mengalami ansietas dan tekanan darah
Ansietas Dan komplikasi lain (stroke, ginjal pada lansia penderita
Tekanan kronik, decompensation cordis), hipertensi.
Darah Pada pada lansia usia 55-70 tahun, dan
Lansia memahami komunikasi verbal
Penderita edang mengkonumsi obat anti
Hipertensi Di ansietas yang diberikan
Wilayah Kerj hipnoterapi sesuai SOP meliputi
Puseksmas 6 tahapan yaitu tahap pre-
Ngemplak induction (interview),
Kecamatan suggestibility test, induction,
Undaan deepening (pendalaman trance),
Kabupaten sugesti, dan termination,
Kudus kemudian dilakukan pengukuran
tekanan darah. (Eny Pujiati &
Heriyanti, 2022).

8. Mardiani, Pengaruh Kriteria dari penelitis ini adalah Dari hasil penelitian dari 30
Rabbi, & Hipnoterapi ibu yang memiliki hipertensi responden, tekanan darah
Mulyani Terhadap Ibu stage 1 (tekanan sistolik 140- sebelum diberikan hipnoterapi
Pralansia 159/Tekanan darah Diastolik 90- adalah nilai rata-rata systole
Dengan 99); tidak mengalami komplikasi yaitu 145.00 mm dan nilai
Hipertensi Di lain (stroke, gagal ginjal kronik, rata-rata diastole 91.17 mmHg
Kelurahan gagal jantung), memahami dan setelah diberikan
Setiamulya komunikasi verbal; tidak sedang hipnoterapi terapat nilai rata-
Kota mengkonsumsi obat anti rata systole 126.03 mmHg dan
Tasikmalaya hipertensi. Sebelum diberikan nilai rata-rata diastole 81.03
tindakan hipnoterapi responden mmHg yang menunjukkan
dilakukan pengukuran tekanan penerapan hipnoterapi dapat
darah sebanyak 2x, pemeriksaan berpengarh terhadapa
pertama dan yang kedua penurunan tekaan darah pada
dilakukan setelah 5 menit dari penderita hipetreni.

~9~
pemeriksaaan pertama. Intervensi
dilakukan sebanyak 1 sesi (1x
dalam 1 hari). (Mrdiani, Rabbi, &
Mulyani, 2020).

9. Hidayati & Efektifitas Berdasaran tempat penelitian Berdasarkan hasil penelitian


Nidlom Hipnoterapi termasuk dalam jenis lapanagn terdapat perbedaan darah
Terhadapa yang mana ada tidanya perlakuan sebelum dan setelah
Perubahan jenis pre experimental dengan hipnoterapi pada lansia yang
Tekanan tipe one grup pre post test mengalami hipertensi.
Darah Pada design, yaitu melakukan
Lansia Yang penelitian sekaligus memberikan
Mengalami perlakuan dan mengevaluasi
Hipertensi perlakuan tersebut. Sebelum
diberikan hipnoterapi pastinya
responden dilakukan pengukuran
tekanan darah dan setelah
diberikan hipnoterapi dilakukan
Kembali pengukuran tekana
darah guna mengevaluasi hasil
penerapan hipnoterapi terhadap
penderita hipertensi. (Hidayati L
& Nidlom H, 2020).

10. Rifki Ainur Pengaruh Pada saat dilakukan hipnoterapi Berdasarkan hasil penelitian
Siska, Arif Hipnoterapi responden dibimbing untuk didapatkan hasil bahwa
Wijaya, Terhadap melakukan relaksasi. Respon hipnoterapi efektif dapat
Leo Tekanan relaksasi ini terjadi melalui mempengaruhi tekanan darah
Yosdimyati Darah penurunan bermakna dari pada penderita hipertensi
R Penderita kebutuhan zat oksigen oleh didesa Jombatan wilayah keja
Hipertensi Di tubuh, selanjutnya otot-otot tubuh puskesmas Jabon.
Jombatan yang relaks menimbulkan
Wilayah perasaan tenang dan nyaman.

~ 10 ~
Kerja Aliran darah akan lancar,
Puskesmas neurotransmiter penenang akan
Jabon dilepaskan dan sistem saraf akan
bekerja secara baik, dan setelah
kondisi relaksasi tercapai maka
secara alamiah gerbang pikiran
bawah sadar akan terbuka,
Sehingga akan lebih mudah
menerima sugesti penyembuhan
yang diberikan. (Rifki Ainur
Siska, 2018)

~ 11 ~
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hipnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara
sengaja dilakukan kepada orang, dimana mereka akan memberikan respons pada
pertayaan yang diajukan dan sangat terbuka dan reseptif terhadap sugesti yang
di berikan oleh hipnoterapist. Teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang
lain untuk masuk ke dalam kondisi hipnosis. Hipnosis sendiri juga diartikan sebagai
suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat
sugestibilitas meningkat sangat tinggi, seni komunikasi untuk mempengaruhi
seseorang sehingga mengubah tingkat kesadaranya, yang dicapai dengan cara
menurunkan gelombang otak. Hipnosis juga disebut sebagai seni eksplorasi alam
bawah sadar, kesadaran yang meningkat, suatu kondisi pikiran yang dihasilkan
oleh sugesti.
Berdasarkan hasil analisis terhadap jurnal dan artikel dengan tema pemberian
hipnoterapi terhadap tekanan darah, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya
terapi hipnoterapi maka dapat membantu penderita hipertensi untuk menurunkan
tekanan darah.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan saran yang dapat diberikan adalah

bahwa alternatif untuk penderita hipertensi dengan non-farmakologis seperti

hipnoterapi yang memiliki efek samping yang baik, serta setidaknya dapat menambah

wawasan, pengetahuan, dan dapat mempraktikkan dengan cara menghipnoterapi diri

~ 12 ~
sendiri guna mengubah status kesehatan yang lebih baik lagi dan dapat menurunkan

tekanan darah.

DAFTAR PUSTAKA

Dukuh D. I., Gede. S., Buntalan, C., Hidayati, I. N., & Hartadi, S. (2020). PENGARUH
HYPNOTHERAPY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI PRIMER.
Eko Yulianto. (2021). PENGARUH HIPNOTERAPI DAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP
TEKANAN DARAH PADA LANSIA LITERATUR REVIEW.
Febita, I., & Fitriana, V. (2019). Penerapan Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. 25(8), 90–98.
Hidayati, L., Nidlom, H., Keperawatan, S., & Kadiri, U. (2020). EKTIFITAS HIPNOTERAPI
TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI
HIPERTENSI. www.jhtm.or.id
Mardiani, D. E., Rabbi, D. I., & Mulyani, N. (2020). PENGARUH HIPNOTERAPI
TERHADAP IBU PRALANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN
SETIAMULYA KOTA TASIKMALAYA. In Midwifery Care Journal (Vol. 1, Issue 3).
Nugraha, Irma, Asrin dan Sarwo. 2018. Efektifitas Pijat Refleksi Kaki dan Hypnotherapy
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal
Keperawatan Kesehatan, Volume 8 No.2
Pujiati, E., Keperawatan, A., & Husada, K. (2022). PENGARUH HIPNOTERAPI
TERHADAP PENURUNAN TINGKAT ANSIETAS DAN TEKANAN DARAH PADA
LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK
KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS.
Rifki Ainur Siska, dkk. (2018). PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP TEKANAN
DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI JOMBATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
JABON. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Rositawati, & Azizah, L. A. N. (2021). Efek hipnoterapi terhadap lansia dengan hipertensi di
wilayah kerja puskesmas losari kabupaten brebes. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 3, 8–13.
Setyo Upoyo, A., Isworo, A., Ekowati, W., Keperawatan, D., Bedah, M., Keperawatan, J.,

~ 13 ~
Unsoed, F., & Jiwa, D. K. (2020). Manajemen Stress Psikologis untuk Pengendalian
Tekanan Darah dengan Hipnoterapi pada Kelompok Penderita Hipertensi RW 1 Mersi
Kabupaten Banyumas. In Journal Of Community Health Development (Vol. 3, Issue 1).
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jchd

Sutrisno, Rahmawati, & Haryanto. (2017). Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan


Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Penawangan II
Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 1(1), 1–10.

~ 14 ~

Anda mungkin juga menyukai