Anda di halaman 1dari 13

CAROLYN L.

WIENNER
( TEORI TRAJECTORY SAKIT)
LATAR BELAKANG

• Teori Middle Range yang merupakan level kedua dari teori keperawatan. Teori Middle
Range cukup spesifik untuk memberikan petunjuk riset dan praktik, cukup umum pada
populasi klinik dan mencakup fenomena yang sama. Sebagai petunjuk riset dan praktek,
middle range theory lebih banyak digunakan dari pada grand theory, dan dapat diuji
dalam pemikiran empiris. Perlu diyakini bahwa penerapan suatu teori keperawatan dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan akan berdampak pada peningkatan kualitas asuhan
keperawatan.
• Salah satu teori keperawatan dalam tingkatan middle range theory adalah teori trajectory
illness yang bisa diterapkan dalam proses keperawatan. Teori Trajectory Illness
membahas tentang perangkap teoritis tersebut dengan membingkai fenomena ini dalam
perspektif sosiologis yang menekankan pengalaman gangguan yang berkaitan dengan
penyakit dalam konteks perubahan proses interaksional dan sosiologis yang pada
akhirnya mempengaruhi respons seseorang terhadap gangguan tersebut.
A. BIOGRAFI

• Carolyn L Wiener lahir pada tahun 1980 di San Fanscisco. Dia memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu social interdisipliner dari San Francisco State University pada tahun 1972.
Wiener menerima gelar master dalam sosiologi dari University Of California, San
Francisco (UCSF). Pada tahun 1975 dia kembali ke UCFS untuk mengejar gelar doctor
pada tahun 1978. Setelah menerima gelar Ph. D.,Wiener mnerima posisi asisten sosiolog
penelitian di UCFS. Sepanjang karirnya , keunggulan Wiener telah diraihnya untuk
beberapa penghargaaan dan penghargaan berjasa.
• Dalam upaya awalnya , Wiener fokus pada lintasan penyakit, biografi, dan adegan
teknologi medis yang berkembang. Dari akhir 1980-an hingga 1990-an, Wiener focus
pada koping, ketidakpastian, dan akuntabilitas di rumah sakit . Kemudian ia
menyelesaikan studi yang meneliti manajemen kualitas dan upaya mendesain ulang di
rumah sakit dan interaksi antara lembaga dan rumah sakit di sekitas masalah
akuntabilitas ( Wiener, 2000 ).
B.Konsep Utama Teori Carolyn L. Wiener
• Teorii trajektori illness di perluas melalui analisis sekunder terhadap data kualitatif yang
dikumpulkan selama studi longitudinal prospektif yang memeriksa koping dan perawatan
diri keluarga selama 6 bulan pengobatan kemoterapi. Sempel untuk studi yang lebih besar
termasuk 100 pasien dan keluarga mereka. Setiap pasien telah di diagnosis kanker
(payudara, paru-paru, kolorektal, ginekologi atau limfuma) dan sedang di dalam proses
menerima kemoterapi untuk pengobatan penyakit awal atau untuk kekambuhan kembali.
KONSEP UTAMA TEORI KETIDAKPASTIAN
DALAM PENYAKIT DI DEFINISIKAN SEBAGAI
BERIKUT :
ASUMSI UTAMA

• Orang adalah fokus dari teori dari middle range ini. Teori middle range menangani satu
atau lebih konsep paradigma (keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan), oleh
karena itu beberapa tidak secara eksplisit di tunjukan namun pembahasan berikut tentang
asumsi teori menyoroti beberapa kejelasan dalam intervensi teori dari konsep-konsep ini.
PENEGASAN TEORITIS

• Diantisipasi bahwa trajectory hidup dengan kanker memiliki fase-fase yang kelihatan atau
tahapan yang dapat diidentifikasi oleh pergeseran besar masalah, tantangan , dan kegiatan
yang dilaporkan. Ini adalah alasan untukmengumpulkan data kualitatif ditiga titik selama
pengobatan kemoterapi. Bahkan gagasan ini tidak berlaku: status fisik [asien dengan
kanker dan konsekuensi social-psiko-logis penyakit dan pengobatan adalah tema sentral
pada semua titik pengukuran sepanjang trajectory. Para penulis secara konseptual
menyamakan ketidakpastian dengan hilangnya control, menggambarkan sebagai “aspek
yang paling bermasalah dari hidup dengan kanker” ( Wiener&Dodd,1993).
PENERIMAAN OLEH KOMUNITAS KEPERAWATAN
A. Praktik
Teori trajectory sakit menyediakan kerangka kerja bagi perawat untuk memahami
bagaimana pasien kanker mentoleransi ketidakpastian yang di wujudkan sebagai hilangnya
kontrol.
B.. Pendidikan
Werner dan dodd adalah pendidik yang sangat di hormati yang berbagi karyanya yang
sedang di tekuni merupakan konterensi internasiona, seminar, konsultasi, membimbing
skripsi sarjana, dan mengatur mata kuliah.
C. Penelitian
Banyakk karya tentang koping dengan penyakit dibatasi oleh penerapan kerangka teori
lazarus dan folkman tentang koping berbasis masalh atau berbasis emosi namun dalam stadi
ini penalaran induktif yang menghasilkan teori berbasis data mengidentivikasi berbagai
stategi yang berkaitan dengan toleransi dan meredakan ketidak pastian (lazarus and
flokman, 1984:mishel,1997).
D. Pengembangan lebih lanjut
Wawasan ini menunjukan sebuah badan penelitian yang berkembang berkaitan dengan
ketidakpastian, control, dan trajectory sakit. Dibandingkan dengan mengansumsikan bahwa
ketidak pastian merupakan aspek hidup yang negative, penelitian harus teteap terbuka
terhadp hasil tranformasional positif dari hidup melalui ketidak pastian. Rekomendasi asli
wiener dan dood tetap menonjol, untuk memperluas ruang lingkup kerangka trajectory sakit
(winer & dodd,1993).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai