Anda di halaman 1dari 12

Penerapan Teori Keperawatan Peaceful End Of Life

Ditulis Dalam Rangka Memenuhi Tugas Individu


Mata Kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan
Dosen Pengajar : Ns. Keristina Ajul, M.Kep

Oleh :

Nurheni Syahputri
2233063 P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS PALEMBANG
2022
Jurnal : 1

I. Judul Jurnal : “Efektifitas Promosi Kesehatan Dengan Paket Edukasi


Terhadap Peaceful End of Life Pada Pasien Kanker
Serviks” (Amir et al., 2017)

II. TujuanPenelitian : untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan dengan


paket edukasi terhadap Peaceful End of Life pada pasien
kanker serviks tahun 2017
III. Analisa PICOT:
Population/  Populasi: Penderita kanker serviks
Disease of  Sampel : Pasien penderita kanker serviks stadium II dan III
Interest  Total sampel: 340 penderita
 Kelompok Intervensi: 20 responden
 Kelompok Kontrol: 20 responden
 Persetujuan Etika Penelitian: Buku paket edukasi
 Metode Pengambilan Sampel:
 pre-test and post-test with control group
 Kriteria Inklusi:
1) Penderita Kanker stadium II dan III
2) pasien yang memeriksakan diri dan di rawat di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo
3) pasien yang masih mampu berkomunikasi dengan baik
4) pasien yang menjalani pengobatan kemoterapi
 Kriteria Eksklusi:
1) Penderita kanker stadium I dan IV
Intervention  Jenis Penelitian: Kuantitatif
/  Design Penelitian: Quasi Experimental
Issue of  Prosedur penelitian: Dalam penelitian ini responden adalah
Interest pasien dengan kanker serviks yang dipilih tanpa dilakukan
random, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yakni
pasien penderita kanker serviks stadium II dan III yang
dirawat inap dan rawat jalan yang datang berobat ke RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo sampel untuk kelompok
intervensi adalah 20 dan untuk kelompok kontrol juga 20
responden. Kedua kelompok tersebut dilakukan pre-tess
tentang Peaceful End of Life, pada kelompok pertama
diberikan intervensi promosi kesehatan menggunakan
paket edukasi terhadap Peaceful End of Life selanjutnya
kelompok kontrol tidak diberikan intervensi.
 Analisa Data:
pada kelompok intervensi didapatkan p value 0,031<0,05
yang berarti terdapat perbedaan signifikan Peaceful End of
Life sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan
menggunakan paket edukasi, untuk kelompok kontrol nilai
pvalue yang diperoleh 0,063>0,05 tidak terdapat perbedaan
signifikan sebelum dan sesudah
Compare  kelompok kontrol dapat dijadikan pembanding terhadap
kelompok intervensi dalam melakukan interpretasi terhadap
hasil penelitian
Outcomes  Hasil penelitian

Hasil dalam penelitian ini bahwa adanya Efektivitas “Paket


Edukasi Peaceful End of Life yang diberikan pada pasien
kanker serviks. dibuktikan dengan adanya perbedaan sebelum
dan sesudah intervensi terhadap penerimaan diri pada
kelompok.

Time Tahun 2017


III. Kekuatan Dan Kelemahan Dalam Jurnal Penelitian
- Kekuatan : Jurnal ini bermanfaat bagi mereka yang masih belum paham
tentang penyakit yang dialami dan bagaimana kita bisa tenang
dengan cara berdamai dengan penyakit
- Kelemahan: jurnal ini hanya bisa diterapkan pada pasien yang tidak berdaya
/ yang menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Jurnal : 2

I. Judul Jurnal : “Analysis of Nursing Process on Nasopharyngeal Cancer


Patient with Peaceful End of Life Theory Approach: A
Case Report” (Panca, 2022)

II. TujuanPenelitian : untuk menerapkan teori keperawatan perawatan akhir


hidup yang damai pada pasien kanker nasofaring
III. Analisa PICOT:
Population/  Populasi: Pasien kanker nasofaring yang dirawat di RS Cipto
Disease of Mangunkusumo Jakarta.
Interest  Sampel : Pasien penderita kanker nasofaring dari flores usia
30th V dengan metastasis otak
 Total sampel: 1 penderita
 Kelompok Intervensi: -
 Kelompok Kontrol: -
 Persetujuan Etika Penelitian: infomend consent
 Metode Pengambilan Sampel:
 Deskripsi kasus atau Laporan kasus
 Kriteria Inklusi: penderita kanker nasofaring yang dirawat di
RSCM
 Kriteria Eksklusi: pasien kanker nasofaring tidak dirawat di
RSCM dan pasien bukan penderita kanker nasofaring
Intervention  Jenis Penelitian: Deskriptif
/
Issue of  Design Penelitian: Studi Kasus
Interest  Prosedur penelitian: Penelitian ini merupakan laporan kasus
pada pasien kanker dengan nasofaring yang dirawat di RSCM
jakarta. dimana peneliti melakukan studi kasus selama 7 hari
kepada pasien penderita kanker nasofaring berusia 30th asal
flores dengan mestasis otak yang dijadikan sebagai sampel
dalam penelitian. Kemudian pasien menandatangani
informend cosent sebagai alat persetujuan penelitian. Peneliti
melakukan asuhan keperawatan kepada pasien mulai dari
pengkajian lengkap , mengangkat diagnosa, dan membuat
intervensi dan implementasi kepada pasien dengan
menerapkan konsep Teori Peaceful End Of Life memiliki
lima konsep dalam proses pengobatan. Diantaranya adalah
mengendalikan rasa sakit, mencegah dan mengurangi
ketidaknyamanan fisik, melibatkan orang-orang yang berarti
dalam proses pengobatan dan pengambilan keputusan,
memberikan dukungan emosional agar pasien merasa
dihargai dan dihormati, memfasilitasi pasien untuk lebih
dekat dengan keluarga dan pengasuhnya dan mempersiapkan
pasien untuk menghadapi akhir hidup dengan damai.
 Analisa Data:
- Pasien mengalami nyeri leher dan kepala sangat hebat
VAS 4/10
- Asupan makanan yang kurang
- Pasien menjalani kemoterapi namun nafsu makan yang
menurun dapat mengganggu pertahanan skuneder yang
dimanana pasien beresiko infeksi
- Pasien mengalami kecemasan ditandai dengan ketakutan
dan kekhawatiran terhadap kondisi penyakitnya
Compare  -
Outcomes  Hasil penelitian
Bahwa pasien umur 30 th dengan kanker nasofaring yang
dirawat di RSCM memiliki masalah keperawatan utama adalah
nyeri kronis. Menerapkan teori akhir hidup yang damai cocok
untuk pasien kanker dengan paliatif kondisi untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka, bebas dari rasa sakit,
meningkatkan perasaan nyaman, menghargai dan
menghormati, kedamaian, dan perasaan dekat dengan orang-
orang yang berarti dalam hidup mereka.
Time Tahun 2021

III. Kekuatan Dan Kelemahan Dalam Jurnal Penelitian


- Kekuatan : Teoretis Akhir Kehidupan yang Damai Pendekatan dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker
membantu perawat mengidentifikasi masalah yang
berhubungan dengan gejala paliatif. Perawat diharapkan
mampu menerapkan pendekatan teori Peaceful End of Life
dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker.
- Kelemahan: Keterbatasan studi kasus ini adalah penulis hanya mampu
melaksanakan proses keperawatan dalam waktu 7 hari karena
waktu perawatan yang terbatas.
Jurnal : 3

I. Judul Jurnal :“ The Effects of a Peaceful End-of-Life-Care Program on


Peaceful Death as Perceived by End-Stage Cancer
Patients Receiving Chemotherapy” (Onanong, 2020)

II. TujuanPenelitian : untuk menguji efek dari program perawatan akhir hidup
yang damai terhadap kematian yang damai seperti
yang dirasakan oleh pasien kanker stadium akhir yang
menerima kemoterapi
III. Analisa PICOT:
Population/  Populasi: Pasien kanker
Disease of  Sampel : pasien kanker stadium akhir yang dirawat di
Interest bangsal onkologi medis
 Total sampel: 59 penderita kanker stadium akhir
 Kelompok Intervensi: 29 penderita
 Kelompok Kontrol: 30 penderita
 Persetujuan Etika Penelitian: -
 Metode Pengambilan Sampel: pre-test/post-test
 Kriteria Inklusi: Pasien kanker dengan stadium akhir yang
menjalani kemoterapi
 Kriteria Eksklusi: pasien kanker yang tidak bukan stadium
akhir
Intervention  Jenis Penelitian: studi kuasi-eksperimental
/  Design Penelitian: desain dua kelompok
Issue of  Prosedur penelitian: Kelompok kontrol menerima
Interest perawatan biasa. Kelompok intervensi menerima program
perawatan akhir hidup damai selama 4 minggu yang
dikembangkan berdasarkan Teori Akhir Kehidupan yang
Damai. Kegiatan program meliputi:
- menjalin silaturahmi
- menilai gejala dan manajemen gejala,
- komunikasi untuk mengurangi kecemasan
- mendorong pasien untuk membuat perencanaan
perawatan lanjutan dan menasihati mereka untuk
memilih a tempat kematian
- dan membantu mereka mencapai keinginan terakhir
mereka. Orang yang dicintai pasien diundang untuk
terlibat dalam seluruh program. Kematian damai diukur
pada awal sampai saat penyelesaian program, selama 1
bulan.

 Analisa Data: program perawatan akhir hayat yang damai


ini dapat mengurangi penderitaan dan mempromosikan
kematian yang damai seperti yang dirasakan oleh pasien
kanker stadium akhir.
Compare  Pada kelompok intervensi, pada saat akhir program, skor
rata-rata kematian damai lebih tinggi dari pada awal
(p<.001). Namun, rata-rata skor kematian damai pada
penyelesaian program dan selama 1 bulan (p>.05) di
bandingkan dengan kelompok kontrol
Outcomes  Hasil penelitian

Hasil dari penelitian bahwa pada penyelesaian program


selama 1 bulan, rata- rata skor kematian damai yang
dirasakan oleh pasien kanker pada kelompok intervensi
secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
Time Tahun 2020

III. Kekuatan Dan Kelemahan Dalam Jurnal Penelitian


- Kekuatan : program perawatan akhir hidup damai selama 4 minggu dapat
membantu pasien kanker stadium akhir yang menerima
kemoterapi mencapai rasa kematian yang damai dalam semua
aspek, fisik, psikologis, sosial, dan spiritual, serta persepsi
mereka tentang tempat dan lingkungan
- Kelemahan: hanya dilakukan dalam 1 bulan sehingga dalam penelitian tren
perubahan tidak ditangkap setelah program selesai
PEMBAHASAN
1. Masalah
Jelaskan secara rinci analisis anda terkait masalah pada ketiga jurnal!
Dari ketiga jurnal ini masalah yang dihadapi sama yakni bagaimana upaya
peneliti untuk membantu pasien-pasien yang saat ini menderita penyakit
kronis yang tidak bisa disembuhkan atau yang sedang menjalani
kemoterapi kemudian mereka merasakan sakit ,kecemasan yang
meningkat dan kekhawatiran terhadap kondisinya. Sehingga peniliti
mencari cara bagaimana penderita bisa mengakhiri hidupnya dengan
damai serta bermartabat.

2. Intervensi
Jelaskan secara rinci intervensi pada ketiga jurnal. Adakah persamaan
dan perbedaan intervensi pada jurnal jurnal tersebut
- Mengedukasi pasien dan melakukan pendekatan agar bisa membantu
pasien dalam menerima kondisi seperti apa yang sedang di alami pasien
sekarang
- Memberikan perawatan paliatif dimana pasien yang kematiannya sudah
dekat, mereka yang berada dalam kondisi derajat kesembuhan sedikit,
kondisi kelemahan umum, kondisi yang berada pada risiko kematian
dan kondisi krisis agar bisa merasakan perawatan akhir hidup yang
damai yakni bebas dari rasa tidak nyaman (sakit), adanya dukungan
emosional, kedekatan dengan orang-orang terdekat dan keikutsertaan
pada kenyataan lain yang berpengaruh, dan perlakuan dengan empati
dan hormat
3. Hasil
Jelaskan secara rinci analisis anda terkait hasil pada ketiga jurnal
Hasil penelitin dari ketiga jurnal ini adalah bahwa penerepanan teori
Peaceful End Of Life sangat berpengaruh kepada pasien kanker kronis
yang tidak bisa disembuhkan. Dimana perawatan paliatif sangat
mendukung kondisi mereka dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,
bebas dari rasa sakit, meningkatkan perasaan nyaman, menghargai dan
menghormati, kedamaian, dan perasaan dekat dengan orang-orang yang
berarti dalam hidup mereka.
Hasil penelitian ini juga di buktikan dengan pasien-pasien yang
kematiannya dengan damai adalah pasien yang dengan intervensi
penerapan teori End Of life. Promosi kesehatan dengan buku paket dan
asuhan keperawatan paliatif untuk pasien-pasien End Of Life digunakan
peneliti dalam penerapan intervensi End Of Life
Daftar Pustaka
Amir, S., Fahrudin, A., & Nursanti, I. (2017). Efektifitas Promosi Kesehatan
Dengan Paket Edukasi Terhadap Peaceful End of Life Pada Pasien Kanker
Serviks.
Onanong, W. (2020). The Effects of a Peaceful End- of-Life-Care Program on
Peaceful Death as Perceived by End-Stage Cancer Patients Receiving
Chemotherapy. Science & Technology Asia, 25 no 3, 131–140.
Panca, E. L. F. (2022). Analysis of Nursing Process on Nasopharyngeal Cancer
Patient with Peaceful End of Life Theory Approach: A Case Report. Journal
of Nursing Science Update. https://doi.org/:
http://dx.doi.org/10.21776/ub.jik.2022.010.01.5

Anda mungkin juga menyukai